Kelas: X IIS 3
Suku Aztec
Kekuasaan aztek meluas dari utara sampai ke teluk yang sekarang bernama
telukmeksiko, kemudian dari timur sampai lerma, ke selatan sampai sudra pasifik dan
ke barat sampai san Lorenzo
Sistem Pemerintahan
Kekaisaran Aztek merupakan contoh dari sebuah kerajaan yang memerintah dengan
cara tidak langsung. Seperti kerajaan di Eropa, itu adalah etnis yang sangat beragam,
tetapi paling tidak seperti kerajaan Eropa, itu lebih merupakan sistem penghargaan
dari satu sistem pemerintahan. Dalam kerangka teoretis sistem kekaisaran
diasumsikan oleh Alexander J. Motyl kekaisaran Aztek merupakan kerajaan informal
atau hegemonik karena tidak menggunakan kekuasaan tertinggi atas tanah
ditaklukkan, itu hanya diharapkan upeti yang harus dibayar. Ini juga merupakan
kerajaan terputus karena tidak semua wilayah didominasi dihubungkan, misalnya
zona perifer selatan Xoconochco tidak berhubungan langsung dengan pusat. Sifat
hegemonik dari kerajaan Aztec dapat dilihat pada fakta bahwa pada umumnya para
penguasa setempat dikembalikan ke posisi mereka sekali-kota mereka dikuasai
negara dan suku Aztec tidak ikut campur dalam urusan lokal selama pembayaran
upeti dibuat.
Meskipun bentuk pemerintahan Aztek sering disebut sebagai sebuah kerajaan, pada
kenyataannya sebagian besar wilayah dalam kekaisaran diselenggarakan sebagai
kota-negara, yang dikenal sebagai Altepetl di bahasa Nahuatl. Ini adalah polities kecil
diperintah oleh seorang raja (tlatoani) dari dinasti sah. Periode Awal Aztec adalah
masa pertumbuhan dan kompetisi di antara Altepetl. Bahkan setelah kerajaan
terbentuk (1428) dan memulai program ekspansi melalui penaklukan, Altepetl tetap
bentuk dominan organisasi di tingkat lokal. Peran efisien Altepetl sebagai unit politik
regional sebagian besar bertanggung jawab atas keberhasilan bentuk hegemoni
kekaisaran kontrol.
Sistem Kepercayaan
Bangsa Aztek juga dikenal sebagai penganut politheis yang dimana bangsa aztek
memuja banyak dewa, beberapa contohnya adalah, dewa Tlatecuhtli yang berarti
dewa utama Aztek, kemudian patung Coacticlue yang berarti dewi utama bagi
bangsa Aztek, Huitzilopochtli yang berarti dewa perang (membawa kemenangan bagi
bangsa Aztek yang membuat mereka bisa memperluas imperium mereka), dewa
hujan yang memastikan agar tanah diairi untuk menanam jagung dan bahan pangan
lainnya guna menghidupi masyarakat Aztek.
Elang dan jaguar adalah hewan yang penting bagi bangsa Aztek, mereka
menganggap elang sebagai pemburu terhebat diudara dan jaguar sebagai pemburu
terhebta di darat. Para prajurit terbaik dalam militer Aztek masuk komunitas khusus
bernama Ksatria Elang dan Ksatria Jauguar. Ruangan di Minalco mungkin diguanakn
dalam upacara-upacara guna menyambut para prajurit muda masuk ke dalam
komunitas ini raja Aztek duduk di atas singgasana berukiran seekor jaguar, sehingga
adanya ukiran jaguar memberi petunjuk bahwa sabg raja sendiri menghadiri ritual.
- Kuil Templo Mayor (The Great Temple) di Tenochtitlan, ibukota kerajaan Aztec,
sekarang merupakan kota Meksiko City.
- Piramida Peotihuacan
Suku inca
Suku Inca merupakan sebuah kelompok klen yang asal mulanya mendiami daerah
Peru. Menurut legenda, asal-usul suku bangsa Inca berawal dari sekelompok anak
dewa matahari, yang berasal dari sebuah gua di sebelah tenggara kota Cuzco.
Sistem Pemerintahan
Kekaisaran Inca berawal dari sebuah kerajaan kota kecil di pegunungan Andes
bernama Kerajaan Kuzco. Kerajaan Kuzco kemudian membangun angkatan perang
yang kuat dan menundukkan kerajaan-kerajaan lain di pegunungan Andes, lalu
membangun Kekaisaran Inca yang kuat, bersatu, dan damai. Kekaisaran Inca
kemudian menjadi negara yang dihormati dan dipuji di Amerika Selatan
Kehidupan Ekonomi
Perekonomian Kerajaan Inca didasarkan pada pertanian di bawah pengawasan
Kerajaan. Tanaman pertanian yang paling utama adalah kentang dan jagung.
Masyarakat tidak mengenal kepemilikan tanah. Tanah-tanah yang bagus diberikan
kepada para bangsawan yang kemudian dikelola oleh para buruh yang mereka
miliki.
Peternakan juga merupakan hal yang penting.Terutama peternakan llamas dan
vicunas. Dari binatang ini mereka dapat memproduksi daging, susu dan kain wol
alpaca.
Sistem Kepercayaan
Suku maya
Sistem Pemerintahan
Pada awal Masehi peradaban bangsa Maya mendapat banyak pengaruh dari
kebudayaan Teotihuakan di Meksiko bagian tengah.Dari peradaban Teotihuakan
bangsa Maya mengenal konsep pemerintahan negara kota yang mirip dengan
peradaban Mesopotamia dan Yunani kuno.Dengan demikian ,setiap kota yang di
bangun bangsa Maya memiliki status sebagai negara yang Merdeka.
Sebagian besar masyarakat Maya hidup dari sektor agraris.Mereka hidup dengan
mengembangkan sistem pertanian ladang yang di lakukan dengan tebas
bakar.Tanaman yang di budidayakan yaitu jagung,kacang,buncis,dan buah-buahan.
Sistem Kepercayaan