Tugas Kelompok 3
Kelompok 3:
• Hilmansyah
• Ilham Dano saputra
• Lucky nugroho
• Jeanette Sarah w
• Meilinda nurulita
• M.alfian saleh
• M.Raditya
• M.Satrio
• Nadiah yola p
• Novia pratiwi
A.Kebudayaan Aztec
• Suku bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi
Meksiko, mewarisi rumpun budaya yang luas di daerah
tersebut. Salah satu diantara suku itu adalah Mexica-
Aztec atau Aztec. Pada mulanya bangsa Aztec
merupakan suku yang pertama kali berjuang di daerah
pinggiran wilayah tersebut. Selama pengembaraan
mereka sebagai kelompok luar-garis, bangsa Aztec
kadang-kadang mengalami kemerosotan sampai
berpakaian dedaunan dan makan serangga. Pada sekitar
tahun 1325 Masehi bangsa Aztec sampai ditempat yang
sekarang menjadi kota Meksiko.
– Di sebuah pulau di danau Tecoco, bangsa Aztec memperoleh
semacam wangsit karena telah meihat seekor elang dengan
seekor ular dimulutnya, yang sedang bertengger pada pada
sebatang kaktus. Karena menganggap hal tersebut sbeagi
pertanda gaib, para pendeta mengikrarkan bahwa pulau tersebut
telah dipilih untuk bangsa Aztec oleh dewa-dewa mereka.
Distulah mereka membangun kota Tenochtitlan. Mereka
memperluas kota tersebut dengan membuat rakit-rakit yang
terbuat dari anyaman ranting dan rotan yang uruk tanah dan
tanaman. Di daerah danau ini mereka mengembangkan pertanian
yang bersifat primitif. Kota Tenocthitlan yang didirikan oleh
bangsa Aztec kemudian berkembang menjadi pusat kegiatan
ritual. Bangunan pemujaan berbentuk piramid banyak didirikan.
• Bangsa Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi
mereka perang merupakan bagian dari budaya sendiri dan
bagian dari sistem kepercayaan. Bangsa Aztec menyembah
banyak dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa
matahari yaitu Huitzilochti. Mereka mempercayai bahwa
matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara,
agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan
tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu
darah manusia. Mereka meyakini bahwa pengorbanan
manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa
matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia.
Upacara pengorbanan dilakukan diatas altar dipuncak piramid
dengan cara mengambil jantung korban untuk pendeta.
Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal
dengan cara membunuh banyak orang
Dalam Ada tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai alasan pengorbanan
manusia disamping alasan untuk pengorbanan dewa, yaitu :