Anda di halaman 1dari 4

CARA KERJA SISTEM REM MOBIL

Artikel ini bertujuan untuk mengenal sistem rem mobil yang digunakan pada mobil-mobil
keluaran pabrikan Jepang saat ini yang belum dilengkapi teknologi ABS, seperti Toyota Ayla,
Daihatsu Agya, Datsun Go, Karimun Wagon R dan khususnya Suzuki Karimun Estilo. Bukan
bermaksud untuk mengenal secara detail dan jelimet, tapi paling tidak Pemirsah dapat
mengenal cara kerja dan komponen-komponen pada sistem rem mobil.

Tabung minyak rem mobil di atas master silinder


Sistem rem mobil menggunakan sistem hydraulic atau hiraulis, masih inget kan pelajaran
SMP/SMA tentang cara kerja hidraulis? Secara sederhana sistem hidraulis adalah mekanisme
yang memanfaatkan tekanan zat cair atau fluida sebagai media penggerak, dalam hal ini zat
cair yang digunakan adalah minyak rem. Sehingga fungsi minyak rem sangatlah vital karena
dia berfungsi sebagai media penggerak di dalam sebuah selang atau pipa.
Ketika pedal rem ditekan maka gerakan menekan dari pedal akan dibantu dengan booster yang
memanfaatkan kevakuman dari mesin untuk menekan hydraulic pada master cylinder, jadi
sebenarnya tekanannya bukan hanya dari gaya yang dihasilkan ketika kaki kita menginjak
pedal saja tapi juga dibantu oleh kevakuman mesin ketika sedang menyala, itu kenapa jangan
sekali-kali melewati turunan dalam keadaan mesin dimatikan karena jika itu dilakukan
maka rem hanya tinggal mengandalkan tekanan dari kaki kita saja.

Skema Sistem Rem Pada Mobil


Lalu tekanan dari pedal dan booster tadi menekan master silinder, komponen ini terletak
diruang mesin tepatnya dibalik pedal(karena berhubungan langsung dengan booster dan pedal).
Master silinder inilah yang berfungsi meneruskan tekanan dari pedal dan booster kemudian
membaginya ke seluruh rem pada empat roda mobil. Master silinder yang jamak digunakan
adalah tipe tandem, yang artinya adalah menggunakan dua penekan(piston) di dalam master
silinder tersebut

Masing-masing piston dalam master silinder bekerja menciptakan tekanan untuk sebuh
sirkuit atau jalur independen. Satu jalur terhubung ke rem depan kanan & belakang
kiri, dan satu jalur lainnya adalah jalur rem depan kiri & belakang kanan. Tujuan dari
pembagian kedua jalur secara menyilang tersebut adalah untuk mengantisipasi jika salah satu
piston di master silinder mengalami kerusakan, maka masih ada salah satu rem depan yang
berfungsi. Sebagaimana kita tau bahwa kerja rem depan lebih dominan dibandingkan
rem belakang. Jika pembagian sirkuit atau jalur independen dibagi antara dua rem depan dan
dua rem belakang, maka jika sewaktu-waktu yang mengalamai kerusakan adalah sirkuit yang
mengarah ke piranti penghenti laju bagian depan maka akan wasallam, karena tinggal
mengandalkan teromol bagian belakang yang daya cekramnya tidak seberapa.
Oke kita lanjut, tekanan yang dihasilkan oleh master silinder lalu diteruskan dengan media pipa
besi kecil dan selang karet. Pipa rem menyalurkan tekanan hidraulis dari keluar master silinder
hingga ke kolong mobil, lalu ketika akan menuju ke roda peran pipa besi kecil tersebut
digantikan oleh selang rem karet, hal tersebut dirancang karena sifat selang karet yang fleksibel
untuk mengikuti pergerakan rem di roda(naik-turun ataupun ketika roda berbelok). Untuk jalur
pipa rem yang mengarah ke rem belakang, terlebih dahulu melewati komponen yang
bernama Proportioning Valve (P valve), fungsinya adalah mengontrol atau menyesuaikan
tekanan hydraulic pada rem belakang agar kerja rem belakang tidak terlalu dominan.

PENGGUNAAN DISC BRAKE DAN DRUM BRAKE PADA MOBIL

Kampas Rem Menjepit Piringan Cakram


Pada sistem rem mobil Jepang biasanya menggunkan disc brake atau rem cakram pada roda
depan dan drum brake atau rem tromol untuk roda belakang. Keunggulan jenis cakram
terletak pada kemampuannya melepas panas karena desainnya yang terbuka sehingga
kalor akan mudah berpindah dari komponen cakram ke udara. Sedangkan rem teromol
didesain tertutup sehingga pelepasan kalor atau panasnya lebih lama, karena itu hanya
digunakan untuk rem belakang yang tidak bekerja dominan. Namun pada beberapa mobil
seperti misalnya mayoritas mobil eropa dan beberapa mobil Jepang kelas menengah atas telah
menggunakan rem cakram pada keempat rodanya, sebut saja Pajero Sport, Honda Accord dan
Toyota Corolla Altis.

Disc Brake

Piringan cakram pada mobil ada dua tipe yang ber-ventilasi dan tidak, yang dimaksud ventilasi
pada cakram mobil adalah adanya celah ruang di sisi luar lingkaran cakram yang berfungsi
untuk mempercapat pelepasan kalor, hampir seluruh cakram mobil saat ini adalah yang bertipe
ventilated disc brake, walaupun ada yang belum menggunakan cakram berventilasi seperti
Toyota Agya, pembahasannya ada di sini.
Caliper/kaliper terpasang pada caliper carrier(dudukan kaliper) dengan dua buah baut kaliper
pin. Gaya hydraulic yang timbul dari menekan pedal rem kemudian oleh pipa dan selang
diteruskan menjadi gaya tekan pada kaliper. Gaya hydraulic yang diterima oleh kaliper rem
cakram akan menggerakkan piston kaliper ke luar dan menggeser kaliper ke dalam sehingga
menghasilkan gerakan yang akan menjepit piringan cakram. Proses menjepitnya kampas rem
yang terpasang pada kaliper sehingga bergesekkan dengan disc/piringan cakram akan
menghentikan atau mengurangi laju kendaraan.

Drum Brake

Drum brake atau rem teromol adalah mekanisme rem yang lebih konvensional. Jika pada disc
brake kampas rem akan menjepit piringan cakram sehingga laju mobil dapat berkurang, maka
pada model ini kampas yang berada di dalam mangkuk rumah teromol akan menekan keluar.
Rumah teromol yang berbentuk seperti mangkuk ikut berputar bersama roda belakang, ketika
pedal dinjak maka gaya hydraulic dari master silinder yang disalurkan melaui pipa dan selang
tadi akan membuat piston pada rem teromol bergerak, gerakan piston tersebut menakan kampas
untuk terbuka melebar sehingga menekan dan bergesekkan dengan mangkuk rumah teromol,
gesekkan tersebut yang akhirnya membuat mobil dapat berhenti.

Sistem Rem tangan mobil mechanical-linkage


CARA KERJA REM TANGAN

Penjabaran sistem rem mobil di atas adalah sistem hidraulis yang memanfaatkan tekanan pedal
di kaki, lalu bagaimana cara kerja rem tangan? Rem tangan contohnya pada Suzuki
Karimun menggunakan sistim mekanis(bukan hidraulis). Hand brake memberikan gaya
pengereman hanya pada roda belakang melalui kabel dan mechanical linkage system. Ketika
kita menarik tuas hand brake maka kabel akan menggerakkan bagian teromol belakang
sehingga kampas rem menekan mangkuk rumah teromol, mekanismenya sangat sederhana
peris cara kerja rem termol pada motor bebek/skutik.

Anda mungkin juga menyukai