Anda di halaman 1dari 19

PERADABAN INCA

Kelompok 3 :
Delvi Alpha Faliha (05)
Dennis Deviandoni (06)
Haydar Hendra Dhayana (13)
Intan Maya Ade Pratita (15)
Okianadila Safira Widodo (22)
Ratri Ayu Rahmaning Putri (24)
Septyan Arya Jalasena (28)

MATERI
Lokasi Peradaban
INCA

Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi
Peradaban INCA

Keadaan
Geografis
Peradaban INCA

Hasil
Kebudayaan
Peradaban INCA

Sistem
Kepercayaan
Peradaban INCA

Perkembangan
Peradaban INCA

Lokasi Peradaban INCA


Inca terletak di Negara Peru tepatnya di sekitar
Danau Titicaca dekat Pegunungan Andes. Pendirinya
adalah Manco-Copac pada Tahun 500 M. Tempat
peradabannya yaitu di Kota Machu Picchu.

Wilayah kekuasaannya yaitu : Bolivia, Chili, Brazilia


dan Ekuador terjadi pada Masa Raja Sinci Roca 1105 M,
yang merupakan pemersatu Bangsa Indian. Tiap wilayah
diberi hak otonomi yang disebut Ayllu.
Inca disebut sebagai peradaban pra-Columbus, artinya
sudah ada sejak sebelum kedatangan Christopher
Columbus. Namun, Kota Machu Picchu ditinggalkan
penghuninya pada suatu waktu sesudah masa penaklukan
Spanyol.
Kota ini tidak pernah lagi ditemukan dalam catatan
resmi dan hilang dari ingatan. Baru kemudian tahun 1911
kota tersebut terungkap kembali berkat penelitian dari
seorang arkeolog asal Amerika Serikat bernama Hiram
Bingham.

Keadaan Geografis Peradaban INCA


Peradaban Inka di Peru lebih luas wilayahnya dibanding
Kerajaan Aztek di Meksiko. Daerahnya terdiri dari
pegunungan terjal. Penduduknya terdiri dari kelompokkelompok masyarakat dan memiliki kemampuan bekerja
sama dan menjaga perdamaian. Perwujudan kerja sama itu
mereka tunjukkan dalam pembangunan sarana sistem
pertanian dengan sistem irigasi menjadi mantap di lembahlembah sungai di Pantai Peru.
Sistem pertanian Peradaban Inka dikenal maju pada
zaman itu, yaitu dengan dikembangkannya sistem irigasi
yang memungkinkan sawah-sawah tidak kekurangan air.

Sistem Kepercayaan Peradaban INCA


Penduduk Peradaban Inca menyembah Dewa Matahari.
Mereka senantiasa menyiapkan persembahan untuk
diberikan kepada Sang Dewa berupa anak kecil. Sebelum
dijadikan tumbal, anak tersebut digemukkan dahulu
dengan cara memberinya makanan yang enak dan bergizi
seperti daging dan jagung sebagai pengganti kentang. Hal
ini terungkap dari penemuan mumi anak-anak yang berusia
sekitar lima belas tahun. Selain itu, ditemukannya lokasi
tempat pelaksanaan ritual juga semakin memperkuat
bahwa suku ini dahulunya adalah pemuja Dewa Matahari.
Pemimpin Peradaban Inca dianggap sebagai keturunan
dari Dewa Matahari, Dewa yang paling penting dari
kepercayaan politeistik mereka.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Peradaban


INCA
Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju dan
berkembang. Walaupun ilmu pengetahuan yang berkembang di
Inca tidak dapat mengungguli perkembangan ilmu pengatahuan di
Aztec dan Maya. Dalam bidang Matematika dan Astronomi, Bangsa
Inca tidak dapat mengungguli kemajuan di Aztec dan Maya.
Orang Inca mungkin paling terkenal untuk pekerjaan konstruksi
dan arsitekturnya. Mereka membangun sebuah jalan yang lebar
yang dibangun dengan baik dan terus dirawat. Panjang jalan itu
sedikitnya 23.000 km (lebih dari 14.000 mil). Jaringan jalan ini
memudahkan komunikasi dan pergerakan masyarakat serta
barang. Untuk melintasi jurang curam yang jumlahnya banyak di
Pegunungan Andes, Orang Inca membangun jembatan gantung
yang mengesankan. Mereka membangun teras-teras di lereng
gunung untuk meningkatkan produksi pangan.

Golden Jets, Bukti Teknologi Pesawat Terbang Peradaban Inca


Kuno?
Sebuah artefak terbuat dari emas ditemukan di sebuah
tempat di Wilayah Amerika Tengah dan Selatan dan
diperkirakan telah berumur lebih dari 1000 tahun. Artefak
tersebut kemudian dikirimkan kepada seorang zoologist
bernama Ivan T. Anderson untuk diteliti. Ketika melihat desain
benda tersebut, Ivan teringat akan bentuk pesawat terbang,
kemudian ia meminta pendapat dari seorang ahli aerodinamis
pesawat terbang asal Aeronautical Institute of New York, Dr.
Arthur Poyslee. Dari hasil investigasinya, memang benda
tersebut memiliki kemiripan dengan desain pesawat terbang
modern, dan bentuk sayapnya tidak mirip dengan hewan
manapun di dunia, namun belum dapat dipastikan apakah
artefak tersebut menggambarkan desain pesawat terbang masa
lampau, karena masih membutuhkan penelitian yang lebih jauh
lagi.

Artefak yang berukuran kurang lebih 2 inchi


tersebut diperkirakan Inca. Kembali pada desain
benda ini, menurut Dr. Arthur, jika artefak ini
merepresentasikan hewan, maka penempatan
bagian sayap dalam benda ini salah karena pusat
gravitasinya tidak akan sesuai sehingga tidak
memungkinkan untuk terbang. Sebaliknya,
konfigurasi sayap depan dan belakangnya sangat
ideal untuk mesin jet berkecepatan tinggi seperti
desain pesawat Concorde.

Hasil Kebudayaan Peradaban INCA


1. Moray.
Moray adalah sebuah laboratorium pertanian
untuk Bangsa Inca, yang kemungkinan
digunakan untuk mengembangkan varietas
yang cocok ditanam di Dataran Tinggi Andes.
2. Winay Wayna.
Winay Wayna dibangun d ipunggung bukit
menghadap Sungai Urubamba. Situs Winay
Wayna ini terbagi atas 2 kompleks yakni rumah
atas dan rumah bawah yang dihubungkan oleh
struktur tangga berjenjang dan air mancur.

3. Coricancha.
Coricanha yang terletak di Cuzco nama aslinya
adalah Inti Kancha (Kuil Matahari) merupakan
kuil terpenting Kerajaan Inca.
4. Llactapata.
Llactapata berarti "High Town" atau Kota tinggi
di daerah Quechua, kemungkinan tempat ini
digunakan
untuk
tempat
produksi
dan
penyimpanan makanan.
5. Isla Del Sol.
Isla del Sol atau "Island of the Sun" merupakan
sebuah pulau di bagian selatan Danau Titicaca,
merupakan pulau berbukit dan berbatu.

6. Machu Pichu.
Situs bersejarah peninggalan tercantik Peradaban Inca
di dunia pastinya adalah Machu Pichu, situs yang terletak
di Lembah Urumbaba ini menjadi tempat yang paling
banyak menyedot turis untuk berkunjung ke Peru. Berada
di ketinggian 2430 m diatas permukaan laut merupakan
ikon Peradaban Inca, Sejak Tahun 1983 UNESCO telah
menetapkan situs ini sebagai situs warisan dunia.
7. Pisac.
Pisac berasal dari bahasa Quechua yang artinya ayam
hutan. Diperkirakan Pisac dibangun sebagai benteng
pertahanan di selatan untuk masuk ke lembah suci
sekaligus juga sebagai pengontrol rute perdagangan yang
mengubungkan antara Kerajaan Inca dengan daerahdaerah terluar yang berbatasan dengan hutan hujan tropis
amazon.

Perkembangan Peradaban INCA


Orang-orang Inca adalah penduduk yang keras. Mereka
menjadi penguasa ilayah Andes sebelum ditaklukkan
penjelajah Spanyol. Inca mengawali sejarah peradabannya
di wilayah Cuzco sekitar abad ke-12. Di bawah
kepemimpinan Manco Capac, suku Inca membangun kota
negara kecil Cuzco (Quechua). Dari wilayah ini mereka
melebarkan sayap, meluaskan wilayah ke area-area
sekitarnya di daratan Andes. Pada tahun 1438, Inca
tumbuh semakin kuat dan memulai ekpansi militer di
bawah komando Sapa Inca (Panglima Tinggi) Pachacuti.
Dalam waktu singkat wilayah suku lain di sekitar Cuzco
ditaklukkan dan disatukan dalam kekuasaan Inca.

Pachacuti kemudian mereorganisasi kerajaan Cuzco


menjadi Imperium Tahuantinsuyu dengan sistem feodal.
Pemerintahan terpusat yang membagi seluruh wilayah
kekuasaan Inca menjadi empat provinsi. Ditunjuk empat
gubernur yakni Chinchasayu (wilayah barat laut),
Antisuyu (wilayah timur laut), Contiyusu (wilayah barat
daya) dan Collasuyu (wilayah tenggara). Untuk
kepentingan keluarga kerjaan, Pachacuti membangun
Machu Picchu, sebagai villa keluarga kerajaan dan
tempat pemujaan di lokasi terpencil di pegunungan.
Pachacuti mengatur Imperium Inca dan mengirimkan
mata-mata ke semua wilayah di luar kekuasaannya untuk
mendapatkan data intelijen tentang politik, militer, dan
informasi lainnya.

Ia mengirimkan pesan kepada negara tetangga untuk


bersatu di bawah Imperium Inca agar seluruh Indian
Andean (suku-suku Indian di Andes dan sekitarnya)
menjadi lebih kuat dan kaya raya. Sebagian kerajaan
tetangga setuju untuk bersatu dengannya dalam damai.
Imperium Inca semakin luas dan besar. Pachacuti
dan anaknya Tupac Inca selaku panglima militer pada
tahun 1463-an melakukan ekspansi ke utara. Saat
Pachacuti wafat (1471), Tupac Inca melanjutkan
eskpansi militer tersebut dan menaklukkan kerajaan
Chimor, musuh besar Inca di Pantai Peru. Serdadu
Ekspedisi Tupac Inca terus merangsek ke utara dan
menguasai wilayah Ekuador dan Kolombia (yang
sekarang).

Ekspansi militer kemudian diteruskan anaknya


Huayna Capac ke wilayah selatan. Ia berhasil
menundukkan seluruh Peru, Bolivia, terus ke Chili
dan sebagian Argentina. Sejak itu Inca menjadi
benar-benar luas, besar, terorganisir dan kaya
raya. Semua pendapatan dihitung dalam
persentase lalu dengan sistem pajak dan bagi hasil
dibagi kepada wilayah-wilayah sekutu. Namun
perselisihan antara provinsi mulai terjadi dan
intrik-intrik perebutan kekuasaan pecah secara
tertutup maupun terbuka. Sampai Imperium Inca
mulai merapuh secara politik dan militer, akhirnya
seratusan tentara ekspedisi Spanyol mendarat.

Dengan tipu daya dan persenjataan modern


memanfaatkan kekacauan dan menaklukkan
seluruh Inca dengan mudah sejak 1530-an. Perang
habis-habisan melawan Spanyol dipimpin raja Inca
terakhir Tupac Amaru pada 1571. Benteng
pertahanan Inca runtuh dan semua tentara Inca
yang tersisa dibantai. Inilah akhir imperium Inca.
Budaya suku Inca kemungkinan berpadu
dengan kebudayaan suku sebelumnya yang sudah
sejak ribuan tahun lalu tinggal di Peru.

Sejarahwan mencatat, Inca dengan raja terakhir Atahualpa


disebutkan tewas karena terbunuh oleh tentara Spanyol bernama
Francisco Pizarro. Karena sejak peperangan tersebut selama 400
tahun, Inca yang disebut juga kota benteng hilang dari peradaban
sejarah. Hingga pada pertengahan 1911 banyak orang
menganggap cerita yang turun temurun ini hanyalah dongeng di
kalangan Suku Indian.
Penemuan Suku Inca berhasil terungkap berkat ekspedisi yang
dilakukan oleh Profesor Hiram Bingham dari Yale University.
Dalam perjalanan penjelajahan yang berlangsung Juni 1911,
Bingham diikuti staf dan asisten pembantunya, melakukan
penelusuran ke jalur yang belum pernah dilewati, yakni Lembah
Urubamba yang terletak di selatan Peru. Penemuan bermula dari
petunjuk seorang pemilik penginapan kecil yang menunjukkan
sisa-sisa peninggalan suatu suku. Baru ketika dicari petunjuk lain
dengan menyusuri wilayah gunung maka ditemukanlah kota
hilang Suku Inca yang berada di Pegunungan Andes.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai