Sumber https://www.ancient.eu/article/916/cortes--the-fall-of-the-aztec-empire/
Peradaban Aztek telah mengenal tulisan piktograf yang disebut n’ahuatl. Meski demikian hanya
orang tertentu yang mampu mempergunakannya. Mereka para ahli dan imam terpelajar yang telah
mendapat pelatihan khusus. Bangsa Aztek memiliki system pendidikan yang sudah berkembang.
Anak-anak selain mendapat pendidikan di dalam keluarga juga mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Sekolah dibagi-bagi berdasarkan status sosial dan gender. Selain itu kehidupan seni dan oahraga
juga telah berkembang dengan baik.
Peradaban Inka (500-1532 M)
Bangsa Inka terletak di wilayah Peru yaitu sekitar danau Titicaca dekat peegunungan Andes.
Mereka kemudian berkembang mendiami Cusco yang wilayahnya membentang dari Quito di sebelah
utara, sampai Cile di Selatan. Bangsa Inka cenderung tinggal di daerah-daerah tinggi. Mereka
percaya bahwa semakin tinggi tempat tinggal berarti semakin dekat dengan dewa.
Machu Picchu
Sumber https://www.nationalgeographic.com/archaeology-and-history/archaeology/machu-picchu-
mystery/
Bangsa Inka menerapkan sistem pemerintahan federal yang terdiri dari pemerintah pusat yang
beribukota di Cusco dan empat wilayah yang terdiri dari Chinchaysuyu, Antisuyu, Kuntisuyu, dan
Qullasuyu. Cusco berada di tengah dan empat wilayah lain mengelilinginya. Maka imperium Inka
diberi nama Tahuantinsuyu atau Land of The Four Quarters, yang artinya daerah yang meliputi
empat wilayah.
Pada masa pemerintahan Pachacuti yaitu sekitar 1468 masehi Inka telah menguasai daerah
sekitar Cusco yang sekarang dikenal sebagai Peru, Bolivia, Argentina Utara, Cile dan Ekuador.
Masyarakat Inka terdiri dari ayllus atau kepala keluarga yang membangun kerja sama di bawah
pimpinan cuaca atau ketua kelompok.
Inka dikenal sebagai bangsa yang religius. Mereka menyembah dewa dewa bumi yang bernama
Pachamama dan dewa matahari Virachocha. Bangsa Inka percaya bahwa raja-raja mereka memiliki
hubungan genealogis dengan dewa matahari. Sebagaimana bangsa Amerika kuno lain ritual
pengurbanan manusia juga dilakukan untuk menyenangkan para dewa.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan bangsa Inka telah mencaai taraf yang tinggi.
Mereka mampu membangun istana dan kuil yang megah. Adanya ragam hias dari emas dan perak
juga membuktikan bahwa mereka telah mengenal teknik pengolahan logam. Sementara itu untuk
mendukung kegiatan pertanian mereka mengembangkan laboraturium moray. Ada upaya untuk
mengembangkan pertanian di dataran tinggi.
B. Sumber Bacaan
Buku
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, 2004, Garis Besar Sejarah Amerika Serikat, Departemen Luar
Negeri Amerika Serikat.
I Wayan Badrika. 2004. Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Jilid I untuk Kelas X. Jakarta:
Erlangga
Ratna Hapsari dan M. Adil, 2017, Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga
Internet
http://www.dw.com/id/nenek-moyang-amerika-berasal-dari-asia/a-17641472
https://kumparan.com/english-major/fakta-fakta-tentang-indian-yang-mungkin-tidak-kamu-ketahui
http://sains.kompas.com/read/2018/01/04/123002823/dari-tes-dna-peneliti-klaim-penghuni-mula-amerika-
berasal-dari-asia