Anda di halaman 1dari 20

Tugas

Chasis Dan Suspensi


Teknologi Terbarukan Pada Mobil Dan Motor

Nama : puja wijatna


Nim : 1651019
Jurusan: teknik Mesin D3
Sistem Kemudi Sepeda Motor Self Driving yamaha
Motoroid:

 Untuk menciptakan pengalaman baru Kando, * model konsep-konsep eksperimental ini


menggunakan kecerdasan buatan dan mengeksplorasi menciptakan bentuk-bentuk baru
mobilitas pribadi di mana pengendara beresonansi secara harmonis dengan mesin. Konsep
pengembangan MOTOROiD adalah "Unleashed Prototype," dan mampu mengenali
pemiliknya dan berinteraksi dalam kapasitas lain seperti makhluk hidup. Dengan melakukan
tantangan pengembangan semacam ini, Yamaha bertujuan untuk memperoleh teknologi untuk
menciptakan nilai baru bagi pelanggan kami. * Kando adalah kata dalam bahasa Jepang untuk
perasaan simultan kepuasan mendalam dan kegembiraan intens yang kita alami ketika kita
menemukan sesuatu yang luar biasa .... . . Yamaha MOTOROiD, mesin yang dilengkapi motor
raksasa Jepang Jepang, baru-baru ini dipamerkan di Auto Expo 2018. Kurangnya sepeda
motor dan lebih seperti mesin multi-berbakat futuristik, MOTOROiD murni listrik dan
berjalan sendiri tanpa memukul hal-hal yang datang sebagai hambatan. Beberapa teknologi
yang terlihat pada Yamaha MOTOROiD termasuk penyeimbang diri, pengenalan wajah dan
pemahaman gerakan. Ini dimulai dengan mendeteksi wajah pemiliknya sementara memahami
gerakan tangan lebih lanjut membuatnya lebih pintar daripada yang lain di sekitar segmen.
Honda bahkan memiliki sepeda motor penyeimbang diri tetapi MOTOROiD terasa jauh lebih
memuaskan bagi pengguna. . . .
 Yamaha Future Garage dapat menggunakan teknologi ini pada mesin lain juga untuk
pengalaman kepemilikan eksklusif. Konsep ini mengukur panjang 2060 mm dan
tinggi 1090 mm. Selain itu, sebenarnya lebih ramping dari sepeda motor standar pada
600 mm. MOTOROiD memiliki berat 213 kg dan hanya hadir dalam versi satu kursi.
Sensor belakang gaya sandaran memberikan umpan balik haptic kepada pengendara
dan menciptakan hubungan yang lebih baik antara mesin dan pengendara. Yamaha
dapat mencoba panel bodi yang berbeda dan membuat sepeda motor penuh dari
MOTOROiD di tahun-tahun mendatang. Pernyataan gaya berubah banyak dengan
waktu dan dengan demikian, ini tetap menjadi misteri besar. . . . Untuk menciptakan
pengalaman baru Kando *, model konsep-konsep eksperimental ini menggunakan
kecerdasan buatan dan mengeksplorasi menciptakan bentuk-bentuk baru mobilitas
pribadi di mana pengendara beresonansi secara harmonis dengan mesin. Konsep
pengembangan MOTOROiD adalah "Unleashed Prototype," dan mampu mengenali
pemiliknya dan berinteraksi dalam kapasitas lain seperti makhluk hidup. Dengan
melakukan tantangan pengembangan semacam ini, Yamaha bertujuan untuk
memperoleh teknologi untuk menciptakan nilai baru bagi pelanggan kami.
SUSPENSI DEPAN CANISTER TABUNG

 Cara kerja :

MCblog.com – Bro sekalian, MotoGP.com telah lama merilis satu video 3D yang
mencoba menjelaskan secara basic atau dasar mengenai teknologi suspensi yang
dipakai motor motor kelas Primer MotoGP . . kebanyakan motor di MotoGP
mempercayakan suspensi depannya ke merk Ohlins selain merk lain ( KTM
dengan WP contoh lainnya ) namun di artikel ini berdasarkan sumber yang
tmcblog peroleh dari Video motogp . . . Bila bro lihat di bagian bawah suspensi
depan USD dari motor motor MotoGP itu ada kayak canister tabung . . Itu apaan
sh? Mari kita kepoin bersama . .
 ada dasarnya suspensi ini memiliki bagian yang mirip dengan suspensi supensi
upside down lainnya bahkan yang standar sekalipun seperti milik CBR250RR . .
springnya bisa digonta ganti dan di bagian bawah ada jarak travel dari suspensi
( stroke ) yang bernilai 130 mm atau 13 cm
 
 Nah pergerakan spring ini lah yang akan dikendalikan via sebuah ruangan yang
berisi cairan Oli suspensi khusus yang memenuhi bagian dasar dari suspensi ( lihat
gambar – warna merah ) .. artinya tekanan spring/ pegas diatas akan membuat
bagian bawah suspensi akan melakukan travel dengan jarak maksimum 130 mm
 
 nah aliran di bagian dasar dari suspensi ini di alirkan melalui dua Klep/ valve
yakni Valve Kompresi yang bisa diubah ubah besar bukaan Klepnya. dan satu lagi
Valve rebound yang juga bisa di ubah ubah besaran bukaan klepnya . . Nahhh
kompresi sendiri seperti apa ?
 
SUSPENSI BELAKANG MOTOR REBOUND SHOCK

 mungkin sudah banyak dari masbro mbaksis sekalian yang tahu keberadaan dari
shockbreake (jawa: Sekok ) pada sepeda motor, ya.. alat ini yang berfungsi
meredam getaran yang diterima dari ban sehingga jika masbro mbaksis sekalian
naik motor dan melewati jalan yang kondisinya tidak rata tidak bikin gemeteran di
badan karena goncangan yang telah diredam oleh shockbreaker ini, peran
shockbreaker sangat penting di sepeda motor, khususnya dalam dunia balap, faktor
kemenangan seorang pembalam tidak hanya dipengaruhi oleh kencangnya mesin
namun juga karena tepatnya settingan dari shockbreaker, dalam beberapa
shockbreaker terutama produk aftermarket terdapat beberapa settingan dalam
shockbreakernya diantaranya settingan preload, rebound dan compression, yang
dimana settingan tersebut disesuaikan dengan kondisi dari beban pada motor dan
penggunaan dari motor tersebut.
 Preload

letak settingan preload

 Preload pada dasarnya adalah sejumlah tekanan yang diberikan pada per saat
dirangkai pada garpu atau absorber, singkatnya settingan preload adalah setingan
yang mengubah tingkat kekerasan dari shockbreaker tersebut, efek lainnya selain
tingkat kekerasan shockbreaker adalah ketinggian sepeda motor yang berubah,fitur
ini yang paling banyak terdapat pada shockbreaker aftermarket, cara
mensettingnya dengan cara memutar mur setingan preload dengan kunci
shockbreaker,
        2. Rebound

letak setting rebound

 rebound damping atau bisa disebut rebound adalah tendangan balik dari
shockbreaker saat menerima tekanan (compression ), setting pada rebound adalah
Mengatur kecepatan tendangan balik spring/per keposisi semula sebelum tertekan
beban, tendangan balik yang terlalu cepat akan membuat motor menjadi mudah
terayun dan jika terlalu lambat maka shockbreaker akan terasa keras dikarenakan
lambatnya spring untuk kembali ke posisi semula.
 3.Compression

 letak setting comression

 compression setting fungsinya mengontrol kecepatan yang diredam shockbreaker saat


mendapatkan beban. jadi fugsinya hampir sama dengan rebound setting hanya saja
compression setting mengatur tekanan yang datang sedangkan rebound seting mengatur
tendangan balik ,  Fitur ini biasanya terdapat pada suspensi aftermarket kelas premium atau
shockbreaker khusus balap. dalam settingannya mulai dari low sampai high.  Low untuk
meredam bumpy-bumpy kecil maupun tikungan cepat, lalu high untuk high speed corner.
hal ini tentunya sangat berpengaruh terutama dalam penggunaan balap.
 SUSPENSI MOBIL TEKNOLOGI
TERBARUKAN
SUSPENSI DEPAN dan BELKANG

 
 Air suspension memiliki sistem kerja yang dimulai dari kompresor yang menyuplai
udara ketabung, lalu dari tabung dibagi ke kaki-kaki lewat selenoid yang dihubungkan
lewat selang udara. Pada air suspension pasti terdapat tombol beserta indikator untuk
mengatur naik turunnya air suspensi sesuai keinginan dan mengontrol persediaan udara
dalam tabung pada keempat roda, sebaiknya untuk tombol pengaturnya ditaruh didepan
dashboard atau di sesuaikan keadaan kedudukan interior, yang terpenting adalah agar
tombol pengatur mudah dijangkau pengemudi.
 
 Pada intinya air suspension sendiri tidak perlu perawatan, yang perlu dirawat adalah
tabung penampung air pada kompresor dengan cara dibuang air-nya seminggu sekali.
Selain itu karet balon dari air suspension juga perlu untuk diperiksa kondisinya.
Sebaiknya karet balon meski tidak mengalami kerusakan, setelah 3 tahun diganti agar
tetap layak untuk dipakai harian, karena bahan karet lama-kelamaan dapat mengeras dan
retak, sehingga dapat terjadi kebocoran. Untuk tabung air suspension sendiri tidak perlu
perawatan, karena seandainya bocor-pun masih bisa diperbaiki dengan mengganti seal
tabungnya.
Keunggulan dan Kelemahan Air Suspension

 Air suspension merupakan salah satu perangkat dalam memodifikasi mobil


khususnya disektor kaki-kaki yang punya fungsi sama seperti per biasa, yaitu
sebagai penopang bantingan atau peredam kejut, hanya saja bentuknya bukan
lagi per.

 Air suspension ini dibagi menjadi dua jenis yaitu tipe strut atau yang sering
disebut dengan air silinder dan juga tipe bag, yang lebih dikenal secara luas
dengan nama balon.
 
 Penggunaan air suspension pun sudah tidak hanya sekedar sebagai pelengkap
dalam ajang kontes Modifikasi saja, tapi tetap bisa juga untuk penggunaan sehari-
hari. Kalau untuk sehari-hari, biar lebih efisien soalnya bisa diatur tinggi-
rendahnya suspensi, karena tekanan angin dapat diatur dan disesuaikan antara
bobot kendaraan dengan ketinggian kendaraan.
 
 Hingga kini, pengaplikasian air suspension pun tidak terbatas hanya pada mobil
saja tapi sudah untuk bus, truk dan bahkan untuk trailer. Dapat dibilang
penggunaan air suspension sangat fleksibel, karena selain bisa digunakan untuk
harian dan kontes, ketinggian mobil (Ground Clearance) juga bisa lebih diatur dan
sesuaikan dengan kondisi jalanan agar bagian bawah mobil tidak mudah beradu
dengan jalanan dengan sekejap hanya menekan tombol pengatur dan sesuai dengan
kemauan.

 Tentunya ini sangat berbeda dengan mobil yang masih menggunakan per biasa
pada suspensinya, karena ketinggiannya tidak bisa diatur dengan sekejap. Akan
tetapi perangkat air suspensi memerlukan perawatan yang ekstra dibandingkan
suspensi dengan per biasa. Perawatan untuk air suspension pun sebenarnya
tidaklah rumit, Karena air suspension ada 2 jenis, maka masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan khusus yang berbeda pula, yaitu :
  
Air Suspension Silinder (Strut) / suspensi depan

 Tapi untuk model air silinder, karena bentuknya yang ramping, maka jenis ini lebih banyak dan cocok
dipergunakan pada mobil-mobil mempunyai celah sempit semacam sedan, sedangkan kekurangannya
tipe ini memiliki bantingan yang lebih keras.

 Gamabar Air Suspension Balon (Bag)

 Untuk proses aplikasi atau pemasangannya pun bisa dibilang tidak rumit, yang pasti pertama-tama
harus dilihat terlebih dahulu tipe / jenis mobilnya apa dan juga jenis suspensi awalnya serta
kedudukannya (Mounting). Karena Komponen-komponen utamanya air suspension sendiri adalah
terdiri dari selang, tabung, kompresor, selenoid dan juga pressure gauge, jadi perlu dipikirkan juga
untuk penempatan-penempatannya terutama kompresor. Yang pasti untuk pemakaiannya cukup
disesuaikan dengan kondisi jalanan dan kebutuhan dari pengemudi
Air Suspension Balon (Bag) suspense belakang


 Kelebihan untuk air suspension jenis balon bisa dibilang bantingannya (Rebound)
lebih terasa empuk (Soft) dibandingkan dengan yang model air silinder, sedangkan
kelemahannya air suspensi jenis terutama jika ingin diaplikasikan pada celah
suspensi mobil yang sempit seperti jenis sedan atau city car, karena bentuknya
agak melebar dan terbuat dari karet, di khawatirkan akan bergesekan dengan
dinding di liang suspensi sehingga dapat menyebabkan kebocoran. Jadi lebih
banyak digunakan pada mobil berbobot besar seperti jenis SUV.

Gambar Air Suspension Balon (Bag


Sistem Kemudi Aktif
Penjelasan Dan Car Kerja :

 Suspensi aktif, yang pertama kali diperkenalkan, menggunakan aktuator terpisah


yang dapat mengerahkan gaya independen pada suspensi untuk meningkatkan
karakteristik berkendara. Kelemahan dari desain ini adalah biaya tinggi,
penambahan kerumitan dan massa peralatan, dan kebutuhan untuk
pemeliharaan berkala pada beberapa implementasi. Perawatan dapat
membutuhkan alat khusus, dan beberapa masalah bisa sulit didiagnosis.

 Suspensi yang digerakkan secara hidraulik dikontrol dengan penggunaan


hidrolika. Contoh pertama muncul pada tahun 1954, dengan suspensi
Hydropneumatic yang dikembangkan oleh Paul Magès di Citroën. Tekanan
hidrolik dipasok oleh pompa hidraulik piston tekanan tinggi. Sensor terus
memantau gerakan tubuh dan tingkat kendaraan naik, terus-menerus memasok
corrector ketinggian hidraulik dengan data baru. Dalam hitungan beberapa detik,
suspensi menghasilkan kekuatan balasan untuk menaikkan atau menurunkan
tubuh. [3] Selama manuver mengemudi, nitrogen terlekat mengompres secara
instan, menawarkan enam kali kompresibilitas pegas baja yang digunakan oleh
kendaraan hingga saat ini
Electric Power Steering (Eps)

   Tujuan dari pengembangan EPS adalah meningkatkan efesiensi kerja kendaraan


kendaraan dengan melakukan perubahan proses kerja power steering.perubahan ini
mengalihkan sistem hidraulis ke electrik.power steering yg proses kerja nya di
bantu arus listrik ini dapat mereduksi pemakaian energi kendaraan yg tidak
perlu.
KOMPONEN UTAMA EPS


Umum nya sistem electrik power steering(EPS)menggunakan beberapa perangkat
electronik yg sama,seperti :

Control module,sbagai komputer untuk mengatur kerja EPS.


 Motor electrik,bertugas langsung membantu meringankan putaran setir.
 Vehicle speed sensor,terletak di girboks dan bertugas memberi tahu control module
tentang kecepatan mobil.
 Torque sensor,berada di kolom setir dengan tugas memberi informasi ke control
module jika setir mulai di putir oleh pengemudi
 Clutch,kopling ini ada di antara motor dan batang setir.tugasnya untuk
menghubungkan dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi
 Noise suppressor,bertindak sbagai sensor yg mendeteksi mesin sedang bekerja atau
tidak.
 On-board diagnostic display,berupa indikator di panel instrumen yg akan menyala jika
ada masalah dengan sistem EPS.
 
CARA KERJA EPS

 Setelah kunci di putar di posisi on,control module memperoleh arus listrik untuk kondisi stand-
by seketika itu pula,indikator EPS pada panel instrumen menyala.
 Begitu mesin hidup,maka noise suppressor segera menginformasikan pada control  module
untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung menghubungkan motor dengan
batang setir.

Dengan dua informasi itu,control module segera mengirimkan arus listrik sesuai yg di
butuhkan ke motor listrik untuk memutar gigi kemudi.Dengan begitu poros memutar setir
menjadi ringan.vehicle speed sensor bertugas menyediakan informasi bagi control module
tentang kecepatan kendarraan.pada kecepatan tinggi,umumnya di mulai sejak 80km/jam,motor
electrik akan di non aktifkan oleh control module.Dengan begitu setir menjadi lebih berat
sehingga meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik yg di alirkan
ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja.selain mengatur kerja motor listrik berdasarkan
informasi dari sensor,Control module juga mendeteksi jika ada mal fungsi pada sistem
EPS.Lampu indikator EPS pada panel instrumen akan menyala berkedip tertentu andai terjadi
dengan batang setir.Namun karna sistem kemudi yg di lengkapi EPS ini masih terhubung
dengan setir via batang baja,maka mobil masih di mungkinkan untuk di kemudikan walau
memutar setir akan terasa berat seperti kemudi tanpa power steering

Anda mungkin juga menyukai