Anda di halaman 1dari 3

11/14/2020 Peredam kejut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peredam kejut
Peredam kejut (Inggris: shock absorber, shock breaker, atau damper)
adalah sebuah alat mekanik yang didesain untuk meredam hentakan yang
disebabkan oleh energi kinetik.

Peredam kejut adalah bagian penting dalam suspensi kendaraan bermotor,


roda pendaratan pesawat terbang, dan mendukung banyak mesin industri.
Peredam kejut berukuran besar juga digunakan dalam arsitektur dan teknik
sipil untuk mengurangi kelemahan struktur akibat gempa bumi dan
resonansi

Dalam kendaraan, alat ini berfungsi untuk mengurangi efek dari kasarnya
permukaan jalan. Tanpa peredam kejut, kendaraan dapat terlempar, seperti
energi yang disimpan dalam per dan lalu dilepaskan pada kendaraan,
barangkali melebihi gerakan suspensi. Kontrol gerakan berlebih pada
suspensi tanpa peredam kejut diredam secara paksa oleh per yang kaku, yang
dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Peredam kejut
diperkenankan menggunakan per yang lembut yang mengontrol gerakan
suspensi dalam merespon gundukan atau lubang. Dan juga, berhubungan
dengan pelambatan efek fisik dalam ban itu sendiri, mengurangi gerakan Animasi cara kerja
naik turun per. Karena ban tidak selembut per, untuk meredam hentakan peredam kejut jenis
ban mungkin dibutuhkan shock yang kaku yang lebih ideal untuk kendaraan gas.
bermotor

Peredam kejut pneumatik dan hidraulis umumnya mengambil bentuk sebuah silinder dengan piston
yang bergerak di dalamnya. Silinder harus diisi dengan cairan kental, seperti minyak hidraulis atau
udara. Cairan ini diisikan ke dalam dashpot. Peredam kejut berbasis per umumnya menggunakan per
keong atau per daun. Per ideal itu sendiri, bukanlah peredam kejut seperti per yang hanya
menyimpan dan tidak menghilangkan atau menyerap energi. Kendaraan biasanya menggunakan dua
per atau palang torsi yang berfungsi sebagaimana peredam kejut hidraulis. Dalam kombinasi ini,
peredam kejut secara khusus menyediakan piston hidraulis yang menyerap dan menghilangkan
getaran. Per tidak dianggap sebagai peredam kejut.

Peredam kejut harus menyerap atau menghilangkan energi. Desainnya harus dipertimbangkan, oleh
karena itu harus dibuat ketika mendesain atau memilih sebuah peredam kejut adalah ke mana energi
akan pergi. Umumnya, dalam kebanyakan dashpot, energi diubah ke dalam panas di dalam cairan
kental. Dalam silinder hidraulik, minyak hidraulis akan memanas. Dalam silinder udara, udara panas
selalu dilepaskan ke atsmofer. Dalam tipe dashpot yang lain, seperti elektromagnetik, energi yang
hilang dapat disimpan dan bisa digunakan kemudian jika diperlukan.

Daftar isi
Komponen shockbreker depan sepeda motor
Suling Shock Depan
Perbaikan dan takaran oli suspensi depan
Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Peredam_kejut 1/3
11/14/2020 Peredam kejut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Komponen shockbreker depan sepeda motor


Berikut ini adalah komponen dari shockbreker depan sepeda motor:

Slider Garpu: adalah rumah atau casing dari semua komponen shockbreker depan. Slider garpu
juga sebagai wadah dari minyak shockbreker.
Sil Oli: berguna untuk menjaga minyak shock tidak keluar dari Slider garpu.
Cincin stopper: berguna untuk menahan agar sil oli tidak bergerak ke atas, akibat adanya
tekanan dari minyak shock.
Sil debu: berguna untuk menjaga agar debu tidak masuk ke dalam slider garpu. Sebab debu
dapat membuat tabung garpu menjadi lecet atau aus.
Tabung garpu: berguna untuk membuat sekat atau ruang antara slider garpu dan ruang di dalam
tabung garpu tersebut. Hal ini disebabkan shockbreker honda menggunakan tipe twin tube ( dua
tabung).
Torak garpu: berfungsi sebagai piston yang membagi ruang antara di bawah torak garpu dan di
atas torak garpu. Sehingga minyak shock berpindah dari ruang di bawah torak garpu menuju
ruang di atas torak garpu, demikian sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk meredam gaya oksilasi
dari pegas garpu dan pegas reaksi.
Pegas reaksi: berguna menerima atau meredam kejutan dari roda. Pegas ini yang pertama kali
menerima kejutan dari roda akibat jalan yang tidak rata.
Pegas garpu: berguna untuk menahan gerak torak ke atas. Pegas garpu ini juga meredam
kejutan, tapi setelah menerima gaya dari torak garpu. Gaya yang dimaksud adalah kejutan akibat
sentuhan roda ke jalan yang tidak rata.
Baut garpu: berguna menutup lubang di atas torak garpu, sehingga minyak shock tidak keluar
dari shockbreker. Biasanya di baut garpu terdapat ring sil oli.

Suling Shock Depan


Suling Shock Depan atau Suling As Shock adalah komponen yang terletak di dalam garpu depan
motor. Disebut ‘suling’ karena sedikit menyerupai seruling. Komponen ini berfungsi untuk
memperlambat aliran fluida (Oli), sehingga getaran motor terutama sekali bagian depan, dapat
diredam sempurna.

Semakin kecil lubang suling, semakin lambat shock absorber bekerja. Motor balap atau trail
menggunakan lubang suling yang lebih kecil dari motor standart.

Kerusakan komponen ini akan dirasakan adanya pantulan berlebihan apabila motor melewati jalan
yang tidak rata. Pada katalog Honda disebut “Seat Pipe” yang artinya pipa dudukan. Pada katalog
Yamaha disebut “Front Fork Cylinder Comp” yang artinya komponen silinder garpu depan.

Perbaikan dan takaran oli suspensi depan


Suspensi depan dapat berkerja sempurna bila kapasitas oli sesuai volume tabung. Jika kapasitas
setiap tabung tidak imbang, ada dua akibat yang didapat. Redaman roda depan bisa saja terlalu keras
atau malah kelembutan.

Kalau terlalu keras, kemungkinan oli yang masuk ke tabung lebih dari takaran standar. Sebaliknya
jika kapasitas oli kurang. Motor terasa limbung ketika diajak melibas jalan agak rusak atau saat
nikung.

Saat ganti oli sokbreker baiknya sesuai takaran yang sudah ditentukan pabrikan. Sebab takaran itu
memang sudah pas dengan volume tabung, jarak main sok dan lubang pipa suling setiap tabung.

https://id.wikipedia.org/wiki/Peredam_kejut 2/3
11/14/2020 Peredam kejut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Akan berbeda jika motor mau dipakai untuk keperluan kompetisi atau modifikasi. Agar kerja
suspensi depan memenuhi kebutuhan motor yang akan dipakai, maka volume oli bisa saja ditambah
atau dikurangi.

Dan yang perlu diingat saat ganti oli, baiknya pelumas bekas di dalam tabung dibuang dulu hingga
tidak ada sisa. Itu sebelum oli baru dimasukkan ke tabung lewat pipa teleskopik dengan bantuan
gelas pengukur tiap tabung. Atau bila komponen sok dikuras, jangan lupa menambah sekitar 2,5 ml
tiap tabung.

Referensi
Kinra, Vikram K.; Wolfenden, Alan (1992), M3D: mechanics and mechanisms of material
damping, ASTM special technical publication number 1169, Philadelphia, Pennsylvania, USA:
ASTM International, ISBN 978-0-8031-1495-1

This Motor-Truck Hasn't Any Springs, Popular Science, Wikimedia Commons


February 1919 (http://books.google.com/books?id=7igDAAAA memiliki media mengenai
MBAJ&pg=PA59#v=onepage&q&f=true) Shock absorbers.
MIT Undergrads Create Shock Absorber That Generates
Energy (http://www.renewableenergyworld.com/rea/news/article/2009/02/mit-shock-absorber-incr
eases-fuel-economy?cmpid=WNL-Wednesday-February25-2009#imageGallery).
Leveling Out The Rough Spots, 1943 article (http://books.google.com/books?id=qCcDAAAAMBA
J&pg=PA128&dq=popular+science+antitank+1941&hl=en&ei=9PiWTOOEGcydnwf25pm7CA&sa
=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CE8Q6AEwCA#v=onepage&q&f=true)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredam_kejut&oldid=16807564"

Halaman ini terakhir diubah pada 9 April 2020, pukul 02.04.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat
Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Peredam_kejut 3/3

Anda mungkin juga menyukai