Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Pengetahuan Suku Aztec.

Suku Aztec memiliki sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang jauh lebih baik dari pada yang
dimiliki oleh bangsa Spanyol. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Kodeks Badianus yang ditulis pada
tahun 1552 oleh Martinus yang merupakan dokter bagi suku Aztec. Kodeks itu memuat resep tradisional
untuk pengobatan herbal. Suku Aztec juga memiliki keterampilan dalam bidang merancang bangunan.
Pengetahuan di bidang teknik bangunan mereka membuat bangunan dengan menggunakan batu yang
bernama Tazontle, dengan berat yang sangat ringan, untuk mengurangi berat bangunan. Tazontle
digunakan sebagai bahan utama bangunan yang kemudian dilapisi dengan batu yang keras seperti batu
basal.

Kebudayaan Suku Aztec

- Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak).

- Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa.

- Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang
disucikan.

- Mampu mengusahakan tambang emas dan perak.

Kepercayaan Suku Aztek

Agama suku Aztek adalah politeistik, tetapi dewa-dewa tersebut tidak ada yang menjadi distrik, sehingga
mudah diidentifikasi. Ratusan dewa dan dewi terlihat lebih sebagai kekuatan atau roh, masing-masing
memiliki sejumlah atribut pakaian khas. Batu atau tanah liat yang dibuat menjadi patung akan
dilengkapi dengan pakaian dewa, dan patung itu dianggap sebagai inkarnasi dari dewa. Para dewa
beserta atribut mereka dicatat dalam naskah ritual kuno, tetapi mereka tidak dapat diidentifikasi secara
terpisah, sebab para dewa tersebut terbagi dalam banyak atribut.

Dewa yang paling terkemuka diantaranya, Tezcatlipoca (dewa pencipta sekaligus dewa pelindung para
raja) , Quetzalcoatl (diyakini sebagai dewa belajar) , Tlaloc (diyakini sebagai dewa hujan di Meksiko) ,
dan Huitzilopochtli (diyakini sebagai dewa pelindung rakyat Meksiko).

Menurut beberapa mitos Aztek, para dewa telah menawarkan darah mereka sendiri dan beberapa
dewa telah mengorbankan diri mereka untuk menciptakan bumi, matahari, bulan, serta manusia. Oleh
karena itu manusia sangat berhutang besar dengan para dewa, sehingga persembahan dan korban yang
diberikan kepada para dewa dianggap sebagai sarana pembayaran.
Pemerintahan

Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M.
Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya
Monte Zuma I. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah semenanjung Yukatan.

Pertanian

Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung.
Mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan. Dari kegiatan dagang dan jenis
barang dagangannya yang diperjualbelikan dan sarana penunjang yang dibangunnya, para ahli
menyimpulkan bahwa bangsa Aztec memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Peradaban
ini runtuh karena penaklukan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun
1521.

Anda mungkin juga menyukai