Anda di halaman 1dari 24

Handout Materi Perkuliahan SR 2203 Sejarah Seni Rupa Barat

Dr. Yustiono M. Isa Pramana, M.SN


_____________________________________________________________________________ PENDAHULUAN: SENI RUPA PRA-SEJARAH Zaman Batu Tua (Palaeolithicum) 40.000 SM 10.000 SM Pada zaman ini manusia masih sangat rendah teknologinya. Untuk memenuhi kebutuhan seharihari mereka masuk ke hutan untuk berburu dan menghampiri sungai untuk mencari ikan. Belum mengenal pertanian dan peternakan. Alat yang dipergunakan untuk berburu dan menebang kayu terdiri dari ujung panah dan kapak batu yang sangat kasar bentuknya. Masih berkelompok secara kecil. Mereka membuat gubuk di musim panas dan saat musim dingin berlindung di gua. Karya seni mereka: 1. seni patung yang sifatnya figuratif dan imitatif biasanya hewan 2. Seni lukis, mereka menciptakan gambar figuratif dan simbolik dalam dinding goa Ciri-ciri karya seni pada jaman ini: berhubungan dengan makanan dan hewan: pola hidup keseharian suatu usaha untuk mengendalikan atas lingkungan mereka, sebagai ritual (pemujaan) Zaman Batu Tengah (Mesolithicum) (kurang lebih 10.000-8000 SM) Sesudah meninggalkan zaman palaeolithicum, manusia menginjak zaman Mesolithicum. Alat-alat batu tidak lagi bersifat kasar, melainkan sudah lebih halus. Masyarakatnya masih berburu dan pengumpul makanan (food gathering) serta hidupnya masih berpindah-pindah (nomaden). Mereka mulai mengenal perahu, alat ski, perkakas batu untuk memotong, gerabah, tombak tulang dan jala. Zaman Batu Muda (Neolithicum) 8000 SM 2500 SM Sesudah meninggalkan zaman Mesolithicum manusia akhirnya menginjak zaman Neolithicum. Kebudayaan mereka sudah lebih maju seperti dibuktikan oleh alat batu yang telah dipoles sehingga mengkilap. Kehidupan mereka sudah menetap, mulai bercocok tanam (agraris) dan membentuk kelompok menyerupai dusun. Mulai mengangkat seseorang sebagai seorang pemimpin dan melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga muncullah perdagangan. Ada waktu luang utk menjelajahi beberapa konsep kunci peradaban: agama, pengukuran, dasardasar arsitektur, tulisan dan seni. Yang "baru" seni yang muncul dari era ini adalah tenunan, arsitektur, konstruksi raksasa, dan semakin bergaya piktograf walaupun seni patung, lukisan dan keramik tetap menjadi bagian dari seni tersebut Ciri karya seni pada jaman ini: Hasil karya seni mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia. Lebih banyak gambar manusia daripada hewan, digambar dengan cara yang lebih bagus Hasil karya seni sudah mengarah ke barang hiasan sudah membangun tempat-tempat suci Zaman Megalithicum Pada zaman neolithicum akhir, manusia menggunakan batu-batu besar sebagai bangunan sakral: yang berhubungan dengan kepercayaan dan upacara pemakaman. Zaman ini yang disebut Zaman Batu Besar atau megalithicum. Zaman Perunggu (Bronze Age) 2000 SM 1000 SM

Ketika mulai maju lagi peradabannya, mereka dapat memadukan tembaga dengan timah, sehangga memperoleh logam keras yang disebut perunggu. Karena lebih keras daripada tembaga, perunggu dapat dipergunakan utnuk memotong barang-barang yang keras, sehingga alat batu ditinggalkan. Zaman Besi (Iron Age) 1000 SM - 0 Sejak tahun 1000 SM, manusia Eropa menginjak zaman besi dibagi menjadi 2 bagian: 1. Zaman Hallstatt (1000 SM 500 SM) 2. Zaman La Tene (500 SM 0) Pada zaman Hallstatt kebudayaan mereka sudah meningkat sehingga dapat menghasilkan penemuan baru berupa alat bantu. Selain itu mereka juga menciptakan huruf sebagai cikal bakal zaman sejarah. Periodisasi Kebudayaan Prasejarah 40000 sm periode Interglasial Munculnya Homo sapiens sapiens zaman es terakhir Mulainya migrasi manusia dr Asia ke Amerika Ditemukannya busur-panah, anjing dijinakkan domestikasi gandum & bebijian di Timur Dekat

18000-15000 12000 10000 9000-8000 7000

Penjinakan biri2 & domba di Timur Dekat pembuatan tembikar di Jepang 6500-4000 pertanian menyebar ke Eropa Barat 6000 Tekstil tenunan dari wol di Timur Dekat pembudidayaan beras mulai di Asia 5000 Mulainya pengairan/irigasi di Timur Dekat 4500 Penyempurnaan tembaga di Timur dekat 4000 Mulainya pencetakan perunggu di Timur Dekat _____________________________________________________________________________ PERMULAAN PERADABAN (AKAR PERADABAN BARAT) SENI RUPA PERADABAN MESIR KUNO Istilah Mesir sendiri berasal dari bahasa Arab al-Masiiru yang berarti timur, sebaliknya dengan negara Maroko atau al-Maghribi yang berarti barat. Sedangkan orang Barat menamakannya Egypt, berasal dari bahasa Yunani Aigupos yang berarti lumpur hitam. Wilayah Mesir mencakup aliran Sungai Nil bagian utara Afrika Timur di mana tanpa sungai ini wilayahnya akan sangat gersang (meliputi Sahara) bahkan mungkin takkan lahir peradaban besar disana, sehingga Mesir sendiri disebut Negeri karunia Sungai Nil. Peninggalan kebudayaan (dan seni rupa) Mesir tertua diperkirakan sekitar pra-sejarah yakni 5000 tahun sebelum masehi yaitu berupa kebudayaan hocker bestatung (mayat jongkok). Pusat peninggalan Mesir kuno terpenting berada di Giza dan al-Badari. Sumber sejarah Mesir Kuno 1. Catatan Herodotus dan Strabo dari Yunani 2. Naskah kuno Batu Rosetta di sungai Nil bertuliskan hieroglyph Studi Mesir Kuno disebut egyptologi, dan berkembang berkat temuan J.F. Champollion dari Perancis (1799). Sejarah Mesir Kuno dibagi beberapa zaman : 1. Zaman Batu (12000-5000 SM) 2. Pradinasti (5000-3200 SM) 3. Protodinasti / Dinasti I dan II (3200-2780 SM)

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Kerajaan Mesir Tertua / Dinasti III VI (2780 2280 SM) Zaman Perantaraan / Dinasti VII X (2280 2052 SM) Kerajaan Mesir Pertengahan / Dinasti XI XII (2134 1786 SM) Zaman Perantaraan / Penjajahan bangsa Hyksos, Dinasti XIII XVII (1786-1567 SM) Kerajaan Mesir Baru / Dinasti XIII XX (1567 1085 SM) Dinasti Akhir / XXI XXX (1085 332 SM) Zaman Ptalameus / Penjajahan bangsa Yunani (332 30 SM) Zaman Romawi (30 SM 364 M)

Ilmu pengetahuan Mesir Kuno mencakup 1. seni rupa 2. arsitektur 3. matematika, geometri 4. astronomi 5. pengobatan dan anatomi 6. mekanika dasar Seni rupa Mesir Kuno adalah bercorak sakral, terbukti dengan tujuan dan fungsi dari seluruh produk budaya mereka yaitu akhirat-sentris. Bangsa Mesir Kuno percaya akan adanya unsur selain jiwa dan badan kasar yaitu Ka (badan pembimbing) sehingga menimbulkan praktek ritual pengawetan jenazah yaitu pembalseman mumi. Mereka juga mempercayai banyak dewa (polytheisme), dengan pemujaan pada Amon Ra (dewa tertinggi), Osiris (dewa maut), Isis, Anubis, Sebek, Seth, Toth, dan sebagainya, juga pada binatang-binatang yang dianggap keramat seperti kumbang (scarab), ular, singa, elang sehingga dibuat jimat serta binatang ajaib seperti sphinx dsb. Sifat-sifat umum seni rupa Mesir Kuno : 1. Sakral, atau keagamaan - berhubungan dengan kultus terhadap dewa-dewa - berhubungan dengan kematian atau alam akhirat - berhubungan dengan para raja yang dianggap sebagai dewa di dunia 2. Monumental, yaitu skala besar dan tahan lama (menggunakan bahan batu granit keras) 3. Ilustratif, menggambarkan sesuatu dengan lengkap 4. Dekoratif, penggunaan unsur hiasan sebagai bahan pertimbangan keindahan 5. Konvensional atau tradisional, di mana corak seni patuh pada pegangan atau aturan 6. Simbolik, atau perlambangan Peninggalan seni rupa 1. Arsitektur, berupa Piramid Besar di Giza 2. Seni Patung, berupa patung para dewa atau binatang ajaib 3. Seni kerajinan, seperti topeng mumi, perhiasan dll 4. Seni lukis dan tulisan, contohnya lukisan dan tulisan di dinding kuil, piramid dsb. Seni Arsitektur 1. Piramida - Piramida biasa - Piramida terpancung - Piramida bertangga 2. Mastaba 3. Kuil / Candi 4. Kuil saji 5. Makam Bukit Karang / Necropolis Seni Patung Ciri-ciri berikut ini disebabkan karena pakem kepercayaan/agama dan bahan batu granit yang keras dan sulit diolah: - Patung bersifat statis, kaku - Menghadap ke depan dan simetris

- Hierarkis - Stereotype Macam patung 1. Patung Dewa / Raja 2. patung Dewi 3. Patung yang sedang duduk Seni Pahat dan Relief Dalam penggambaran wujud manusia, memiliki ciri khas : - Muka dibuat kaku - Kepala digambar dari samping (en-profile) - Mata digambar dari depan (en-face) - Badan dilihat dari depan (en-face) - Kaki digambar secara en-profile Seni Kerajinan Tulisan Mesir Kuno berupa pictograf, dan terbagi tiga macam: 1. Hieroglyph, tulisan sakral yang dipakai para pendeta 2. Hieratic, dipakai para pendeta dan raja 3. Demotic, dipakai oleh rakyat jelata SENI RUPA PERADABAN MESOPOTAMIA Mesopotamia adalah istilah Yunani yang berarti antara dua sungai untuk sebuah dataran di antara sungai Euphrates dan Tigris, kini menjadi wilayah Irak, Syria membentang hingga Turki. Negeri ini didiami rumpun bangsa Semit, tercatat sekitar 5000 tahun lalu, dan selalu mengalami pergantian kekuasaan antara suku bangsa serumpun di sana. Kepercayaan yang dianut berupa polytheisme. Peradaban Mesopotamia terhitung sangat maju karena sejak bangsa Sumeria sudah mengenal sistem kalender, hitungan kelipatan enam, kesusastraan ( Epic Gilgamesh yang ditulis cunaiform / huruf paku ). Peninggalan peradaban Mesopotamia yang terbesar (seni rupa) diketemukan tahun 1850 berupa puing-puing istana dan bangunan sakral, terhitung sedikit dibandingkan Mesir Kuno. Kurangnya peninggalan ini diakibatkan : - Faktor politik, adanya perebutan kekuasaan terus menerus sehingga menimbulkan vandalisme - Bahan bangunan yang digunakan bata merah yang cenderung tidak kuat dan tahan lama Periodisasi sejarah Mesopotamia : 1. Bangsa Sumeria 2. Bangsa Akkadia (2500 SM) 3. Bangsa Amoria / Babylonia I (2000 SM) 4. Bangsa Hittit dari Asia Minor (1600 SM) 5. Bangsa Assyria 6. Bangsa Khaldea / Babylonia II 7. Penjajahan Bangsa Persia (539 SM) Seni Bangunan 1. Bangunan istana Raja Sargon II di puing kota Niniveh dengan ciri khas : - Konstruksi serba kokoh. Benteng-benteng yang tebal sebagai pertahanan, plus menara penjagaan (baston). - Digunakannya bahan terakota/bata merah dengan aspal sebagai perekat, sehingga timbul konstruksi susun timbun, atap lengkung tabung dan kubah. - Tiang berupa pilaster (menempel) - Terdapat tempelan tegel berwarna pada dinding dengan ukiran dan pahatan sebagai hiasan. - Terdapat patung makhluk khayal sebelah menyebelah gerbang sebagai penjaga keamanan, berupa gabungan kepala manusi, badan lembu dan sayap garuda. 2. Ziggurat, atau bangunan berundak untuk memuja Dewa Marduk (matahari) 3. Stele, tiang batu untuk monumen, berelief dan tulisan, di antaranya Stele Raja Namsin dan Stele Raja Hammurabi (yang berisi Codex Hammurabi).

Seni Patung 1. Makhluk Khayal, sebagai perwujudan dari suatu kepercayaan yang bersifat simbolik. Berupa gabungan kepala manusia (kecerdasan), tubuh lembu (kekuatan) dan sayap garuda (kecepatan dan kemahiran), dengan kaki lima buah. Bercorak dekoratif. 2. Patung Raja Gudea dari Tello, dengan proporsi terdistorsi seperti badan pendek, otot berlebihan, kepala bulat, makota dan raut muka dekoratif, sikap duduk dan tangan dilipat sengaja untuk mengesankan kekuatan. Seni Relief, Terdapat pada: - bejana-bejana - benteng istana - stele - materai piktograf, alat pengenal dari lempeng tanah liat dengan motif tulisan berupa gambar adegan antitesis (mendekati simetris) Sifat pahatan: - bass relief, atau pahatan rendah - komposisi kurang sempurna - tema relief : a. pada masa Babylonia lebih tenang b. pada masa Assyiria lebih keras ( peperangan, perburuan, penyiksaan) - pengerjaan mirip Mesir, yaitu kepala dan kaki tampak samping dan badan dari muka, wajah raja lebih besar juga ototnya - Relief di daerah ini sering menunjukkan jenggot panjang di wajahnya. Jenggot panjang adalah simbol kekuasaan dalam masyarakat. - Sebagian relief dan lukisan menceritakan propaganda kisah pertempuran atau menyatakan kekuasaan penguasa. _____________________________________________________________________________ PERADABAN BARAT KLASIK SENI RUPA PERADABAN YUNANI KUNO Peradaban Yunani Kuno dimulai kurang lebih sejak 2000 SM, bermula dari bertemunya unsurunsur kebudayaan besar dunia seperti Mesir, Yahudi, Mesopotamia di Pulau Kreta, dibawa oleh bangsa Phoenicia, melahirkan peradaban Minos / Mycenae (diambil dari nama raja), yang kemudian masuk ke dataran Balkan. Bangsa Yunani termasuk bangsa Indo-jerman dari keturunan Hellen, terbagi suku bangsa : 1. Ionia, yang mendirikan polis Athena 2. Achea 3. Aeolia 4. Doria, yang mendirikan polis Sparta Kepercayaan Yunani berupa politheisme, dengan memuja Zeus sebagai raja dewa yang bertahta di Gunung Olympus, dan mengakui makhluk setengah dewa, Hero (seperti Hercules, Achilles dsb). Dan untuk itu mereka mengadakan upacara Olympiade. Kondisi dataran Balkan bergunung, sehingga banyak didirikan kota benteng atau city states yang sering disebut polis. Ada dua polis yang terbesar dan terkenal saling bersaing: 1. Polis Athena, yang didirikan suku bangsa Ionia, terletak di semenanjung Attica. Watak penduduknya ramah dan lemah lembut. Corak pemerintahannya aristokrasi demokratis. 2. Polis Sparta, didirikan suku bangsa Doria, di semenanjung Peloponessos. Watak warganya, keras, kuat dan beringas. Corak pemerintahannya aristokrasi militer. Secara tiga kali berturut-turut, Yunani bentrok dengan Persia yaitu 492 SM, 490 SM, 479 SM. Keruntuhan Yunani Kuno disebabkan beberapa faktor : - Beraneka ragamnya ajaran, paham dan pemikiran dari para ahli yang membingungkan masyarakat terhadap norma-norma lama - Perang saudara antara Athena dan Sparta (Peloponessos) - Penyerbuan Macedonia (338 SM) dipimpin Raja Philipus

Yunani di bawah Macedonia, Romawi, lalu diserbu bangsa Visigoth, Vandal, Ostrogoth dan Hun, ditaklukkan Turki Ottoman Pengetahuan yang telah diperoleh bangsa Yunani mencakup : 1. ilmu filsafat, dengan tokohnya Socrates, Plato dan Aristoteles 2. matematika, seperti Phytagoras 3. ilmu pengetahuan alam, dengan tokohnya Archimedes 4. arsitektur, hasilnya kuil Zeus di bukit Olympus, kuil Heracles, Artemis dsb 5. seni patung, seperti patung Aphrodite dan Athena, juga Colossus yang sifatnya monumental 6. seni sastra, seperti karya epik Illiad dan Odysseus karya Homerus 7. bahasa dan tulisan yang menjadi cikal bakal alphabet 8. ilmu sejarah, dipelopori Herodotus, Thucydides 9. tata negara dan politik, melahirkan konsep demokrasi yang dicetuskan Solon 10. olahraga, seperti adanya pesta Olympiade Perkembangan seni rupa Yunani dibagi menjadi : Zaman Prasejarah yang dibagi Minois Awal (3000 2000 SM) Minois Tengah (2000 1500 SM) Minois Akhir (1500 1300 SM) Zaman Tengah Yunani (1000 500 SM) Zaman Gemilang (480 430 SM) Zaman Hellenisme I. Zaman Prasejarah Dimulai dari lahirnya seni Kreta dan Minos (Mycenae). A. Kreta Peninggalan Seni Arsitektur Berupa bangunan pasar, pengadilan, orchestra (tempat pertunjukan) dan istana megah di Paistos dan Knostos. Bentuk istananya bertingkat didukung pilar, memiliki tangga lebar, paviliun, gang-gang yang berliku-liku, kamar-kamar, beranda yang menghadap ke berbagai arah dan asimetris. Teknik bangunannya bersistem arsitraf, susun timbun dan perkubahan dengan bahan berupa pualam, granit, batu bata dan kayu. Hiasan Istana a. hiasan dinding, berupa pahatan dan lukisan yang bertemakan profan seperti adegan olah raga, akrobatik, pembawa piala, pesta pora dan upacara meriah, dengan bentuk yang cenderung realistis. Teknik yang digunakan untuk lukisan adalah Fresco (mewarnai dinding saat dinding masih basah) sedang untuk pahatan adalah teknik Stucco (memberi lapisan luar setelah dinding dasarnya dipahat duluan). b. hiasan tegel berwarna yang ditempelkan dengan motif-motif bergambar c. benda keramik, kapak bermata dua, patung Dewi Magmamater dan Dewi Ular (kesuburan) Seni Kerajinan Banyaknya terdapat barang kerajinan dari keramik, emas, perak dan perunggu yang diolah dengan sempurna. Contohnya piala logam tempat menyimpan minyak zaitun yang dibuat dengan teknik Repousse (diketok dari dalam), kemudian patung Dewi Ular yang memadukan dua bahan berlainan seperti gading dan emas. Hiasan yang terpampang pada benda kerajinan berupa adegan kehidupan sehari-hari. B. Mycenae Seni Arsitektur 1. Istana Perbentengan (cyclope) 2. Makam korokan bukit berbentuk Sarang Tawon

II. Zaman Tengah Yunani / Zaman Archea Penanda zaman ini adalah datangnya bangsa Ionia dan Doria ke jazirah Balkan dan mendirikan polis Athena dan Sparta. Pada masa ini perkembangan seni rupa mengalami kelambanan seperti halnya arsitektur yang tiada bekasnya karena digunakannya kayu sebagai bahan utama, kecuali dalam seni keramik dan patung. Pada masa ini diadakannya pesta olah raga ritual bagi tiap lapisan masyarakat yang menjadi cikal bakal demokrasi, yaitu Olympiade. Seni Patung Mengalami banyak kemajuan, umumnya dibuat dari pualam dan kayu. Terbagi dua gaya, berdasarkan suku bangsa yang membuatnya, yaitu : 1. Gaya Ionia, yang banyak menghasilkan patung dewi dengan garapan yang halus, pakaian indah dengan lipatan kainnya yang rapi dan sikap manis dengan wajah ramah 2. Gaya Doria, banyak membuat patung dewa dengan posisi yang tegas, keras dan ekspresi wajah sinis dan angkuh III. Zaman Gemilang Pada masa ini banyak terjadi perkembangan, meliputi : 1. Kesenian (rupa, sastra dan drama) 2. Filsafat 3. Kenegaraan 4. Ilmu-ilmu pengetahuan lainnya Kehidupan bangsa Yunani didasari sikap humanistis, rasionalis dan idealis, terutama dalam aspek kegiatan seni dan religi. Sebagai contoh dalam pembuatan karya, selalu disertakan pertimbangan keindahan (estetik-idealis), seperti halnya pengambilan wujud antropomorfis atau humanis untuk patung dewa dsb. Seni Bangunan A. Bangunan Sakral Banyak dibangun kuil-kuil, besar-kecil seperti Kuil Poseidon di Paestum, Zeus di Olympia, Parthenon di Athena, dengan indah dari bahan kayu, batu granit dan pualam. Bentuknya atap pelana, kubah, bulat dan kerucut. Faktor keindahan kuil klasik ini sbb : 1. perbandingan yang seimbang 2. teknik pengerjaan yang sempurna baik bentuk pokok bangunan dan hiasannya 3. hiasan dibuat berlebihan sehingga serasi dengan bentuk bangunan Jenis kuil di tentukan banyaknya tiang dan cara penempatannya, seperti: Prostylos 1. Amphi Prostylon 2. Anten 3. Anten Ganda 4. Peripteros 5. Dipteros 6. Pseudo-dipteros 7. Monopteros Ciri umum dalam penampilan seni bangunan klasik (selain pengaturan dan jumlah tiang): 1. Stylobate (kaki) tingginya biasa tiga undak 2. Bagian penahan tembok kamar penyimpan patung (naos) dan tiang-tiang 3. Pasangan induk yang terdiri dari - Architrave (kaso induk) yang langsung dipasang di atas tiang - Friez (bagian tempat hiasan) adalah tempat terpasangnya sambungan dua kaso - Geison (bingkai atas) berfungsi sebagai talang air Dalam seni bangunan klasik ada tiga ciri khas, yang diukur dari bentuk pilar, yaitu : 1. Gaya Doria, dengan ciri-ciri : 1. tiang tanpa stylobate 2. gerigi (kanel) pada tiang bertautan dan tajam ada 16 buah

3. capiti (kepala tiang) terdiri dari kerucut terpancung yang dipasang terbalik (echirus). Echirus ditutup dengan papan pualam yang disebut abacus 4. architrave licin 5. di atas kaso induk dipasang kaso-kaso yang tiap ujungnya dipasang tiga papan pualam (triglyph), dan ditutup papan pualam yang dipahat (meteope) 6. kesan : harmonis, kokoh, garis kaku dan sederhana 7. Contoh : Kuil Parthenon dan gerbang Propylae di bukit Acropolis, kuil Apollo di Corinth, kuil Aphaia di Aegia 2. Gaya Ionia, dengan ciri-ciri : 1. tiang berstylobate 2. bentuk tiang langsing, cannel tidak tajam jumlah 24 buah 3. capital berbentuk bantalan berukir dengan kedua ujung melengkung bulat (volute). Bagian sudut, bentuk bantalan berbeda, yaitu mengikuti bentuk sudut tersebut 4. architrave terdiri tiga tingkat 5. friez tidak diselingi lagi triglyph, namun dibuat memanjang 6. Kesan : Langsing dan kaya akan hiasan 7. Contoh : Kuil Athena dan kuil Erechtum di bukit Acropolis 3. Gaya Korinthia, dengan ciri-ciri : 1. Lebih mirip dengan Ionia hanya bentuk capitalnya berbentuk keranjang berisi dedaunan menggulung keluar 2. Keseluruhan langsing dan lebih tinggi dari Ionia 3. Contoh : Kuil Apollo di Bassac dan monumen Lycicrates B. Bangunan Profan Stadion, atau tempat adu lari dengan baan di tengahnya Theatron, tempat pementasan berbentuk tapal kuda dan bertingkat ke atas untuk para penonton, sedangkan panggungnya sendiri disebut orchestra. Seni Patung Pada masa ini patung mengalami kegemilangan karena tercapainya antara teknik dan idealisme dengan ketelitian bentuk naturalis. Seni patung terbagi dua aliran : 1. Attis Lama (480-400SM), dengan tokohnya : 1. Phiedias, paling terkemuka dengan membuat wujud dewa-dewi indah dan ideal, banyak membuat patung Dewi Athena 2. Myron, yang menekankan segi gerak atau dinamika tubuh 3. Polycletos, yang menekankan pada ukuran dan proporsi tubuh 2. Attis Baru (400-330SM), dengan tokohnya : 1. Praxiteles, yang mewujudkan dewa-dewi dalam usia muda, besar langsing, kepala kecil, rupawan dan kewanitaan, gerak tubuh yang berlebihan 2. Skopas, menyajikan gerak yang lincah dan ekspresif 3. Lysippos, lebih realistis, bentuk badan kelihatan lebih panjang Seni Lukis Tokohnya Polygnatos dan Apelles, sayangnya peninggalannya tidak diketemukan. Berdasarkan riwayat, teknik lukis sudah mencapai realistis meskipun tanpa faktor pencahayaan dan perspektif. Kebanyakan media lukisnya berupa jambangan, sehingga hasilnya lebih dekoratif, dimulai sejak zaman Kreta dengan motif-motif laut seperti karang, rumput, ubur-ubur, ikan dan ombak. Abad 10 dan 8 SM, muncul motif-motif geometris (garis-garis yang sederhana dengan rupa orang primitif) di tanah-tanah dataran. Abad ke-8 ini mulai muncul motif-motif rupa manusia dengan warna hitam di atas jambangan merah, juga motif khayal dan binatang ajaib. Abad 6 SM ditemukan lukisan mitos dan epos dalam warna hitam. Tahun 500 SM cara melukis berubah menjadi mengecat seluruh jambangan merah menjadi hitam dan meninggalkan merah aslinya sebagai gambar.

SENI RUPA HELLENISME Merupakan pembauran seni Yunani Kuno dengan Asia dan Mediterania, dimulai sejak 300 SM dalam rentang waktu 200 tahun sepeninggal Alexander Agung, disebut juga Abad Helenistik. Terbentang dari jazirah Balkan hingga India Utara, dari Mesir hingga Rusia Selatan. Namun pengertian umumnya adalah segala bentuk peniruan / adaptasi atas unsur-unsur kebudayaan Yunani, apa itu kerangka pemikiran, ide, adat, istilah dsb. Pusat-pusat terpenting berada di pulau Rhodos, kota Pergamon dan Alexandria. Yang tersebar adalah sains, seni, agama, hukum dan filsafat. Dalam sains ditemukan rumus perhitungan diameter dan rotasi bumi. Karya seni yang paling ditonjolkan adalah seni patung. Ciri-ciri seni rupa Hellenis : 1. Sikap patung yang berlebihan, akibat sempurnanya teknik sehingga meninggalkan keharmonisan, keagungan dan keadiluhungan 2. Mengutamakan gaya rupawan (Anak Sembahyang, Dewi Venus dari Milo) dan lincah (Gallier mati, Lembu Fernesia) 3. Sifat naturalis yang dilebih-lebihkan

SENI RUPA ROMAWI Diawali dengan penyerapan budaya Yunani oleh bangsa Etruria dari Etruskia di dataran Italia, yang kemudian berkembang dalam segi arsitektur sehingga mampu membangun kota Roma sejak 900 SM. Kemudian dipukul mundur oleh bangsa Romawi yang mendirikan kerajaan Romawi. Minimnya hasil budaya yg ditemukan, menyebabkan para ahli sejarah masih belum banyak dapat menyingkap bangsa Etrusca. Penemuan yg dapat bercerita tantang bangsa Etrusca hanyalah tulisan pada makam & beberapa teks panjang yg bercerita ttg ritual keagamaan. Pada abad 7 dan 6 SM Bangsa Etrusca mencapai masa kejayaannya, menandingi Yunani. Mereka mendominasi bagian barat Mediterania, memproteksi wilayah perdagangan dan saling bersaing dengan bangsa Yunani dan Funisia (Phoenicians) dan wilayahnya diperluas hingga Selatan Naples dan bukit Po di Utara. Kelemahan dari pemerintahan Etrusca - yang hampir sama terjadi dengan Yunani - adalah seluruh bangsanya berdiri sendiri2, tidak bersatu. Lambat laun kota-kota di Etrusca kehilangan kemerdekaan sekitar abad 5 dan 4 SM. Namun disisi lain kekayaan mereka meningkat justru di masa kemunduran politik. Ini terbukti dari peninggalan makamnya yang mewah. Perkembangan bangsa Romawi dari sebuah kota menjadi sebuah kekasisaran menjadi suatu catatan sejarah yang penting. Selain itu , di bidang lainnya seperti militer, politik, pengetahuan keseharian masyarakatnya ataupun secara individual, kesemuanya ini ada bukti sejarahnya dengan detail dan lengkap. Dari peninggalan sastra, puisi dan filosofi atau catatan jurnal hingga catatan bangunan monumental yg terbentang dari Inggris hingga Timur Tengah, dari Spanyol hingga Rumania tertulis rapi. Dalam poltik kekuasaan, berbeda dg Yunani, ekspansi Romawi lebih mengarah ke Eropa ketimbang ke Asia. Namun sesungguhnya para peneliti masih memiliki pertanyaan besar: What is Roman Art? Dari penelitian yang mereka temukan tampak bahwa Romawi memiliki kekaguman yang luar biasa terhadap hasil karya bangsa Yunani. Romawi mengimport tiap-tiap awal budaya periode Archais, Classic dan Hellenis. Produksi karya mereka dari masa Republik hingga akhir kekaisaran masih tergantung dengan seniman Yunani. Namun karena kekuatan dari pemerintahan Roma begitu kuat, maka seluruh pengaturan kehidupan telah diatur oleh pemerintah pusat sehingga seluruh kehidupan di Roma telah mengalami proses Romanisasi. Seniman tinggal mengikuti apa yang diinginkan oleh konsumen, sehingga tidak ditemukan lagi tanda tangan seniman dan ini adalah salah satu peraturan pemerintah. Di sisi lain, Roma memiliki toleransi yang tinggi pada bangsa pendatang dan kebudayaan yang dibawanya. Sehingga tidak saja Yunani yang mempengaruhi hasil karya Romawi, namun juga datang dari daerah lain seperti Mesir, Etruscan, dan kebudayaan-kebudayaan Timur (termasuk

obelisk Mesir, dewa2 Yunani & agama Mithrais dr Persia). Akibatnya, sangatlah tidak mungkin untuk mendapatkan hasil karya yang konsisten seperti di Mesir, atau tampilan yang evolusi seperti di Yunani. Sehingga budaya Romawi memiliki karya yang kompleks dibandingkan karya yang mampu berdiri sendiri dan bentuknya yang konsisten. Berbeda dengan seni lukis dan patung yang masih dipertanyakan, seni bangunan Romawi telah menjadi salah satu karya yang sangat mencerminkan situasi kemasyarakatan dan individu dari bangsa Romawi, walaupun elemen hiasnya diambil dari Eterusca dan Yunani. Hal ini terlihat dari rancangan seni bangunannya. Romawi telah berhasil membuat bangunan dengan konstruksi lengkung tong (dari Mesopotamia), konstruksi architrave dari (Mesir dan Yunani). Kemudian sebagai hasil kreativitas Romawi telah berhasil menciptakan jenis tiang sendiri yang dinamakan Komposit Kapital - hasil gabungan antara kapital (kepala tiang) Ionia dan Korinthia Yunani dan Tuskan. Sejarah Romawi sendiri terbagi dalam tiga periode : 1. Periode Kerajaan ( 753 510 SM ) 2. Periode Republik ( 510 31 SM ) 3. Periode Kekaisaran ( 31 SM 395 M ) Dari segi seni bangsa Romawi lebih banyak mengadaptasi budaya Yunani, meskipun dengan penggayaan tertentu. Namun Romawi cukup berjasa dalam pelestarian dan penyebaran budaya Yunani-Latin. Seni Arsitektur Ciri-ciri umum : 1. menerapkan berbagai konstruksi yang sudah dikenal bangsa lainnya seperti kubah (Mesopotamia) dan aristra (Yunani, Mesir, Persia) 2. menerapkannya dengan konstruksi beton bertulang 3. menggunakan bahan teracota, marmer dan logam 4. bentuk bangunan serba mewah, ukuran besar, terkesan berlebihan A. Bangunan Sakral (Kuil) Ciri-cirinya yang membedakan dengan kuil Yunani : 1. Kuil didirikan diatas bidang yang ditinggikan (podia) 2. Tangga ditempatkan di depan dengan jumlah anak tangga yang banyak dan diapit oleh sayap tangga 3. Terdapat tiang-tiang utuh di depan dan bentuk tiang setengah utuh menempel sebagai hiasan 4. Menggunakan atap kubah (monopteros) 5. Mewah, dan kurang agung B. Bangunan Profan Berupa bangunan istana, rumah bangsawan, theater, amphitheater (colosseum), circus, triumphal arches, aquaduct, thermae dan basilika. 1. Theater, dengan orchestra selain sebagai tempat pemain cadangan juga sebagai tempat menonton pejabat / bangsawan 2. Amphitheater / Colosseum, mirip stadion 3. Circus, tempat pacuan kuda, bentuknya memanjang 4. Thermae, untuk tempat mandi air panas plus pijat, senam, locker dan ruang diskusi, dikelilingi taman 5. Basilika, sederhana dibuat dari kayu, biasanya untuk pengadilan atau pasar. 6. Triumphal Arches, gerbang kemenangan sebagai monumen, memuat relief gambar atau tulisan tentang peristiwa 7. Aqueduct, terowongan air penghubung sumber dengan tempat tertentu Seni Patung Sekedar mengikuti patung Yunani dengan mengganti bahannya dengan marmer, juga lebih menonjolkan patung potret. Berkembang juga seni relief bertemakan epik sejarah.

10

Seni Kerajinan Di antaranya vas dan bejana baik dari bahan keramik maupun logam dengan teknik repousse dan inlay (penanaman logam pada logam lain).

Tahun2 Penting Sejarah Peradaban Romawi Romulus mendirikan kota Roma Forum pertama dibangun Cloaca Maxima (selokan pertama) dibuat Yunani mengalahkan Etruskan Roma menjadi republik 12 tabel hukum Romawi Aquaduct pertama Roma mengeluarkan koin uang Roma vs Karthago, Perang Punis I Hannibal menyerang Italia, Perang Punis II mesin perang rancangan Archimedes digunakan dlm peperangan Roma menaklukkan Karthago (Perang Punis III) & menguasai Yunani Pompeii menaklukkan Syria & Yerusalem, terbentuknya trumvirat (Pompeii, Krassus dan Caesar) 59-45 SM Yulius Caesar ditunjuk sbg Konsul, disusul penaklukkan Galia & perluasan wilayah, penaklukan Pompeii dan menggelari dirinya imperator, memperistri Cleopatra, memerintahkan astronom Mesir membuat Kalender Julian 44 SM Caesar dibunuh konspirasi Brutus & Senat, disusul perang saudara 31-27 SM Markus Antonius dikalahkan, Cleopatra bunuh diri, Oktavianus naik tahta sebagai kaisar pertama bergelar Agustus 4 SM Yesus lahir di Bethelehem, Yerusalem ----------------------------------------------------------------------------------------------6M Agustus memperluas wilayah Romawi hingga Balkan 41-50 M Kaisar Caligula tewas, diganti kaisar Claudius yg lalu menginvasi Inggris, mendirikan Londinium (London) 64 M Kaisar Nero membakar Roma, dan memfitnah umat Nasrani 70-77 M Kaisar Titus menghancurkan Yerusalem, Yahudi menyebar ke Armenia, Irak, Iran, Arab, Mesir, Italia, Yunani, Spanyol, Romawi menyerang Wales (Inggris) 79 M Coloseum selesai dibangun, Gn Vesuvius meletus mengubur kota Pompeii 80 M Romawi menyerang Kaledonia (Skotlandia) 98-117 Kaisar Trajanus memperluas wilayah Romawi hingga puncaknya, menguasai Mesopotamia dan Ctesipon (ibu kota Parthawa, wilayah Persia), memiliki hub diplomatik dg India Hadrianus naik tahta sbg kaisar 122 Tembok Hadrianus dibangun di Skotlandia 132-136 Pemberontakan Yahudi ditumpas, org Yahudi diusir dari Yerusalem 161 Markus Aurelius naik tahta, disusul wabah penyakit 284-305 M Kaisar Diocletianus mempersatukan Romawi dan memburu pemeluk Nasrani, diadakan perjanjian damai dengan Dinasti Sasaniyyah Persia 313 Kaisar Konstantin mengakui Agama Nasrani dan mengakhiri perburuan pemeluknya 324 Konstantin mendirikan Konstantinopel 359 Yustianus menetapkan Konstantinopel menjadi ibu kota Romawi 376 Bangsa Visigoth diizinkan menetap di wilayah Romawi 380 M Kaisar Theodosius menetapkan Nasrani sbg agama tunggal Romawi & melarang Olympiade 395 M Romawi dibagi 2: Romawi Barat (Milano) dan Timur (Konstantinopel) 452-455 M Italia diserang Bangsa Hun dipimpin Attila, Roma dijarah Suku Vandal 476 M Romawi Barat runtuh dibasmi Suku2 Jerman 753 SM 600 578 474 509 450 312 313 264 218 214 149-146 64-60

11

--------------------------------------------------------------------------------------------------------1453 Byzantium dikuasai Turki Ottoman, Konstantinopel berganti nama Istanbul

Tahun2 Penting Sejarah Agama Kristiani & Eropa Abad Pertengahan 4 SM 26 M 27 30 35 44 49 51 51-52 57 59-62 60 64 66-67 68 70 90-95 96 106 117-138 120 189 202 211 230 235 238 251 300 301 303 312 313 314 320-330 321 325 Kelahiran Yesus Kristus Yohanes sang Pembaptis memulai dakwah Yesus memulai dakwah Penyaliban Kristus (crucifixion), disusul penyebaran para rasul berdirinya gereja2 di Yerusalem, Damaskus, Antioch Paulus masuk Kristen, disusul tiga kali perjalanan rohaninya James/Jakobus gugur sbg martir, umat Kristen hijrah ke Antioch Kaisar Claudius melarang ibadah umat Kristen & Yahudi di Roma Konsili Yerusalem: Petrus menyatakan bhw hukum Musa tdk wajib utk umat Kristen yg non-Yahudi Thessalonia I & II ditulis Surat kpd Jemaat di Roma ditulis Petrus & Paulus dipenjara di Roma Andreas gugur sbg martir disalib di Achaia (Yunani). Injil Markus ditulis Nero membakar Roma dan memfitnah umat Kristen Surat Paulus Yg Kedua kpd Timotius ditulis Petrus & Paulus gugur sbg martir Kaisar Titus menghancurkan Yerusalem, pusat2 Kristen pindah ke Antioch, Alexandria & Roma Yohanes dibuang ke pulau Patmos, ditulisnya Kitab Wahyu Clement, paus Roma menulis Surat Pertama kpd Jemaat di Korintus Penggunaan istilah gereja Katholik (universal) oleh St. Ignatius dari Antioch, penanda persekutuan dengan Uskup Roma Kaisar Hadrian menindas umat Kristen, banyak yg menjadi martir Didache (rekaman kepercayaan, praktek ibadat Kristen) ditulis Victor I menjadi paus Latin pertama Perburuan umat Kristen di bawah Septimus Severus Umat Kristen ditolerir Kaisar Antoninus Caracalla Origenes dr Alexandria menulis Atas Prinsip Pertama Perburuan umat Kristen di bawah Kaisar Maximin Umat Kristen ditolerir Kaisar Gordianus III Cyprianus menulis Unity of the Catholic Church patung Good Shepherd sbg bentuk seni Kristiani Purba Armenia negara pertama yg masuk Kristen secara resmi Diocletianus memerintahkan pembakaran gereja dan kitab2 Kristiani Kaisar Konstantin masuk Kristen Edict of Milan: toleransi thd Agama Kristen Jabatan paus pertama: St. Sylvester I Basilika St Petrus dibangun di atas makam sang Rasul Konstantin menetapkan hari minggu sbg hari istirahat negara Konsili Nicea: Penyatuan Kristologi, penetapan Trinitas, pengakuan keistimewaan Yerusalem, Hari Paskah, sistem Gereja, pengecaman Arianisme Konstantinopel menjadi ibu kota Romawi Monogram Chi-Rho sbg simbol Kristus pd sebuah sarkofagus Athanasius mendaftar 27 kitab Perjanjian Baru St Ambrosius menjadi Uskup Milano St Basil, Bapa Monastisisme Timur wafat Kaisar Theodosius I menetapkan Kristiani sbg agama resmi Kekaisaran Romawi

340 367 374 379 380

12

Konsili Konstantinopel: pengecaman Arianisme & variannya, Konstantinopel diakui sbg tahta kedua stlh Roma 400 St Jerome menyelesaikan Vulgata (terjemahan Injil Yunani dlm Latin, ditulis sejak 382) Pengaruh budaya Barbar (Jermanik) dlm seni Kristiani 402 Ravenna menjadi ibu kota Romawi Barat 411 Konsili Karthago mengecam para Donatis 417 Paus Innocent I mengecam Pelagianisme 426 St Agustinus Hippo merampungkan Kota Allah & Confessionum 431 Konsili Ephesus: Bunda Maria ditetapkan sbg Bunda Allah, ditolak Gereja Syria 432 St Patrick mendirikan Gereja Keltik di Irlandia 451 Konsili Chalcedon: penegasan Yesus adalah Allah 452 Paus Leo Agung membujuk Attila the Hun utk mengampuni Roma 476 Runtuhnya Romawi Barat oleh Suku Jerman (Goth) 493 Theodorik mendirikan kerajaan Ostrogothik di Ravenna 496 Perayaan Hari St Valentinus pertamakali digagas Paus Gelasius I 497 Clovis raja Franka masuk Kristen, diikuti rakyatnya 529 St Benedictus mendirikan ordo biara/kerahiban 532-537 Gereja Hagia Sophia dibangun 590-604 Paus Gregorius I menyatukan Gereja2 Barat, digelari Yang Agung 628 Kaisar Heraclius merebut Salib Asli dan berperang dg Persia Sassaniyyah 638 Yerusalem jatuh ke tangan Islam 711 Dinasti Ummayyah menginvasi Spanyol 726-730 Kaisar Byzantium Leo III mengadakan iconoclast (penghancuran imaji2 tokoh2 suci krn dianggap berhala) 731 Paus Gregorius III mengecam iconoclast, krn patung sesuai dg Katholik 732 Invasi Arab ke Eropa dihambat oleh Charles Martel di Poitier, Perancis 787 Konsili Nicea II: pengutukan ikonoklasma 800 Charlemagne dinobatkan Paus Leo III sbg Kaisar Holy Roman Empire tepat Hari Natal, mulainya Seni Karolingian 910 Berdirinya Ordo Cluniac 950 Olga of Russia masuk Kristen 962 Otto I menjadi kaisar Holy Roman Empire, mulainya Seni Ottonian 988 Vladimir dari Kiev masuk Kristen, menghambat invasi Islam ke Eropa Timur 1018 Gaya arsitektur Romanesque mulai berkembang di Italia 1054 Schisma Agung antara Gereja Barat/Roma (Inggris, Perancis, Roma, Skandinavia) dengan Timur/Orthodoks (Yunani, Syria, Rusia, Mesir) 1066 Org2 Normandia menginvasi Inggris 1076 Pasukan Muslim Turki Seljuk merebut Yerusalem 1085 Gaya Romanesque menyebar ke Eropa Utara 1093 Anselmus menjadi Archbishop (uskup agung) Canterbury 1095 Konsili Clermont: Paus Urbanus II memaklumatkan Perang Salib Pertama (1095-1099) 1098 Pasukan Salib merebut Antioch dari Turki Seljuk Berdirinya Ordo Cistercian 1099 Pasukan Salib merebut Yerusalem dari Turki Seljuk, menempatkan raja2 Eropa di sana 1118 Ordo Ksatria Templar dibentuk 1144 Gaya seni & Arsitektur Gothik mulai berkembang di Paris Edessa direbut Turki, Paus Eugenius III memaklumatkan Perang Salib II (11451148) 1187-1192 Perang Salib III: Yerusalem jatuh ke tangan Salahuddin al-Ayyubi setelah Perang Hattin. Richard the Lionhearted (Inggris), Philip II (Perancis), Frederick Barbarossa (Jerman) berhasil merebut ulang semua wilayah kecuali Yerusalem. Diakhiri perjanjian gencatan senjata

381

13

1202-1204 Perang Salib IV: Pasukan Salib mengambil alih Konstantinopel 1206 St Fransiskus Assisi mengajarkan pola hidup asketis 1212-1213 Perang Salib Anak-anak. Dipercaya mengilhami dongeng Pied Piper of Hamelin 1215 Konsili Lateran Keempat: penguatan otoritas Paus 1216 Berdirinya Ordo Dominikan 1217-1221 Paus Honorius III memaklumatkan Perang Salib V, utk menguasai Mesir namun gagal karena terjebak banjir Sungai Nil 1227 Paus Gregorius IX mendirikan Inkuisisi Kepausan utk memerangi kaum Gnostik Katharis yg dianggap bidah (Perang Albigensian) 1228-1229 Perang Salib VI, Frederick II memperoleh Yerusalem lewat perjanjian dg sultan Mesir hingga 1244, lalu direbut oleh Turki Khwarazmia 1248-1250 Perang Salib VII, St Louis menyerang Mesir dan dipukul mundur 1267-1272 Perang Salib VIII, Louis IX menyerang Tunisia, dikalahkan oleh pasukan Dinasti Mameluk Mesir di Karthago 1273 St Thomas Aquinas menulis Summa Theologica 1291 Jatuhnya Acra, kekuasan Kristiani berakhir di Timur Dekat 1309 Kepausan pindah ke Avignon 1321 Dante menyelesaikan Divina Commedia 1330 (?) diperkirakan Humanisme mulai berkembang di Italia sbg bibit2 Renaissance Perang Seratus Tahun (s/d 1453) antara Inggris dan Perancis 1348 Wabah Black Death 1353 Turki menginvasi Eropa 1378 Schisma Agung gereja2 Barat (s/d1423) 1431 Joan of Arc gugur sbg martir 1434 Keluarga Medici menguasai Florence, tumbuhnya ketertarikan thd seni Yunani & Romawi 1453 Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman 1456 Guttenberg mencetak Alkitab 1478 Ferdinand & Isabella mendirikan Inkuisisi Spanyol 1492 Ferdinand & Isabella merebut Granada, mengakhiri Reconquista, mengusir umat Islam & Yahudi dr Spanyol, Columbus menemukan Dunia Baru 1498 Vasco da Gama sampai di India 1501 Michelangelo kembali ke Florence mengerjakan patung David 1503 Julius II menjadi paus Leonardo da Vinci mulai melukis Monalisa 1507 Indulgensi diberlakukan utk membangun Gereja St. Petrus 1509 Jam ditemukan di Jerman 1512 Michaelangelo merampungkan lukisan di Sistine Chapel Paus Julius berhasil mengusir Perancis dr Alpen & mengukuhkan kekuasaan kepausan atas wilayah sekitar Roma Copernicus berpendapat matahari sebagai pusat tata surya 1513 Machiavelli menulis Il Principe Paus Leo X naik tahta 1517 Luther menerbitkan 95 Theses (Reformasi Protestan) memprotes indulgensi 1519 Charles V dr Spanyol menjadi kaisar Holy Roman Empire Ekspedisi Magellan mengelilingi dunia dimulai 1521 Luther diekskomunikasikan/ dikucilkan 1524-6 Perang Rakyat Jelata 1534 Act of Supremacy oleh Henry VIII, lahirnya Gereja Anglikan dg Raja Inggris sebagai kepalanya, bukan Paus Ordo Jesuit dibentuk sbg counter-reformation 1536 John Calvin menerbitkan Institusi Agama Kristiani, ttg Reformasi 1543 Nicolaus Copernicus menerbitkan pemikirannya ttg heliosentris 1546 Michelangelo sbg arsitek kepala basilika St Petrus

14

1558-83 1559 1585-1604 1590 1609 1611

English Renaissance di bawah Ratu Elizabeth I Elizabeth I's Act of Uniformity Perang Inggris-Spanyol, dimenangkan Inggris Michelangelo merampungkan kubah basilika St. Peter's di Roma Gereja Baptist didirikan John Smyth King James Bible diterbitkan

__________________________________________________________________________ SENI RUPA EROPA ERA KRISTIANI Abad Pertengahan / Kegelapan Didahului dengan resminya agama Kristen menjadi agama resmi kekaisaran Romawi (380) yang disusul terjadinya schisma atau perpecahan kekaisaran Romawi berikut agama Kristen menjadi dua, yaitu Romawi Barat dengan Katholik Roma, yang berpusat di Ravenna dan Roma, dan Romawi Timur (Byzantium) dengan Katholik Orthodox yang berpusat di Konstantinopel. Pada tahun 470, Romawi Barat yang menguasai Eropa runtuh karena serangan Bangsa Ostrogoth dan terpecah-pecah sementara Gereja Vatikan yang terorganisir secara baik dan otonom tidak ikut runtuh, bahkan melanjutkan memimpin Eropa dengan membentuk masyarakat Kristen. Akibatnya peran Gereja begitu berpengaruh kuat dalam percaturan politik Eropa, ia masuk mendampingi para raja, mendominasi kehidupan dalam aspek religi, filsafat, ilmu dan seni. Dengan serta merta, membantah pemikiran-pemikiran pra-Kristen pada zaman Yunani dan Romawi. Karena saat itu, pengetahuan yang diutamakan adalah theologi, sedang sains dan seni setelahnya. Tema atau slogan momento mori menjadi pakem untuk aplikasi berbagai kegiatan. Pemikiran-pemikiran yang menyinggung apalagi bertentangan dengan doktrin gereja diharamkan. Pusat2 Awal Agama Kristiani Yerusalem, Palestina Antioch, Syria Alexandria, Mesir Roma, Italia Konstantinopel, Yunani Hirarki masyarakat abad pertengahan : - kaum pendeta - kaum feodal dan raja-raja kecil (vassal) - rakyat Sejak masa itu para seniman hanyalah tukang, mengingat posisi mereka jauh di bawah pendeta, bangsawan, cendikiawan, bahkan istilah seni (sekarang) tidak ada hubungan dengan istilah art (=ilmu?). Namun beberapa tukang ini pun ada yang ditinggikan sesuai dengan kedekatan dengan keperluan gereja, seperti tukang melukis gambar-gambar santo atau adegan al-kitab, pemahat patung tokoh-tokoh suci, dan perancang bangunan gereja. Sedangkan seni lainnya yang direndahkan mencakup pengrajin perhiasan, tukang kayu, tenun atau pandai besi (lebih pada barang pakai sehari-hari) bekerja dalam kelompok serikat pekerja yang disebut gilda. Istilah art yang berarti seni baru terumuskan pada abad 18 di Eropa, yang berhubungan benda-benda yang memiliki nilai estetika tertentu. Sedangkan mulanya art berasal dari ars - techne (latin) yang berarti kecakapan yang berguna, keahlian atau kepiawaian, bisa juga ilmu (makanya ada istilah the art of war, martial arts, seni merangkai bunga, seni memasak, bukan masalah nyeni tapi lebih pada cara). Jadi ars dibagi :

15

artes liberales, seni/ilmu bangsawan yang mencakup retorika, musik, logika, geometri, astronomi, gramatika, aritmetika atau disebut Sovon liberal art. artes serviles, seni golongan bawah seperti carpenter, masonry, smith, patung, lukis (belakangan jadi seni tinggi)

Ketika kaisar & kaum bangsawan Romawi dipengaruhi oleh agama Nasrani (Katholik), maka segala kegiatan seni harus berdasarkan peraturan agama yang dipusatkan di biara-biara. Lukisan atau patung harus bertemakan tentang Yesus Kristus atau tokoh2 suci lainnya, mendirikan bangunan harus mengutamakan gereja atau basilica dengan sifat vertikalisme sebagai lambang kekuasaan diatas segalanya. Dalam seni musikpun yang dikembangkan hanya musikmusik gereja yang disebut Liturgi. Bentuk awal dari seni Nasrani belum dapat diketahui secara jelas karena peninggalan yang termuda berasal dari sekitar tahun 200-300 Masehi. Peninggalannya pun belum berbentuk gereja. Bentuk gereja baru ditemukan setelah kaisar Konstantin berkuasa dan menetapkan agama Nasrani sebagai agama resmi. Sebelumnya, masyarakat Kristiani yang ingin beribadah harus berkumpul di tempat2 tertentu secara sembunyi2 (biasanya yang digunakan adalah rumah pengikut yang kaya, bahkan katakombe). Dengan pengakuan agama Kristen sebagai agama negara, maka kebutuhan untuk menciptakan sebuah bangunan khusus sebagai tempat beribadah tiba-tiba sangat diperlukan. Dalam mencari bentuk bangunan yang sesuai, ilhamnya didapatkan dari bentuk bangunan sebelumnya (Romawi). Bentuk yang paling sesuai saat itu adalah Basilica. Basilika asalnya merupakan sebuah ruang pengadilan di zaman Romawi yang kemudian dirubah untuk disesuaikan fungsinya dan dijadikan tempat ibadah atau gereja. Maka lahirlah Basilika Nasrani. Bentuk lain dari bangunan peninggalan zaman Romawi yang dijadikan inspirasi pada masa pemerintahan Konstantin adalah bentuk bulat atau poligonal yang bagian atasnya diberi atap kubah menyerupai mahkota. (Pada masa Romawi bentuk ini disebut bangunan Pantheon, sebuah kuil Pagan). Pembangunan gereja membawa pengaruh besar pada perkembangan seni lukis karena adanya kebutuhan untuk menghias dinding dan kubah dalam gereja. Awalnya perkembangan ini mucul dari kebiasaan bangsa Roma menghiasi dinding mereka dengan potongan pecahan batu pualam (mozaik) yang warna-warni yang disebut Tessare. Seni Eropa Abad Pertengahan: Arsitektur: Gereja, basilika, katakombe Seni patung & relief Lukisan: Fresco (lukisan dinding), Iluminasi atau miniatur (ilustrasi naskah), Ikon (berkembang di Bizantium), Mozaik (kolase aneka pecahan batu) Sesuai dengan tuntutan gereja, maka seni rupa yang dikembangkan adalah arsitektur gereja. Gaya-gaya arsitek yang berkembang saat itu mewakili juga seni rupa yang lainnya, al: - Byzantium (500-an), yang berpengaruh di Eropa Timur, contohnya Gereja Hagia Sophia (Konstantinopel), gereja St. Markus (Venesia), gereja St. Basil (Moskow) - Kristen Purba/Kuna (300-500-an), di Eropa Barat, seperti Gereja St. Peter yang disusul - Karoling, dikembangkan Charlemagne meliputi seluruh Eropa Barat - Ottonian, kembangan dari Karoling di daerah Jerman - Romanesque (800-1100-an), berawal dari gereja di Italia, lalu di Perancis (St. Sernin), Jerman, Spanyol dan Inggris - Gothic (1100-1400-an), suatu ejekan untuk gaya arsitektur yang dianggap tak seindah pendahulunya Juga terdapat seni patung, lukis, iluminasi (ilustrasi penghias naskah / miniatur) dan ikon (gambar bermakna religius pada lukisan, ukiran kayu, panel logam dan portabel), serta mozaik (susunan potongan pualam/kaca/batu aneka warna pada dinding). Seni Kristiani Kuna (300-500-an) Basilika

16

Pengembangan arsitektur Romawi sejak masa Konstantin Aslinya ruang untuk pertemuan & pengadilan Dipakai untuk gereja besar yg diberkati dg upacara khusus Katakombe, Lorong kuburan massal di bawah tanah, tepat di bawah kota

Seni Byzantium (526-1390 M) Secara bertahap menyimpang dari seni Kristen Purba, seperti halnya Gereja Timur terpisah semakin jauh dr Barat. Menjadi lebih abstrak & simbolis, dan kurang peduli dengan efek kedalaman - atau gaya gravitasi - yang tampak dalam lukisan-lukisan atau mosaik. Arsitektur menjadi cukup rumit dan kubah menonjol. Mayoritas seni diciptakan untuk Gereja Ortodoks Timur. Warna yg dipilih muram yang melambangkan penyembahan dan ibadah. Fokus ini juga tercermin dalam seni dan arsitektur. Kekaisaran Byzantin dimulai sejak ibukota dari kekaisaran Roma dipindah dari kota Roma ke Konstantinopel tahun 324. Masa keemasan terjadi pada masa pemerintahan kaisar Yustinian 526-547. Yustinianus sangat memperhatikan kemajuan perkembangan kesenian. Konstantinopel tidak saja menjadi ibukota kerajaan, namun juga menjadi pusat kesenian pada masa itu. Ciri-ciri seni Byzantium 1. Seni gambar Bizantium datar - tanpa menggunakan perspektif 2. Tanpa efek bayangan 3. Sosok manusia umumnya digambarkan frontal 4. Seni Bizantium menampilkan panjang, sempit dan wajah serius 5. Tidak ada upaya untuk menggambarkan realisme 6. Mengutamakan pietistis/kesalehan lukisan (seni Kristen) 7. Seniman adalah anggota rumah ibadah seperti biarawan 8. Tidak ada patung karena dipandang sebagai suatu bentuk penyembahan berhala 9. Adanya seni IKON Dua karya besar pada zaman Byzantium adalah: 1. Gereja San Vitale, Ravenna (Italia), Dibangun antara tahun 526-547. Bangunan berbentuk kubah sebagai pusat dan ditopang dengan bengunan berbentuk segi 8 (octogonal). 2. Hagia Sophia di Konstantinopel (Yunani/Turki), merupakan kombinasi yang menarik dari beberapa elemen, yaitu pemakaian as yang memanjang seperti bangunan Basilika, tetapi posisi altar terletak ditengah dan merupakan ruang persegi empat yang ditutup kubah dan di sanggah oleh 2 bentuk kubah sehingga secara keseluruhan ruang altar menjadi bentuk oval panjang. Pada awal Abad Pertengahan, kebanyakan lukisan itu ditemukan dalam bentuk ilustrasi. Hal ini tetap menjadi bentuk lukisan populer selama bertahun-tahun. Sebagian besar diproduksi di biara-biara, yang pada saat itu adalah pusat-pusat pendidikan dan seni. selama 800 -1.100 M, lukisan terus digambarkan pada naskah sebagai iluminasi dan kemudian diperluas ke lukisan fresco di gereja.

Seni Barbarian: Celto-Germanik (400-800 M) "barbar = "barbaros" (Yunani)= "asing = non-Romawi, nomaden, dan suku2 nomaden Eropa selama abad pertengahan. Diantaranya adlh: suku Kelt & Jerman Seni barbar Klasik berbeda dari seni-seni sebelumnya. Masih tercermin tradisi animisme di sini, alam & dewa menggantikan manusia & Tuhan sebagai ukuran segala sesuatu. Bentuk-bentuk organik & abstrak digabungkan dalam desain aslinya. Benda-benda seni cenderung portabel, karena suku-suku Jermanik yang mobile.

17

Sebagian besar seni kecil, portable, berupa: perhiasan, tekstil, persenjataan

Seni Karolingian (Carolingian Renovatio) Carolingian merujuk pada masa & seni budaya Kekaisaran Franka (Perancis, disebut juga The Holy Roman Empire) abad VIII IX (732-900 M?), sbg upaya Kaisar Charlemagne (Karel Agung) untuk melanjutkan dan memperbaharui tradisi-tradisi Kekaisaran Romawi. prestasi penting dari Carolingian Renaissance: ilustrasi Injil Charlemagne, diawetkan di Wina, atau Capella Palatine dari Aachen, mengingatkan kita pada" Basilika San Vitale "(sec. VI) di Ravenna dan Capella St Michael dari Fulda, dalam gaya Gereja "Santo Stefano Rotondo (abad V) di Roma. Kehadiran sarjana di istana merangsang penerjemahan teks-teks kuno & pengenalan bahasa Latin sbg bahasa sastra, yang sangat penting utk pengembangan lbh lanjut dlm sejarah budaya dunia Barat. Charlemagne mendorong belajar dan keaksaraan. Biarawan menyaalin dan menciptakan karya-karya yang dihiasi keindahan, seperti Kitab Injil Ebbo. Seni Ottonian (900-1002) Periode ini dibangun oleh Raja Saxon, Otto I, utk melebihi Charlemagne Ottonian, terpengaruh Bizantium, memberi napas kehidupan baru ke dalam patung, arsitektur dan logam. Kerajinan Logam juga masih berkembang dan lebih banyak bertema religius dan bersifat monumental tanpa ada kesan realistik. Seperti para pendahulunya, biarawan dan biarawati dari Periode Ottonian menciptakan manuskrip. Tiap tempat memiliki variasi gaya, tergantung pada tradisi lokal skriptorium dan model yg tersedia di setiap perpustakaan. Seni Romanesque Kesenian Romanesko berkembang di Eropa Barat (Italia) mulai 1000 M hingga lahirnya gaya Gothik. Disebut Romanesko oleh sejarahwan abad ke-19, yg berarti memalsukan, karena bentuk arsitekturalnya yg mempertahankan dasar-dasar gaya arsitektur Romawi, seperti arch (lengkung) yang membulat, bagian apsis (mihrab), hiasan daun acanthus, sekaligus mengembangkan ciri baru. Dalam arsitektur, bangunan gereja ditandai dengan peningkatan ukuran tinggi dan ukuran keseluruhan bangunan. Kesan total adalah padat, kuat dan masif. Atas-atap yang berkubah ditunjang dengan tembok-tembok batu yang tebal, pilar-pilar raksasa dan lengkungan-lengkungan sempurna. Suasana dalamnya yang gelap diterangi dengan lukisan-lukisan dinding mengenai Yesus, Maria dan para orang suci yang seringkali dilukiskan berdasarkan model gaya Byzantium. Dalam seni iluminasi pada berbagai manuskrip, terutama Alkitab, banyak ciri orisinal yang muncul, seperti adegan2 baru. Pada periode ini penggunaan kaca berwarna mulai marak. Warna2 cerah tetap bertahan pada kaca dan manuskrip2 tsb. Komposisi biasanya datar, fleksibel dimampatkan agar muat pada lahan. Ukuran gambar tokoh tergantung dari penting tidaknya sang tokoh. Latar pemandangan lebih dekoratif. Gambar potret jarang didapati. Dalam seni kerajinan benda2 berharga memiliki status tinggi dlm masa ini, melebihi lukisan. Kerajinan logam yg dihiasi enamel semakin canggih, banyak altar/sanggah/keramat indah dibuat utk menaruh benda2 relik. Ada juga tempat lilin, pintu perunggu, aquamanile, koin, dsb. Selain itu banyak terdapat kerajinan pahatan kayu dan gading, seperti pada sejumlah salib. Seni Gothic (1140-1600)

18

Gothic adalah istilah ejekan yang umumnya digunakan untuk menunjukkan gaya arsitektur, seni patung, dan lukisan yang dikembangkan dari Romawi selama abad ke-12 dan menjadi dominan di Eropa pada pertengahan abad ke-13. Seni lukis Gothic muncul setelah arsitektur dan seni patung. Transisi ini terjadi pertama di Inggris dan Perancis di sekitar tahun 1200, di Jerman sekitar tahun 1220 dan Italia sekitar tahun 1300. Kesenian Gothik lahir di Perancis di pertengahan abad ke-12. Basilika Saint-Denis yang dibangun oleh Biarawan Kepala Suger adalah bangunan besar pertama yang bergaya Gothik. Ordo-ordo biarawan yang baru, terutama para biarawan Cistercian dan Carthusian adalah para pembangun penting yang mengembangkan gaya-gaya yang berbeda yang kemudian mereka sebarkan di seluruh penjuru Eropa. Seniman2 penting: Jean Fouquet, Bonaventura Berlinghieri, Benedetto Antelami, Nicola Pisano, Giovanni Pisano, Lorenzo Maitani, Duccio, Giotto, Simone Martini, Ambrogio Lorenzetti, Claus Sluter Arsitektur Gothik adalah gaya arsitektur yang digunakan selama abad pertengahan tengah dan akhir. Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan diteruskan oleh arsitektur Renaissance. Arsitektur ini berasal dari Perancis abad ke-12. Konsepsi seni Gothik secara keseluruhan adalah rekonsiliasi dialektis yg sistematis antara: keimanan dg rasio, filsafat dg teologi, Aristoteles dg Alkitab. Katederal yg serba tinggi dan tajam merefleksikan kekuasaan fana sekaligus spiritual, mengerucut ke langit transendental. Masa dari 1150-1250 dikenal dengan Masa Katedral-Katedral Besar. Karena pada masa ini yang dominan adalah pembangunan gereja katedral, sementara puncak keemasan seni patung adalah sekitar th 1220-1420. Selain itu, seni lukis mencapai puncak kreativitasnya sekitar th 1300-1350, berpusat di Italia Utara. Seni Gothic menceritakan sebuah cerita melalui narasi gambar. Seni Gothic paling awal adalah seni patung, dipajang di dinding Katedral dan biara-biara. Berisi cerita-cerita Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama berdampingan. Kehidupan Orang-orang kudus yang sering digambarkan. Sedangkan seni lukis Gothic berupa kerajinan: fresco, panel lukisan, iluminasi manuskrip dan mozaik kaca patri. Patung Gothic berevolusi dari awalnya memanjang kaku dan terstilasi, masih sebagian romantik, menjadi spasial dan naturalistik pada akhir 12 dan awal abad ke-13. Pengaruh dari patung Yunani dan Romawi kuno bertahan dan dimasukkan ke dalam pengerjaan, seperti ekspresi wajah dan pose tubuh. Kaca berwarna dianggap sebagai sumber pencahayaan rohani dan jasmani. Mozaik kaca patri dg aneka warnanya mendukung masuknya pencahayaan yang bersifat surgawi, membuat suasana menjadi lebih mistis dan transendental. Simbolisme: lux nova (cahaya baru) Mozaik kaca patri adalah pilihan utama sampai abad ke-15. Panel lukisan baru dimulai di Italia pada abad ke-13 dan menyebar ke seluruh Eropa, sehingga pada abad ke-15 mereka telah menjadi dominan bahkan menggantikan kaca patri. Kebudayaan dan Pemikiran Renaissance (abad 14-17) Jika pada Abad Kegelapan, seni condong pada religi, maka saat ini seni condong pada ilmu. Renaissance (Prancis: lahir kembali) diartikan minat untuk mempelajari kembali kebudayaan Yunani-Romawi kuna, yaitu sastra, seni rupa, arsitektur, sains, politik yang menimbulkan pemikiran humanisme. Gerakan kebudayaan ini muali abad 14 hingga puncaknya abad 15. Abad Renaisans (Bahasa Perancis/Bahasa Inggris: Renaissance; Bahasa Italia: Rinascimento; arti harafiah: kelahiran kembali) adalah sebuah gerakan kebudayaan

19

antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Renaissance dimulai di Italia dan lambat laun menyebar ke seluruh Eropa. Gereja masih menjadi pusat politik, sosial, ekonomi juga bidang seni. Gereja juga menaungi gerakan ini. Dengan kemajuan mesin cetak (Guttenberg), masyarakat khususnya kelas menengah mulai mengalami perbaikan kehidupan begitu pula dg terbukanya bidang pendidikan lebih luas. Pada bidang seni, penemuan gambar perspektif, obyek seni lebih bebas tidak selalu bersifat religius, seperti lukisan pemandangan dan potrait. Masa Renesans merupakan transisi menuju zaman modern Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal ini dipicu kekalahan tentara salib dalam perang suci. Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan kembali kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan. Faktanya, sekalipun semasa Renaissance banyak orang membaca kesusasteraan klasik dan mempertimbangkan kembali pemikiran klasik, esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul serempak.

Gerakan/kebudayaan Renesans lahir di Italia karena beberapa alasan: Anggapan bhw org Italia adlh penerus bangsa Romawi, & wajib mengembangkan budayanya Banyak berdirinya sekolah2 non agama: bidang seni, hukum, kedokteran Berkembangnya kota2 yg mnjadi pusat perekonomian (perniagaan) spt Florence Dukungan materil dr para saudagar besar (borjuis) spt keluarga Medici dan Firenze yg menjadi patron baru bagi seniman selain gereja & raja Dukungan beberapa Paus yg lebih berminat pd urusan duniawi spt Paus Leo X Akhir abad ke-15 Rennaissance menyebar ke Eropa Utara dan Barat, dan Rennaissance ini merupakan transisi ke Abad Modern. Sebenarnya minat dan kegiatan menggali ilmu Yunani ini sudah ada sejak Abad Pertengahan, sehingga Rennaissance ini lebih tepat sebagai kulminasi saja. Rennaissance ini mulanya masih bernaung dalam etika Gereja, seperti halnya karya-karya yang dibuat untuk maksud religius, namun juga memunculkan karya yang tidak selalu berhubungan dengan agama, sesuai dengan pemikiran Humanisme. Bahkan timbul slogan carpe diem atau nikmatilah hari ini. Akibatnya doktrin agama dan otoritas gereja menjadi tidak absolut. Humanisme: paham yang menghargai kemanusiaan (ide, pikiran dan kehendak) terlepas dari doktrin agama, pengembangan manusia sebagai makhluk duniawi bukan sebagai calon penerima keselamatan semata. (Ingat : pola pikir ontologis) Gejala ini dianggap TITIK TOLAK yang terjadi saat Rennaissance di sini pengertiannya kurang lebih: - kembalinya kepercayaan manusia akan jati dirinya sebagai manusia - mulai ditinggalkannya dogma agama - tumbuhnya dan ilmu sains dan kemanusiaan - tumbuhnya perdagangan - tumbuhnya golongan borjuis (yang begitu kaya, melebihi bangsawan dan punya standar sendiri)

20

Dampak Rennaissance : - perkembangan kemanusiaan dan ilmu (termasuk konsep kenegaraan) - reevaluasi kembali terhadap agama (Reformasi Protestan Martin Luther tahun 1517) - penemuan Dunia Baru dengan pelayaran samudra - pertumbuhan kota sebagai pusat dagang dan munculnya golongan borjuis - produktivitas seni (lukis, patung) Dampak di bidang seni Para tukang di masa kegelapan ini menjadi sovon liberal art, atau seni tinggi, seperti halnya Leonardo Da Vinci yang seniman istana (berkat dia juga), juga didukung sains. Jadi ketiga seni tadi dipisahkan dan ditinggikan dibanding kerajinan, ketukangan (mechanical arts). Seni dibagi dua: High art dg tekanan fungsional simbolik (lukis, patung, arsitek) Low art, lbh pd barang2 fungsional (kria, ketukangan) Rural craft: mebel, tenun, tembok Presticious craft: perhiasan emas, perak Tahun 1562, didirikan Academia del Designio, akademi seni pertama oleh Vasary di Florence yang mengajarkan teori (keilmuan) + praktek dengan cara magang. Sesuai dengan perkembangan Humanisme pula, seni tinggi (art) diizinkan untuk terbagi menjadi seni sakral dan seni sekuler. Gerakan Renesans memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam hal, multitalenta) seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang menyebabkan munculnya sebutan Renaissance Men. Pembagian Renaissance Eropa 1. Awal Renesans Italia (mulai 1400-an): Brunelleschi, banyak menggunakan basis Gothik, Yunani dan geometri (menjadi ciri Renesans), kemudian Masaccio, Ghiberti, della Quercia, Alberti, Michelozzo, Donatello, Pisanello, da Settignano, del Verrocchio, della Robbia, Fra Angelico, Uccello, della Fransesca, Lippi, Botticelli 2. Gaya Flanders: Van Eyck, van der Weyden, Hubert, Christus 3. Sintesa Venesia: Mategna, Bellini, Carpaccio, Durer 4. Seni awal abad ke-16 di Utara: Bosch, Grunewald, Riemenschneider, 5. Seni Protestan: Holbein, Durer, Altdorfrer 6. Puncak Renaissance di Italia (awal abad ke-16): da Vinci, Raphael, Fra Bartolommeo, Bramante, da Caprarola, Caradosso, Michelangelo, Paladio yang terilhami Romawi 7. Puncak Renaissance di Venesia: Giorgione, Lotto, Titian, Tintoretto, Veronese, Sansovino, Palladio 8. Mannerisme: Correggio, Romano, Parmigianino, Cellini, Goujon, Bologna, Spranger, Bruegel, el Greco Sedang dalam seni lukis, aliran yang berkembang adalah klasik dan naturalisme. Tokoh-tokoh dalam bidang seni lainnya : - pahat dan patung yaitu Donatello - lukisan gereja dan sakral : Bellini (Venesia), Grunewald (Jerman), Raphael - lukisan sekuler : Botticelli, Durer - multitalenta : Leonardo daVinci, Michelangelo Seni Renaissance Tinggi berkembang di Italia juga dan mencuatkan nama-nama seniman multitalenta seperti Leonardo daVinci yang pelukis dan penemu, Raphael pematung dan pelukis Vatikan, dan Michaelangelo sang pelukis, pematung dan arsitek Vatikan. Italian Renaissance (1250-1550 M)

21

1400-1500 Seni Italia Abad 15 masa gemilang di Florence. Keluarga yang paling kuat adalah di Medici, boros menghabiskan dana abadi untuk kemuliaan dan kecantikan dari republik mereka. Seniman berkumpul sebagai pangsa sumbangan, mereka berkarya, mematung, melukis. Seni, pada periode ini, menjadi terasa lebih individual.

Renaissance dimulai di italia dan lambat laun menyebar ke seluruh Eropa. Gereja masih menjadi pusat politik, sosial dan ekonomi begitu pula dengan bidang seni. Dengan kemajuan mesin cetak, masyarakat khususnya kelas menengah mulai mengalami perbaikan kehidupan begitu pula dengan terbukanya bidang pendidikan lebih luas. Pada bidang seni: penemuan teknik gambar perspektif, obyek seni lebih bebas tidak selalu bersifat religius, spt lukisan pemandangan dan potrait. Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Florence. Keluarga Medici yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan perlindungan dari kecaman pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Florence. Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang. Dengan kebebasan besar itu, seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal. Melalui gilda ini seniman mendelegasikan pekerjaan, bekerja sama, hingga mendidik bakat-bakat baru. Namun demikian, dalam berkarya seniman tetap berangkat dari kualitasnya masing2 (individualisme), oleh karena itu muncul tokoh2 seniman. Segala kegiatan yang asalnya bersifat Theokratis (berdasarkan peraturan agama) kini menjadi bersifat Antroposentris (berpusat pada manusia). Zaman ini kembali manusia bebas berfikir, bebas menuangkan ide, bebas mencari dan menikmati kenikmatan duniawi. Pengaruhnya dalam bidang seni rupa, yaitu lukisan atau patung yang semula bertemakan agama menjadi tema2 manusia dan alam sekitarnya, pada seni bangunan yang semula bersifat vertikalisme (tinggi dan meruncing ke atas) menjadi bersifat horizontal (melebar ke samping). Renaisance Eropa Utara (1400-1600 M) Kota2 yg menjadi pusat kegiatan seni: Gent, Antwerp, Bruges. Dalam bidang seni lukis, para seniman disini terlambat untuk mendobrak gaya Gothik yang sudah menjadi tradisi Para seniman tersebut kemajuan yang pesat pada gaya naturalisme. Lukisan mereka sama seperti cermin dunia, semua dikerjakan secara detail. Karakteristik Seni Renaisans Utara: 1. Perhatian pada detail. 2. Kecenderungan realisme & naturalisme 3. Minat pd pemandangan alam. 4. Lebih menekankan pd kelas menengah dan kehidupan petani. 5. Rincian interior domestik. 6. Hebat dlm keterampilan melukis potret Flanders (Belanda & Belgia) 1. Jan Van Eyck, seniman Belanda yg berkontribusi besar pd perkembangan lukisan cat minyak. 2. Roger Van der Weyden (1400-1464 ) 3. Hugo van der Goes (1440-1482) Perancis

22

School of Fontainebleau ini berisi seniman di Francis I's Palace di Fontainebleau. Sekelompok seniman yg menghiasi Royal Palace antara 1530-an dan 1560s. Renaissance Seni di Perancis memasuki tahap baru dg masuknya pengaruh Italia di Perancis. Dimulai dgn invasi Perancis di semenanjung Italia yg dimulai pada tahun 1494. Seni Renaissance di Perancis agak mengalami keterlambatan dibandingkan di Italia. Hal ini disebabkan pada masa sebelumnya Perancis melahirkan aliran Gothic. Pada seni bangunan di Perancis hanya mengalami perombakan sehingga seringkali dikombinasikan antara bentuk lama dengan bentuk baru. Beberapa bagian dari gaya lama, komposisi, potongan dan lali-lain tetap dibiarkan dan dirombak beberapa bagian dengan corak baru atau ditambah.

Jerman Albrecht Durer (1471-1528 M) seniman Jerman terbesar, juga sbg seorang sarjana dan ilmuwan Menulis buku tentang geometri, benteng, dan proporsi manusia. Patronnya adalah Kaisar Maximilian I. Inggris Lebih tertarik pda seni arsitektur ketimbang seni lukis. High Renaisance (1500-1520 M) Zaman ini kembali manusia bebas berfikir, bebas menuangkan ide, bebas mencari dan menikmati kenikmatan duniawi Pengaruhnya dalam bidang seni rupa: lukisan atau patung yg semula bertemakan agama (sakral) menjadi tema2 manusia dan alam sekitarnya (sekular), seni bangunan yg semula bersifat vertikalisme (tinggi & meruncing ke atas) menjadi bersifat horizontal (melebar ke samping) Masa ini adalah masa dimana ada 3 seniman hebat (polymath/multitalenta) terlahir, yaitu: Leonardo daVinci (1452-1519 M) seorang pelukis, pemusik, pemikir, penemu, pematung dan seorang seniman paling besar pada jaman ini. Ia merumuskan teknik gbr perspektif dan golden rule anatomi manusia (Vitruvian Man) Lukisannya yang paling terkenal adalah lukisan Mona Lisa. Lukisan tersebut membuka kemungkinan cara melihat sebuah lukisan. Michelangelo Buonarroti (1475-1564 M) Aslinya seorang pematung, namun ia melukis juga. Michelangelo memberikan inspirasi dengan lukisan laki-laki telanjangnya di Sistine Chapel, mempengaruhi pandangan tentang bagaimana gambar tubuh manusia menjadi sebuah karya seni. Raphael Sanzio (1483-1520 M). Pematung dan pelukis, Terkenal dng paduan warna-warna yg tenang dan halus. Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari Abad Pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad Pertengahan.

23

Referensi
Pustaka Mark Getlein. 2002. Living with Art. New York: McGraw Hill. Hugh Honour & JohnFleming. 2002. A World History of Art. London: Laurence King Publishing. Djauhar Arifin. 1986. Sejarah Seni Rupa. Penerbit CV Rosda Bandung.

Internet christianityinview.com/timeline.html en.wikipedia.org encyclopedia.farlex.com/Renaissance+art+and+architecture nationalgeographic.com pmarecha.free.fr/roman/perigord.htm timelines.com/topics/catholicism www.bl.uk/onlinegallery/features/flemish/timeline.html www.britannica.com/EBchecked/media/84927/Tempietto-San-Pietro-in-Montorio-Rome-designedby-Donato-Bramante www.catacombe.roma.it/en/descriz.html www.forumancientcoins.com/Articles/Maps/Maps_of_the_Ancient_World.htm www.friesian.com/popes.htm www.grandipassioni.com/2010/01/david-di-michelangelo/ www.religionfacts.com/christianity/timeline.htm www.suite101.com/blog/ljmaine/renaissance_timeline www.wikipedia.com

24

Anda mungkin juga menyukai