Laporan Pendahuluan Ansietas
Laporan Pendahuluan Ansietas
Panik
LAPORAN PENDAHULUAN
ANSIETAS (KECEMASAN)
1. Definisi :
Ansietas
adalah
perasaan
takut
yang
tidak
2. Faktor Predisposisi :
a. Biologis
1) Latar belakang genetik :
b.Sensitivitas laktat
mengalami
keretakan
kepribadian/splitting
of
d.
Sindrom
13
terkait
dengan
kromosom
(overweight)
3)
a. Ansietas ringan
d.
hipoglikemi,
b. Ansietas sedang
menopause)
Memungkinkan
seseorang
untuk
hipotiroid,
premenstrual
sindrom,
memusatkan
Peptik, CH
g.Riwayat penyakit integumen : Herpes, Varisela,
Eskoriasis
h.Riwayat penyakit muskuloskletal : Fraktur dengan
Amputasi,
i. Riwayat penyakit reproduksi : Impoten, Frigid,
Infertil,
Steven Johnson
b) Identitas diri
- kerancuan identitas
termasuk
c) Peran
phenchiclidine,
- konflik peran
- peran ganda
hipnotik
6) Sensitivitas biologi :
- ambisius
e) Harga diri
- motivasi rendah
9) Pertahanan psikologis
b. Psikologis
) Intelegensia
dan keputusan
Kadang-kadang tidak mampu berkonsentrasi
c. Sosial Budaya
1) Usia : remaja, dewasa awal
2) Gender : wanita : pria = 2 : 1
3) Kepribadian
ambang,histrionik,narsisistik,menghindar,dependen,o
5)
terlalu tinggi
6)
autokritas keluarga
7)
Latar
belakang
budaya
budaya
yang
mengamalkan
ajaran
agama
dan
9)
proses
Trakeostomi
3) Moral
pengobatan
ICU,
NGT,
ETT,
4)
menghindar,
kepribadian pencemas
obsesif
kompulsif/
Faktor-faktor biologis;
1)
perampokan,
perselingkuhan)
6)
kehamilan
Gambaran diri:
fungsi tubuh)
3) Sensitivitas biologi :
luar
Identitas diri
- kerancuan identitas
Faktor-faktor psikologis
Peran
1) Intelegensia
- konflik peran
- peran ganda
dan keputusan
Ideal diri
2) Kemampuan verbal
adanya
gangguan
penglihatan
dan
pendengaran:
-buta -tuli
adanya kerusakan area motorik bicara :
-pelo - gagap
adanya pembatasan kontak sosial dengan keluarga
dan teman :
perbedaan budaya,
lokasi tempat tinggal yang terisolasi
nikah,
Konsep diri
di
- ambisius
Harga diri
- harga diri rendah situasional
7) Motivasi
- motivasi rendah
8). Pertahanan psikologis
- self kontrol
Faktor sosial budaya
1) Usia : remaja, dewasa awal
2) Gender : wanita : pria = 2 : 1
4)
5)
Preokupasi
5)
6)
Bloking
7)
8)
Berkurangnya kreativitas
9)
Produktivitas menurun
individualis
10)
Bingung
8)
11)
Sangat waspadai
12)
Berkurangnya objektivitas
9) dan keyakinannya
13)
14)
15)
16)
17)
Mimpi buruk
7)
Latar
belakang
budaya
budaya
yang
b. Afektif
1. Mudah terganggu
2. Tidak sabar
3. Gelisah
b. Origin
4. Tegang
Internal:
5. Nervous
6. Takut
orang lain
7. Alarm
Eksternal
8. Frustasi
9. Teror
10. Gugup
11.Gelisah
c. Timing
16. Pemalu
17. Frustasi
3)
menerus
c. Fisiologik
d. Number
Cardiovaskuler
1.Palpitasi
2. Jantung berdebar
2)
3. TD meningkat
berat
4. Penilaian stressor
a. Kognitif
6. TD menurun
7. Denyut nadi menurun
1)
Kerusakan perhatian
Pernafasan
2)
Kurang konsentrasi
1. Nafas cepat
3)
Pelupa
2. Nafas pendek
d. Behavioral
4. Nafas dangkal
1.Gelisah
2.Ketegangan fisik
6. Sensasi tercekik
3.Tremor
7. Terengah-engah
4. Gugup
Neuromuskular
5. Bicara cepat
1.Refleks meningkat
6. Kurang koordinasi
2.Reaksi kejutan
3.Mata berkedip-kedip
4.Insomnia
9. Menghalangi
5.Tremor
6.Rigiditas
11. Menghindar
7.Gelisah
12. Hiperventilasi
8.Wajah tegang
e. Respon Sosial
Gastrointestinal
aktivitas sosial
2. Menolak makanan
3. Rasa tidak nyaman pada abdomen
menurun
2. Kadang-kadang menunjukkan sikap bermusuhan
4. Mual
5. Rasa terbakar di perut
5. Sumber Koping
6. Diare
a. Personal ability
7. Perut melilit
1) Kurang komunikatif
Traktus Urinarius
2)
2. Sering berkemih
Reproduksi
6) Tidak kreatif
b. Sosial Support
1)
2)
Kurang
terlibat
dalam
organisasi
sosial/
kelompok sebaya
3) Ada konflik nlai budaya
8. Ejakulasi dini
c. Material Assets
Integumen
1. Wajah kemerahan
3. Gatal
4. Rasa panas dan dingin pada kulit
5. Wajah pucat
6. Berkeringat seluruh tubuh
d. Positive beliefs
1)
a.
bantu
pasien
untuk
mengidentifikasi
dan
menguraikan perasaannya
6. Mekanisme koping
b.
Konstruktif
bantu
pasien
menjelaskan
situasi
yang
menimbulkan ansietas
3.
meminta
saran,
perbandingan
yang
positif,
penggantian rewards
Ajarkan
pasien
teknik
relaksasi
untuk
a. pengalihan situasi
Destruktif
Menghindari
kecemasan
tanpa
menyelesaikan
b. latihan relaksasi
1) Tarik nafas dalam
2) mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
c. teknik 5 jari
4. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap
Intervensi Generalis
Individu
Tujuan :
Keluarga
Tujuan :
relaksasi
anggota keluarganya
masalah ansietas
Ansietas
Tindakan keperawatan
mengalami ansietas
Tindakan keperawatan
relaksasi
5. Diskusikan dengan keluarga perilaku pasien yang
perlu dirujuk dan bagaimana
merujuk pasien
Intervensi Spesialis
1. Terapi individu : Deep Breathing, Relaksasi
Progresif, Meditasi, Visualisasi,
keluarga
a.
bantu
pasien
untuk
mengidentifikasi
dan
menguraikan perasaannya
Penghentian Pikiran
2. Terapi
b.
bantu
pasien
menjelaskan
situasi
yang
menimbulkan ansietas
Komunikasi
3. Terapi kelompok : Logoterapi, Terapi Supportif
4. Terapi komunitas : Psikoedukasi
Ajarkan
relaksasi
untuk
a. pengalihan situasi
b. latihan relaksasi
1) Tarik nafas dalam
2) mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
1. Kondisi Klien
untuk pertama kalinya dengan keluhan nyeri pada
teknik
A. Proses Keperawatan
Ny. A (30 tahun), bekerja, dirawat di Rumah Sakit B
pasien
c. teknik 5 jari
4. Motivasi pasien melakukan teknik relaksasi setiap
kali ansietas muncul
ruangan Mbak?
Kerja
Coba Mbak ceritakan apa yang mbak rasakan?
dirawat di RS?
Terminasi
tersebut?
relaksasi?
sekali
Mbak
sekarang
juga
akan
mampu
digunakan
mengurangi
rasakan.
ya mbak.
pagi, Mbak.
kecemasan
yang
mbak
untuk
mengatasi
kecemasan
atau