Anda di halaman 1dari 1

PERADABAN

AMERIKA
KUNO

Suku Maya
Peradaban Maya adalah sebuah peradaban di Mesoamerika
yang dibangun oleh bangsa Maya. Peradaban ini dikenal akan
aksara hieroglifnya dan juga seni rupa, arsitektur, matematika,
kalender, dan keahlian astronominya. Peradaban Maya
berkembang di wilayah Meksiko tenggara, seluruh wilayah
Guatemala dan Belize, serta bagian barat Honduras dan El
Salvador. Kawasan ini terdiri dari dataran rendah di
Semenanjung Yukatan di utara dan Dataran Tinggi Sierra
Madre yang terbentang dari Negara Bagian Chiapas di Meksiko
hingga Guatemala bagian selatan dan El Salvador, serta
dataran rendah di wilayah pesisir Samudra Pasifik di selatan.

Suku Aztec
Aztek adalah peradaban Mesoamerika yang berkembang di kawasan tengah Meksiko
pada zaman Pascaklasik sejak 1300 sampai 1521 tarikh Masehi. Masyarakat Aztek terdiri
atas bermacam-macam suku bangsa yang mendiami kawasan tengah Meksiko,
khususnya suku-suku bangsa penutur bahasa Nahuatl yang mendiami sebagian besar
kawasan Mesoamerika sejak abad ke-14 sampai abad ke-16. Peradaban Aztek melahirkan
sejumlah negara kota (altepetl). Beberapa di antaranya bergabung membentuk
persekutuan, konfederasi politik, bahkan kekaisaran. Kekaisaran Aztek merupakan
konfederasi tiga negara kota yang terbentuk pada 1427, yakni Tenochtitlan (negara kota
orang Mexica atau orang Tenochca), Texcoco, dan Tlacopan. Negara kota Tlacopan
sebelumnya merupakan bagian dari Kekaisaran Tepanek yang berpusat di negara kota
Azcapotzalco. Meskipun sering kali dijadikan sebutan khusus bagi orang Mexica
Tenochtitlan, istilah Aztek juga digunakan sebagai sebutan umum bagi negara-negara
kota dan masyarakat Nahua di kawasan tengah Meksiko pada zaman pra-Spanyol[1]
maupun pada zaman penjajahan Spanyol (1521–1821).[2] Definisi Aztek maupun orang
Aztek sudah lama menjadi topik bahasan ilmiah semenjak ilmuwan Jerman, Alexander
von Humboldt, melazimkan penggunaannya pada awal abad ke-19.

Suku Inca
Kekaisaran Inka atau Tawantinsuyu (Quechua: Negeri Empat Wilayah)
adalah sebuah kerajaan yang terletak di wilayah yang sekarang adalah
Peru dari 1438 sampai 1533. Kaisar terkenal adalah Pachacuti Yupanqui
yang berkuasa pada tahun 1436 atas keberhasilan penaklulannya.
Kemudian, perluasan wilayah dilakukan oleh generasi setelahnya
seperti Huayna Capac. Inka disebut sebagai peradaban "pra-Columbus
yang berpengaruh di wilayah Amerika Selatan, artinya sudah ada sejak
sebelum kedatangan Christopher Columbus. Selama periode tersebut,
Inka menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat
yang berpusat di pegunungan Andes hingga 1533, saat bangsa Spanyol
menyerbu negeri itu. Atahualpa yang merupakan raja Inka terakhir,
disebut juga dengan istilah Sapa Inka, tewas terbunuh oleh penjelajah
Spanyol yang bernama Francisco Pizarro, yang juga menandai awal
masa berkuasanya Spanyol di daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai