Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sejarah

NAMA :Delvia Aisyah S.


NO :11
KELAS :X IPS 2
“Peradaban Suku Maya dan Peradaban Suku Aztec”
Saya menyukai pelajaran sejarah, terutama sejarah peminatan. Alasan mengapa saya suka
mata pelajaran sejarah peminatan adalah karena sejarah itu sangat menantang khususnya dalam
hal menghafal berbagai kejadian sejarah. Mempelajari sejarah juga dapat mencakup seluruh mata
pelajaran di sekolah, bahkan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia serta lingkungannya.

Salah satu topic pembelajaran yang saya minati dalam pembelajaran sejarah terutama
Sejarah Peminatan adalah mempelajari peradaban suku maya. Mengapa demikian? Saya suka
materi ini berawal dari menonton film Peradaban Suku Maya pada saat jam pelajaran Sejarah
Peminatan. Film ini bercerita tentang pembunuhan manusia demi sebuah adat kebiasaan dan
tradisi keagamaan. Berkorban dengan menggunakan nyawa manusia pada suku Aztec
merupakan titik sentral dari pembahasan ini dan secara umum apa yang terjadi di Amerika pada
saat itu.

Film apocalypto yang mengisahkan tentang Jaguar Paw. Seorang anggota suku Maya
yang tinggal di sebuah hutan yang lebat. Di hutan tersebut, Jaguar Paw tinggal bersama keluarga
dan kerabat-kerabatnya yang lain. Suku tersebut adalah sebuah suku yang dicinta jaguar paw
suku yang damai dan tidak pernah menyukai pertikaian. Sehingga membuat suku tersebut selalu
hidup dalam kedamaian. Jaguar Paw dan rekan-rekannya lebih banyak menghabiskan waktunya
untuk memburu binatang di sekitar hutan.

Suku tersebut ternyata tengah melarikan diri dari tempat tinggal mereka. Hal tersebut
tidak lepas karena suku tersebut telah mendapatkan serangan brutal dari suku lain yang lebih
kuat dari mereka. Suku tersebut kemudian memperingati Jaguar Paw dan rekan-rekannya tentang
keganasan suku tersebut. Awalnya, Jaguar Paw yang menyadari adanya bahaya yang akan
mendatangi suku mereka. Dengan mengikuti instingnya, kemudian Jaguar Paw memerintahkan
istrinya yang tengah hamil tua dan seorang putranya yang masih kecil untuk bersembunyi.
Sebuah sumur tua yang sudah mengering menjadi tempat persembunyian mereka berdua.

Dengan brutal mereka membunuh sebagian besar suku tersebut dan menangkap sebagian
yang lain termasuk didalamnya adalah Jaguar Paw. Kemudian mereka semua digiring secara
paksa ke tempat suku tersebut.Sebagian yang lain ada yang dijual sedangkan yang tersisa akan
dipersembahkan untuk dewa. Namun ternyata persembahan tersebut gagal dan suku tersebut
memutuskan untuk tetap membunuh mereka. Tapi dengan kegesitannya, Jaguar Paw berhasil lari
dengan cara membunuh salah satu anggota dari suku tersebut. Tentu saja hal tersebut membuat
suku tersebut marah dan memutuskan untuk memburu Jaguar Paw kemanapun dia lari.

Kesimpulan yang dapat saya tarik dari film Peradaban Suku Maya dan Suku Aztec adalah
Suku Maya memiliki memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi dan kerja sama antar tim yang
kompak untuk mencapai sesuatu tujuan yang diinginkan walaupun melewati berbagai rintangan
tanpa mengenal lelah dan mengeluh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Peradaban Maya berkembang di wilayah tenggara negara Meksiko dan Semenanjung
Yucatan di negara Guatemala. Sistem pertanian yang dikembangkan oleh bangsa Maya adalah
sistem perladangan atau tegalan karena wilayah Semenanjung Yucatan tidak memiliki sungai
permukaan. Peradaban Maya mendapat banyak pengaruh dari peradaban Teotihuacan yang
berkembang di Meksiko bagian tengah. Peradaban Teotihuan mengadopsi konsep negara kota
yang dikembangkan oleh peradaban Mesopotamia dan Yunani Kuno. Hukum yang berlaku bagi
masyarakat Maya juga sangat ketat. Bangsa Maya menyusun undang-undang yang dijalankan
secara kaku, tanpa membedakan status sosial dalam masyarakat. Hukuman mati juga
dilaksanakan apabila masyarakat di nilai melakukan pelanggaran hukum berat.

Pada umumnya Bangsa Maya mengembangkan sector pertanian. Sector pertanian yang di
kembangkan adalah sistem pertanian ladang dengan cara menebas hutan.Hutan-hutan yang
dijadikan lahan pertanian dibakar oleh masyarakat Maya. Selanjutnya, abu dari ranting dan
pohon yang di bakar akan di olah sebagai pupuk. Dalam sistem kepercayaan, bangsa Maya
menyembah banyak dewa. Dewa-dewa yang di sembah dalam kepercayaan bangsa Maya adalah
penguasa alam seperti dewa matahari, dewa hujan, dewa bulan, dan dewa kesuburan. Dalam
kepercayaan mereka, pengorbanan manusia atau pengorbanan darah akan memberikan berkat
kesuburan dan kemakmuran bagi masyarakat Maya.

Bangsa Maya mampu menciptakan huruf atau tulisan. Bangsa Maya dikenal dengan
sebagai bangsa yang mampu mengembangkan ilmu astronomi secara baik. Penerapan ilmu
astronomi salah satunya terlihat pada sistem penanggalan yang dikembangkan oleh Bangsa
Maya. Bangsa Maya sudah mampu membuat kalender dalam sistem satu tahun yang terdiri atas
365 hari. Kemajuan peradaban Maya juga ditunjukkan melalui bangunan-bangunan yang di buat
Bangsa Maya. Bangunan-bangunan tersebut antara lain kuil pemujaan yang berbentuk piramida
dan penataan kota yang teratur.

Hubungan Suku Maya dengan masyarakat saat ini adalah terletak pada hukum. Hukum
yang berlaku saat ini adalah membuat undang-undang yang dilaksanakan dengan mematuhi tata
tertib, tanpa membedakan status sosial dalam masyarakat. Hukuman mati juga dilaksanakan
apabila masyarakat di nilai melakukan pelanggaran hukum berat. Hukum ini masih berlaku
hingga saat ini.

Selain peradaban Maya, di wilayah meksiko juga terdapat bangsa Aztec yang berasal dari
Meksiko bagian utara yang kemudian di titahkan oleh dewauntuk berpindah ke selatan. Beberapa
waktu kemudian timbul peperangan yang memaksa bangsa Aztec berpindah dan membangun
pemukiman baru, tepatnya di pulau yang berada di tengah Danau Texoco. Permukiman baru
tersebut kemudian berkembang menjadi pusat peradaban Aztec. Pusat peradaban tersebut
kemudian dikenal dengan nama Kota Tenochtitlan. Pusat peradaban Aztec mempunyai kondisi
lingkungan berupa rawa-rawa yang di kelilingi pegunungan. Untuk meenghubungkan pusat kota
dengan wilayah-wilayah di luar pulau, bangsa Aztec membangun kanal dan jembatan gantung
sebagai sarana transportasi. Bangsa Aztec memiliki pengetahuan tentang ilmu hidrologi sehingga
tetap mampu mengembangkan peradaban yang maju.

Bangsa Aztec dipimpin oleh seorang raja yang di kultuskan sebagai dewa. Segala titah
raja di anggap mutlak dan tidak dapat di bantah. Bangsa Aztec memiliki sistem hukum yang
kompleks. Setiap tindakan pelanggaran akan mendapatkan hukuman berat. Hukuman mati sudah
menjadi sanksi yang lazim bagi suatu tindak kejahatn.

Masyarakat Aztec mengembangkan pertanian sebagai salah satu penopang kehidupannya.


Pertanian bangsa Aztec dilakukan di chinampa atau pulau buatan yang dibangun dengan
menimbun rawa-rawa dengan tanah dari daratan dan lumpur yang di keruk dari dasar danau.
Bangsa Aztec dikenal sebagai bangsa dengan budaya militer. Laki-laki yang berusia tujuh belas
tahun harus mengabdi dirinya dalam pasukan militer kerajaan hingga usia 22 tahun. Sementara
itu, dalam sistem kepercayaan bangsa Aztec menyembah banyak dewa. Dewa-dewa dalam
kepercayaan bangsa Aztec antara lain Dewa Huitzilopochti (dewa matahari), Miktlantekuhli
(dewa kematian), dan Tlaok (dewa hujan). Bangsa Aztec juga mengenal ritual persembahan
korban manusia kepada dewa. Manusia yang akan dijadikan korban biasanya berasal dari
tawanan perang.

Ilmu pengetahuan pada peradaban Aztec juga mengalami perkembangan pesat. Suku
bangsa Aztec memiliki pengetahuan cukup tinggi dalam ilmu hidrologi atau pengairan.
Pembangunan lahan pertanian dilakukan dengan mengeringkan rawa, kanal, dan pembuatan
jembatan gantung sebagai jalur transportasi masyarakat. Bangsa Aztec juga mengembangkan
sistem penanggalan yang mengatur satu tahun menjadi 365 hari. Bahasa dan huruf hieroglif juga
di gunakan oleh bangsa Aztec. Selain itu, bangsa Aztec memiliki kemampuan membangun
piramida sebagai tempat pemujaan kepada dewa mereka.

Hubungan Suku Aztec dengan masyarakat saat ini adalah pada bidang kehidupan sosial
yaitu pada bidang militer. Sebagian besar masyarakat saat ini bekerja di bidang militer yaitu
tentara. Namun bedanya pada saat ini laki-laki yang menjadi militer berumur delapan belas tahun
sampai 22 tahun dan purna pada umur 53 tahun mengabdi pada Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Mempelajari sejarah dapat membantu kita berinovasi atau membuat sesuatu hal yang
baru di masa yang akan datang dengan dasar dari sejarah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai