Kerajaan Maya
Seni Bangunan
Bangsa Maya Kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota
batu megah untuk pan dewa. Paling sedikit 80 situs penting periinggaian orangorang Maya masih bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa situs mempunyal kuil
yang tingginya lebih dan 60 meter. Kota paling awal berdiri diperkirakan pada
abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan dibangun
pada abad ke-lO dan abad ke-il pada sebuah dataran di Yukatan bagian utara.
Kota-kotaitu merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki tingkat
peradaban yang tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka-ragam dan
paling maju dalam sejarah.
dengan
pengeluaran
tenaga
manusia
tidak
digarap.
Dengan
memperkaya tanahnya dengan lahan, atau larutan zat hara tumbuhan yang
terbawa dad sungai (terutaina pada saat banjir). Aldbatnya tanah lembah tidak
cepat tandus seperti tebas bakar.
Sistem Kepercayaan
Penduduk Amerika Tengah menyembah dewa-dewa alam yang sederhana
seperti dewa Matahari, dewa Bulan, dewa Hujan, dewa Muslin Semi, dewa
Kesuburan dan sebagainya. Mereka berdoa kepada dewa-dewa itu, mengadakan
upacara di hadapannya dan memberikan sesajian berupa padi-padian, buahbuahan dan makanan lain untuk mendapatkan restu. Kadang kala gunung dan
pohon dianggap kerainat dan jagung dipandang sebagai tanaman suci (sekarang
pun masih ada orang Indian Meksiko yang meneruskan kebiasaan kuno untuk
menyebut Jagung dengan nama kehormatan Paduka Tuan). Setiap kota-kota
kecil mempunyai dewa-dewa khusus yang memperhatikan penduduk di
sekitamya. Orang-orang meminta nasehat dan mengambil hatinya sebelum
menanami ladang baru, membangun ruxnah, memberi nama kepada anak dan
mengadakan perjalanan.
Upacara dan pemujaan yang bersahaja itu tanpa terasa meningkat ke
praktek agama yang lebih keras, seperti melaksanakan upacara korban dengan
mengorbankan milik mereka yang paling berharga, yakni nyawa manusia. Mereka
bukan satu-satunya bangsa yang melakukan hal itu. Pengorbanan manusia
terdapat pada latar belakang sejarah hampir setiap bangsa, tetapi biasanya lambat
laun hilang dengan majunya peradaban.
Namun korban manusia itu tidak pemah sama sekali lenyap dad dun
Amerika Tengah. Bangsa Maya yang termasuk lemah-lembut pun meng nalnya.
Kepercayaan seperti mi berasal dan orang Toltek (abad ke-lO) yang
menjadikannya bagian yang penting dalam agama di Meksiko. Mereka percaya
bahwa matahari setiap han bertempur melawan madam. Untuk menentukan
kelangsungan hidup dunia, matahari harus makan jantung dan darah manusia.
Orang-orang Toltek juga mengamalkan Tezkatlipoka (Dewa Perang) dengan
matahari yang agung dan menyembah keduanya dalam sat upacara korban.
Orang-orang Astek yang muncul sesudah orang Toltek meneniskan
pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti. Dewa mi lebth memperhatikan
penintungan politik Tenochtitlan.
1. Peradaban Aztec
Setelah merebut kekuasaan dan bangsa Chichimec, bangsa Aztec
mendinikan ibukota di Tenochitilan. Dengan niengadopsi budaya Toltec, bangsa
Aztec meluaskan wilayahnya hingga menguasai seluruh daratan Meksiko serta
nienguasai beberapa bangsa takmukkan. Ibukota Aztec berkembang pesat sebagal
pusat dagang. Dengan pesatnya perdagangan, kelas pedagang pun tumbuh dengan
pesat sehingga membentuk lapisan tersendiri. Mereka menjua barang-barang
mewah seperti katun, koka, kuht dan perhiasan emas. Kaisarnya yang terkenal
adalah Montezuma II (1502-1520 M) dianggap oleh ahli sejarah memiliki
lambang-lambang kebesaran dibandtngkan rajaraja Eropa pada periode yang
sarna.
bagian
dart
budaya
sehari-hari
serta
bagian
dart
sistem
lalu
lintas
orang
dan
barang
dagangan.
Mereka
perhiasan. Dan kegiatan dagang dan barang yang dipenjualbelikan serta sarana
penunjang yang dibangunnya, para ahli berkesimpulan bahwa bangsa Aztec
memiliki peradaban tinggi.
Machu Picchu
Untuk mempertahankan kesatuan impenium, mercka membangun jalanjalan lebar yang menghubung. kan pusat pemerintahan dengan daenah-daerah
yang ditaklukkannya. Jalan-ialan tersebut akan memudahkan lalu lintas tentara
untuk memadamkan pemberontakan atau juga untuk memudahkan Ialu lintas
penduduk dad satu tempat ke tempat lain. Dapat disimpulkan bahwa dalam
menjalankan sistem pemenintahan, bangsa Inca lebih malu daripada bangsa Aztec
dan bangsa Mesoamerika.
Walaupun bangsa Inca dalam bidang matematika dan astnonomi tidak
mengungguli bangsa Aztec dan Mesoamerika, mereka memiliki keunggulan di
bidang arsitektur, seperti halnya dalam pembuatan tekstil dan keramik.
Pembangunan benteng-benteng pcrtahanan dan jalan-jalan raya yang cbar
menunjukkan bahwa mereka telah memiliki kemampuan yang tinggi dalam
rnengaturjalannya pemerintahan. Raja tinggal di istana yang indah yang dibangun
dengan
batu
utub
atau
monolith
yang
diukir.
Dalam
menjalankan