Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Peradaban Suku Inka dan Suku Maya

Kelompok 5
Verdyansyah
Siti Chintya shaleha
Nadila Dede Alexander
Onal Febryansyah
A. Suku inca
1. Latar belakang
Peradaban Inca lahir dari sebuah suku kecil yang
menempati wilayah Cuzco, Peru. Penguasa Inca pertama,
Manco Capac, mendirikan sebuah pemukiman bernama
Kishawn Cuzco pada tahun 1200 M. Pemukiman tersebut
terus bertahan di bawah pimpinan para keturunan
Manco Capac. Bahkan mereka berhasil memperluas
wilayah kekuasannya hingga ke sektitar pegunungan
Andes, termasuk mempengaruhi suku-suku kecil di
sekitar sana untuk bergabung membentuk sebuah
kerajaan besar bernama Inca.
Setelah lebih dari 2 abad pendirian pemukiman di Cuzco,
pada 1442 suku bangsa Inca melakukan ekspansi besar-
besaran di wilayah Amerika Selatan. Di bawah pimpinan
Pachautec, yang berambisi membentuk sebuah
kekaisaran yang besar, bangsa Inca berhasil menjadi
peradaban terbesar di Amerika Selatan dengan pusat
kekuasaannya berada di wilayah pegunungan Andes.
Atas ambisinya itu, Pachautec mendapat julukan sebagai
“penggungcang bumi”.
Kerajaan Inca memiliki wilayah yang sangat luas, meliputi
wilayah Peru, Bolivia, Cile, Brasil, dan Ekuador. Selain ibu
kota yang betempat di Cuzco, bangsa Inca juga memiliki
kota kuno lainnya yang sangat penting, yaitu di
Manchupicu. Peninggalan bangsa Inca umumnya berupa
bangunan istana megah yang terbuat dari batu dengan
ukiran-ukiran besar di dalamnya.
2. Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan bangsa Inca adalah kerajaan.
Dalam menerapkan sistem pemerintahannya, bangsa
Inca berbeda dengan bangsa Aztec. Jika bangsa Aztec
mengontrol takyat jajahan dengan terror, bangsa Inca
mengontrolnya dengan penyatuan imperium
(sekelompok negara atau etnis yang menempati wilayah
geografis sangat luas).

3. Sistem kepercayaan
Dalam sistem kepercayaan, bangsa Inca menganut sistem
politeisme, dengan Dewa Viracocha sebagai dewa
tertinggi karena merupakan dewa pencipta alam. Dewa
lainnya yang dipuja oleh bangsa Inca adalah dewa
matahari, dewa bulan, dewa bintang, dewa laut, dewa
petir, dewa kesuburan, dan masih banyak lagi.
4. Ilmu pengetahuan dan teknologi
Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju dan
berkembang. Walaupun ilmu pengetahuan yang
berkembang di Inca tidak dapat mengungguli
perkembangan ilmu pengatahuan di Aztec dan Maya.
Dalam bidang Matematika dan Astronomi bangsa Inca
tidak dapat mengungguli kemajuan di Aztec dan Maya.
Bangsa Inca memiliki perkembangan yang pesat dalam
bidang kesenian, terutama seni bangun. Seperti dalam
pembuatan tekstil dan keramik, pembangunan benteng-
benteng pertahanan, dan jalan-jalan raya yang lebar.
Kemajuan bidang seni ini tidak dapat dipisahkan dari
kemmapuan pemerintah mengatur masyarakat.
5.Seni bangunan dan Peninggalan suku inca
Suku Inca memiliki perkembangan yang pesat dalam
bidang kesenian, terutama seni bangunan. Seperti dalam
pembuatan tekstil dan keramik,pembangunan benteng-
benteng pertahanan, dan jalan-jalan raya yanglebar.
Kemajuan bidang seni ini tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan pemerintah mengatur
masyarakat.Kemajuan seni bangunan dari peradaban
Inca dapat terlihat melalui peninggalan benteng, jalan
raya dan tata kota. Berikut beberapa peninggalan dari
peradaban Inca :
-Benteng Machu Piccu
-Winay Wayna
-Kota tinggi Llactapata
-Benteng Sacsayhuaman

6.Sistem Pertanian Suku Inca:


Peradaban Inca telah menerapkan sistem irigasi dan
terasering dalam aktivitas pertanian. Mereka
mengerjakan lahan dan tanaman secara kolektif dengan
saling bekerja sama.
B. Peradaban suku maya
1. Peradaban suku maya
Suku Maya adalah kelompok suku yang berasal dari
Amerika Tengah dan Semenanjung Yukatan.
Anggota suku inilah yang membentuk peradaban Maya
Kuno, salah satu peradaban terbesar dalam sejarah.
Suku Maya dikenal unggul dalam bidang pertanian,
arsitektur, penulisan hieroglif, hingga pembuatan
kalender.
Saat ini, keturunan Suku Maya umumnya tinggal di
Meksiko Selatan, Guatemala, Belize, El Salvador, dan
Honduras.Pemukiman Suku Maya paling awal berasal
dari sekitar 1800 SM, di mana masyarakatnya hidup
dengan cara bertani.Hingga 300 SM, suku ini terus
menyebar ke daerah-daerah di dataran tinggi dan
dataran rendah.
Suku Maya diperkirakan telah membangun kota dan
bangunan monumental sejak tahun 500 SM.
Kota El Mirador di Peten utara, disebut-sebut sebagai
salah satu kota terbesar yang pernah dibangun sebelum
Amerika ditemukan oleh Columbus.
Ukurannya jauh lebih besar dari Tikal, ibu kota
peradaban Maya Kuno yang digunakan sebagai pusat
ekonomi dan seremonial.
Keberadaan Kota El Mirador juga membuktikan bahwa
peradaban Maya Kuno telah berkembang jauh sebelum
periode keemasannya (250-900 M).
2. Peradaban maya kuno
Periode 250-900 M disebut sebagai zaman
keemasan Kekaisaran Maya, di mana peradaban Maya
Kuno berkembang ke sekitar 40 kota.
Di setiap kota dihuni oleh sekitar 5.000-50.000 orang,
dan pada puncak perkembangannya, populasi Suku Maya
telah mencapai 2 juta atau bahkan 10 juta jiwa.
Penggalian situs Maya telah menemukan alun-alun,
istana, kuil, piramida, dan beberapa bangunan lain yang
sangat penting bagi kehidupan politik ataupun spiritual
Suku Maya.
Mereka membangun banyak kuil dan istana dalam
bentuk piramida berundak yang berhias relief dan tulisan
yang rumit.
Keindahan bangunan-bangunan tersebut membuat suku
ini diakui sebagai seniman terbesar Mesoamerika.
Dituntun oleh ritual keagamaan mereka, Suku Maya
membuat kemajuan dalam bidang matematika dan
astronomi, termasuk penggunaan angka nol serta
pengembangan sistem penanggalan.
3. Sistem kepercayaan
Suku Maya merupakan bangsa yang religius, di
mana mereka percaya kepada banyak dewa.Mereka
sepenuhnya yakin bahwa persembahan adalah hal yang
mutlak bagi eksistensi manusia dan dewa.
Sembahyang kepada dewa atau leluhur dengan
menggunakan persembahan berupa manusia hidup
terkadang juga dilakukan.
Orang yang dipilih sebagai persembahan biasanya adalah
tahanan, budak, anak yatim, dan anak haram.
Selain itu, Suku Maya meyakini bahwa setelah manusia
meninggal, mereka akan masuk ke dunia bawah tanah.
Sedangkan orang-orang yang memiliki kekuatan
supranatural akan hidup kembali di negeri langit.
4. Sistem pemerintahan
Peradaban Maya Kuno memiliki sistem
pemerintahan teokrasi. Dalam pemerintahan teokrasi,
sebuah pemerintahan menganggap bahwa konstitusi,
ideoilogi dan hukum berdasarkan pada nilai-nilai
keagamaan. Pemimpin tertinggi Maya Kuno dipegang
oleh seorang Raja Dewata.
5. Ilmu pengetahuan dan teknologi
Bangsa Maya merupakan arsitek yang terampil.
Bangsa Maya membangun banyak kota seperti Tikal,
Palenque, Yaxchilan, dan Copan.
Kota-kota tersebut memiliki tata kota yang teratur
karena dirancang dengan cermat. Dalam kota tersebut
banyak podium, balai pertemuan, dan piramida kuil yang
dilengkapi dengan ruang terbuka luas. Kota terbesar
bangsa Maya adalah Tikal.
Pada tahun 450, Tikal dihuni oleh 100.000 penduduk dan
memiliki banyak piramida tinggi. Di atas piramida
terdapat kuil yang dihiasi dengan lambang-lambang
keagamaan dari stuko yang dicat dan batu yang dipahat.
6.Seni Bangunan dan Peninggalan suku maya
Dalam buku Abad Besar Manusia Sejarah Sebudayaan
Dunia : America Kuno (1987) karya Jonathan Norton
Leonard, Maya Kuno memiliki keterampilan yang tinggi di
bidang asitektur.Mereka mampu membangun monumen
dan mendirikan kota batu yang megah sebagai tempat
pemujaan para dewa. Berikut bangunan peninggalan dari
Maya Kuno:

Chichen Itza
Tikal
Cahal Pech
Altun Ha
Palengue
Salah satu kota besar yang pernah didirikan oleh
peradaban Maya Kuno adalah kota Theothiuakan. Kota
ini dihuni sekitar 100.000 penduduk dengan status sosial
yang beragam.
7.Sistem Pertanian Suku Maya
Suku maya telah mengenal sistem pengairan terusan.
Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau
yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya
adalah jagung.

Anda mungkin juga menyukai