Anda di halaman 1dari 11

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB

PERAN SARJANA IPTEKS DI LINGKUNGAN KERJA


Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 12-13 Juli 2013
Yang terhormat,
Pimpinan dan Anggota Senat Akademik,
Pimpinan dan Anggota Advisory Board,
Pimpinan dan Anggota Majelis Guru Besar,
Para sesepuh dan tamu kehormatan ITB,
Para Pimpinan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota,
Militer dan Kepolisian, serta Pimpinan Lembaga dan Institusi Mitra ITB,
Para pengelola ITB di ketiga Satuan :
Satuan Akademik, Satuan Usaha Komersial, serta Satuan Kekayaan dan Dana ,
Rekan dosen dan pegawai administrasi,
Para Orang Tua dan Orang Tua Asuh, Donatur, dan Pemberi Beasiswa yang saya
banggakan;
Pengurus Ikatan Alumni ITB dan para alumni serta mahasiswa yang saya cintai
Para Wisudawan - Sarjana, Magister, dan Doktor - yang berbahagia, serta hadirin
sekalian,

Assalamu alaikum wr. wb.,


Selamat Pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua,
Sebagai pendahuluan dari sambutan saya ini, marilah kita panjatkan puji
syukur ke hadirat Allah SWT, karena pada hari yang sangat berbahagia ini
kita memperoleh nikmat Nya untuk dapat berkumpul di Sasana Budaya
Ganesha, Institut Teknologi Bandung, dalam rangka melaksanakan satu
kegiatan yang sangat penting bagi keluarga besar ITB, yaitu Wisuda
Lulusan ITB ke 3 tahun akademik 2012/2013.
Sehubungan dengan acara ini, perkenankan saya atas nama pribadi
maupun institusi dan seluruh civitas akademika ITB, dengan penuh
kebanggaan pada hari ini mempersembahkan sejumlah 1782 orang lulusan
ITB yang terdiri dari 1022 orang lulusan program sarjana, 751 orang
lulusan program magister, dan 9 orang lulusan program doktor. Lulusan ini
merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab ITB kepada
1

bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama
ITB.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya, atas nama seluruh sivitas
akademika ITB, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan
program pendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana atas keberhasilannya
menyelesaikan studi di ITB. Kepada orang tua, orang tua asuh, donatur,
penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur,
berbahagia dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka.
Dan tak lupa, yang tak kalah pentingnya adalah ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi kepada seluruh staf pengajar dan staf nonakademik ITB atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan
tugas mendidik mahasiswa kita hingga mereka berhasil menyelesaikan
studinya, diwisuda pada pagi bahagia ini.
Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati,
Ketika Saudara telah menyelesaikan masa studi, Saudara akan segera
meninggalkan kampus dan masuk ke dalam lingkungan-lingkungan kerja di
masyarakat. Jika sebelum ini Saudara bekerja di laboratorium atau studio
akademik di dalam kampus, sesudah ini Saudara memasuki laboratorium
atau studio yang jenisnya berbeda, yaitu laboratorium atau studio sosial di
masyarakat.
Dalam laboratorim akademik, Saudara melakukan kegiatan-kegiatan
ilmiah untuk menyingkap fakta, menguji hipotesis, mengembangkan
rancangan ataupun memanifestasikan ekspresi kesenian. Dalam
lingkungan-lingkungan kerja di masyarakat, apakah di perusahaan swasta,
di lembaga pemerintahan atau lembaga swadaya masyarakat, kegiatankegiatan yang serupa itu juga yang akan Saudara jumpai. Tetapi tentunya
ada perbedaan-perbedaan. Pertama, perbedaan konteks. Kedua, perbedaan
kompleksitas sosial.
Kegiatan di laboratorium akademik pada umumnya dilakukan dalam
konteks pembelajaran dan pengembangan keilmuan. Tidak ada dampak
praktis yang secara langsung ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Berbeda
dari itu, kegiatan di laboratorium sosial berlangsung dalam konteks
practical problem-solving. Misalnya, permasalahan yang umum dihadapi
oleh perusahaan-perusahaan swatsa adalah menjawab persaingan.
2

Pengujian-pengujian dan pengembangan-pengambangan yang berlangsung


dalam perusahaan swasta dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan
daya saing. Begitu juga, permasalahan yang dihadapi lembaga
pemerintahan
adalah
menjawab
kebutuhan-kebutuhan
publik.
Perancangan kebijakan-kebijakan publik dan implementasi programprogram dilaksanakan untuk memperbaiki kehidupan publik.
Keberhasilan dalam menjawab permasalahan praktis tersebut akan
memberikan kemajuan-kemajuan bagi berbagai pihak. Sebaliknya,
ketidakmampuan dalam menjawab permasalahan praktis tersebut dapat
membawa akibat yang serius, seperti turunnya daya saing perusahaan
ataupun merosotnya kualitas kehidupan publik.
Perbedaan yang ke dua adalah dalam tingkat kompleksitas sosial. Di
kampus, Saudara bekerja dengan para asisten laboratorium, dosen dan
peneliti. Mereka semua adalah akademisi. Tetapi di laboratorium sosial,
Saudara akan menjumpai beraneka ragam pelaku. Dalam perusahaan
swasta, Saudara perlu memperhitungkan para pesaing, menjawab
kebutuhan para pelanggan, dan mengikuti aturan-aturan regulasi yang
dibuat Pemerintah. Terkadang suatu perusahaan swasta juga perlu
meyakinkan LSM-LSM bahwa kegiatan bisnis di perusahaan tersebut tidak
merusak lingkungan.
Begitu juga di lembaga pemerintahan terdapat keragaman sektoral.
Seringkali implementasi program pembangunan membutuhkan
komunikasi dan koordinasi lintas-sektoral. Tidak jarang juga para aparatur
pemerintahan terlibat dalam dialog dan negosiasi dengan para pengusaha,
politisi ataupun para aktivis. Keanakeragaman pelaku membawa implikasi
keanekaragaman cara pandang dan cara berpikir dalam komunikasi. Di
dalam kampus komunikasi relatif berpola monokromatik. Di laboratorium
sosial komunikasi lebih berpola polikromatik.
Untuk dapat merespons dan menjawab masalah praktis di
laboratorium sosial, seorang sarjana perlu senantiasa bersikap terbuka,
mau terlibat dalam interaksi dan dialog dengan beraneka ragam pihak di
masyarakat, serta melakukan pembelajaran melalui interaksi dan dialog
tersebut. Melalui pembelajaran tersebut, keaneka-ragaman perspektif
dapat dipelajari, serta keterkaitan antara masalah yang satu dan masalahmasalah yang lain dapat ditelusuri. Pembelajaran tersebut dapat berpola
3

intra-organisasi ataupun antar-organisasi. Kompleksitas dari masalah


praktis di laboratorium sosial membawa implikasi bahwa solusi atas
masalah tersebut membutuhkan pendekatan yang berpola multi-perspektif
dan multi-disiplin pengetahuan.
Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia,
Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, singkatnya ipteks, adalah khasanah
kekayaan intelektual manusia yang bernilai tinggi dan mulia. Ipteks
memiliki potensi yang besar untuk membawa perubahan-perubahan dan
kemajuan-kemajuan dalam kehidupan praktis di masyarakat. Tetapi
potensi tersebut baru akan terealisasikan bila upaya pengembangan ipteks
diikuti dengan upaya difusi dan adopsi ipteks di masyarakat. Ipteks akan
menimbulkan manfaat praktis ketika ipteks menjadi bagian yang sentral
dalam practical problem-solving baik di perusahaan swasta, di lembaga
pemerintahan maupun di lembaga swadaya masyarakat. Tetapi,
pemanfaatan ipteks melalui difusi ipteks merupakan proses yang lebih
kompleks dari sekedar penerapan ipteks.
Sebuah langkah penting dalam difusi ipteks adalah pembelajaran
ipteks melalui interaksi-interaksi dalam keaneka-ragaman pelaku. Ada
beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pembelajaran tersebut:
(1) karakteristik yang spesifik dari setiap permasalahan praktis yang
dihadapi; (2) pilihan-pilihan ipteks yang tersedia beserta potensi-potensi
perbaikan yang ditawarkan oleh pilihan-pilihan tersebut; dan (3) kondisikondisi yang harus dipenuhi untuk mewujudkan adopsi ipteks. Upaya
difusi/adopsi ipteks untuk menjawab permasalahan praktis dapat
mengalami hambatan karena hal-hal berikut: (1) pilihan ipteks yang
diadopsi tidak sesuai dengan karakteristik spesifik dari permasalahan yang
dihadapi; (2) kondisi-kondisi yang harus dipenuhi bagi adopsi ipteks tidak
dipahami; dan (3) kombinasi kedua hal tersebut.
Para sarjana ipteks memiliki peranan yang penting dan sentral dalam
upaya-upaya pemanfaatan ipteks melalui difusi ipteks, baik di perusahan
swasta, di lembaga pemerintahan maupun di organisasi lainnya. Peran
sarjana ipteks bukanlah untuk membawa ipteks dari kampus, lalu
diterapkan di masyarakat. Peran penerapan ipteks seperti itu belumlah
memadai. Sarjana ipteks harus terlibat dalam proses difusi ipteks, yang
sejatinya memang lebih kompleks dari sebatas penerapan ipteks.
4

Peran penting dari sarjana ipteks adalah mendorong, memfasilitasi


atau memperkaya pembelajaran ipteks melalui interaksi-interaksi dalam
keaneka-ragaman pelaku. Khususnya peran demikian perlu dijalankan oleh
Saudara, para sarjana ipteks lulusan ITB, dimanapun nantinya Saudara
bekerja atau beraktivitas. Penting bahwa Saudara mengambil peranan
dalam upaya-upaya difusi ipteks di berbagai lingkungan pekerjaan baik di
perusahaan swasta, di lembaga pemerintahan, di lembaga swadaya
masyarakat maupun lembaga-lembaga konsultan pembangunan. Ketika
upaya-upaya difusi dan adopsi iptek telah berhasil, barulah keutamaankeutamaan ipteks dapat terealisasikan ke dalam kehidupan praktis di
masyarakat.
Semoga Tuhan Sang Pemilik Khasanah Ilmu mencurahkan Petunjuk
dan Bimbingan-Nya kepada kita semua, sehingga kita mampu menjadikan
ipteks sebagai sumber kemajuan bangsa dan kesejahteraan umat manusia.
Amin
Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia,
Perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagaimana
halnya pada acara Wisuda yang lalu-lalu, saya atas nama ITB
menyampaikan apresiasi kepada para warga dan institusi ITB yang telah
meraih penghargaan pada periode April sampai Juli 2013, yaitu seperti
yang tercantum berikut ini.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Mahasiswa Strata Pendidikan Sarjana:
1. Rexha Verdhora Ry (Prodi TG FTTM) meraih Juara 2 pada IUGC (Indonesia
Undergraduate Geophysics Competition), diselenggarakan di ITB, 21 Januari 9
Februari 2013.
2. Muhammad Rimba Putra (SBM) berhasil memenangkan Maybank GO Ahead
Challenge-Indonesia National Level dan menjadi satu dari 7 perwakilan dari
Indonesia di level Internasional, 2013.
3. Tim Majito Milk beranggotakan Nadia Ratna Fitriani, Wisnu Prakosa Wijaya, dan
Riza Emir Basuki (SBM) meraih Juara 3 Kompetisi Business Plan IEC, Jakarta, 14
April 2013.
4. Erna Kristiawati (SBM) dan Franky Subiana (SBM) masuk 30 besar finalis P&G Asean
Business Challenge 2013, Jakarta, 19 April 2013.
5. Tim Batavia beranggotakan Dyasanti Vidya Saputri, Najwa Assilmi, dan Alifa Mentari
Putrinda (SBM) meraih Juara 2 Nasional LOreal Brandstorm 2013, Jakarta, 25 April
2013.
5

6. 2 Tim dari ITB meraih penghargaan pada final 16th LSI Design Contest di University
of Ryukyus, Okinawa, Jepang, 29 Maret 2013, tim tersebut yaitu:
-

Tim Delta Sigma beranggotakan Anugerah Firdauzi, Muhammad Arijal, dan Kiki
Wirianto (Prodi EL - STEI) meraih penghargaan Best Industrial Awards dari
majalah semiconductor Sangyo Times.

Muhammads In Team beranggotakan Muhammad Firmansyah Kasim, Fadhli


Zakiy, dan Muhammad Fahreza (Prodi EL - STEI) meraih penghargaan Best
FPGA Awards dari Tokyo Electron Device.

7. Empat tim mahasiswa ITB meraih prestasi nasional pada Imagine Cup 2013 yang
diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia di Epicentrum Walk, Jakarta, 12 April
2013. Mereka adalah:
-

Tim Imaginer (Prodi IF STEI) meraih Juara 2 pada kategori Innovation dengan
proyek Vofuse.

Tim Matrix Phosphorence (Prodi IF STEI) menjadi Tim Favorit pada kategori
World Citizenship yang mendapat hadiah khusus 25 juta rupiah dari Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan proyek Smokers Nanny.

Tim TimeWiz dan Tim Wonderworks Studio (Prodi IF STEI) menjadi finalis
dari 9 tim terbaik pada kategori Games.

8. Tiga mahasiswa ITB yaitu Nathaniel Chandra Harjanto (Prodi TF - FTI), Muhammad
Firmansyah Kasim (Prodi EL - STEI), dan Imre Nagi (Prodi EL - STEI) terpilih
menjadi peserta CERN Summer Student Programme (CSSP) 2013 di Jenewa, Swiss
pada Juli-Agustus 2013, April 2013.
9. Ariska Djajantie (Prodi MRI FTI) dan Aziz Noor Prabowo (Prodi TI FTI)
memperoleh Juara Forspeed Knalpot Inovatif 2013, April 2013.
10. Marsha Faradina (Prodi TK - FTI) dinobatkan menjadi Juara I Mahasiswa
Berprestasi ITB 2013.
11. The Pacifist Team beranggotakan Cahyawardani, Garin Alham, Mohammad Rimba
Putra, dan Wisnu Aryo Setio (Prodi Manajemen - SBM) meraih Medali Emas Nasional
pada ajang HSBC Business Case Competition 2013 di Jakarta, 30 April 2013. Dan
mengikuti kompetisi HSBC Asia Pacific Business Case Competition 2013 di Hongkong,
5 6 Juni 2013.
12. Tim beranggotakan Bagus Hanindhito, Wisnu Wijayanto, dan Cindy Agustina (Prodi
EL - STEI) meraih Juara pada kompetisi Fujitsu Innovation Challenge 2013 di Fujitsu
Indonesia Jakarta. Karyanya adalah aplikasi "Attendance Record System with
Integrated Body Health Information" yang mengembangkan alat autentikasi
keamanan Palm Secure keluaran Fujitsu menjadi alat pengecek kesehatan dan
mendapat kesempatan menghadiri Fujitsu Forum 2013 di Tokyo Jepang pada 16
17 Mei 2013.
13. Erdy Suryadarma (Prodi Teknik Telekomunikasi STEI) dan Liga Film Mahasiswa
ITB dengan karya berjudul "Love Paper" meraih gelar "Best Film" di Creabo Film
Festival 2013 diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Indonesia, 2013.

14. Erdy Suryadarma (Prodi Teknik Telekomunikasi - STEI) dan Andyka (SBM) terpilih
sebagai Google Student Ambassador 2013-2014 dan akan mengikuti pertemuan dan
konferensi GSA 2013-2014 seluruh Asia Tenggara pada Juni 2013.
15. Tim dari Student English Forum (SEF) ITB terdiri dari Vicario Reinaldo (Prodi TI FTI), Alris Alfharisi (Prodi TM - FTTM), dan Muhammad Arifian Adin (FTI) menjadi
juara kompetisi internasional debat United Asian Debating Championship (UADC)
2013 di Manila, Filipina, 22 30 Mei 2013.
16. 6 mahasiswa ITB terdiri Akbar Syahid Rabbani (FTSL), Luthfi Muhammad Iqbal
(SAPPK), Rica Martyna (Prodi TL - FTSL), Sosiana Dwi (Prodi AR - SAPPK), Ananto
Indriya (Prodi GD - FITB), dan Muhammad Faishol Tanjung (FTSL) sebagai Official
Delegates pada Konferensi Pemuda Indonesia Youth Forum (IYF) 2013
diselenggarakan oleh Indonesia Student and Youth Forum dan Kementerian Pemuda
dan Olahraga RI, Bandung, 23 26 Mei 2013.
17. 22 mahasiswa ITB kembali meraih juara umum pada Olimpiade Nasional MIPA (ON
MIPA 2013) di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, 30 - 31 Mei 2013. Khusus untuk
pemenang bidang Matematika, akan dipilih 7 (tujuh) mahasiswa mewakili Indonesia
di International Mathematics Competition (IMC) XIX pada 6 12 Agustus 2013 di
Blagoevgrad, Bulgaria. Juara-juara tersebut adalah:
a. Bidang Matematika (Semua dari Prodi MA FMIPA):
-

Medali Perak: Kevin Mandira L., Taufiq Akbari Utomo, Sa'aadah Sajjana
Carita, Brilly Maxel, dan Yozef G.T.
Medali Perunggu: Afif Humam
Honorable Mention: Davin Kurnia Wangsa

b. Bidang Kimia:
-

Medali Emas: Lukman Hakim (Prodi IF STEI), dan Bondan Kresna Fathoni
(Prodi KI FMIPA)
Medali Perak: Ifan Murdiyadi (FTI), dan Muhsin Ali Hadi (Prodi KI FMIPA)
Medali Perunggu: Stefanus Nelson Anwar (Prodi KI FMIPA)

c. Bidang Fisika (Semua dari Prodi FI FMIPA):


-

Medali Emas: Ryan Sentosa (absolute winner), dan Hairil Anwar


Medali Perak: Adisetyo Panduwirawan, Ahmad Sidik, dan Mahdi Mahendra
Medali Perunggu: Ulin Nuha A.Q.

d. Bidang Biologi (Semua dari SITH):


-

Medali Emas: Imaduddin A. Burhan


Medali Perunggu: Muh Fauzi R. Nasution, Yemima Dani Riani, dan Joko
Febrianto T.

18. Tiga tim ITB meraih predikat juara dan finalis pada Kontes Muatan dan Roket
Indonesia (KOMURINDO) 2013, diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan
Antariksa (LAPAN) kerjasama dengan Direktorat Perguruan Tinggi (DIKTI) di Balai
Produksi dan Pengujian Roket LAPAN Pamengpeuk Garut dan Lapangan Santolo,
Cilauteureun, 30 Mei 2 Juni 2013, yaitu:
-

Tim Graksa Ganesha beranggotakan Ricky Saputra, Nadhifa Ayu Nisa (Prodi EL STEI), dan Rubani Firly ( Prodi Aeronotika & Astronotika - FTMD) meraih Juara I
dalam kategori Muatan Roket (payload).
7

Tim Garuda Ganesha beranggotakan Intan Dea Yutami, Reza Aditya Pradana,
Ashbir Aviat Fadila (Prodi EL - STEI), dan Christian Reyner (Prodi Aeronotika &
Astronotika - FTMD) meraih Juara "Ide Terbaik" dalam Kategori Roket EDF
(Electric Ducted Fan).

Tim Bouraq beranggotakan Ridwan Fadlika, Hariz Siddiq (Prodi Aeronotika &
Astronotika - FTMD), dan Septian Gilang (Prodi EL - STEI) menjadi finalis 10
besar dalam kategori Roket EDF.

19. Tim Fellow for East/FFE beranggotakan Diandra Annisa, Anissa Ratna Putri, Meutia
Arinta, dan Tyagita Saraswati (Prodi TL - FTSL) meraih trofi Juara 3 dan
penghargaan "Most Favourite Project" pada Lomba Project Management Competition
(PMC) 2013 diselenggarakan oleh Project Management Indonesia (PMI), Yogyakarta,
3 5 Juni 2013. Topik Proyeknya adalah "Raising Investment for Developing East
Nusa Tenggara as a Gate of Eastern Indonesia" dengan konsep Voluntourism and
Charity.
20. Tim ITB meraih Juara Harapan untuk Kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
(KRSBI) pada Kontes Robot Indonesia (KRI) di GOR Jatidiri, Jatilangeh, Semarang, 8 10 Juni 2013.
21. Tim Green Terrace beranggotakan Amiril Pratomo (Prodi TA - FTTM), Muhammad
Fattah Aziz dan Musa Mujaddid Imaduddin (Prodi Manajemen - SBM) menjadi finalis
kompetisi Global Student Challenge 2013diselenggarakan di Hongkong Polytechnic
University, Hongkong, 22 28 Juni 2013.
22. 2 mahasiswa ITB yaitu Yosaka Eka Putranta (Prodi TM FTTM) dan Putranegara
Riauwindu (Prodi MS FTMD) menjadi peserta diskusi dari 28 mahasiswa
berprestasi pada acara Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-12 event ASEAN
Economic Community (AEC) di Plaza Athenee, Bangkok, Thailand, 1-5 Juli 2013.
23. Leonard Hendrawan (Prodi TM - FTTM) menjadi salah satu dari 2 mahasiswa
delegasi Indonesia untuk mengikuti International Youth Leader Conference (IYLC)
2013 di Prague, Republik Ceko, 21 - 26 Juli 2013.
24. Tim Dongskar Pedongi beranggotakan Irvan Jahja, Christianto Handojo, dan Ahmad
Zaky (Prodi IF-STEI) memperoleh rangking 23 dari 120 peserta/universitas pada
World Finals ACM International Collegiate Programming Competition (ICPC) 2013 di
St. Petersburg, Rusia, Juni 2013. Pencapaian ini merupakan lompatan prestasi cukup
besar dari pencapaian tahun 2012 lalu yang memperoleh rangking 56 dari 112
peserta.
25. Tim beranggotakan Danny Nugroho, Dwiantoro, Patriot Negri, Abdul Said Ahtar, dan
Prathito Andy Wisambodhi (Prodi AR SAPPK) meraih Juara 1 dengan judul karya
Habit (At) River pada International Design Competition Futur Arc, 2013.
26. Adam Mubarok, Eko Tri Prasetyo, Freddy Geovanni S., Erlndy Dwinanto, Muhammad
Arief Mustajab, dan Ulin Nuha Abdul Qohar (FMIPA) terpilih untuk mengikuti
Pertukaran Pelajar ke KAIST 2013.
27. Slamet Waluyo, Kun Gumilang Putri, Elya Amilati Hanati (Prodi SI FTSL), dan
Martina Solya Difica S. (Prodi TL FTSL) menjadi candidate for MIT-AIMS (Malaysia
Indonesia Thailand ASEAN International Mobility for Student Exchange) Program
2013.

28. Tim beranggotakan Mochammad Imron, Albert Hutama, Erlangga Putra Utomo,
Muhammad Iqbal, dan Andi Andreas (Prodi KL FTSL) meraih Juara 4 pada The
IET/MATE Hongkong Underwater Robot Challenge 2013, 8th Hongkong/Asia Regional
of the MATE International ROV Competition, Hongkong, 2013.
29. Yudhitia Prastika, Tania Meidina, dan Bayu Permana Putra (Prodi TG FTTM)
menjadi Juara 3 pada Perlombaan Geophysics Smart Competition dan Paper Contest,
GIFES 2013, diselenggarakan Teknik Geofisika UPN Veteran Yogyakarta, 30 31 Mei
2013.
Mahasiswa Strata Pendidikan Pasca Sarjana:
1. Tim Beetari Durga beranggotakan Christian Wibisono, Ami Fitri Utami, dan Abid
Alhayyu Indra Kusuma (SBM) meraih Juara 1 Business Case Competition 6th Master
of Journey in Management, Universitas Indonesia, Jakarta, 30 April 2013.
2. Titi Sudiati dan Tina Gustiani (Prodi Profesi Apoteker - SF) masing-masing
memperoleh Dexa Award dan Wardah Award atas prestasinya sebagai lulusan
Apoteker terbaik dalam Bidang Peminatan Produksi dan Pengawasan Mutu, dan
Pelayanan Farmasi, 30 Mei 2013.
3. Firman Azhari mahasiswa S-2 (STEI) meraih Juara Dunia Cyber Security
diselenggarakan oleh Kaspersky di Universitas Royal Holloway, London, Inggris, 25
27 Juni 2013. Ia menciptakan inovasi perangkat lunak yang bisa mendeteksi aman
tidaknya kartu pembayaran berteknologi Near Field Communication (NFC).
Sebelumnya meraih Juara Regional Asia Pasifik dan Middle East di Singapura pada
Maret 2013.
4. Dua mahasiswa pascasarjana ITB meraih penghargaan pada acara "1st Indonesia
International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE2013) dan 13th INAGA
Annual Scientific Meeting" di JCC, Jakarta, 12 - 13 Juni 2013, sbb.:
-

Robi Irshamukti (FTTM) dan Dr. Zuher Syihab (co-author/supervisor) meraih


the winner of best technical paper of IIGCE2013 for the category of reservoir
engineering.

Supremelehaq Taqwim (FTTM) meraih the third winner of writing competition


of IIGCE2013.

5. Lia Agustina dan Estherina Juliana Marbun (Prodi Profesi Apoteker - SF) mendapat
penghargaan The Best Group & The Best Bussiness Plan dalam Biocamp-Novartis,
Jakarta, Mei-Juni 2013.
6. Reswita Dery Gisriani (SF) menjadi peserta The BSRT International Summer School
on Innovative Approaches in Regenerative Medicine, 1 15 Juni 2013.
Dosen:
1. Dr. Heni Rachmawati (SF) meraih Juara II Dosen Berprestasi Tingkat Nasional 2013
dalam pemilihan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Juli 2013.
2. Dr. T. Walmiki Samadhi (FTI) meraih Juara III Kategori Kepala Program Studi
Berprestasi Tingkat Nasional 2013 dalam pemilihan yang diselenggarakan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Juli 2013.
9

3. Dr. Made Tri Ari Penia Kresnowati (FTI) dinobatkan menjadi Tokoh Cendekia
Wanita Jawa Barat 2013.
4. Dr. Nenny Saptadji (FTTM) menerima Lifetime Achievement Award for Dedication
and Commitment in Education dari Pengurus Asosiasi Panasbumi Indonesia (API)
pada acara "1st Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition
(IIGCE2013) dan 13th INAGA Annual Scientific Meeting" yang diselenggarakan di
JCC 12-13 Juni 2013.
5. Dr. Ir. Sugeng Triyadi S. (SAPPK) dengan tim meraih Juara 1 dalam Sayembara
Perancangan Kawasan Stasiun Jebres Pasar Ledok Sari Kota Surakarta,
diselenggarakan Dinas Tata Ruang Kota Surakarta dan IAI Jawa Tengah, Januari
2013.
6. Dr. Ir. Sugeng Triyadi S. (SAPPK) dengan tim meraih Juara 3 dalam Sayembara
Konsep Desain Arsitektur Prambanan Heritage Hotel and Convention,
diselenggarakan PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko dan IAI
Pusat, Mei 2013.
7. Dr. Ir. Sugeng Triyadi S. (SAPPK) dengan tim masuk 2 besar finalis (sedang dalam
proses penjurian final) dalam Sayembara Gagasan Perencanaan dan Perancangan
Kota Green Metropolis Jakarta 2050, diselenggarakan kerjasama Departemen PU,
Pemprop DKI Jaya, IAI, dan IAP, Juli 2013.
8. Mochamad Ridwan Kamil, ST, MUD (SAPPK) memperoleh Urban Leadership Award,
University of Pennsylvania, USA, 15 Maret 2013.
9. Mochamad Ridwan Kamil, ST, MUD (SAPPK) mendapatkan suara terbanyak dalam
pemilihan Walikota Bandung 2013 2018.
Unit ITB:
1. 3 (tiga) Program Studi Telekomunikasi, Teknik Tenaga Listrik, dan Sistem &
Teknologi Informasi dari STEI meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT), 31 Januari 2013. Dengan rincian sbb.: Teknik
Telekomunikasi 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 2013 terakreditasi A sampai 31
Januari 2018, Teknik Tenaga Listrik 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013 2013
terakreditasi A sampai 31 Januari 2018, Sistem dan Teknologi Informasi
051/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 2013 terakreditasi A sampai 14 Februari 2018.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati,


Sehubungan dengan prestasi yang membanggakan di atas, saya atas nama
ITB ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama
anggota sivitas akademika ITB yang telah menghasilkan berbagai karya dan
kiprah yang bermakna dan membanggakan kita semua tersebut.
Selanjutnya kepada saudara-saudara para lulusan ITB, saya ingin
mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah menunggu karya-karya
10

inovatif saudara untuk bangkit menjadi bangsa yang besar. Dalam aktivitas
saudara di masyarakat jangan lupa untuk selalu mengedepankan karakter
yang berkemampuan dan berkebiasaan memberikan yang terbaik (giving
the best) yang dijiwai oleh akhlak dan budi pekerti yang mulia.
Implementasikan selalu prinsip Kerja 5As (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja
Mawas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas) dalam diri pribadi, serta lingkungan
aktivitas dan pekerjaan saudara.
Disamping itu tunjukkan pada dunia bahwa alumni ITB disamping
cerdas dan berilmu, juga memiliki tujuh budi utama yang berkualitas baik,
yaitu jujur, bertanggung jawab, adil, peduli, disiplin, visioner, serta senang
menolong dan bekerjasama. Sebagai calon-calon pemimpin nasional,
regional maupun global, saudara juga harus selalu berusaha menegakkan
nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keluhuran dalam kondisi apapun; serta
mempunyai keramahan sosial yang membawa kemaslahatan maksimal
bagi masyarakat, bangsa dan negara
Sebagai penutup, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih
kepada berbagai institusi pemerintah, alumni ITB, perusahaan, lembaga
dan warga masyarakat maupun perorangan yang senantiasa mendukung
ITB dalam berbagai bentuk bantuan mulai dari dana beasiswa untuk
mahasiswa kami sampai kepada berbagai program kerjasama dalam
bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, ataupun dalam
berbagai bentuk bantuan lainnya.
Akhirnya, marilah kita bulatkan tekad dan teguhkan niat untuk
secara bersama selalu bahu-membahu dalam memperkokoh Institut ini
sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam proses pendidikan dan
pencerdasan seluruh anak bangsa, serta dalam proses pembangunan
bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Semoga Allah swt
melimpahkan pada kita semua hikmah dan kebijaksanaan, serta kekuatan
dan kesabaran, dalam upaya mencapai apa yang telah kita citakan itu.
Amin.
Wabillahi taufik wal hidayah; Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Prof. Akhmaloka, PhD
Rektor ITB
11

Anda mungkin juga menyukai