Slider Garpu: adalah rumah atau casing dari semua komponen shockbreker
depan. Slider garpu juga sebagai wadah dari minyak shockbreker.
Sil Oli: berguna untuk menjaga minyak shock tidak keluar dari Slider garpu.
Cincin stopper: berguna untuk menahan agar sil oli tidak bergerak ke atas,
akibat adanya tekanan dari minyak shock.
Sil debu: berguna untuk menjaga agar debu tidak masuk ke dalam slider
garpu. Sebab debu dapat membuat tabung garpu menjadi lecet atau aus.
Tabung garpu: berguna untuk membuat sekat atau ruang antara slider garpu
dan ruang di dalam tabung garpu tersebut. Hal ini disebabkan shockbreker
honda menggunakan tipe twin tube ( dua tabung).
Torak garpu: berfungsi sebagai piston yang membagi ruang antara di bawah
torak garpu dan di atas torak garpu. Sehingga minyak shock berpindah dari
ruang di bawah torak garpu menuju ruang di atas torak garpu, demikian
sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk meredam gaya oksilasi dari pegas garpu dan
pegas reaksi.
Pegas reaksi: berguna menerima atau meredam kejutan dari roda. Pegas ini
yang pertama kali menerima kejutan dari roda akibat jalan yang tidak rata.
Pegas garpu: berguna untuk menahan gerak torak ke atas. Pegas garpu ini
juga meredam kejutan, tapi setelah menerima gaya dari torak garpu. Gaya yang
dimaksud adalah kejutan akibat sentuhan roda ke jalan yang tidak rata.
Baut garpu: berguna menutup lubang di atas torak garpu, sehingga minyak
shock tidak keluar dari shockbreker. Biasanya di baut garpu terdapat ring sil oli.
Suling Shock Depan atau Suling As Shock adalah komponen yang terletak di dalam
garpu depan motor. Disebut ‘suling’ karena sedikit menyerupai seruling. Komponen
ini berfungsi untuk memperlambat aliran fluida (Oli), sehingga getaran motor
terutama sekali bagian depan, dapat diredam sempurna.
Semakin kecil lubang suling, semakin lambat shock absorber bekerja. Motor balap
atau trail menggunakan lubang suling yang lebih kecil dari motor standart.
Suspensi depan dapat berkerja sempurna bila kapasitas oli sesuai volume tabung.
Jika kapasitas setiap tabung tidak imbang, ada dua akibat yang didapat. Redaman
roda depan bisa saja terlalu keras atau malah kelembutan.
Kalau terlalu keras, kemungkinan oli yang masuk ke tabung lebih dari takaran
standar. Sebaliknya jika kapasitas oli kurang. Motor terasa limbung ketika diajak
melibas jalan agak rusak atau saat nikung.
Saat ganti oli sokbreker baiknya sesuai takaran yang sudah ditentukan pabrikan.
Sebab takaran itu memang sudah pas dengan volume tabung, jarak main sok dan
lubang pipa suling setiap tabung.
Akan berbeda jika motor mau dipakai untuk keperluan kompetisi atau modifikasi.
Agar kerja suspensi depan memenuhi kebutuhan motor yang akan dipakai, maka
volume oli bisa saja ditambah atau dikurangi.
Dan yang perlu diingat saat ganti oli, baiknya pelumas bekas di dalam tabung
dibuang dulu hingga tidak ada sisa. Itu sebelum oli baru dimasukkan ke tabung lewat
pipa teleskopik dengan bantuan gelas pengukur tiap tabung. Atau bila komponen
sok dikuras, jangan lupa menambah sekitar 2,5 ml tiap tabung\
SOAL PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR
Berikan tanda (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar.
1. Sistem suspensi merupakan salah satu bagian pada chasis sepeda motor yang
berfungsi menyerap
a. Bantingan
b. Jalan
c. Hantaman
d. Terkejut
e. Getaran
2. Sistem suspensi merupakan salah satu bagian pada chasis sepeda motor
yang mempunyai tujuannya untuk..
a. Meningkatkan keamanan
b. Meningkatkan kenyamanan
c. Stabilitas berkendara
d. Releksasi
3. Sistem suspensi juga berfungsi untuk menopang body & rangka sepeda motor
untuk menjaga letak geometris antara body dan…
a. Ban
b. Jalan
c. Roda-roda
d. Aspal
e. Semua benar
a. Suspensi Telescopic
b. Suspensi Bottom Link
c. Monocross Suspension
5. Unit Swing Type Umumnya suspensi tipe unit swing dipakai pada sepeda motor
yang mempunyai penggerak akhirnya (final drive) memakai system poros…
a. Pembalik
b. Penggerak
c. Pelunak
d. Mesin
e. Actual
6. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke
terjadi fluida tertekan mengalir dari silinder dalam bagian bawah ke silinder dalam
bagian atas melalui katup pada…
a. Suspense
b. Piston
c. Bantalan
d. Roda
e. Arm
7. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke.
Fluida juga mengalir dari silinder dalam ke silinder luar, melalui katup kontrol yang
berada pada dasar…
a. Pembalik
b. Pengejut
c. Silinder
d. Piston
e. Sil
8. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke.
Karena perpindahan fluida, menjadikan peredam getaran. bekerja. Peredam
terhadap getaran yang terjadi pada roda-roda, ditimbulkan oleh tahanan aliran…
a. Air
b. Oil
c. Udara
d. Fluida
e. Semua benar
9. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat ekspansion stroke.
fluida akan mengalir dengan arah yang berlawanan. Fluida akan kembali mengalir
dari silinder dalam bagian atau ke silinder dalam bagian bawah, melalui katup pada..
a. Suspense
b. Piston
c. Bantalan
d. Roda
e. Arm
10. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat ekspansion
stroke. fluida yang ada di silinder luar mengalir kembali ke silinder dalam melalui
katup..
a. Kontrol
b. Piston
c. Sil
d. Bantalan
e. Arm
11. Mengamati secara visual pada bagian yang kita periksa, apakah terdapat
kebocoran oli atau tidak.adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
12. Luruskan stang stir, periksa kelurusan antara roda depan dan belakang, adalah
prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
13. Memeriksa posisi chain adjuster dari ketepatan posisinya antara sisi kiri dan
kanan. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
15. Mengukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas Jika panjang pegas
melebihi ketentuan, pegas harus diganti. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis
pemeriksaan
16. Membuka bagian-bagian: spakbor depan, baut penjepit garpu dan kaki garpu
depan. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
17. Lepaskan pegas garpu, keluarkan fluida garpu dengan memompa tabung garpu
ke atas dan ke bawah beberapa kali. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis
pemeriksaan
19. Menahan penggeser garpu pada ragum dengan pemegang lunak atau lap
bengkel. Lepaskan baut soket garpu dengan hex wrench. adalah prosedur
pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
20. Lepaskan torak garpu dan pegas reaksi dari tabung garpu, dan tarik keluar
tabung garpu dari slider garpu. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
21. Periksa cincin torak garpu terhadap keausan atau kerusakan. adalah prosedur
pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
23. Penerus tenaga mesin yang disalurkan oleh transmisi ke roda belakang adalah
fungsi dari
a. Roda
b. Rantai
c. Gir
d. Pelek
e. Tromol
a. Endless
b. Master link
c. Straight-pin
d. Shoulder-pin
e. Wheel-pin
25. Tidak terdapat sambungan rantai, sehingga tidak dapat dilepaskan. Adalah jenis
rantai…
a. Endless
b. Master link
c. Straight-pin
d. Shoulder-pin
e. Wheel-pin
26. Sebagai penopang roda pada poros roda dan sebagai dudukan sprocket rantai
maupun sistem rem adalah fungsi dari..
a. Roda
b. Rantai
c. Gir
d. Pelek
e. Tromol
a. Bearing
b. Coolar
c. Gear
d. Brake caliper
e. drive unit
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
29. Sebagai penghubung antara teromol roda dengan pelek adalah fungsi dari..
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
31. Sebagai penerus tenaga yang dibebankan melalui roda adalah fungsi dari
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
36. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak
beraturan, adalah fungsi dari…
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
37. Akibat dari pemakaian pelek yang tidak sempurna antara lain akan
mengakibatkan, kecuali…
c. Ban akan melebar karena terkoyak bead pada pelek yang lebih sempit.
d. Ban dalam mungkin koyak karena terjepit bead pada pelek yang lebih sempit.
e. Pada pelek yang lebih lebar, dinding samping ban terlalu tegang (tidak lentur),
sehingga pengendaraan menjadi keras.
38. Kode ban sepeda motor dituliskan pada bagian sidewall dengan huruf dan
angka. Seperti 4.60 – H – 18 4PR. Apa arti dari 4.60 yang terdapat pada kode ban
tersebut..
a. Lebar ban
b. Kode kecepatan
c. Diameter pelek
e. Kekuatan ban
39. Kode ban sepeda motor dituliskan pada bagian sidewall dengan huruf dan
angka. Seperti 4.60 – H – 18 4PR. Apa arti dari 18 yang terdapat pada kode ban
tersebut..
a. Lebar ban
b. Kode kecepatan
c. Diameter pelek
e. Kekuatan ban
40. Kode ban sepeda motor dituliskan pada bagian sidewall dengan huruf dan
angka. Seperti 4.60 – H – 18 4PR. Apa arti dari 4PR yang terdapat pada kode ban
tersebut..
a. Lebar ban
b. Kode kecepatan
c. Diameter pelek
e. Kekuatan ban