Anda di halaman 1dari 8

Ciri khas arsitektur

Platform Bertingkat dan Tangga Monumental

Banyak bangunan khas suku Maya yang menggunakan platform bertingkat. Platform-platform
ini adalah struktur batu yang tinggi dan terpisah yang digunakan untuk berbagai keperluan,
seperti tempat ibadah, upacara, tempat tinggal, atau kegiatan komunal lainnya. Platform
bertingkat mereka sering ditempatkan di lokasi yang strategis, seperti di atas bukit atau tebing,
yang memungkinkan mereka untuk memperhatikan dan berinteraksi dengan alam secara lebih
intens. Struktur bertingkat ini juga mencerminkan hierarki sosial yang kuat dalam masyarakat
Maya. Pada bangunan tinggi maka diperlukan akses untuk mencapai ruangan paling atas,
sehingga banyak bangunan suku Maya yang mempunyai tangga monumental. Semakin tinggi
platform maka semakin banyak pula anak tangga monumental pada bangunan.

Orientasi Astronnomis

Beberapa struktur, terutama piramida, dibangun dengan memperhatikan orientasi astronomis.


Bangunan tersebut dibangun dan diatur sedemikian rupa sehingga terkait dengan peristiwa
astronomis tertentu, seperti matahari terbit pada titik tertentu dalam tahun atau gerhana
matahari. Ini mencerminkan pemahaman Maya tentang astronomi dan kepercayaan mereka
terhadap hubungan antara fenomena alam dan kehidupan manusia.

Ornamen dan Relief

Arsitektur Maya sering dihiasi dengan relief-relief yang indah dan ukiran-ukiran. Motif-motif
yang umum termasuk gambar-gambar dewa-dewa, hewan-hewan mitologis, proses upacara
atau simbol-simbol religious. Contohnya dewa Kukulkan, dewa ular berbulu yang sering
dihubungkan dengan kekuatan alam dan penciptaan. Relief-relief ini tidak hanya menghiasi
bangunan-bangunan penting seperti piramida, tetapi juga menjadi bagian dari upacara-upacara
keagamaan, menandakan penghormatan dan hubungan mereka dengan dunia spiritual.
Ornamentasi ini menambahkan keindahan dan makna spiritual pada struktur-struktur mereka.

Jenis-Jenis Bangunan Arsitektur

Kuil Maya

Kuil Maya digunakan sebagai titik fokus praktik keagamaan Maya di mana persembahan
diberikan kepada para dewa tetapi juga sebagai makam raksasa untuk mendiang penguasa,
pasangannya, korban pengorbanan, dan barang berharga. Kuil tersebut dibangun berdasarkan
kesejajaran matahari, bulan, dan bintang. Kuil Maya berbentuk seperti piramida, namun berbeda
dengan piramida Mesir, bentuk piramida kuil maya tidak mempunyai puncak yang lancip
melainkan puncak piramida yang terpotong dan diberi tambahan bangunan diatasnya. Selama
titik balik matahari musim panas dan musim dingin, saat matahari terbit, ia bersinar melalui
bukaan puncak piramida. Ini merupakan simbol awal atau akhir musim panen.

Pusat Kota

Para pemimpin Maya ditempatkan di gedung-gedung publik di alun-alun tengah


untuk memberikan perlindungan kepada penguasa peradaban jika ada serangan
terhadap kota dari suku-suku tetangga. Bangunan umum di pusat kota berupa
istana batu besar dan kuil yang kokoh. Pusat kota adalah pusat peradaban
Maya, ritual, festival, dan acara khusus lainnya.
Rumah Maya
Menjauh dari alun-alun pusat kota terdapat rumah-rumah pemukiman kecil
tempat tinggal suku Maya pada umumnya. Rumah-rumah tempat tinggal juga
berkerumun dan sangat sederhana. Banyak warga Maya yang masih
membangun rumahnya dengan cara yang sama seperti nenek moyang mereka.
Untuk membangun rumahnya, masyarakat Maya membangun di atas gundukan
tanah dan menggunakan tiang kayu dengan jerami sebagai penutupnya.
Sayangnya, rumah-rumah tersebut pada akhirnya akan membusuk karena
letaknya lebih rendah dari alun-alun utama sehingga lebih rentan terhadap banjir
dan kerusakan. Setelah rumah tempat tinggal hancur, warga pindah ke lokasi
lain dan membangun kembali rumah tersebut.
Istana Maya
Istana-istana Maya sering kali terletak di pusat kota besar atau kompleks kota yang
penting. Mereka ditempatkan di lokasi yang strategis, mungkin di puncak bukit atau
bagian teratas dari kompleks piramida, memberikan pandangan yang luas dan dominan
atas lingkungan sekitarnya. Bangunan-bangunan Maya yang lebih besar yang digunakan
sebagai istana dan pusat administrasi, sering kali memiliki bagian-bagian dengan atap berbentuk
lingkaran - yaitu batu-batu datar yang ditumpuk satu sama lain, sedikit tumpang tindih sehingga
membentuk celah yang cukup sempit sehingga dapat direntangkan. dengan satu batu penjuru.
Agar terjaga kestabilannya diberikan tambahan pengikat kayu pada struktur atap.

Peninggalan Bangunan Arsitektur Suku Maya

1. Chichen Itza

Chichen Itza merupakan salah satu situs peradaban Maya yang penting dan
terbesar. Lokasinya yaitu berada di Kota Tinúm, Yucatán, Meksiko seluas 10
km persegi dengan tinggi 98 kaki. Bangunan ini dibuat sebagai pusat dari
berbagai kegiatan mulai dari politik, agama, militer hingga ekonomi bangsa
Maya. Situs ini juga menjadi pemukiman bagi setidaknya 35 ribu penduduk.
Bangunan yang didirikan pada abad ke 6 SM Masehi.
Ada beberapa bangunan peninggalan yang terdapat di Chicen Itza
 Kuil Kulkukan
Kuil Kukulcan, juga dikenal sebagai El Castillo Piramida Kukulcan memang dipercaya sebagai pusat
kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan.
Tingginya mencapai 24 meter. Kuil Kulkukan menggunakan batu kapur sebagai bahan bangunan
utama. Bangsa Maya dengan susah payah merancang struktur El Castillo menyerupai kalender
besar. Bangunan ini menawarkan pandangan menarik tentang pemahaman Maya tentang dunia.
Piramida memiliki empat sisi, masing-masing dengan total 91 anak tangga. Ini, ketika
ditambahkan bersama dengan langkah teratas piramida, sama dengan 365. Artinya satu langkah
untuk setiap hari dalam setahun.
Sementara itu, ada 9 tingkatan, yang jika dipisah dengan anak tangga, menjadi 18, jumlah bulan per tahun
dalam penanggalan suku Maya. 52 panel dekoratif menghiasi setiap sisi piramida, yang menunjukkan
jumlah tahun dalam siklus kalender suku Maya.
Tangga menuju ke atas kuil diposisikan sejajar dengan matahari. Alhasil, bayangannya menciptakan ilusi
tubuh ular melata bergelombang yang menuruni tangga. Hal tersebut menunjukkan bahwa suku Maya
sangat selaras dengan alam. Para arkeolog menemukan dalam piramida yang besar ini terdapat lagi
piradimda kecil yang ada di dalamnya, di dalam pusat piramida yang kecil ini tersimpan harta langka
peninggalan suku maya.

2. Taman Nasional Kuil Tika


Kuil ini merupakan kompleks kuil yang berada di wilayah Petten, Guatemala
tepatnya di tengah hutan hujan. Dahulunya, kompleks kuil ini merupakan
pusat kota Maya yang paling besar yakni mencapai luas hingga 576
km persegi. Taman Nasional Kuil Tikal memiliki sebanyak lima kuil yang
memiliki fungsi dan tingkat bangunan yang berbeda-beda. Kuil-kuil pada
kompleks ini menggunakan batu kapur sebagai material struktur utama.

 Tikal I
Tikal I adalah candi atau kuil 1 yakni kuil yang berada tepat di tengah
kompleks. Nama lain dari candi setinggi 47 meter ini adalah Temple of
the great Jaguar. Fungsi dari candi ini sendiri adalah untuk pemakaman
dari salah satu penguasa Maya yaitu Jasaw Chan K’awiil I yang
berkuasa pada 682–734 M. Bentuk dari Candi I ini berupa Piramida
bertingkat dengan anak tangga yang terbuat dari batu kapur. Jumlah
tingkatnya yaitu ada 9 tingkat yang diperkirakan merupakan
representasi dari 9 tingkatan dunia bawah.
 Tikal II
Selanjutnya adalah Tikal II atau disebut juga sebagai the Temple of the
Masks yang memiliki ketinggian 38 meter. Candi ini dipersembahkan
oleh Jasaw Chan K’awiil I untuk sang istri yaitu Lady Kalajuun Une’
Mo’. Lokasi dari kuil ini berada di sebelah barat dari Plaza Agung. Kuil
yang dibangun pada periode klasik akhir ini memiliki pintu kayu
dengan ukiran menyerupai seorang wanita. Para ahli menduga figur
tersebut adalah sosok sang Lady Kalajuun Une’ Mo’. Sama dengan
Candi Tikal I, candi ini juga memiliki tiga tingkatan namun hanya
berjumlah tiga tahapan saja.
 Tikal III
Julukan untuk candi ketiga ini adalah Temple of the Jaguar Priest
merupakan candi yang berdiri setinggi 55 meter dan merupakan salah
satu kuil utama suku Maya. Candi ini dibangun pada 800 Masehi
dengan tujuan sebagai tempat pemakaman Raja Dark Sun. Kuil ini
berdiri dengan megah menghadap ke arah Timur di sebelah selatan
Tozzer Causeway. Candi ini memiliki jumlah tingkatan yang sama
dengan Tikal I yakni 9 tahapan.
 Tikal IV
Kuil ini merupakan candi tertinggi yang ada di kompleks Kuil Tikal
yakni menjulang hingga 65 meter. Candi ini juga dianggap sebagai
bangunan tertinggi yang pernah dibuat oleh bangsa Maya. Lokasinya
yaitu berada di sisi barat taman nasional dengan menghadap ke
timur. Kuil ini dibangun untuk mengubur jenazah dari penguasa ke 27
Dinasti Tikal yaitu Yik’in Chan K’awiil. Bentuk dasar dari Kuil Tikal
IV yaitu persegi panjang yang membentang dari arah utara ke selatan.
 Kuil Tikal V
Kuil ini berdiri di bagian selatan Acropolis Tengah setinggi 57 meter
serta menjadi kuil paling tinggi ke dua. Waktu pembangunannya
diperkirakan sekitar tahun 700 Masehi namun hingga saat ini belum
ditemukan tujuan dan untuk siapa kuil ini dibuat. Bagian dasar dari
Kuil Tikal V ini cukup tinggi bahkan lebih tinggi dari Cental Plaza
yakni 5 meter. Kuil 7 tingkat ini memiliki ciri khas sendiri yakni sudut-
sudut yang membulat.

3. Altun Ha

Di Belize masih ada reruntuhan lainnya yang berasal dari Peradaban Maya
yakni Altun Ha. Situs Altun Ha merupakan kota kuno yang ditemukan oleh
Dr. David Pendergast pada tahun 1968. Situs kota kuno seluas 8 km persegi
ini diperkirakan dihuni sekitar 900 SM sampai 1000 M. Namun sebagian
besar bangunanya berasal dari tahun 400 M sampai dengan 800 M.

Situs ini digunakan oleh suku Maya untuk upacara dan ritual keagamaan.
Lokasinya yang berawa dan cenderung kering bahkan hanya memiliki satu
sumber mata air saja sehingga tidak banyak penduduk yang tinggal di Altun
Ha yakni sekitar 8 ribu sampai 10 ribu jiwa.

Altun Ha mulai ditinggalkan penduduknya pada abad ke 11 Masehi dengan


kemungkinan alasannya adalah perpecahan masyarakat akibat masalah politik
serta pemberontakan. Di dalam kota yang terbagi menjado zona Plaza A dan
Plaza B ini terdapat beberapa kuil diantaranya adalah berikut ini.

 Temple of the Green Tomb


Kuil ini menjadi kuil terbesar khususnya di zona Plaza A Altun Ha yang
berlokasi di paling ujung barat pusat kota atau alun-alun. Disebut
sebagai the Green Tomb karena di dalam kuil ini terdapat makam
dengan 300 batu giok. Makam tunggal tersebut merupakan milik dari
salah seorang pendeta raja.
 Temple of the Masonry Altars
Kuil ini disebut juga sebagai Kuil Dewa Matahari yakni bangunan yang
berjarak 16 m di atas zona Plaza B. Setelah penelitian, bangunan ini
ternyata berasal dari tahun 500 Masehi untuk ritual
persembahan. Sebutan Kuil Dewa Matahari didapatkan karena di dalam
kuil ini terdapat giok dengan bentuk dewa Matahari suku Maya. Kuil
ini menjadi yang paling penting dan paling banyak dikunjungi di
Belize.
Bangsa Maya adalah orang Mesoamerika, yaitu mereka berkembang di wilayah
budaya Mesoamerika. Wilayah ini membentang dari pusat Meksiko saat ini hingga
Amerika Tengah.

Bangsa Maya datang untuk mencakup tenggara Meksiko, semua Yucatan,


Guatemala, dan Belize, wilayah barat wilayah El Salvador dan Honduras saat ini.

Sejarah peradaban maya berlangsung selama hampir 3500 tahun. Kota-kota


pertamanya muncul sekitar tahun 750, dan menjelang 500 SM telah mencapai
proporsi arsitektural yang monumental, terutama di kuil-kuil besar dan pusat-pusat
upacaranya.

Selama masa kejayaannya, negara-kotanya menjangkau wilayah pengaruh yang


sangat luas dan terhubung satu sama lain melalui jaringan perdagangan yang
kompleks.

 C. 580 - kr. 800

Maya Yaxchilan berkembang.

 C. 682

Kuil Prasasti selesai dibangun di Palenque dan akan digunakan sebagai makam Pakal
Agung.

 692

Kelompok kuil Salib di Palenque didedikasikan untuk berbagai dewa Maya.

 C. 700

Kota Maya dan kompleks kuil Chacchoben dibangun.

 C. 721
Pembangunan menara dan bangunan utara Istana Palenque.

 C. 727

Kuil I di Tikal selesai dibangun dan akan digunakan sebagai makam penguasa Jasaw
Chan K'awiil.

 C. 800

Piramida Relung selesai dibangun di El Tajin.

 C. 800 - sekitar. 1000

Fase bangunan monumental pertama di Chichen Itza.

 C. 900

Banyak bangunan terbesar di Uxmal yang dibangun, termasuk Nunnery Quadrangle.

 C. 1000 - kr. 1200


Fase bangunan monumental kedua di Chichen itza.

Refrensi

https://nationalgeographic.grid.id/amp/133746908/mengulik-keunikan-el-castillo-kuil-suci-
untuk-dewa-ular-kukulc%C3%A1n?page=all

https://www.worldhistory.org/Maya_Architecture/
https://ctsciencecenter.org/blog/experiencing-maya-hidden-worlds-revealed-maya-architecture/

https://haloedukasi.com/peninggalan-suku-maya

https://nationalgeographic.grid.id/read/133809019/sejarah-peradaban-maya-dari-agama-
hingga-musnahnya-kebudayaan?page=all

Anda mungkin juga menyukai