ARSITEKTUR MAYA
Pendahuluan
Peradaban Maya adalalah sebuah
peradaban yang muncul di Meso
amerika. Peradaban Maya terkenal
akan kebudayaanya ,arsitekturnya,
dan juga astronominya
Cara mereka berkomunikasi dan
mendokumentasikan Tulisannya
menggunakan gambar dan simbol,
yang disebut "glyph.
Adapun senjata yang digunakan saat
perang adalah disebut " Atlatl " , yakni
semacam busur dan panahnya.
Makanan utama mereka adalah:
Tortila
FILOSOFI,SEJARAH,DAN KONDISI
SOSIAL SUKU MAYA
SEJARAH
Sejarah bangsa Maya terbagi menjadi 3 periode,Yaitu
Pra-Klasik: Pra-klasik mengacu pada periode ketika para
pemimpin spiritual yang menjadi semakin kuat, dan desa-desa terutama
pada sektor agraria sudah mulai dikembangkan.
Klasik: Selama periode klasik proyek konstruksi besar telah mulai
berlangsung. Perdagangan antara negara kota berada pada puncaknya.
Periode ini dipandang sebagai "zaman keemasan negara.kota yang
termasuk seperti Calakmul, Copan, Caracol, Palenque,Uxmal, Coba, dan
Chichen Itza.
Pasca-Klasik: Negara kota kecil tetap dan peradaban Maya telah melewati
populasi puncaknya.
Kondisi Sosial
The Maya Yucatn, menderita kelebihan penduduk, pengangguran,
dan kerusuhan politik.
Kebanyakan orang di peradaban Maya adalah petani, namun hakhak mereka dalam masyarakat tidak jauh lebih baik daripada budak.
Para petani sebagian besar dipaksa kerja keras,karena para petani
memberikan sumber daya yang paling penting ke seluruh
masyarakat yaitu makanan
Karakteristik Arsitektur
1.Struktur dasar Maya
adalah pondok jerami yang ditempatkan sebagian besar penduduk
Maya.
Dinding terbuat dari lumpur atau batu dan ditutupi dengan tiangtiang kayu.
Tiang ini ada yang lebih tinggi 2,2 meters. Di atas tiang ini, struktur
itu terletak dengan tinggi 3,5-4,5 meter .
Ada juga yang dinamakan pondok batu,tentu saja bahanya terbuat
dari batu.Kapur lebih tepatnya. Alasan penggunaan kapur karena
sumber daya alam yang melimpah dan bentuk kapur sangat
beragam ukuranya.
2. Arsitektur Style
Hampir setiap struktur Maya bervariasi
di ketinggian sesuai dengan bahan yang digunakan pada
bangunan diatas. Mulai dari teras rendah yang
berkisar antara 50 cm sampai 2 meter. Kadang-kadang,
tidak ada teras sehingga mereka istana dan bangunan
dihuni, tinggi hingga 45 meter dalam kasus sebuah kuil.
Contoh adalah Candi IV dari Tikal.
Anak tangga bangunan mereka biasanya lebar dan
curam.
3. Elemen Arsitektur
Jika Anda melihat di luar sebuah kuil Maya, mungkin
tampak bahwa tidak ada hiasan banyak yang harus
ditemukan.Beberapa bangunan yang dibangun di Era
Klasik diwilayah pusat memiliki fasad miring di atas
tingkat menengah cetakan.
Seperti di Cina, bangunan mereka dihiasi dengan ukiran
terbuat dari batu berukir.
Di candi Chichen Itza terdapat dua cenotes (sumur alami) yang dijadikan
tempat menaruh korban persembahan. Konon, suku Indian Maya yang
mendiami kota itu mempersembahkan keramik, dan bahkan manusia untuk
dimasukkan dalam sumur itu.Persembahan itu diberikan saat kekeringan
melanda. Persembahan kadang-kadang berupa gadis-gadis muda untuk
dimasukkan hidup-hidup ke dalam sumur itu. Peran sumur itu begitu penting
karena di Semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai. Satu-satunya
sumber air ketika kekeringan melanda adalah dari sumur-sumur itu.
Nama Chichen Itza pun berarti di bibir mata air rakyat dalam bahasaIndian
setempat. Dengan demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat
pemerintahan dan ekonomi kebudayaan Maya.