Anda di halaman 1dari 23

Tips Menambah Tinggi ( Ground Clearance ) Vario 125 ISS - Mengganti As

Shock Depan

gambar Iwanbanaran.com-IWBspeed.com

Honda Vario 125 ISS keluaran tahun 2013, seperti dilansir dalam artikel ini memiliki ground
clearance (selanjutnya ditulis GC) hanya 128 mm, sedangkan keluaran 2015 sudah dinaikkan
menjadi 135mm. Yang menurut saya itu sangat tidak nyaman menghadapi polisi tidur di Negara
Indonesia ini yang tidak mematuhi aturan dalam membuat polisi tidur, seperti yang tertuang
dalam keputusan Menteri Perhubungan No.3 tahun 1994.

Bagian yang menunjang GC antara lain ukuran ban, panjang shock breaker ( sok belakang ) dan
panjang front fork ( sok depan ). Nah atas alasan polisi tidur, saya menambah GC dengan
tahapan awal menambah panjang front fork dengan cara melakukan subtitusi part dengan yang
lebih panjang.

Saya mengganti fork pipe, atau biasa disebut dengan as shock depan milik Vario 125 ISS dengan
milik Supra X 125 sekaligus dengan per shock -nya ( spring fork ) . Dari hasil pengukuran, as
shock Vario 125 ISS memiliki panjang 330 mm, sedangkan milik Supra X 125 370 mm,
memiliki perbedaan cukup signifikan 4cm . Pembaca bisa mengganti as shock sesuai dengan
keinginan, asal tetap memperhatikan ukuran diameter dan model penahan pada garpu/segitiga
komstir. Diameter milik fork pipe Vario 125 ISS 19 mm dengan model penahan klip.
Artikel ukuran shock depan bisa menjadi referensi pemilihan as shock.
Gambar tinggi as shock normal dan setelah diganti Supra X 125

Dalam penggantian part ini yang saya siapkan:

1. Front fork atau As Shock milik Supra X 125


2. Spring fork ( per shock depan ) milik Supra X 125
3. Oli Shock

Perlu perhatian, apabila pembaca memilih shock yang lebih panjang lagi, sebaiknya siapkan juga
penggantian kabel rem cakram depan. Mengingat kabel rem cakram milik saya sudah cukup
ketat tertarik. Berikut penampakan perbedaan front forkVario 125 ISS milik saya.

Semoga artikel ini berguna. :)


Tabung Sok Depan X-Ride Pakai Supra X125, Cocok
Untuk Offroad

Foto: Banar

Tabung Sok Depan X-Ride Pakai Supra X125, Cocok Untuk Offroad
As sokbraker depan mengandalkan punya Supra X 125, tabungnya masih bisa pakai standar X-Ride

Jakarta - Masih soal kaki-kaki, kalau Anda ingin menggunakan Yamaha X-Ride untuk
kegiatan adventure offroad, khususnya yang tertantang turun di Extreme Ride
Adventure Challenge (X-Race) pada 9-10 November 2013 mendatang. Bagian sok
depan yang kali ini dibahas untuk keperluan main lumpur.

Dengan menggunakan pelek standar yang berukuran 14 inci, tentunya enggak


banyak ubahan yang perlu dilakukan pada sok depan X-Ride. Hanya pada
penentuan berapa banyak oli yang dimasukkan dalam tabung. Kalau urusan
lembut atau kerasnya sok, tergantung dari kebiasaan dari ridernya, jelas Cecep
Didin dari klub adventure trail Ur-Off, Purwakarta.

OTOMOTIF sempat jajal X-Ride dengan pelek standar dan ban pacul di areal trek
tanah kawasan Hambalang, Sentul. Dengan pelek kecil, ternyata malah membuat X-
Ride kurang lincah melibas trek tanah.

Dengan alasan yang sama, Cecep Didin yang biasa dipanggil pak guru
menyarankan untuk ganti dengan pelek yang ukurannya 17 inci. Itu dari
pengalaman saat pertama kali main adventure offroad, pakainya skutik Yamaha Mio.
Beda jauh saat pakai pelek 14 inci dan kemudian diganti dengan 17 inci, jelasnya.

Penggantian pelek yang menjadi 17 inci, tentunya dibutuhkan penyesuaian pada


sektor kaki-kaki bagian depan. Butuh yang lebih panjang, agar ban enggak mentok
atau menggerus cover bodi depan.
Pak Guru dari Ur-Off itu sudah melakukan eksperimen pada Mio tunggangannya dan
sudah beebrapa kali dipakai mengaduk-aduk jalur tanah seputaran Purwakarta.
Eksperimen yang dilakukan adalah dengan mengganti as sok depan X-Ride dengan
bawaan Honda Supra X125.

Pen piston bawaan Supra X125 dijadikan pengganjal sulingan sok bagian bawah, baut L di bawah tabung
harus diganti yang lebih panjang.

Diameternya sama dengan Mio, sehingga enggak perlu ada perubahan saat
pemasangannya. Tabungnya tetap pakai bawaan Mio dan kalau tabungnya X-Ride
sama dengan Mio, enggak perlu ganti juga, jelas pak guru.

Meski tinggal pasang, bukan berarti langsung bisa dipakai. Ternyata dengan tetap
menggunakan per standar Mio, belum bisa maksimal buat bermain adnventure
offroad. Alhasil per Mio ikut alias dipensiunkan. Sebagai gantinya, per bawaan Supra
plus sulingannya yang dipasang dalam tabung Mio.

Modifikasi seperti ini, juga masih terasa kurang. Oleh karenanya ada yang
menyarankan untuk mengganjal bagian bawah sulingan Supra X125 yang dipasang
ke tabung Mio. Pen piston bawaan Supra X125 yang dijadikan pengganjal sulingan
sok bagian bawah, terang pak guru.

Dengan memasangkan pengganjal, mau tidak mau baut L yang ada di bawah
tabung sok mesti diganti dengan yang lebih panjang. Paling akhir adalah soal
kebutuhan oli sok dan itu masihtetap tergantung dengan keinginan pengguna X-
Ride.
Mudah dan gak perlu komponen mahal untuk memaksimalkan suspensi standarnya!
(motor.otomotifnet.com)

Meninggikan SHock X-ride bagian 2

kembali lagi masalah manjangin shock depan X-ride sama seperti Postingan yang lalu di blog
ini, kali ini pun materi postingan blog di dapat langsung dari Bro Rhendy dari CAKAR

oke langsung aja nih dibaca postingan bro Rhendy di grup CAKAR
pasti pada mau donk manjangin shock bagi yang mau pake velg 17 dengan dana yang murmer??
oke kali ini saya mau share pengalaman manjangin shock dengan dana minim tp hasil ga beda
jauh sama yang udah pake shock supra X 125 yang katanya lebih tinggi dari varian ass shock
yang ada selain FU & KLX :hammer setelah di cari cari dan liat review panjang ass shock
semua motor di mbah google...akhirnya sayapun nyari ass shock yg menurut si mbah lebih
panjang..dan pilihan saya jatuh ke Supra/supra X/Supra Fit (keluaran lama) karena di banding-
banding ass shock yang lain supra keluaran lama lah yg paling panjang berikut panjang ass shock
menurut si mbah diameter ass nya sama 26mm :
Supra X 125 = 366mm
Shogun 125 R = 370 mm

Supra/supra X/Supra Fit = 386mm (beda 20mm dr supra X 125)

kita langsung saja menuju panjang suling...setelah beberapa nyari nyari info mengenai panjang
mana suling X ride sama Supra...ada yg bilang panjang supra...ternyata setelah di bongkar shock
x ride dan di bandingkan ternyata masih panjangan suling X ride hanya saja perbedaan diameter
suling punya supra lebih kecil di banding X ride.

oke langsung saja ke pemasangannya :


1. ganti ass shock X sama supra
2. tetap pakai suling+persuling asli X ride (WAJIB PAKE FIBER SULING PUNYA
SUPRA) karena diameter suling si X yang gede ga muat kalo tetep pake fiber aslinya si X
karena diameter dalam Ass SHock Supra lebih kecil 1MM di banding si X *sayangnya ga
punya foto Fiber suling yang dimaksud

berikut foto foto hasil pemasangan dan perbedaan panjang dan pendek suling dan asshocknya
...cekidooott
Untuk dana yg dihabiskan tidak lebih dari 150k Plus ongkos pasang...*dengan catetan pake ass
shock aftermarket..bukan yang ori.. pake ori ass shocknya saja 240k (sepasang) ass shock
KW/Aftermarket 100k (sepasang)
Memperbaiki Shockbreaker Depan Motor Supra X 100cc

Sudah sebulan ini shockbreaker depan motorku masalah. Kalau kena polisi tidur atau lobang
dijalan serasa naik gerobak, tapi kalau dicek sama sekali gak ada kebocoran oli dari tabung. Pas
kebetulan libur jadi buat kegiatan mengisi liburan gue bongkar aja tuh shockbreaker. Emang sih
aturannya 15.000 km harus ganti oli.
Peralatan dan spare part yang perlu disiapin :
1. Kunci pas/ring/shock 8mm, 14mm, 17mm
2. Obeng + dan -
3. Kunci bintang T40
4. Kunci L6 mm
5. Oli untuk shockbreaker (merk jumbo, showa, dll) / oli SAE 10
6. Oil Seal ukuran 26x37x10,5

Oli shock bisa pakai yang orisinilnya merk Showa harga sekitar 15.000 sekaleng, atau pakai
merk jumbo harga variasi beda tiap toko antara 6.000 - 10.000 satu dus (ada dua botol), kalau
aku sih pakai oli hidrolik (kebetulan di pabrik banyak), selain gratis juga kayakya lebih awet.
Seal nya kalau orisinil AHM harga sekitar 40ribu sepasang, kalau yang abal-abal 13ribu
sepasang. Nah buat ngakalin pakai aja sealnya punya Yamaha Force1, kalau gak salah inget
harganya 25ribu sepasang.Ukurannya sama persis buat Supra X, harga miring dapet orisinil
heheheheh.
Langkah pertama lepas roda, spakbor, dan rumah piston rem. Buka baut 14mm untuk melepas
kedua shockbreaker. Untuk membongkar shockbreaker, tekan penutup shock bagian atas dan
lepas/congkel ring penguncinya.
Keluarkan per dari dalam tabung dan buang oli di dalam tabung shockbreaker. Kocok-kocok as
shockbreaker agar oli keluar semua. Biasanya kalau sudah lama gak diganti oli akan kental dan
berwarna hitam seperti lumpur, dan baunya gak enak banget.
Untuk melepas tabung shock dalam, buka baut L pada bagian bawah tabung shock luar dengan
menggunakan kunci L6mm. Tarik keluar tabung shock dalam, maka akan keluar beserta dengan
damper rod dan rebound springnya. Cek kondisinya harus mulus tidak boleh ada yang cacat atau
tergores, jika sudah cacat atau tergores harus ganti karena oli akan bocor terus melalui goresan
pada batang pipa tersebut.
Bagian-bagian shockbreaker setelah diperetelin

Jika seal oli sudah bocor maka harus diganti, ciri seal oli bocor yaitu pada bagian pipa shock
dalam (yang mengkilap) basah terkena oli.
Untuk melepas seal oli yang pertama lepas dulu seal debu, lalu lepas ring pengunci seal oli dan
lepas sealnya dengan cara mencongkel menggunakan obeng minus dengan diberi tatakan kain
tebal pada pinggir tabung shock agar tidak cacat.
Pasang seal oli yang baru, masukkan pelan-pelan dan rata jangan sampai miring. Agar bisa rata
waktu memasukkan ke tabung beri alas untuk memukul yang diameternya hampir sama dan bisa
masuk ke tabung shockbreaker ( pakai bearing bekas roda depan pas banget ).

Pasang seal oli lalu taruh bearing roda bekas diatasnya baru diketok pakai palu agar seal bisa
masuk secara rata

Pasang ring pengunci, dan seal debu, lalu pasang tabung shock dalam beserta damper dan
rebound spring, lalu kunci dengan baut pengikatnya (baut L6mm)
Isi shockbreaker dengan oli khusus shockbreaker (showa,jumbo) atau oli SAE 10 masing-masing
tabung sebesar 64ml (biasanya aku pakai suntikan yang ada ukurannya untuk menakar jumlah
oli).
Kalau mau memakai oli yang merk jumbo (satu kemasan ada 2 botol) isi masing-masing botol ke
masing-masing tabung shockbreaker, dengan takaran kira-kira 2/3 oli dimasukkan ke tabung
shock sehingga sisa 1/3 oli saja.
Masukkan per ke masing-masing tabung dengan posisi ulir renggang di bawah dan ulir yang
rapat di atas.
Lalu pasang tutup shockbreaker atas dan juga ring penguncinya, agar mudah memasangnya
pasang dulu kedua shock di motor dan kencangkan baut penguncinya , lalu masukkan tutup
shock sambil ditekan menggunakan obeng dan tangan kanan, pasang penguncinya dengan tangan
kiri dan tekan sampai masuk ke alur kuncinya (bunyi klik). Pasang roda, rem dan spakbor, dan
shockbreaker depan tes motor di jalan bergelombang, supra X ku mentul-mentul lagi deh......

isi oli shock berbagai macam motor Honda

1. Grand/Impressa 52 ml
2. Supra X/Fit 64 ml
3. Supra 125/Fit S/X 72 ml
4. Revo 72 ml
5. Karisma 68 ml
6. Kirana 70 ml
7. Vario 75 ml
8. GL 100/125 80 ml
9. Win 81 ml
10.GL Pro/Max 157 ml
11.Mega Pro 163 ml
1.Tiger 126 ml
13.New Tiger 135 ml
14.Mega Pro = 159 ml
15.New Mega Pro = 163 ml
16.CS-1 = 54,5 ml
17.Beat = 76 ml
18.Blade = 65,5 ml
19.New Revo 110 = 65,5 ml

Efek memakai peninggi Shock

ini bikin rusak shock gan. di posisi aslinya, bantalan bawah dan bantalan atas itu ga statis
gan, tapi elastis ngikutin arah ayunan. elastis disini jangan dibayangin gerak kasat mata,
tapi sebatas meredam benturan yang dateng baik di atas maupun di bawah. kalo dia
dipasang anting yang merubah posisi sok, bantalan yang kudunya gerak maju mundur buat
bikin sok kerja jadi ga bisa. malah geraknya justru jadi kanan ke kiri karena posisinya dah
diputer 90derajat. ini yang bikin shock patah karena ga elastis alias semua benturan diserap
di satu titik. selain itu ditambah dari kualitas rata2 peninggi sok kurang baik, dan bikin
posisi sok jadi miring. jadi kalo mau nyari peninggi sok, kalo bisa cari yang enggak
ngerubah posisi sok.

Gambaran :

Liat di gambarnya gan, kenapa pake anting2 itu pasti bikin patah. (bukan mungkin ya, tapi

PASTI )
Kalo blum patah ya berarti emang belum waktunya aja.
Gambar 1

Maka ketika mengalami guncangan, misalkan Swing arm naik ke atas (menekan shock),
otomatis shock akan memendek dan butuh perubahan sudut terhadap swing arm.

Gambar 2

Lihat apa yang terjadi jika baut shock dibuat statis (tidak bisa bergerak)?
Otomatis sudut shock terhadap swing arm akan selalu 90 derajat.
Sudah pasti ketika shock mengalami tekanan (memendek) akan patah karena
mengalami ketidaksamaan arah bagian bawah shock dengan bagian atasnya.

au Megapro lawas makin nungging..?? nih solusinya!!!


November 30, 2010
Posted by iwanbanaran in : Otomotif , trackback
Banyak para brother yang masih kurang puas dengan penampilan Megy lama yang terkesan
deprok..alias ceper pada bagian suspensi belakang. Apalagi kalau dibuat boncenganwis
dijamin ora enak blas dilihat. Terus gimana dong ngakalinnya..???

Sejauh ini kalau kita perhatikan banyak para biker mengaplikasikan adaptor bawah yang
dipasang antara shockbraker dan swing arm. Hal tersebut tentunya lumayan berbahaya karena
lama-lama bisa membuat lengan ayun dengan sasis body belakang tidak center. Sebab adaptor
model seperti itu terjadi pergerakan dua arah. Nahyang lazim dipakai supaya lebih aman, kini
banyak bertebaran part anting peninggi shockbraker buat Megy lawas. Kabarnya juga bisa
diaplikasi ke Tiger. Harga sangat terjangkau sekitar 60ribu rupiah. Tinggal copot anting suspensi
original atas kemudian kita ganti dengan model yang lebih panjang.wis langsung nungging
Megy Sampeyan. Kurang puas..?? ganti ring ban pelk ban depan dengan ukuran 17turun satu
ukuran dari 18. Bantingannya gimana..?? lebih enak dan ringan. Hanya saja saya tidak
recommend untuk yang terakhir soalnya motor cenderung kurang stabil kalau lari diatas

100km/jam. Pengalaman pribadi sih . Apakah kuat??.yup saya sendiri sudah


membuktikannya. Selama 3 tahun pakai aman-aman saja. Kalau kurang jelas part mana yang
diganti?? monggo lihat foto dibawah. Semoga berguna.(iw/30/11/2010)
Bahaya penggunaan peninggi suspensi pada sepeda
motor
12 September 2013 pukul 3:26

Pemakaian aksesoris pada sepeda motor pada dasarnya adalah sebagai penambah performa dan
juga tampilan dari sepeda motor. Namun tidak selamanya, dengan penggunaan aksesoris pada
sepeda motor dapat mendongkrak performa dan juga tampilan sepeda motor secara bersamaan.
Terkadang performa didapat dengan mengesampingkan tampilan dari sepeda motor. Begitu juga
sebaliknya, tampilan sepeda motor terdongkrak tetapi tidak dengan performa sepeda motor.
Bahkan cenderung mengganggu performa sepeda motor. Dalam hal ini penggunaan aksesoris
pada sepeda motor, justru memberikan efek merusak pada part-part yang ada pada sepeda motor.

Pada kesempatan kali ini, kita coba membahas mengenai penggunaan yang salah dari aksesoris
peninggi suspensi pada sepeda motor. Penampilan memang terdongkrak dengan penggunaan
aksesori peninggi suspensi. Motor terlihat lebih tinggi dan gagah dengan warna warni menarik
dari aksesoris ini. Namun pada nyatanya, aksesoris ini justru mengganggu kinerja dari suspensi
yang ada pada sepeda motor kita.

Penggunaan peninggi suspensi pada sepeda motor dapat membuat posisi suspensi berubah sangat
drastis pada bagian pegangan dari suspensi yang menempel pada lengan ayun (swing arm)
sepeda motor. Pegangan suspensi yang sejatinya dibuat khusus dengan penambahan karet pada
bagian tangkainya diciptakan agar suspensi dapat bergerak maju mundur guna mengikuti efek
kejutan yang dialami dari suspensi itu sendiri. Bantalan karet yang ada pada batang shock
berfungsi agar pegangan suspensi dapat bergerak sesuai dengan alur guncangan yang dialami
oleh sepeda motor.

Dengan penggunaan peninggi suspensi pada sepeda motor, otomatis posisi pegangan supensi
berputar 90 derajat, dimana hal ini membuat kerja dari bantalan karet yang ada pada suspensi
menjadi tidak berfungsi. Hal ini berimbas pada semakin kuatnya tekanan yang dialami oleh
suspensi akibat guncangan yang diakibatkan dari sepeda motor. Dampak paling nyatanya adalah
suspensi mengalami bengkok bahkan patah pada bagian tangkainya karena tidak kuat menahan
tekanan yang dialami suspensi dimana sebelumnya dengan adanya bantalan pada pegangan
susupensi dapat meredam tekanan yang dialami suspensi. Dimana bantalan pada pegangan
suspensi bergerak mengikuti guncangan pada suspensi.

Jadi pada dasarnya penggunaan peninggi suspensi pada sepeda motor sangat tidak dianjurkan.
Karena hal ini berdampak pada kerusakan yang dialami suspensi sepeda motor, baik itu bengkok
ataupun patah.Apabila sepeda motor mengalami patah suspensi pada saat berjalan akan
mengakibatkan terjadinya kecelakaan berkendara saat mengendarai sepeda motor.
Gunakanlah suspensi yang berkualitas untuk motor Anda. Karena suspensi merupakan part yang
sangat vital pada sepeda motor. Bukan hanya sebagai peredam kejutan yang dialami sepeda
motor, lebih pentingnya lagi adalah suspensi bertugas untuk menjaga agar ban tetap menempel
pada jalan sehingga handling pada sepeda motor dapat terjaga. Suspensi yang baik harus sesuai
dengan ukuran masing masing sepeda motor. Karena ukuran panjang dari suspensi sepeda motor
sudah dirancang sesuai dengan spesifikasi bentuk rangka dan juga profil dari sepeda motor
tersebut. Namun terkadang, untuk keperluan tertentu seperti untuk ajang balap dan sebagainya,
panjang dari suspensi sepeda motor memang harus dibuat untuk mengikuti spesifikasi yang baik
untuk keperluan tersebut. Jadi tekadang dibutuhkan tinggi suspensi yang lebih dari ukuran pada
umumnya.

YSS Suspension sebagai produsen suspensi sepeda motor kelas dunia terus mengembangkan
teknologi suspensi yang terbaik untuk memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan berkendara
sepeda motor. Teknologi length adjuster pada suspensi YSS dibuat untuk memenuhi kebutuhan
akan panjang suspensi yang bisa disesuaikan dengan keperluan dari sepeda motor. Teknologi
length adjuster memungkinkan panjang dari suspensi dibuat sesuai kebutuhan berkendara dari
masing masing sepeda motor.

Tips Gampang Ganti Shockbreaker Pada Sepeda


Motor
Seperti komponen lain yang ada pada sepeda motor, sokbreker juga mempunyai batas umur
hingga jika telah ada sinyal tanda rusaknya baiknya selekasnya dikerjakan perbaikan atau
pergantian dengan yang baru. Terdapat beberapa pemicu kenapa sokbreker itu alami rusaknya
terkecuali lantaran aspek umur, pemicu yang lain yakni karena terus-terusan dipakai untuk
membawa barang yang berat serta dapat pula lantaran motor masuk ke lubang jalan dengan
keras. Suspensi pada sepeda motor memanglah mesti dikerjakan perawatan dengan cara berkala
jadi baiknya senantiasa teliti lebih dahulu tiap-tiap mau dipakai.

Sudah pasti pihak pabrikan merekomendasikan pada yang memiliki yang mau ganti sokbreker
baru baiknya menggunakan product asli supaya ukuran serta mutunya dapat terjamin, diluar itu
dengan menggunakan sokbreker referensi pabrikan umumnya akan memperoleh garansi. Tetapi
untuk yang menggunakan sokbreker aftermarket sudah pasti tak mempunyai beragam
keunggulan seperti yang dipunyai sokbreker ori, bukan sekedar itu saja bahkan juga memakai
sokbreker yg tidak resmi juga sangatlah rawan sekali alami rusaknya lantaran dengan cara harga
memanglah jauh lebh murah.

Ada sangat banyak ketidaksamaan pada suspensi resmi atau orisinil dengan suspensi aftermarket.
Umpamanya saja dari sisi ketinggian kwalitas terang sangatlah tidak sama, diluar itu tingkat
kelenturannya juga berbeda lantaran versus aftermarket umumnya terlampau keras hingga
kurangi rasa nyaman untuk ingindara. Tersebut sebagian panduan simpel untuk anda yang mau
ganti sokbreker motor :
Langkah Merawat Sok Breaker

Yang pertama yaitu tentukan sokbreker yang mempunyai panjang sama juga dengan sokbreker
pada awal mulanya. Dianjurkan untuk beli sokbreker ataupun suku cadang yang lain di dealer
resmi, tetapi bila anda mau memakai sokbreker dengan beragam varian yang sudah pasti didapat
dari versus aftermarket baiknya tentukan dengan ukuran panjang sama juga supaya waktu
pemasangan jadi lebih gampang dan bikin motor terus stabil saat dipakai.

Selanjutnya jika anda memanglah berkemauan beli sokbreker sisa lantaran terbatasnya dana
baiknya check dengan cara cermat serta kerjakan secara detail apakah masih juga dalam keadaan
bagus atau telah alami rusaknya. Jauhi lakukan pembelian jika sokbreker itu mempunyai sinyal
tanda seperti pengelupasan lubang pada baut bawah ataupun telah dikerjakan pengecetan lagi.
Sesudah anda beli kerjakan pemasangan dengan cara pas serta setel ketinggian dan jarak ulir per.
Dianjurkan janganlah menempatkan terlampau tinggi atau rendah agar motor terus seimbang.

Waktu anda beli sokbreker aftermarket di toko umum atau lewat bengkel tak resmi baiknya
kerjakan pemasangan ditempat itu serta yakinkan sesudah terpasang motor jadi lebih stabil, jika
terus terasa tak nyaman dianjurkan untuk mencari suspensi yang lain sampai sesuai sama
spesifikasi motor.

Spesial untuk motor matik pasti mempunyai type sokbreker yang tidak sama dibanding dengan
motor bebek ataupun sport. Pada varian skuter mempunyai tingkat kesusahan yang semakin
besar hingga pergantian suspensi juga tak bisa asal-asalan lantaran mungkin menyebabkan
kecelakaan atau menyulitkan laju kendaraan saat berboncengan.
Tersebut sebagian panduan gampang serta simpel yang dapat anda kerjakan saat mau ganti
suspensi pada sepeda motor. Butuh anda kenali tak seluruhnya sokbreker yang di jual bebas di
market yaitu baru tetapi kadang-kadang adapula yang disebut hasil rekondisi dengan beragam
sentuhan serta modifikasi dari penjual hingga sokbreker itu dapat tampak seperti baru lagi.
Baiknya anda juga sebagai customer mesti cermat serta dapat membedakan pada yang baru serta
hasil rekondisi.

Anda mungkin juga menyukai