Anda di halaman 1dari 47

BUKU PANDUAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

LEMBAGA PENELITIAN DAN


PENGABDIAN KEPADA ASYARAKAT
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahi kekuatan sehingga
penyelesaian buku pedoman Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang akan dijadikan
acuan penyelenggaraan kegiatan dapat terselesaikan.
Seiring dengan perkembangan IPTEK di era sekarang ini bahwa peran penting
mahasiswa menjadi penting dalam melakukan perubahan atau dikenal sebagai agent of
social change dan agent of social control dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Melekatnya simbol dan jargon-jargon tersebut dipundak mahasiswa menunjukkan
bahwa terdapat tanggung jawab besar di pundak mahasiswa terhadap keberlangsungan
kehidupan sosial kemasyarakatan. Karena itulah mahasiswa tidak hanya memiliki
kewajiban belajar tentang teori-teori ilmu pengetahuan, tetapi mereka juga memiliki
tanggung jawab terhadap perubahan sosial yang ada, juga dituntut untuk mengabdi dan
mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah secara praktis dan
bersentuhan langsung dengan problematika masyarakat. Untuk dapat mengaplikasikan
ilmu pengetahuan tersebut dibutuhkan keterampilan teknis memfasilitasi masyarakat
dalam mengorganisir diri, karena dengan kemampuan diri dalam mengorganisir itulah
sesungguhnya masyarakat akan mengalami perubahan yang cukup masif.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) sebagai respon terhadap perkembangan
lembaga yang peduli terhadap pembangunan masyarakat, kemandirian keluarga dan
pemberdayaan desa dengan jangkauan yang lebih luas, hal tersebut sebagai bagian
promosi lembaga Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng Jombang terhadap
masyarakat luas. KKNT difokuskan dengan memperhatikan beberapa indikator sebagai
berikut: 1) bidang pendidikan, 2) bidang ekonomi, 3) bidang sosial, 4) bidang agama, 5)
bidang budaya, 6) bidang kesehatan, dan 7) bidang lingkungan hidup.
Meski demikian kami menyadari bahwa buku pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata Tematik (KKNT) ini masih jauh dari sempurna, karena itu kami mengharap
masukan dan support semua pihak, mahasiswa, DPL dan pihak pimpinan Universitas
Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng, serta masyarakat setempat untuk perbaikan di
masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang mendukung program ini, diantaranya; Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Pimpinan Universitas, Fakultas,
Jurusan, mahasiswa di lingkungan Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng.
Pemerintah Kabupaten Jombang, Kecamatan Kudu, Kecamatan Ngusikan, Kecamatan
Kabuh serta seluruh Desa dan tokoh masyarakat serta warga masyarakat setempat kami
ucapkan banyak terima kasih, semoga apa yang kita sumbangkan untuk masyarakat dan
ummat ini bermanfaat menuju kemandirian keluarga sejahtera.

Tebuireng, Februari 2019

Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................................ i


Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan .................................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Dasar Hukum Pelaksanaan ............................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................................ 1
D. Manfaat ......................................................................................................... 2
E. Hasil Yang Di Harapkan .................................................................................. 3
F. Dampak .......................................................................................................... 3
BAB II Konsep Kuliah Kerja Nyata .............................................................................. 5
A. Konsep Dasar ................................................................................................. 5
B. Khalayak Sasaran ........................................................................................... 5
C. Prinsip Pendampingan ................................................................................... 6
D. Prinsip Pemberdayaan ................................................................................... 7
E. Prinsip Fasilitator ........................................................................................... 7
BAB III Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................................................... 9
A. Pelaksana ....................................................................................................... 9
BAB IV Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik....................................................... 12
A. Pelaksana ....................................................................................................... 12
B. Lokasi Dan Periode Waktu ............................................................................. 12
C. Peserta Dan Periode Waktu .......................................................................... 12
D. Tahap Persiapan ............................................................................................ 12
E. Tahap Pelaksanaan ........................................................................................ 14
F. Tahap Bimbingan Dan Monitoring ................................................................ 29
G. Laporan Mahasiswa ....................................................................................... 30
BAB V Tata Tertib Peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik ............................................. 43
A. Pembekalan ................................................................................................... 43
B. Lokasi KKNT.................................................................................................... 44

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program
Strata Satu yang ada di UNHASY Tebuireng Jombang.
Ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi
yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan
UNHASY dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai di bidang
masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi
kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya.
Sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, KKNT UNHASY merupakan kegiatan
integral dari kurikulum pendidikan strata 1 (S1), hal ini berarti bahwa KKNT
merupakan program yang tidak terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan lainnya.
Kegiatan KKN UNHASY mempunyai fungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi
kurikulum dan dapat melengkapi kurikulum, karena kegiatan KKNT merupakan
pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis yang didasarkan
pada realita kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, kegiatan KKNT adalah wujud nyata dari kepedulian perguruan
tinggi untuk melaksanakan misinya membantu mengatasi permasalahan masyarakat,
pembangunan dan pembinaan lingkungan dengan karya dan bakti nyata.

B. Dasar Hukum Pelaksanaan


Penyelenggaraan KKNT UNHASY didasarkan kepada beberapa regulasi berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
4. PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya mengenai
Pengabdian kepada Masyarakat.
5. Peraturan Akademik UNHASY Tahun 2017.
6. SK Rektor Kepanitiaan KKNT

C. Tujuan
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang komplek
dihadapi masyarakat.
2. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan
permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
3. Mendekatkan lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan masyarakat.

1
4. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan
kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dan antar lembaga.
6. Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi nasionalisme dan jiwa pancasila,
keuletan yang di dasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab, serta kemandirian,
kepemimpinan, dan kewirausahaan.

D. Manfaat
1. Bagi Lembaga (UNHASY)
a. Mendapatkan masukan bagi perbaikan dalam penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
b. Meningkatnya partisipasi dan peranan Universitas dalam memecahkan
problem masyarakat.
c. Meningkatnya pola kemitraan antara Universitas dan pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan daerah.
2. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
1) Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.
2) Kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pemberdayaan
dan pembangunan masyarakat.
3) Pemahaman kesulitan dan seluk beluk permasalahan di masyarakat dalam
pemberdayaan dan pembangunan yang dilakukan diperkotaan, pedesaan,
dan kelompok masyarakat tertentu.
b. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penalaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-
program pengembangan, pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.
d. Melatih mahasiswa sebagai inovator, motivator, dinamisator dan problem
solver.
e. Pengalaman bekerja secara langsung dan nyata akan lebih menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa.
f. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggungjawab
mahasiswa terhadap pembangunan dan kemajuan masyarakat.
g. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan.
3. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat memperoleh pendampingan dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, memahami kebutuhan dan memecahkan masalah
praktis yang dihadapi;
b. Terbangunnya pola relasi sosial (relationships) baik individual maupun
kelompok di masyarakat yang bisa mendorong proses transformasi sosial.
c. Terciptanya organisasi komunitas yang kuat, termasuk di dalamnya
perencanaan, pembuatan kebijakan, merancang struktur organisasi,

2
merancang strategi, negosiasi, lobby, legislasi, administrasi, serta
mengorganisir sumberdaya untuk keperluan program aksi.
4. Bagi Pemerintah
a. Mempercepat proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah;
b. Terbantunya upaya percepatan pengembangan ekonomi;
c. Memperkuat kemitraan dan komunikasi timbal balik dengan Universitas.

E. Hasil Yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan KKNT ini adalah terwujudnya masyarakat
desa atau kelompok masyarakat dilokasi KKNT yang mampu memberdayakan sumber
daya lokal dan sumber daya lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan indikator capaian sebagai berikut:
1. Meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat atau komunitas lokal melalui
pengembangan usaha atau pemanfaatan sumberdaya alam di wilayahnya secara
arif untuk peningkatan kesejahteraan.
2. Meningkatnya kualitas sosial masyarakat melalui peningkatan kemampuan dan
ketrampilan mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sosial secara
mandiri.
3. Terwujudnya tenaga kerja terampil yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang dibutuhkan dalam mengelola sumber daya alam dan sosial, motivasi
dan etos kerja yang tinggi serta dapat bekerja secara berkelompok, serta dapat
memanfaatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan harkat dan
martabat mereka.
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas
lingkungan sehingga dapat mengurangi ancaman bencana alam.
5. Terwujudnya kelembagaan, tata kelola pemerintahan dan tata kehidupan desa
yang lebih demokratis, berperspektif gender, toleran dan bertanggung jawab guna
pengembangan sistem sosial, ekonomi dan lingkungan di masyarakat.

F. Dampak
Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan KKNT ini adalah:
1. Masyarakat sasaran mampu meningkatkan volume usaha atau mutu produk yang
dihasilkan secara efisien guna peningkatan produktivitas suatu kelompok
masyarakat, khususnya masyarakat yang berpenghasilan dan atau
berproduktivitas rendah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok
masyarakat yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan KKNT.
2. Kelompok sasaran lebih arif memanfaatkan sumber daya alam, lebih ramah
lingkungan dan aman, baik bagi para pengguna maupun pelaku pasar guna
meningkatkan kualitas hidup kelompok sasaran dan status kelembagaan desa
mereka, serta efektif menurunkan tingkat ketergantungan kelompok masyarakat
sasaran pada produk luar.
3. Teraplikasinya teknologi terapan di suatu kelompok masyarakat yang nilai
ekonomi, sistem sosial, kualitas hidup atau kualitas lingkungannya rendah guna
mengurangi persentase penduduk miskin atau menurunkan tingkat kemiskinan
kelompok masyarakat.

3
4. Masyarakat sasaran mampu dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan
(ekologi) dimana mereka hidup sehingga terbangun rasa untuk selalu menjaga
lingkungan dari kerusakan, baik yang diakibatkan oleh pihak internal maupun
eksternal.
5. Terbangunnya tatanan masyarakat dan tata kelola pemerintahan desa yang lebih
demokratis, berperspektif gender, ramah lingkungan, dan toleran, serta terpenuhi
hak-hak dasarnya.

4
BAB II
KONSEP
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

A. Konsep Dasar
KKNT UNHASY menggunakan prinsip pendampingan, pemberdayaan masyarakat,
dimana mahasiswa bertindak sebagai fasilitator.
1. Pendampingan adalah suatu kegiatan konsultasi untuk memfasilitasi dan
memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh
kelompok masyarakat.
2. Pemberdayaan adalah suatu upaya memulihkan atau meningkatkan keberdayaan
suatu komunitas untuk mampu berbuat sesuai dengan harkat dan martabat
mereka dalam melaksanakan hak-hak dan tanggung jawab mereka sebagai
manusia dan warga negara.
3. Fasilitator yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan dan bertugas untuk
memfasilitasi dan memotivasi pelaksanaan pemberdayaan pada masyarakat
sasaran.
4. Peserta diwajibkan membuat kesepakatan dengan mitra untuk membantu
masyarakat sebagai lembaga mitra dalam menyelesaikan persoalan-persoalan
IPTEKS yang dihadapinya.

B. Khalayak Sasaran
1. Masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha mikro).
Mitra dengan masyarakat produktif secara ekonomi, diperlukan dua pengusaha
mikro dengan komoditas sejenis atau yang saling menunjang satu sama lain
(misalnya pemasok bahan baku dan produsen yang memanfaatkan bahan baku
tersebut menjadi produk), namun kedua mitra tersebut harus mendapatkan
sentuhan kegiatan iptek sesuai kebutuhannya. Mitra kelompok perajin, nelayan,
petani, peternak, yang setiap anggotanya memiliki karakter produktif secara
ekonomis, Jumlah mitra ini ditetapkan dengan mempertimbangkan efisiensi dan
intensitas pelaksanaan program.
2. Masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi
wirausahawan.
Untuk masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi seperti sekolah (jumlah
mitranya minimum dua sekolah), kelompok karang taruna, kelompok ibu-ibu
rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, diperlukan minimum tiga kader per
kelompok. Dalam beberapa kasus mungkin diperlukan mitra dalam wujud dua RT,
dua dusun atau dua desa, dua Puskesmas/Posyandu, dua Polsek, dua Kantor
Camat, kantor Desa atau Kelurahan dan lain sebagainya.
3. Masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa).
Jenis permasalahan yang wajib ditangani dalam program PKM, khususnya
masyarakat produktif secara ekonomi atau calon wirausaha baru meliputi segi
produksi dan manajemen usaha. Untuk kegiatan yang tidak bermuara pada segi
ekonomi, wajib mengungkapkan rinci permasalahan dalam segi utama yang

5
diprioritaskan untuk diselesaikan, dan tetap melaksanakan minimal dua bidang
kegiatan.

C. Prinsip Pendampingan
1. Prinsip dasar pendampingan meliputi :
a. Menumbuh Kembangkan Kesadaran
Prinsip ini merupakan pondasi esensial dalam upaya mendampingi masyarakat.
Sebelum orang secara sungguh-sungguh menyadari tentang permasalahan,
sifat dan penyebabnya, kemungkinan mengatasinya masyarakat tidak akan
termotivasi untuk bertindak.
b. Partisipatif
Keterlibatan semua masyarakat dalam semua aspek dan tahapan kegiatan yang
dilaksanakan. Pada esensinya partisipasi dapat tercermin dalam situasi dimana
setiap orang mengelola urusannya sendiri, mempengaruhi keputusan publik
dan terlibat dalam berbagai kegiatan yang memberi nilai tambah dalam
kehidupan sosial dan ekonominya.
c. Keberlanjutan
Prinsip ini dijalankan untuk memberi manfaat kepada masyarakat jauh
melintasi rentang waktu program, menjamin mereka keluar dari permasalahan
yang dihadapi secara mandiri dan menyediakan kesempatan agar dapat secara
terus menerus meningkatkan kapasitas mereka.
d. Kemandirian
Prinsip ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa segala sesuatu yang dijalankan
betul-betul mengarah kepada upaya memperkuat kepercayaan masyarakat,
sehingga mampu menyikapi situasi yang dihadapi dan mengurangi
ketergantungan pada orang atau pihak lain.
2. Langkah Pendampingan
a. Observasi Bersama Masyarakat
1) Kontak awal dan penyepakatan tahapan proses kegiatan.
2) Pengumpulan data dan informasi di lokasi KKNT.
b. Penyusunan Program Bersama Masyarakat
1) Identifikasi masalah (analisis kondisi wilayah).
2) Identifikasi potensi.
3) Identifikasi program.
4) Rumusan tujuan.
5) Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) sebagai tahapan proses
pelaksanaan kegiatan.
c. Sosialisasi Bersama Masyarakat
Penyepakatan program dan kegiatan antara mahasiswa dan masyarakat
(waktu, dana, tahapan pelaksanaan).
d. Pelaksanaan Kegiatan Bersama Masyarakat
1) Pelaksanaan tahapan kegiatan (sesuai dengan RKTL)
2) Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh : Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL), Panitia, Pimpinan UNHASY.
e. Pelaporan

6
1) Pendahuluan.
Berisi latar belakang, potensi dan permasalahan
2) Pelaksanaan
Memuat rekam proses berikut pemecahan permasalahan
3) Penutup.
 Kesimpulan, memuat kesimpulan per kegiatan
 Saran, berisi masukan terhadap semua pihak yang terkait.

D. Prinsip Pemberdayaan
1. Partisipatif. Seperti yang diuraikan, bahwa inti dari pembangunan desa adalah
keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.
Partisipasi langsung dari masyarakat juga merupakan antisipasi terhadap aspirasi–
aspirasi yang muncul dari bawah, agar dapat menekan gejolak yang mungkin
timbul dari ketidak-puasan terhadap keberlangsungan pemerintahan dan
pembangunan desa. Keterlibatan masyakarat dapat diwujudkan dengan
dibentuknya lembaga – lembaga dan kader – kader yang memiliki kemampuan
untuk menampung aspirasi.
2. Terarah. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang terarah pada
sasaran, diawali oleh proses pengkanjian terhadap kebutuhan yang jeli dan
perencanaan yang matang maka diharapkan tidak ada lagi hasil pembangunan
yang tidak tepat guna dan berhasil guna.
3. Pendekatan kelompok/lembaga, Pendekatan–pendekatan pembangunan melalui
lembaga – lembaga dan kader – kader bentukan pemerintah maupun yang
dibentuk melalui proses budaya diharapkan dapat memotong proses perencanaan
pembangunan yang berlarut – larut sehingga dapat mengatasi masalah yang
timbul di masyakarat.
4. Orientasi budaya setempat. Setiap pembangunan dan upaya pemberdayaan
masyarakat haruslah mempertimbangkan dan memanfaatkan budaya setempat,
karena budaya merupakan potensi yang dapat mendukung tapi juga dapat
mengganggu pelaksanaan pembangunan di desa.
5. Capacity building. Arah pembangunan desa seharusnya juga ditujukan untuk
meningkatkan kemampuan masyakarat yang berujung pada kemandirian bukan
menciptakan ketergantungan masyarakat kepada pemerintah.

E. Prinsip Fasilitator
1. Prinsip Dasar Fasilitasi
Fasilitasi adalah proses sadar untuk membantu sebuah kelompok sehingga dapat
berhasil melaksanakan tugas mereka sambil tetap berhasil menjaga eksistensi
kelompok tersebut.
2. Peran dan Fungsi Fasilitator
Sesuai dengan semangat partisipatif, fasilitator mempunyai peran:
a. Sebagai Katalisator (Catalyst),
b. Sebagai Pemberi Bantuan dalam Proses (Process helper),
c. Sebagai Pengubung dengan Sumber Daya (Resource Linker),
d. Sebagai Pemandu Masyarakat untuk Menemukan Solusi,

7
e. Sebagai Pendamping dalam Proses Pemantauan dan Evaluasi.
3. Perilaku Fasilitator dalam KKN
Tugas seorang fasilitator dalam konsep KKNT adalah memfasilitasi suatu proses
pemicuan agar terjadi perubahan perilaku masyarakat atas inisiatif masyarakat
sendiri. Maka perilaku seorang fasilitator pemicu kepada masyarakat berdasarkan
prinsip kesetaraan, tidak ada yang dianggap lebih tinggi (upper) atau dianggap
lebih rendah (lower). Bahkan masyarakat sasaran adalah pihak yang lebih tahu
tentang perilaku dan kebiasaan yang sudah mereka lakukan selama bertahun-
tahun.
Untuk menggali dan mengidentifikasi bagaimana seharusnya sikap dan perilaku
seorang fasilitator pemicu pada saat proses pemicuan, lakukan curah pendapat
dan diskusi secara partisipatif kepada semua peserta pelatihan. Tanyakan
bagaimana sikap kita saat berhadapan dengan orang yang lebih banyak tahu
dibanding diri kita. Hubungan antara seorang fasilitator dan masyarakat sasaran
dapat diumpamakan seperti sikap antara seorang murid (diri fasilitator) terhadap
guru (masyarakat sasaran).

8
BAB III
PENGELOLAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

A. Pelaksana
1. LPPM
LPPM bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan KKNT, meliputi penyusunan
rumusan program KKNT, pembentukan panitia pelaksana, berkoordinasi dengan
seluruh stakeholders dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh
penyelenggaraan KKN.
2. Panitia
Panitia Pelaksana KKNT memiliki tugas merumuskan program kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan rencana tindak lanjut.
Seluruh rumusan program kegiatan dituangkan dalam buku panduan
penyelenggaraan KKNT, dan media publikasi offline maupun online.
3. Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Tematik (DPL KKNT)
Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Tematik (DPL KKNT) adalah
Dosen tetap UNHASY yang telah ditunjuk dan ditentukan oleh LPPM dan Panitia
berdasarkan pendaftaran calon DPL dan dinyatakan memenuhi kriteria yang telah
ditentukan, selanjutnya DPL ditetapkan dengan Keputusan Rektor.
DPL memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
1) Merencanakan proses pembimbingan dan pengarahan mahasiswa selama
proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal.
2) Merencanakan kegiatan koordinasi dan tatap muka dengan mahasiswa dan
masyarakat baik di lingkungan kampus maupun di lokasi KKNT sesuai dengan
jadwal.
3) Merencanakan untuk mendampingi mahasiswa pada saat penerjunan,
penempatan, observasi, sosialisasi program dan penarikan mahasiswa di
lokasi KKNT.
4) Merencanakan untuk mendampingi mahasiswa pada saat koordinasi tingkat
desa dan koordinasi tingkat kecamatan sesuai dengan jadwal.
5) Merencanakan penyelesaian semua permasalahan yang timbul selama
proses pelaksanaan kegiatan.
6) Merencanakan bimbingan dan mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan
laporan observasi, penyusunan program kerja, pembuatan matrik kegiatan,
pembuatan proposal kegiatan, penyusunan laporan akhir, rekap kegiatan
dan pemanfaatan dana oleh mahasiswa.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap proses pembimbingan dan
pengarahan mahasiswa selama proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
jadwal.
2) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap kegiatan koordinasi dan
tatap muka dengan mahasiswa dan masyarakat baik di lingkungan kampus
maupun di lokasi KKNT sesuai dengan jadwal.

9
3) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap kegiatan pendampingan
mahasiswa pada saat penerjunan, penempatan, observasi, sosialisasi
program dan penarikan mahasiswa di lokasi KKNT.
4) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap kegiatan pendampingan
mahasiswa pada saat koordinasi tingkat desa dan koordinasi tingkat
kecamatan sesuai dengan jadwal.
5) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian semua
permasalahan yang timbul selama proses pelaksanaan KKNT.
6) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap bimbingan dan
mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan laporan observasi,
penyusunan program, pembuatan matrik kegiatan, pembuatan proposal
kegiatan, penyusunan laporan akhir, rekap kegiatan dan pemanfaatan dana
oleh mahasiswa.
7) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap program yang berskala desa
sebagai pengabdian dosen yang pelaksanaannya melibatkan mahasiswa.
8) Mengendalikan dan bertanggungjawab pada kegiatan penggalian dana oleh
mahasiswa KKNT.
9) Mengendalikan dan bertanggungjawab pada pelaporan mahasiswa KKNT.
10) Mengisi dan bertanggungjawab terhadap form-form isian yang disiapkan
oleh panitia KKNT.
11) Menghadiri undangan rapat koordinasi KKN yang diselenggarakan oleh
panitia KKNT.
12) Melakukan pendampingan dan pembinaan di lokasi sebanyak 6 (enam)
kali.
c. Tahap Evaluasi
1) Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan mahasiswa KKNT selama proses
pelaksanaan KKNT sesuai dengan jadwal.
2) Mengevalusi kegiatan tatap muka dengan mahasiswa dan masyarakat baik
di lingkungan kampus maupun di lokasi KKNT sesuai dengan jadwal.
3) Mengevaluasi penyelesaikan semua permasalahan yang timbul selama
proses pelaksanaan KKNT.
4) Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan dan pengarahan mahasiswa KKNT
dalam penyusunan laporan observasi, penyusunan program, pembuatan
matrik kegiatan, pembuatan proposal kegiatan, penyusunan laporan akhir,
rekap kegiatan dan pemanfaatan dana oleh mahasiswa.
d. Tindak Lanjut
1) Menindaklanjuti hasil evaluasi bimbingan dan pengarahan mahasiswa KKNT
selama proses pelaksanaan KKNT sesuai dengan jadwal.
2) Menindaklanjuti hasil evaluasi tatap muka dengan mahasiswa dan
masyarakat baik di lingkungan kampus maupun di lokasi KKN sesuai dengan
jadwal.
3) Menindaklanjuti hasil evaluasi terhadap penyelesaian masalah yang timbul
selama proses pelaksanaan KKNT.

10
4) Menindaklanjuti hasil evaluasi kegiatan bimbingan dan pengarahan
mahasiswa KKNT dalam penyusunan laporan akhir, rekap kegiatan,
penggalian dan pemanfaatan dana oleh mahasiswa.
5) Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu pada pembimbing
lapangan.
6) Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen sebagai bagian tindak
lanjut program yang telah dilaksanakan saat KKNT.
4. Koordinator Mahasiswa Desa KKNT
a. Melakukan koordinasi dengan aparat desa.
b. Merencanakan program kegiatan KKNT di tingkat desa.
c. Menghadiri rapat koordinasi tingkat kecamatan dan rapat-rapat lain.
d. Mengkoordinir penyusunan dan penyerahan seluruh jenis laporan akhir
kegiatan KKNT serta laporan individu mahasiswa kepada panitia.
e. Dalam melaksanakan tugasnya, koordinator Mahasiswa Desa dibantu oleh
seorang Sekretaris dan bertanggungjawab penuh kepada DPL KKNT masing-
masing.

11
BAB IV
PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

A. Pelaksana
Program KKNT UNHASY berada di bawah tanggung jawab Rektor yang
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat UNHASY. Implementasi kegiatan KKNT secara teknis dilakukan oleh
kepanitiaan yang dibentuk LPPM UNHASY.

B. Lokasi dan Periode Waktu


KKNT UNHASY dilaksanakan di desa kecamatan Kudu, kecamatan Ngusikan dan
kecamatan Kabuh. Periode waktu KKNT dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun,
diprogramkan pada semester gasal dan dilaksanakan pada awal bulan Juli sampai
dengan pertengahan bulan Agustus. Pelaksanaannya dengan sistem blok yaitu
mahasiswa penuh berada di desa selama lima minggu.

C. Peserta dan Periode Waktu


Untuk dapat mengikuti program KKNT ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut :
Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada jenjang S1 dari semua fakultas di lingkungan
UNHASY Tebuireng Jombang.
1. Telah menyelesaikan 110 atau 120 SKS dibuktikan surat keterangan atau
mendapat rekomendasi dari Ka. Prodi berdasarkan data pada Feeder, Forlap Dikti.
2. Telah lulus PPL, dibuktikan dengan piagam penghargaan (bagi prodi yang
mencantumkan dalam kurikulum).
3. Telah membayar biaya penyelenggaraan KKNT.
4. Tidak sedang hamil atau baru melahirkan, kecuali mendapat rekomendasi dari
dokter spesialis kandungan. Bagi mahasiswa yang hamil, diizinkan mendaftar jika
usia kandungan 2 s.d 5 bulan (ditunjukkan dengan surat keterangan dokter) pada
saat pendaftaran KKNT.
5. Telah memenuhi persyaratan administrasi KKNT.

D. Tahap Persiapan
1. Pembentukan Panitia
Agar pelaksanaan KKNT dapat terselenggara dengan baik, perlu dibentuk panitia
pelaksana. Panitia ini bertugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan
kegiatan mulai pendaftaran peserta, pembekalan, pelaksanaan sampai dengan
ujian akhir.
2. Sosialisasi
Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud, dan tujuan KKNT
sehingga dapat terbina kerja sama yang erat dengan semua pihak dalam usaha
menyukseskan program KKNT, baik sosialisasi kepada sivitas akademika UNHASY
maupun kepada Pemerintah Daerah (Kepala Desa, Kecamatan dan PEMDA).
3. Penentuan Lokasi Desa KKNT

12
Penentuan lokasi desa KKNT didasarkan atas pertimbangan kebutuhan desa,
permasalahan di desa, dan persetujuan Pemerintah Kabupaten.
4. Survey Lokasi
Survey lokasi bermaksud untuk mendapatkan keterangan yang cukup lengkap dan
terinci tentang desa/kelurahan lokasi tempat pelaksanakan kegiatan.
5. Penentuan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa yang mengikuti KKNT ditentukan oleh Panitia yang telah memenuhii
persyaratan yang telah ditetapkan.
6. Penentuan Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Tematik (DPL KKNT)
DPL KKNT adalah dosen-dosen di lingkungan UNHASY. Penentuan DPL KKNT
dilakukan dengan mekanisme open recruitment. Jumlah DPL KKNT disesuaikan
dengan kebutuhan yang mengacu pada jumlah lokasi desa KKNT.
7. Pembekalan
a. Tujuan Pembekalan
1) Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud dan tujuan KKNT.
2) Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoritis dan praktis yang
dibutuhkan oleh masyarakat desa lokasi KKNT.
3) Memberikan informasi secara umum mengenai potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan permasalahan-permasalahan yang ada di desa
lokasi KKNT.
4) Memberikan bekal pengetahuan cara menganalisis permasalahan dan cara
pemecahannya.
5) Memberikan wawasan sosial yang bisa diterima oleh masyarakat dan cara
bekerja sama dalam satu tim secara multidisipliner.
b. Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan
Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh Panitia KKNT sesuai dengan
kebutuhan, situasi, dan kondisi pada saat dilaksanakan program KKNT.
c. Observasi Mahasiswa KKN
Dalam rangka pembekalan, DPL dan perwakilan mahasiswa diberi kesempatan
melakukan observasi awal di lokasi sasaran untuk mendapatkan gambaran
mengenai kondisi umum lokasi.
Selama DPL dan perwakilan mahasiswa melakukan observasi perlu
mendiskusikan dengan penanggung jawab lokasi (misalnya : Kepala Dusun,
Kepala Desa, Camat, Kepala Dinas Pendidikan, dan atau pimpinan industri).
Permasalahan yang perlu didiskusikan antara lain: Pemondokan mahasiswa,
penentuan program kerja yang menjadi prioritas dan ketersediaan sumberdaya
yang diperlukan termasuk pertimbangan dari segi politis dan ekonomis serta
hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan KKNT.
Hal ini dilaksanakan agar DPL dan perwakilan mahasiswa dapat memberi
informasi awal kepada seluruh mahasiswa peserta KKNT terhadap dasar
pengembangan program, sebelum akhirnya diberangkatkan ke Lapangan.
d. Penyusunan Program Kerja
Setelah peserta KKNT melaksanakan observasi untuk memetakan potensi
inovasi desa yang ingin dikembangkan, selanjutnya adalah menyusun program
kegiatan berdasarkan data-data yang telah didapatkan.

13
E. Tahap Pelaksanaan
1. Pemberangkatan Mahasiswa
Sebelum pemberangkatan, terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan
mahasiswa oleh Rektorat dan pimpinan lainya, selanjutnya penyerahan
mahasiswa KKNT kepada Camat dan Kepala Desa.
2. Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan mahasiswa di desa bergantung pada bidang-bidang yang diprogramkan.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dicatat dalam Buku Kegiatan Harian.
Langkah-langkah kegiatan mahasiswa yang dilakukan adalah observasi ke desa,
membuat program dan rencana kerja, pendekatan sosial, dan cara kerja atau
metode yang dilakukan.
Karena KKNT bersifat multidisiplin, maka pada 1 (satu) desa lokasi KKN minimal
ada 3 tema yang digarap sebagai program utama. Dalam kegiatan ini, ada tiga sifat
program, yaitu,
a. Program Utama
Merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dan menjadi tolak ukur
keberhasilan KKNT. Setiap kelompok KKNT wajib membuat dan menjalankan
program sesuai dengan tema KKNT yang dipilih disesuaikan kondisi potensi
desa (Program yang belum pernah ada, atau dilakukan di sekitar desa tersebut,
tetapi sangat bermanfaat dan menyentuh bagi masyarakat desa itu).
b. Program Pendukung
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menambahi atau melengkapi
program yang sudah ada ataupun yang akan datang.
c. Program Bantu (Partisipasi)
Merupakan kegiatan partisipasi mahasiswa terhadap aktivitas masyarakat dan
aparat desa setempat. Kegiatan ini mencerminkan kreativitas dan respon
peserta terhadap lingkungannya, kegiatan tambahan ini tidak boleh
mengganggu program kegiatan utama atau pendukung. Meskipun demikian,
kegiatan bantu tetap mendapatkan penilaian.
Dalam merancang kegiatan KKNT, mahasiswa harus mempertimbangkan hal-hal
berikut:
a. Dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan mahasiswa atau masyarakat
sasaran.
b. Kegiatan yang dikembangkan diterima oleh masyarakat sasaran, dan
c. Kegiatan yang dikembangkan memenuhi prinsip berkesinambungan.
Berikut adalah tema-tema yang dapat dipilih oleh mahasiswa dalam rangka
pengembangan program dan kegiatan.
a. Penguatan bidang keagamaan dan pendidikan, misalnya : Pemberdayaan
takmir masjid, pendampingan kelompok belajar, penguatan manajemen
lembaga pendidikan dan sebagainya.
b. Teknologi pedesaan/tepat guna, misalnya : Pemanfaatan dan pengolahan
limbah, pelatihan berbasis IT dan sebagainya.

14
c. Penguatan pariwisata desa, misalnya : penguatan lembaga pariwisata desa,
branding, penataan kualitas, model pengembangan, buku saku wisata, dan
sebagainya.
d. Sosial, budaya, hukum dan pemerintahan, misalnya : pemantapan kearifan
lokal, donor darah, bersih desa, penyuluhan, tata kelola pemerintahan desa,
dan sebagainya.
e. Ekonomi kreatif dan peningkatan wirausaha, misalnya penatausahaan UMKM,
pendampingan koperasi, perizinan, pelatihan wirausaha dan sebagainya.
f. Kesehatan dan lingkungan hidup, misalnya : sanitasi posyandu, pelayanan
kesehatan dan sebagainya.
g. Bidang lainya.

15
FORM CATATAN DISKUSI (RAPAT) KELOMPOK

A Hari/ Tanggal :
B Kegiatan :

1 Nama Mahasiswa :
2 NIM :
3 Fakultas/ Prodi :
4 Kelompok / Desa :
5 Kecamatan :
6 Catatan :
1

4 dst

Mengetahui,
Aparat Desa/ Tokoh Masyarakat Mahasiswa

( Nama Terang) ( Nama Terang)


Menyetujui,
DPL KKNT

( Nama Terang)

16
FORM DAFTAR HADIR PESERTA
DISKUSI, RAPAT DAN KEGIATAN (KELOMPOK)

Nama Kegiatan : …............................


Kelompok : …............................
Desa : …............................
Kecamatan : …............................

No Nama Warga/ Peserta Pekerjaan Alamat Tanda Tangan


1
2
3

Dst

Mengetahui,
Aparat Desa/ Tokoh Masyarakat Mahasiswa

( Nama Terang) ( Nama Terang)


Menyetujui,
DPL KKNT

( Nama Terang)

17
FORM ANALISA DAN PEMETAAN KEGIATAN KELOMPOK

Kelompok : …............................
Desa : …............................
Kecamatan : …............................

Lokasi
Kekuatan
No Bidang Program Kelemahan Peluang Ancaman (Dusun/RT/
(Potensi)
RW)
1 Keagamaan a.
b.
Dst
2 Pendidikan a.
b.
Dst
3 Kesehatan a.
b.
Dst
4 Kewirausahaan a.
b.
Dst
5 Kelembagaan a.
b.
Dst
6 Sosial Politik

Dst ...

Mengetahui,
Tokoh Masyarakat/Ketua Khalayak Sasaran Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT-
Kegiatan UNHASY

ttd ttd

(.....................................................................) (........................................................)

Kepala Desa DPL KKNT

ttd, cap ttd, cap


( .................................................................) ( .....................................................)

18
FORM RENCANA KEGIATAN KELOMPOK

Kelompok : …............................
Desa : …............................
Kecamatan : …............................

Bidang/ Bentuk Rencana Hasil


No Tujuan Sasaran Ket *
Program Kegiatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka panjang
A Bidang U/P/B
1 Program
2 Program
dst

*U : Utama P : Pendukung B : Bantu

Mengetahui,
Tokoh Masyarakat/Ketua Khalayak Sasaran Kegiatan Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT-UNHASY

ttd ttd

(.....................................................................) (...............................................................)

Kepala Desa DPL KKNT

ttd, cap ttd, cap


( .................................................................) ( ..............................................................)

19
FORM JADWAL KEGIATAN KELOMPOK

Kelompok : …............................
Desa : …............................
Kecamatan : …............................

Bidang/ Bentuk Durasi/ Minggu I Minggu 2 Minggu N


No Tanggal Lokasi Kordinator
Program Kegiatan Jam 1 2 3 4 1 2 3 4
A Bidang
1 Program
2 Program
dst

Mengetahui,
Tokoh Masyarakat/Ketua Khalayak Sasaran Kegiatan Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT-UNHASY

ttd ttd

(.....................................................................) (...............................................................)

Kepala Desa DPL KKNT

ttd, cap ttd, cap


( .................................................................) ( ..............................................................)

20
FORM JUMLAH DAN SUMBER DANA KELOMPOK

Kelompok : …............................
Desa : …............................
Kecamatan : …............................
Bidang/ Bentuk Jumlah dan Sumber Dana
No Tanggal Lokasi Kordinator
Program Kegiatan Univ Mhs Masy Desa PEMDA Sponsor
A Bidang
1 Program
2 Program
dst

Mengetahui,
DPL KKNT Ketua Kelompok
ttd
ttd

(.....................................................................) (...............................................................)

21
SURAT PERNYATAAN
SURVEI MAHASISWA *

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua :
NIM/NIK :
Kelompok/ Desa :
Alamat :
Telp/Hp :
Perguruan Tinggi :

Nama Kepala Desa :


NIM/NIK :
Desa / Kec/ Kab :
Telp/Hp :

Menyatakan bahwa, kami bersama-sama telah melakukan survei potensi desa dalam
rangka pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Hasyim Asy’ari
Tebuireng Jombang Tahun 2019. Kami siap melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata
Tematik Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Tahun 2019 yang meliputi :

(Analisa dan pemetaan kegiatan, rencana program dan jadwal sebagaimana


terlampir)

Demikian pernyataan survei dan kerjasama ini kami buat dengan sebenarnya, dalam
rangka mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Tujuan Pelaksanaan
Program KKNT UNHASY Tahun 2019.

Mengetahui,
Tokoh Masyarakat/Ketua Khalayak Sasaran Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT-
Kegiatan UNHASY

ttd ttd
(…..................................................................) (…....................................................)

Kepala Desa DPL KKNT

ttd, cap ttd,


( …..............................................................) (….....................................................)

* Ketua sebagai perwakilan kelompok

22
FORM DAFTAR HADIR HARIAN KELOMPOK KKNT
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TAHUN 2019

Kelompok : ….......................
Desa : ……………………...
Kecamatan : ……………………...
Kabupaten : ………………………
Minggu Ke : ………………………

Nama
No NIM Prodi Hari 1*) Hari 2*) Hari N
Lengkap
1 .... Ttd Ttd Ttd
2 .... Ttd Ttd Ttd
3 .... Ttd Ttd ttd
...
...

...
Dst

Mengetahui, Jombang,
DPL KKNT, Ketua

(……………………………..) (……………………………..)

* Hari Senin, Selasa, Rabu, dst...


** Daftar hadir dibuat per-minggu

23
FORM BUKU TAMU KKNT
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TAHUN 2019

No Hari/Tgl. Nama Instansi Keperluan TTD

Mengetahui, Jombang,
DPL KKNT, Ketua

(……………………………..) (……………………………..)

24
FORM BUKU KUNJUNGAN DPL KKNT
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TAHUN 2019

No Hari/Tgl. Nama Instansi Keperluan TTD

Mengetahui, Jombang,
DPL KKNT, Ketua

(……………………………..) (……………………………..)

25
FORM BUKU KUNJUNGAN PANITIA KKNT
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TAHUN 2019

No Hari/Tgl. Nama Instansi Keperluan TTD

Mengetahui, Jombang,
DPL KKNT, Ketua

(……………………………..) (……………………………..)

26
FORM BUKU KUNJUNGAN PIMPINAN
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TAHUN 2019

No Hari/Tgl. Nama Instansi Keperluan TTD

Mengetahui, Jombang,
DPL KKNT, Ketua

(……………………………..) (……………………………..)

27
FORM DAFTAR MAHASISWA IZIN KELOMPOK MENINGGALKAN LOKASI
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TAHUN 2019

Hari/Tgl Hari/ Tgl


No Nama Prodi Keperluan TTD (Kembali) TTD
(Pergi)

Mengetahui, Jombang,
DPL KKNT, Ketua

(……………………………..) (……………………………..)

28
F. Tahap Bimbingan dan Monitoring
Bimbingan dan monitoring terhadap mahasiswa KKNT di lapangan bertujuan agar
kegiatan mahasiswa terarah dan berlangsung dengan baik sesuai dengan
perencanaan. Karena itu, faktor bimbingan sangat menentukan keberhasilan
program KKNT secara keseluruhan. Mekanisme bimbingan mahasiswa KKNT
sebagai berikut. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa di lapangan
dilakukan oleh: Camat dan Kepala Desa; DPL KKNT dan Panitia KKNT, Rektor dan
Pimpinan lain.

FORM BIMBINGAN DPL


KKNT UNHASY TAHUN 2019
Kelompok/ Desa :
Kecamatan :
Kunjungan Ke :

Hari :
Pelaksanaan
Tanggal :
Kunjungan
Jam :

Hadir :
Mahasiswa di Lokasi Tidak Hadir :
Izin :

Bidang/ Bentuk
No Tanggal Lokasi Hambatan Rekomendasi
Program Kegiatan
1
2

dst

Mengetahui,
DPL KKNT Ketua Kelompok

ttd ttd
(.....................................................................) (......................................................)
Kepala Desa

ttd + stempel
(.....................................................................)

29
G. Laporan Mahasiswa
Mahasiswa KKNT diwajibkan membuat laporan mengenai semua kegiatan yang dilakukan
di desa lokasi. Jenis laporan yang dibuat mahasiswa adalah berikut.
1. Laporan Harian, yang merupakan catatan kegiatan mahasiswa yang dilakukan sehari-
hari, masalah-masalah yang dihadapi, cara pemecahan, dan sebagainya ditulis dalam
Buku Harian.
2. Laporan Kemajuan, memuat seluruh kegiatan yang disusun dan dilakukan di desa lokasi
oleh seluruh mahasiswa dalam waktu pertengahan kegiatan KKNT. Isi Laporan
menggambarkan kondisi sebelum dan hasil/ perubahan yang terjadi setelah program
dilaksanakan di Desa ataupun program yang belum terlaksana dan terhambat (gagal
dilaksanakan).
3. Artikel Berita Mingguan, dimana setiap kelompok KKNT harus membuat artikel
mingguan yang berisi macam-macam kegiatan yang sudah dilakukan oleh peserta KKN
dalam bentuk BERITA. Unsur pemberitaan harus memenuhi kaidah 5W1H (apa, siapa,
kapan, di mana, kenapa, bagaimana). Artikel ini harus dikirim setiap satu minggu sekali
kepada DPL untuk selanjutnya DPL akan mengirimkan kepada panitia dan atau LPPM
UNHASY.
4. Film/ Video Dokumenter, Laporan film dokumenter adalah laporan berbentuk video
pendek yang berisi tentang pelaksanaan program KKNT mulai dari awal hingga akhir. Di
dalam laporan film dokumenter juga wajib disajikan potensi dan inovasi desa lokasi
KKNT (diupload melalui akun youtube masing-masing kelompok).
5. Laporan Akhir, memuat seluruh kegiatan yang disusun dan dilakukan di desa lokasi
KKNT oleh seluruh mahasiswa dalam satu desa. Isi Laporan menggambarkan kondisi
sebelum dan hasil/ perubahan yang terjadi setelah program dilaksanakan di Desa.
Laporan dibuat sesuai dengan format yang disiapkan Panitia. Laporan dibuat sebanyak
2 eksemplar untuk ujian akhir KKNT, revisi laporan dibuat 4 eksemplar untuk LPPM, DPL,
Desa dan Kecamatan. (jadwal ujian diatur oleh Panitia).
6. Laporan Keuangan, pada akhir pelaksanaan KKNT, masing-masing kelompok desa harus
melaporkan keuangan kelompok yang diterimakan dari panitia KKNT. Laporan keuangan
yang bisa diterima oleh panitia hanya laporan keuangan yang digunakan untuk
keperluan belanja barang habis pakai (tidak boleh untuk honor/bisyaroh) disertai
dengan nota/kwitansi yang sah (tanda tangan dan stempel).
7. Ujian Kelompok, setiap kelompok diwajibkan mempresentasikan laporan kegiatan di
hadapan penguji, DPL, dan stakeholders yang berkepentingan. Presentasi ini
dimaksudkan untuk mengetahui proses dan hasil KKNT secara menyeluruh berikut
rekomendasi-rekomendasi yang ditetapkan, serta rencana tindak lanjut yang perlu
dilakukan. Bahan presentasi disampaikan dalam bentuk power point atau film. Ujian ini
dilaksanakan di salah satu desa lokasi KKNT atau di kecamatan, atau di kampus yang
penyelenggaraannya diatur oleh panitia.

30
1. FORM LAPORAN HARIAN INDIVIDU

Nama : …............................
Prodi : …............................
Fakultas : …............................
Kelompok : …............................
Desa : …............................
Kecamatan : …............................
Minggu Ke : …...........................

Hari, Durasi/ Bidang/ Ket


No Bentuk Kegiatan Lokasi Hasil Hambatan Solusi
Tanggal Jam Program U/P/B

Mengetahui,
Mahasiswa Ketua Kelompok

ttd ttd

(.....................................................................) (...............................................................)
Menyetujui,
DPL KKNT
ttd

(...............................................................)

31
2. FORM LAPORAN KEMAJUAN KELOMPOK

A. BIDANG KEGIATAN : KEAGAMAAN DAN PENDIDIKAN

1 Nama Kegiatan ………………………………………


Pemateri/Narasumber ………………………………………
Kelompok Sasaran ………………………………………
Pelaksanaan
Kegiatan ………………………………………
………………………………………
a). Hari/Tanggal ………………………………………
………………………………………
b). Waktu

c). Tempat

d). Biaya yang


diperlukan

Kondisi yang sebelumnya ……………………………………….


Target yang akan dicapai ………………………………………
Hasil yang dicapai ………………………………………
Kendala yang terjadi ………………………………………
Saran/Rencana Tindak Lanjut ………………………………………
Pengembangan
Potensi Unggulan yang bisa ………………………………………
dikembangkan
Daftar Hadir Kegiatan
3 Foto Kegiatan (disertai keterangan
foto, jika ada foto perbandingan sebelum
dan sesudah kegiatan)

Mengetahui,
DPL KKNT Ketua Kelompok

ttd ttd

(.....................................................................) (..........................................................)

Catatan : Bidang, program dan volume kegiatan ditambahkan sesuai kegiatan


yang dilaksanakan

32
3. ARTIKEL BERITA MINGGUAN
Data dan informasi minimal yang harus dicantumkan dalam rilis berita adalah
sebagai berikut:
 Nama peristiwa.
 Kapan berlangsung.
 Di mana lokasinya.
 Siapa saja yang ada di sana.
 Mengapa acara itu harus ada.
 Bagaimana peristiwa itu diadakan.
 Catat komentar unik dan dianggap penting, minimal satu atau dua alenia.
 Foto kegiatan dengan tampilan background.

Berikut ini adalah contoh simulasi dalam menyusun rilis berita sebuah kegiatan. Misal
ada kegiatan Pelatihan Internet Bagi Perangkat Desa.
 Nama peristiwa: Pelatihan Internet Bagi Perangat Desa Kudu oleh Tim KKNT
UNHASY di Desa Kudu.
 Kapan berlangsung: Rabu-Kamis, 13-14 Februari 2019.
 Di mana lokasinya: Balai Desa Kudu, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang
 Siapa saja yang ada di sana: Perangkat Desa Kudu, terdiri dari Kepala Desa,
Sekretaris Desa, Para Kaur, Staf, dan Modin.
 Mengapa acara itu harus ada: Diharapkan perangkat desa melek internet dan
memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
 Bagaimana peristiwa itu diadakan: Hasil observasi awal KKNT, ditemukan fakta
bahwa perangkat desa masih belum melek internat, padahal saat ini banyak
layanan yang sudah harus migrasi dari sistem manual (offline) menjadi sistem
digital (online). Tim KKNT Desa Kudu bekerjasama dengan Kepala Desa
menyenggarakan kegiatan pelatihan internet dengan memanfaatkan komputer
yang dimiliki. Narasumber seluruhnya adalah tim KKNT Desa Kudu.
 Catat komentar unik atau dianggap penting, minimal satu atau dua alenia:
 “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, selain menambah ilmu juga
menyadarkan kami tentang pentingnya pemanfaatan internet dalam pelayanan
publik di Desa Kudu,” kata Wagino, Kepala Desa Kudu.
 "Ternyata melalui internet, dunia yang luas ini seperti dalam genggaman" kata
Tugimin, Sekretaris Desa Kudu.
 Foto kegiatan dengan tampilan background (jika ada).
Di atas hanya contoh kelengkapan informasi minimal yang dicantumkan dalam
menyusunan rilis berita. Olah data-data yang dikumpulkan seperti di atas menjadi
redaksi berita yang menarik dan minimal artikel yang disajikan adalah 500 kata.

33
4. FILM/ VIDEO DOKUMENTER KEGIATAN KKNT
Ketentuan:
 Setiap kelompok membuat akun youtube
 Durasi video antara 10-20 menit
 Kualitas gambar HD 720P atau 1080p
 Boleh dengan Narasi (Voice Over)/ boleh tidak
 Ditulis dengan jelas keterangan jenis-jenis kegiatan yang ada dalam video
 Upload maksimal 10 hari setelah pelaksanaan KKN ke Youtube masing-masing
kelompok dengan Hastag #KKNTUNHASY2019
 Video di Youtube diberi keterangan kelompok KKN, Desa, Kecamatan, Kabupaten,
Deskripsi singkat misi kegiatan KKN anda.

Urutan Konten Video:


Opening:
 Logo UNHASY
 LPPM UNHASY Tebuireng Jombang
 Periode KKNT tanggal/bulan/tahun
 Desa/Kecamatan/Kabupaten

Isi Video :
 Koordinasi kelompok (jika ada)
 Survei awal kelompok (jika ada)
 Merangkum Pelaksanaan kegiatan KKN mulai awal hingga akhir (semua kegiatan
divisi)
 Testimoni (Warga, Anak didik, Perangkat Desa, peserta KKN dll)
 Bisa ditambahkan slide-slide foto yang menarik (jika diperlukan)

Penutup
 Credit Title (Nama anggota kelompok, ucapan terimakasih, logo sponsor, dll)
 Periode KKN tangggal/bulan/tahun
 Desa/Kecamatan/Kabupaten
 LPPM UNHASY Tebuireng Jombang
 Logo UNHASY

34
5. LAPORAN AKHIR

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Ringkasan
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Tujuan dan Manfaat
C.Program Desa (Program yang sudah dan sedang dilaksanakan serta faktor
pendukung dan penghambat yang terjadi dalam pelaksanaan program tersebut)

BAB II ANALISIS SITUASI DESA


A.Geografi dan Demografi Desa (Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKNT,
meliputi: Gambaran Peta Desa, Batas Wilayah, Struktur Pemerintahan Desa, Jumlah
Penduduk dan Mata Pencaharian, Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah)
B.Perencanaan Program Kerja
1.Potensi Wilayah
2.Kondisi Aktual Wilayah
3.Permasalahan
4.Program Pemecahan Masalah

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


A.Program Utama
1.Pelaksanaan Program
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
3. Upaya Penyelesaian Program Kerja
B.Program Pendukung
1.Pelaksanaan Program
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
3. Upaya Penyelesaian Program Kerja
C.Program Bantu
1.Pelaksanaan Program
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
3. Upaya Penyelesaian Program Kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN


A.Program Utama
1.Pencapaian dan Keberhasilan
2.Program yang Tidak Terlaksana
B.Program Pendukung

35
1.Pencapaian dan Keberhasilan
2.Program yang Tidak Terlaksana
C.Program Bantu
1.Pencapaian dan Keberhasilan
2.Program yang Tidak Terlaksana
D.Penggunaan Anggaran

BAB V
A.Kesimpulan
B.Saran

Lampiran
1. Peta potensi desa (bidang pertanian, perdagangan dan lainya)
2. Susunan organisasi desa
3. Surat pernyataan survey mahasiswa
4. Surat pernyataan menyelesaikan program dari desa
5. Kumpulan artikel berita mingguan
6. Rekapitulasi hasil pelaksanaan program
7. Foto kegiatan
8. Form Tanda terima laporan akhir

Lampiran kelengkapan berkas berikut dibuat terpisah dengan laporan akhir (Laporan
Akhir Pelengkap) :
1. Laporan harian individu semua anggota
2. Laporan kemajuan kelompok
3. Form catatan diskusi dan daftar hadir kegiatan
4. Form absensi/ daftar hadir mahasiswa
5. Form perizinan meninggalkan lokasi
6. Form kunjungan
7. Form bimbingan DPL
8. Laporan keuangan beserta kuitansi

36
LAPORAN AKHIR / LAPORAN AKHIR (PELENGKAP)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG

KELOMPOK ............ DESA ..............KECAMATAN ..................

LOGO

Oleh:
DPL KKNT
(NIDN dan Nama Lengkap)

Mahasiswa Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Tematik


1 NIM Nama 11 NIM Nama
2 NIM Nama 12 NIM Nama
3 NIM Nama 13 NIM Nama
4 NIM Nama 14 NIM Nama
5 NIM Nama 15 NIM Nama
6 NIM Nama 16 NIM Nama
7 NIM Nama 17 NIM Nama
8 NIM Nama 18 NIM Nama
9 NIM Nama 19 NIM Nama
10 NIM Nama 20 NIM Nama

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG

37
2019

LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
TAHUN 2019

KELOMPOK ............ DESA ..............KECAMATAN ..................

1 NIM Nama ttd 11 NIM Nama ttd


2 NIM Nama ttd 12 NIM Nama ttd
3 NIM Nama ttd 13 NIM Nama ttd
4 NIM Nama ttd 14 NIM Nama ttd
5 NIM Nama ttd 15 NIM Nama ttd
6 NIM Nama ttd 16 NIM Nama ttd
7 NIM Nama ttd 17 NIM Nama ttd
8 NIM Nama ttd 18 NIM Nama ttd
9 NIM Nama ttd 19 NIM Nama ttd
10 NIM Nama ttd 20 NIM Nama ttd

Jombang, tanggal, bulan, tahun


Mengetahui,
Kepala Desa DPL KKNT

Nama Nama
Peg.Id Peg.Id
Menyetujui,
Camat Kepala LPPM

Nama Nama

38
Peg.Id Peg.Id

SURAT PERNYATAAN
MENYELESAIKAN PROGRAM

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Kepala Desa :


NIM/NIK :
Desa / Kec/ Kab :
Telp/Hp :

Nama Ketua :
NIM/NIK :
Kelompok/ Desa :
Alamat :
Telp/Hp :
Perguruan Tinggi :

Menyatakan bahwa, kami bersama-sama telah melaksanakan dan menyelesaikan


program kerja dalam rangka pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik
Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Tahun 2019. yang meliputi :
1.
2.
3.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya sesuai dengan Tujuan
Pelaksanaan Program KKNT UNHASY Tahun 2019.

Mengetahui,
Tokoh Masyarakat/Ketua Khalayak Sasaran Ketua Kelompok Mahasiswa KKNT-
Kegiatan UNHASY

ttd ttd

(…..................................................................) (….......................................................)

Kepala Desa DPL KKNT

ttd,
ttd, cap
( …..............................................................) ( …........................................................)

39
REKAPITULASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM UTAMA / PENDUKUNG / BANTU

Rencana
Bentuk Hasil yang Sumber Jumlah Penanggung
No Program Tindak
Kegiatan dicapai Dana Dana Jawab
Lanjut *)
A Bidang
1 Program
2 Program
B Bidang
1 Program
2 Program
dst

*) Rencana tindak lanjut sebagai dasar pelaksanaan PKM DPL KKNT (waktu ditentukan
LPPM)
LAPORAN PENGGUNAAN KEUANGAN *)

Volume Jumlah Biaya (Rp)


No Uraian Kebutuhan
Jam
Jumlah Satuan Satuan Jumlah
1 Bahan Habis Pakai
A
B
Sub Total
2
a
b
Sub Total
3
a
b
Sub Total

No REKAPITULASI Jumlah
A Pemasukan
B Pengeluaran
1
2
C Saldo Akhir

40
*) Komponen menyesuaikan kegiatan dan pembelanjaan

FORM TANDA TERIMA


LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG TAHUN 2019

Tanggal
No Jenis Laporan Penerima Tandatangan Stempel
Diterima

Laporan Akhir
Kelompok
1
diserahkan kepada
Kepala Desa
Laporan Akhir
Kelompok
2
diserahkan kepada
Kecamatan
Laporan Akhir
Kelompok
3
diserahkan kepada
DPL
Laporan Akhir
Kelompok
4
diserahkan kepada
Panitia/ LPPM

H. Tahap Penarikan
Menjelang kegiatan KKNT berakhir, penanggung jawab lokasi diberi tahu secara
lisan dan tertulis (persuratan) bahwa mahasiswa peserta KKNT akan ditarik kembali
ke kampus. Kemudian pada saat yang telah ditentukan mahasiswa ditarik oleh DPL
masing-masing dengan ditandai upacara pamitan dengan penanggung jawab lokasi.
Dalam acara pamitan, mahasiswa harus menyerahkan rekapitulasi terakhir hasil
kegiatan KKNT. Untuk keperluan ini beberapa hari sebelum penarikan, DPL perlu
berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi untuk membicarakan teknik
upacara penarikan/pamitan.

41
I. Tahap Ujian Kelompok dan Penilaian
Sistem evaluasi dan penilaian dilakukan secara berlanjut mulai dari pembekalan,
pelaksanaan di lokasi sampai dengan ujian laporan akhir baik kelompok maupun
individu dan pengumpulan hasil KKNT.

Ujian
No NIM Nama Prodi Pembekalan Pelaksanaan Laporan
Kelompok

No Kegiatan Kriteria Penilaian


1. Partisipasi (Kehadiran, Sikap, Aktivitas dsb)
2. Penguasaan Materi
A Pembekalan
3. Kemampuan Penyusunan Prog
4. Partisipasi dan Kerjasama
1. Partisipasi (Kehadiran, Sikap, Aktivitas dsb)
2. Pelaksanaan Program
3. Tertib Administrasi*)
 Program kerja, Jadwal dan Anggaran (Hardcopy
dan tempel)
B Pelaksanaan  Daftar Hadir dan Buku Tamu
 Realisasi Pelaksanaan Program (Hardcopy dan
tempel)
 Logbook dan Laporan Kemajuan
 Lainya yang diperlukan.
4. Partisipasi dan Kerjasama
1. Sistematika
2. Kelengkapan Informasi
3. Rumusan Masalah
4. Relevansi Program
C Ujian Kelompok
5. Metode Pelaksanaan
6. Komunikasi dan Sikap
7. Penguasaan Materi
8. Kerjasama
1. Kelengkapan Laporan
2. Ketepatan Waktu Pengumpulan
3. Laporan Individu
D Laporan 4. Laporan Kemajuan
5. Laporan Akhir
6. Artikel
7. Video

42
BAB V
TATA TERTIB
PESERTA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

A. Pembekalan
Pembekalan sebagai wadah latihan pra-KKN, sekaligus sebagai forum penyiapan
mental/fisik sebagai calon peserta, maka pembekalan diatur sebagai berikut:
1. Seluruh mahasiswa calon peserta KKNT wajib mengikuti seluruh rangkaian acara
pembekalan, baik ceramah maupun latihan, dari awal sampai akhir.
2. Peserta pembekalan telah siap di tempat (ruangan) 10 menit sebelum acara
dimulai.
3. Setiap peserta wajib menandatangani daftar hadir.
4. Peserta yang terlambat 15 menit dianggap tidak mengikuti acara/materi yang
sedang berlangsung.
5. Setiap peserta berhak mengajukan pertanyaan kepada narasumber atau pelatih
yang bertugas pada waktu itu.
6. Bagi peserta pria tidak diperkenankan berambut panjang (gondrong).
7. Setiap peserta wajib berpakaian rapi dan sopan (bagi pria memakai sepatu, tidak
memakai baju kaos dan bagi wanita tidak memakai baju dan celana ketat).
8. Setiap peserta wajib memelihara ketertiban dan keamanan serta memperhatikan
sopan dan kesungguhan selama pembekalan.
9. Peserta yang karena sesuatu keperluan yang mendesak/keadaan luar biasa,
sehingga terpaksa tidak hadir, maka harus seizin panitia.
10. Peserta yang tidak mengikuti pembekalan tanpa ada keterangan tidak
mendapatkan nilai pembekalan
11. Bagi peserta yang melanggar tata tertib ini dikenakan sanksi secara bertahap
sesuai pelanggarannya :
a. Peringatan secara lisan atau tulisan
b. Pengurangan nilai
c. Pencabutan seluruh haknya sebagai peserta pembekalan
d. Pencabutan haknya sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
12. Hal-hal lain akan disampaikan pada acara pembekalan.

43
B. Lokasi KKNT
1. Setiap peserta harus tinggal atau mondok di desa/lokasi yang telah ditentukan
selama 5 minggu sejak tanggal pemberangkatan.
2. Peserta tidak boleh meninggalkan lokasi tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dan
seizin Kordes, Kepala Desa/Lurah dan DPL KKNT.
3. Peserta yang meninggalkan lokasi KKNT lebih dari 3 hari tanpa ada keterangan
tertulis dan ditandatangani DPL KKNT dinyatakan tidak lulus.
4. Peserta harus melaksanakan tugas-tugasnya dengan rasa tanggung jawab dan
dedikasi tinggi dari awal sampai akhir.
5. Peserta harus bersikap sopan, berpakaian wajar dan rapi dan senantiasa memakai
atribut KKNT dalam melaksanakan tugas serta tidak berambut panjang bagi pria.
6. Semua urusan surat menyurat yang berhubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Tematik harus sepengetahuan DPL KKNT.
7. Peserta tidak dibenarkan membuat kerusakan, keonaran, kerusuhan, unjuk rasa
dan sejenisnya selama masa Kuliah Kerja Nyata Tematik.
8. Peserta harus senantiasa memelihara akhlakul karimah, pergaulan yang sopan,
kedamaian, dan solidaritas yang tinggi.
9. Semua bentuk pelanggaran atas tata tertib ini akan diberikan sanksi.
10. Pemberian sanksi terhadap setiap pelanggaran ditetapkan/diberikan secara
bertahap sebagai berikut :
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
c. Pengurangan nilai lapangan
d. Penarikan dari lokasi

44

Anda mungkin juga menyukai