Anda di halaman 1dari 2

Persamaan dan Perbedaan Antara Pusat-Pusat Peradaban Kuno Asia dan Afrika

Persamaan
Pokok-pokok persamaan pusat-pusat kebudayaan kuno yang terdapat di Asia dan Afrika itu
antara lain sebagai berikut.
Pusat-pusat kebudayaan tertua itu berada di daerah-daerah lembah sungai besar dan subur,
sehingga merupakan kebudayaan agraris dengan penduduk yang cukup padat.
Telah muncul bentuk-bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang Raja dengan kekuasaan
yang besar, sekaligus merupakan penguasa atas seluruh tanah negeri itu. Bentuk-bentuk
pertuanan tanah (feodalisme) mulai berkembang.
Organisasi pemerintahan dengan kekuasaan seorang Raja yang besar dan mampu
mengerahkan tenaga rakyat untuk mendirikan bangunan-bangunan yang serba megah
(monumental) untuk pemujaan dan kemegahan nama raja.
Perbedaan
Pokok-pokok perbedaan pusat-pusat peradaban kuno yang terdapat di Asia-Afrika antara lain
sebagai berikut.
Letak geografis dan keadaan alam.
Ras atau suku bangsa.
Bentuk-bentuk kebudayaan.
Perkembangan sejarahnya.
A. Persamaan dan Perbedaan Peradaban Yunani, Romawi, Inka, Maya, dan Aztek
Persamaan
Dalam perkembangan sejarah dunia, sejarah Yunani dan Romawisudah tidak asing lagi bagi
masyarakat dunia. Yunani dan Romawi dianggap banyak mewariskan seni budaya dan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat di seluruh dunia. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani
dengan hasil karyanya yang memiliki mutu tinggi bahkan sampai sekarang masih relevan
dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Juga Romawi yang mewarisi banyak
pengetahuan seni, budaya, hokum, dan sebagainya dijadikan dasar pengembangan masyarakat
Eropa di masa selanjutnya.
Tetapi, masyarakat dunia tidak pernah menyangka bahwa peninggalan-peninggalan dari bangsa
Inka, Maya, dan Aztek juga memiliki tingkat peradaban yang sudah tinggi. Bahkan seorang
penulis dari bangsa Spanyol yang ikut dalam penjajahan dunia mengatakan, kerajaan-kerajaan
bangsa Indian, yaitu Inka, Maya, dan Aztek pada puncak kejayaannya setingkat dengan
kerajaan-kerajaan Romawi pada masa Kaisar Octavianus Augustus.

Beberapa persamaan yang dimiliki oleh bangsa tersebut antara lain :


1. Bidang kepercayaan
Memuja banyak dewa (bersifat politheisme)
Mengenal adanya dewa tertinggi yang dipuja oleh masyarakat.
Mengenal adanya tempat-tempat pemujaan, yaitu suatu tempat yang disucikan atau
dikeramatkan oleh masyarakat.
2. Bidang pemerintahan
Mengenal bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja.
Pernah ditaklukkan dan diduduki oleh bangsa asing.
Pernah mempunyai pemerintahan teratur dan bahkan mencapai masa kejayaannya.

3. Bidang seni bangunan


Adanya bangunan-bangunan untuk pemujaan para dewa.
Mempunyai bangunan istana yang sangat indah dan megah sebagai tempat tinggal para raja.
Telah dapat membuat patung-patung yang indah dan mengagumkan.
Perbedaan
Perbedaan-perbedaan bangsa Yunani, Romawi, Inka, Maya, dan Aztek tidak begitu jelas dapat
diketahui bagaimana bentuk-bentuknya. Namun para ahli sering mengemukakan bahwa
perbedaan yang mencolok di antara bangsa-bangsa tersebut terletak pada peninggalanpeninggalan tertulis. Bangsa Yunani dan Romawi banyak meninggalkan karya-karya sastra
kepada kita, sedangkan bangsa Inka, Maya, dan Aztek tidak meninggalkan satu pun karya
sastra dan ilmu pengetahuan kepada kita. Di samping itu tidak ditemukan peninggalanpeninggalan tertulis yang menggambarkan tentang sistem dan bentuk pemerintahan dari rajaraja yang pernah berkuasa di kerajaan Inka, Maya, dan Aztek. Dan para ahli biasanya
menggambarkan keadaan masyarakat bangsa-bangsa itu melalui penafsiran pada peninggalanpeninggalan dari bangsa tersebut.
Secara jelas dapat dikemukakan beberapa perbedaan, diantaranya:
Dalam pelaksanaan upacara, pada bangsa Indian terutama suku bangsa Aztek dilakukan
dengan kurban manusia, sedangkan pada bangsa lainnya tidak.
Dalam pemerintahan, bangsa Yunani dan Romawi bersifat lebih demokratis, sedangkan pada
bangsa-bangsa Inka, Maya, dan Aztek bersifat absulot.
Seni patung, pada bangsa Yunani dan Romawi sangat indah dan halus buatannya dari pada
bangsa-bangsa Inka, Maya, dan Aztek.
Dalam perekonomian, bangsa Yunani dan Romawi mengenal sistem perdagangan dan
pelayaran, sedang bangsa Indian masih memakai system barter.

Anda mungkin juga menyukai