Anda di halaman 1dari 49

i

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER


DENGAN MENGGUNAKAN TOPOLOGI STAR
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mengikuti Ujian Nasional (UN)

Disusun oleh :
Aditya
9983370736
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
BINA RAHAYU
2015

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER


DENGAN MENGGUNAKAN TOPOLOGI STAR
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mengikuti Ujian Nasional (UN)

Disusun oleh :
Aditya
9983370736
Sekolah Menengah Kejuruan
Bina Rahayu
Teknologi Komputer Dan Jaringan
Jl. Raya Pengasinan No.55 Rt.02/02 Kel. Sawangan, Kec.
Sawangan Kota Depok 16511
Telp.(0251)8601875 Email:smk.binarahayu@yahoo.com
2015

LEMBAR PENGESAHAN

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER


DENGAN MENGGUNAKAN TOPOLOGI STAR

Telah Disetujui dan Disahkan oleh:


Disetujui,

SMK
BINA RAHAYU
Pembimbing

Pembimbing
Industri
Pembimbing

Sekolah

Industri

Khani La Unggu, S.Kom


Muhammad Ridwan,
S.Sos

Disahkan,

NP.............................

Kepala Sekolah

Kepala Program

H.M Suhendra Yusuf, S.Ag

Novi Rahmat Widodo, S.kom

NP..................................

NP.............................

SEKOLAH MENENGGAH KEJURUAN


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
BINA RAHAYU
2015

LEMBAR PENGESAHAN DARI


UNIVERSITAS TERBUKA

Pemimpin Puskom (Pusat Komputer)

Dra. Dyah Pamita rahayu


NP : 196412081991032001

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
BINA RAHAYU
2015
ii

MOTTO

Tidak ada masalah

yang tidak bisa diselesaikan

selama ada komitmen

bersama

untuk menyelesaikannya

iii

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI Jl. Cabe Raya,


Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
1. Bapak Khani La Unggu, S.Kom selaku pembimbing digedung Pusat Komputer
Universitas Terbuka.
2. Bapak Muhammad Ridwan S.Sos selaku pembimbing disekolah.
3. Bapak H.M Suhendra Yusuf S.Ag selaku kepala sekolah.
4. Bapak Novan
5. Bapak Novi Rahmat Widodo, S.kom Selaku Kepala Program Smk Bina Rahayu
6. Ibu Dra. Dyah Pamita Rahayu Selaku ketua Puskom
7. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional
(UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun pelajaran 2013/2014 serta sebagai bukti bahwa
telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Depok, 05 Maret 2015

Penyusun
iv

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .............................................................................................................. i
Lembar Pengesahan Ketua Puskom ...................................................................................... ii
Lembar Motto........................................................................................................................ iii
Kata pengantar ...................................................................................................................... iv

Daftar Isi ............................................................................................................................... vi


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Kegiatan ..............................................................................
1.3 Rumusan Masalah .........................................................................................................
1.4 Metode Penulisan ..........................................................................................................
1.5. .Manfaat Laporan ...........................................................................................................
1.5.1 Perusahaan ............................................................................................................
1.5.2 Siswa Prakerin ......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Masalah .....................................................................................................
2.1.1 Membangun Jaringan Dengan Menggunakan Topologi Star ...............................
2.1.2 Jenis-Jenis Topologi .............................................................................................
2.1.3 Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan ......................................
2.2 Profil Dunia Kerja/Industri ............................................................................................
2.2.1 Visi ........................................................................................................................
2.2.2 Misi .......................................................................................................................

v
2.3 Sejarah Singkat Universitas Terbuka & Gedung Puskom .............................................
2.2.1 Tujuan Pendirian Universitas terbuka ..................................................................
2.2.2 Jaringan Kerja .......................................................................................................
2.2.3 Jaringan Kerjasama ..............................................................................................
2.2.4 Struktur Organisasi Puskom .................................................................................
BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI INDUSTRI
3.1 Jenis-jenis Kegiatan ........................................................................................................

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


4.1 Simpulan .........................................................................................................................
4.2 Saran ...............................................................................................................................
3.2.1 Pihak Sekolah .......................................................................................................
3.2.2 Pihak Perusahaan ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang penyusunan Laporan ini adalah Sebagai bukti bahwa penyusun
telah menyelesaikan Praktik Industri (Prakerin) ini di Gedung Puskom (Pusat Komputer)
Universitas Terbuka yang merupakan standarisasi kurikulum dari sekolah dan instansi
yang terkait.
Namun Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)ini telah dipahami oleh penyusun
selaku siswa Industri. Penyusun mengetahui bahwa di era zaman seperti ini banyak
masyarakat indonesia yang mengalami pengangguran walaupun telah melawati berbagai
pendidikan yang begitu tinggi.
Dan adanya praktik kerja Industri ini, penyusun dapat mengetahui bagaimana
dunia kerja itu berdiri.
Sehingga dengan adanya praktik kerja industri ini penyusun memproleh
pengalamaan yang bermanfaat untuk persiapan ke tahap selanjutan.
Dalam hal ini praktik kerja industri ini dilaksanakan pada saat penyusun Kelas
XI sebagai salah satu syarat untuk melengkapi persyaratan mengikuti Ujian Nasional.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan Kegiatan


Pada hakikatnya, penyusun dalam membuat laporan ini tidak semata-mata langsung
mendapatkan judul ini secara cepat tetapi penyusun melihat dari segi pekerjaan yang diterima
dan dilakukan di akademik Universitas Terbuka.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari praktek kerja lapangan (PKL) ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana penguasaan teori penyusun seperti yang didapat di sekolah dengan
yang ada di lapangan khususnya Universitas Terbuka dan bagaimana cara Membangun
Jaringan Dengan Menggunakan Topologi Star.

1.3 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penyusun merumuskan
beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Bagaimana cara untuk Mengkonfigurasi Topologi star?
2. Macam-Macam Topologi Star?
3. Pengelolaan Topologi Star?

1.4 Metode Penulisan


Melalui pengumpulan data secara langsung melalui objek atau perusahaan tempat
penyusun melaksanakan PRAKERIN dan juga melalui media elektronik, metode ini
menggunakan beberapa cara, yakni:
1. Wawancara
Proses pengumpulan data dengan wawancara dapat dilakukan dangan cara tanya
jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait guna mendapatkan informasi.
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melihat objek penelitian
secara langsung ke lapangan atau lokasi penelitian dalam jangka waktu tertentu.
3. Internet
Penulis juga tidak hanya mencari data melalui wawancara dan pengamatan saja.
Penulis mencari data dengan menggunakan media elektronik seperti internet.
4. Metode Literatur
Dalam metode ini, penyusun mengumpulkan data-data yang ada kaitannya dengan
penulisan laporan.
5. Metode Diskusi
Dalam pembuatan Laporan ini, penyusun juga menggunakan metode diskusi atau tukar
pikiran dengan rekan siswa serta para guru pembimbing.

1.5 Manfaat Laporan


Ada beberapa manfaat yang dapat diambil oleh perusahaan maupun siswa praktikan,
terkait adanya kegiatan PKL tersebut.
1.5.1 Perusahaan
A. Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kepada peserta Praktik

Kerja Lapangan untuk mengenal ruang lingkup dunia, sehingga jika

nantinya perusahaan butuh tenaga kerja sewaktu-waktu dan dalam


keadaan mendesak tanpa diadakannya proses perekrutan maka pihak
instansi/perusahaan tinggal melatih dalam proses pengembangan skill.
B. Mempercepat proses penyelesaian suatu pekerjaan dalam bidang tertentu

pada instansi/perusahaan.
1.5.2 Siswa Prakerin
Manfaat pembuatan laporan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi
siswa antara lain:
A. Melatih siswa untuk dapat mengambil kesimpulan dari setiap pengalaman
yang dialami ketika Prakrik Kerja Lapangan (Prakerin) mereka.
B. Menyusun dan menginformasikan data hasil kegiatan Praktik Kerja
Indsutri (Prakerin) secara rinci dan teratur.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Masalah
2.1.1 Membangun Jaringan Dengan Menggunakan Topologi Star.

Topologi Star
Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer
atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan
jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Tiap simpul pada masingmasing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen
kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena
lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.

A. Karekteristik Topologi Star


Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB) Bila setiap paket data
yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung
sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke
consentrator.
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
Dalam Membuat Jaringan Local Area Network dengan Topologi Star, kita harus
menyiapkan alat dan bahan, diantaranya:baca selengkapnya
1. Beberapa komputer/laptop.
2. Switch.
3. Kabel UTP.
4. Konektor RJ-45
5. Crimping Tools.
6. LAN Tester.
>> Membuat sambungan dengan kabel UTP untuk penghubungan antar PC dan
perangkat lainya.

Persiapkan kabel UTP dengan panjang jangan lebih dari 100m, karena jika lebih maka
dalam SHARING data atau sumber daya akan menjadi lamabat. Jika memang jarak
antar perangkat terlalu jauh, maka memerlukan switch atau bisa juga repeater untuk
menyambungkan kabel UTP setiap panjangnya mencapai 100m.

Kupas 2 ujung kabel UTP bagian luar, namun jangan mengupas kabel bagian dalam.
Terdapat 8 kabel di dalamnya dengan warna yang berbeda.

Delapan kabel ini memiliki warna yang berbeda. Urutkan kabel-kabel ini dimulai dari
kiri dengan serapih mungkin.

C. Ada dua junis pengurutan kabel,yaitu:


a. Tipe T568-A : hijau+putih, hijau, jingga+putih, biru, biru+putih, jingga, coklat+putih,
coklat.
b. Tipe T568-A : hijau+putih, hijau, jingga+putih, biru, biru+putih, jingga, coklat+putih,
coklat.
Dan ada dua jenis jalur penyambungan (tipe pengurutan kabel pada ujung 1 dan ujung
lainya), yaitu:
a. Straight Trought : T568-B ke T568-B.
b. Cross Over : T568-B ke T568-A.

Ratakan panjang kedelapan kabel yang telah diurutkan dengan cara memotongnya.
Dalam memotong kabel kita bisa gunakan Crimping Tools.

Setelah selesai menentukan urutan kabel dan jalur penyambungan, masukan kabel
UTP pada konektor RJ-45. Posisi konektor RJ-45, bagian centelan yang menjadi
pengunci antara konektor dan port berada di bawah. Untuk mengencangkan konektor
dan kabel, kuatkan menggunakan Crimping Tools.

Buatlah kabel UTP dengan jenis jalur penyambungan Straight Trough dan Cross Over
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Uji koneksi kabel UTP denga LAN Tester.

2.1.2 Jenis-Jenis Topologi.


1. Pengertian Topologi BUS

Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kelebihan

Hemat kabel

Layout kabel sederhana

Mudah dikembangkan

Kekurangan

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

Kepadatan lalu lintas

Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Pengertian Topologi RING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan

Hemat Kabel

Kerugian

Peka kesalahan

Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Pengertian Topologi STAR

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh

server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Kelebihan :

Paling fleksibel

Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

Kontrol terpusat

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kekurangan :

Boros kabel

Perlu penanganan khusus

Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Pengertian Topologi Tree

Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan
sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :

Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,

perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :

Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang

berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif
menjadi lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi
dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan
perangkat lunak atau software.
Kelebihan :

Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa

harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramairamai/SHARING).

Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan

komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak
akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi

antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar

komputer.

Kekurangan :

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi

mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).

Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap

komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.

MEMBANGUN JARINGAN LAN

Artikel kali ini akan membahas tentang cara membangun jaringan LAN. dalam pembuatan
jaringan kita akan dikenalkan pada Topologi, Topologi adalah jenis dari pada jaringan komputer,
Topologi harus kita pilih dalam pembentukan suatu jaringan komputer, dalam pemilihan Topologi
ini kita di hadapkan pada materi Dana keuangan , karena dari berbagai jenis Topologi itu sendiri
menentukan Harware jaringan yang berbeda - beda ( diluar PC yang akan dibentuk jaringan ).
sebelum kita membahasa lebih lanjut tentang jaringan komputer, kita akan mengulas dulu satu
persatu hardware yang diperluan dalam pembuatan jaringan

Kabel jaringan

Kabel jaringan ini berfungsi sebagai media penghubung antar komputer. bisa langsung dari
komputer ke komputer atau dari komputer ke Swicth HUB . pemilihan kabel jaringan pun harus
hati -0 ati untuk mendapatkan kecepaan transfer data yang cukp cepat. sampai saat ini merk
Beldon USA dinilai paling baik dalam transfer data dalam jaringan. merk ini ada 2, Beldon USA
dan Beldon Australia, Beldon Austrralia memiliki kecepatan yang sama dengan merk Lokal jd
jangan sampai tertipi dengan merk Beldon, hanya saja Beldon USA harganya relatif lebih mahal
dari kabel lokal.
ada 2 macam penyusunan kabel UTP pada konektor RJ45

Konektor RJ45

Hardware yang dipasang pada ujung kabel jaringan yang berfungsi agar kabel dapat
dihubungkan pada NIC ataupun Switch HUB. sebenarnya banyak jenis konektor yang dapat
digunakan untuk pemasangan suatu jaringan, di sini kita ambil contoh RJ45, yaitu konektor yang
akan kita gunakan untuk membentuk jaringan dengan topologi Star. jenis dari konektor ini pun
ermacam - macam dari segi kecepatan.

Switch HUB / HUB

Jika kita hanya memakai 2 PC ( personal Computer ) maka kita dapat langsung
menghuhubungkanya melalui media kabel saja tanpa memakai Switch HUB, namun jika ada
lebih dari 3 komputer yang akan kita hubungkan maka kita memerluan alat ini untuk dapat
menghubungkan semua PC agar dapat terkoneksi dan saling berhubungan. Switch HUB memiliki
beberapa jenis, dari kecepatan, jumlah port, dan merk adalah sesuatu yang harus diperhatikan
untuk mendapatkan kecepatan jaringan yang maksimal. semakin banyak PC yang akan kita
hubungkan maka akan semakin banyak jumlah Port dalam switch HUB yang kita perlukan

NIC ( Network Interface Card )

Hardware yang digunakan untuk memberikan alamat pada tiap PC, umumnya sekarang ini
banyak motherboard yang telah dilengkapi dengan NIC sehingga kita tidak perlu susah payah
menambahkan NIC external untuk dipasangkan pada PC. akan tetapi pada umumnya hanya
untuk konektor jenis RJ45, jarang sekali kita temukan motherboard yang dilengkapi dengan NIC
untuk konektor lain seperti BNC, rangkaian diatas adalah beberapa hardware yang diperlukan
dalam pembuatan jaringan komputer dengan topologi Star yang akan kita bahas. Sekarang kita
akan mulai pembahasan pemasangan jaringan mulai dari instalasi komputer worksatation.
Langkah pertama adalah memasang OS ( operating system ) pada setiap workstation, disini kita
pakai Windows XP sebagai pembelajaran awal, nanti dapat kita kembangkan pada LINUX atau
yang lain. Sebelum melakukan instalasi OS pada PC Workstation pastikan dulu instalasi
Hardware pada masing - masing PC. Setelah semua OK lakukan instalasi OS dengan benar satu
persatu.
Jika langkah diatas telah berhasil dilakukan lakukan pemasangan konektor pada ujung kabel,
karena kita, anggap kita memiliki lebih dari 2 PC yang akan kita hubungkan, sehingga bentuk
dari pemasangan kabel pada konektor adalah Straight lihat perbedaan pemasangan antara Straight
dengan Cross
sideA >> Kabel Straight sideB >> Kabel Crosover

Dari dua jenis kabel diatas mempunyai fungsi masing - masing


Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch HUB
sedangkan kabel Crosover digunakan untuk menghubungkan Komputer ke komputer tidak
melalui switch HUB.
warning : perbedaan ada ada susunan peletakan warna kabel.
setelah kita berhasil memasang konektor pada kabel ,sekarang kita pastikan konektor terpasang
denga benar, gunakan tester konektor untukmemastikanya,

alat untuk melihat bahwa konektor terpasang dengan benar seperti gambar di samping.
setelah kabel kita ready ( koneknya bagus ), hubungkan semua komputer ke switch HUB dengan
media kabel yang telah kita buat tadi. pastikan bahwa Switch HUB pada kondisi ON. langkah
terakhir kita lakukan setting ip untuk jaringan, pada masing - masing PC buka Control Panel -

Network Connection - pilih local area connection. buka properties pada local area connection
maka akan ada tampilan seperti pada gambar ini :

Setelah keluar jendela seperti gambar disamping pilih Internet Protocol ( TCP/IP ), lalu tekan
Propertie

Setelah muncul jendela berikutnya setting IP seperti pada gambar, berikan IP 192.168.1.2 pada
komputer pertama 192.168.1.3 pada komputer ke2 dan seterusnya berurutan, pastikan
subnetmask yang terpakai adalah 255.255.255.0 lalu OK.

berikutnya Klik kanan pada MyComputer pilih Properties

pilih dan klik Change untuk merubah ama komputer serta menyamakan Workgroup-nya
maka akan keluar jendela seperti dibawah ini :

Pada komputer pertama berikan nama pada Computer name > komputer1
lakukan berurutan untuk komputer ke2 dan seterusnya
pastikan Tulisan WORKGROUP yang ada pada kotak workgroup, jika bukan maka ganti tulisan
denganWORKGROUP,
lakukan hal yang sama pada semua komputer , dan pemasangan jaringan telah selesai untuk
testing apakah komputer telah terkoneksi satu dengan yang lain lakukan test di bawah ini

buka start menu pilih Run ketikan cmd dan ok

setelah keluar jendela Command berwarna hitam , dari komputer 1 ketikan > ping

192.168.1.3

jika keluar replay dari komputer yang memiliki IP 192.168.1.3 maka komputer telah

terkoneksi dengan baik

lakukan hal yang sama untuk semua komputer pastikan replay dari masing - masing

komputer

2.1.3 Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan


Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi
(berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang
lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh

atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan
bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan
komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut
yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah
Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung
Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan system dalam jaringan LAN tersbut atau
karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down
pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN
yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami
gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke
internet tidak dapat dilakukan Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya
apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah
diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indicator-indikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya
komponen. Indikasi kerusakan pada masing-masing komponen dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer
lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan
konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
1.

Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.


Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang,

tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.


2.

Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.


Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang

dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat
dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch.
Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan
terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan
menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang
kabelnya mengalami gangguan saja

3.

Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.


Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel

lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short
dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan
plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer
berhenti
Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu
hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias
digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor
yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat
digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.
2. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat
berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu
indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati
berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang
tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau
ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB
yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika
HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya
dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami
lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya
memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
3. Tidak bisa SHARING data
Hal ini sering terjadi dikarenakan SHARING pada computer masih di disable jadi kita
harus mengaktifkan dengan.

Jadi Klik pada Lalu pilih lali ceklist lalu apply selain itu mungkin sedang terjadi hang
pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer .
Hal ini juga sering terjadi di karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP
komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
4. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP
address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah
komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik pingRun caranya
adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply
From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time
Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
5. Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi
yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah
menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.
6. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat
lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan
tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB apakah
sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada
HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita
gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang
sedang aktif dan IP yang masih kosong.
7. Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya
Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient
adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi
atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion
jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth

yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas
jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan,
akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa
lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.
faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan cara memperbaikinya:
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T,
mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban
yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase
utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame
mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang
berresiko collisions antar frame yang dikirim,
sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain
yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa
membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN.
Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan
setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika
ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan
satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran
frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan
meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang
Secara singnificant Bottlenecks
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan
bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan
bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan
jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi
bottleneck.

Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang
hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan

user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat
yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga
response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan
juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa
segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi
pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi
jaringan yang lambat.

8. Kerusakan jaringan karena Serangan Trojan Virus


Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan
system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan
mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan
terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan
Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di
install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara
automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika
ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan
jaringan corporate BITDEFENDER adalah solusi anda.
BITDEFENDER Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis
yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara
proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat
malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali
workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate
anda.
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS
(Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-

update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada
clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke
internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet
anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows
update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga
kemungkinan

serangan

terhadap

lobang

kelemahan

system

ini.

Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah
jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian
Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

9. Sering Lambat jaringan waktu proses authentication


Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap
site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan
domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada
kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini
akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang
menjurus lambatnya system.
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group
membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi
logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon,
user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain
controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang.
Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan
tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda
bisa

mengatur

frequensi

replikasi

menghindari

jam

sibuk

jika

memungkinkan.

Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan


menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini.

2.2 Profil Dunia Kerja/Industri


2.1 Identitas Dunia Kerja/Industri (Universitas Terbuka
Nama Industri : Universitas Terbuka
Alamat

: Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang 15418

No.Telp.

: (021) 7490941

No. Fax.

: (021) 7490147

2.1.1. Visi

Unggulan

dalam

penyelenggaraan

pendidikan

di

bidang

ekonomi

dengan

menggunakan sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ) diantara institusi PTJJ di asia
tahun 2010 dan di dunia 2020.
2.1.2 Misi

Memperluas Kesempatan belajar dalam bidang ekonomi bagi masyarakat melalui

SPJJ.
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik bidang ekonomi yang

mampu bersaing secara global.


Meningkatkan kualitas dan kualitas karya ilmiah di bidang ekonomi melalui SPJJ.

2.2 Sejarah Singkat Universitas Terbuka & Gedung Puskom


Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang
menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk
meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas
bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah
terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia.

2.2.1 Tujuan Pendirian Universitas Terbuka


Universitas Terbuka didirikan dengan tujuan:
1. Memberikan Kesempatan yang luas bagi warga Negara Indonesia dan warga Negara
Asing ,di mana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi.
2. Memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka yang bekerja.
3. Menggembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai kebutuhan
nyata pembanguna yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi.

2.2.2 Jaringan Kerja


Universitas Terbuka memiliki kantor Regional sebanyak 37 UPBJJ-UT yang tersebar
di 33 Provinsi seluruh Indonesia. Untuk mendukung kegiatan operasional, setiap UPBJJ-UT
menjalin kerjasama dengan berbagai institusi,terutama dengan:
1. PTN/PNS

setempat,terutama

dalam

penyediaan

tutor,pembimbing

Praktik/praktikum,dan pengawas Ujian.


2. Pemerintahan daerah setempat, baik dalam penyelenggaraan tutorial dan ujian
maupun dalam mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Terbuka.
3. Stasiun radio dan TV setempat untuk menyiarkan tutorial atau informasi kegiatan
akademik,tutorial yang di siarkan secara rutin melalui stasiun RRI.

2.2.3 Jaringan Kerjasama

Selain itu,sejumlah institusitelah menjalin kerjasama dengan Universitas Terbuka


untuk meningkatkan kualitas SDM. Beberapa institusi tersebut antara lain :
Departemen Pendidikan Nasional,Departemen Dalam Negeri, TNI Angkatan
Laut,Departemen Pertahanan dan Keamanan, Departemen Pertanian,Bank Negara Indonesia
(BNI),Bank Rakyat Indonesia (BRI),Garuda Indonesia, Merpati Nusantara,PT Pos
Indonesia,Badan Pusat Statiatik,PT Indosat,PT Tugu Pratama,Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN),Pusat Pendidikan AL-Zaytun,bank Tabungan Negara
(BTN),ANRI,BKN,STEKPI,dan

Jakarta

Software

Komunikasi

serta

seluruh

Dinas

Pendidikan Provinsi,Kabupaten dan Kota se-indonesia.


Universitas Terbuka juga menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi internasional
seperti : SEAMOE (Sounth-East Asian Ministers of Education Organization), Unesco (United
Nations Educational, Scientific And Cultural Organization), dan SEAMOLEC (SEAMOE
Regional Open Learning Center ) dalam upaya untuk mengembangkan pendidikan jarak
jauh , World Bank dalam l, M HERE Project, DBE-USAID, dan OSAKA GAS Foundation.
Universitas Terbuka adalah salah satu anggota pendiri beberapa organisasi bidang
pendidikan terbuka dan jarak jauh seperti Asian Association of Open University (AAOU),
The Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional open Learning Centre
(SEAME-SEAMOLEC), dan Global Mega-University Network (GMUNET). Universitas
Terbuka juga anggota aktif dari Internasional Council for Open and Distance Education
(ICDE).

2.2.4 Struktur Organisasi Puskom

Kepala
Puskom

Kasuba Tu

Kordinator
Pemeliharaan
Data

Kordinator
Pengembangan
Aplikasi

Kordiator
pemeliharaan
Jaringan

STAFF

BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI INDUSTRI
3.1 Jenis-jenis Kegiatan

BULAN JANUARI
Hari/Tanggal
Senin, 05 Januari 2015

Tema Kegiatan
Merakit PC Komputer

Ruang
Lantai 2

Selasa, 06 Januari 2015

Merakit PC Komputer

(Puskom)
Lantai 2

Rabu, 07 Januari 2015

- Menginstal OS PC
- Menginstal anti virus

(Puskom)
Lantai 2

Kamis, 08 Januari 2015

Menginstal Office

(Puskom)
Lantai 2

Jumat, 09 Januari 2015

Membuat Laporan Mingguan

(Puskom)
Lantai 2

Senin, 12 Januari 2015

Selasa, 13 Januari 2015

Rabu, 14 Januari 2015


Kamis, 15 Januari 2015
Jumat, 16 Januari 2015

(Puskom)
- Menginstal Driver Pack
Lantai 2
- Mengkoneksikan komputer
(Puskom)
Ke Internet
- Mempelajari dasar
Ms Lantai 2
(Puskom)
.Acces 2003
Membersihkan
virus
komputer
- Mempelajari ms.acces 2003
- Membuat Tabel
- Membuat form refort
- Membuat Query
- Mempelajari aaces query
- Membuat laporan mingguan

Lantai 2
(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)
Lantai 2

Senin, 19 Januari 2015

Mempelajari ms acces 2007

(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)

Selasa, 20 Januari 2015

Mempelajari Query

Lantai 2

Rabu, 21 Januari 2015

Membuat tabel stock barang

(Puskom)
Lantai 2

Kamis, 22 Januari 2015

Mempersentasikan

(Puskom)
hasil ms Lantai 2

acces

(Puskom)

Jumat, 23 Januari 2015

Membuat Laporan mingguan

Lantai 2

Senin, 26 Januari 2015

Membuat stok barang melalui

(Puskom)
Lantai 2

ms.access

(Puskom)

Download ADBC

Lantai 2

Selasa, 27 Januari 2015

Rabu, 28 Januari 2015

Kamis, 29 Januari 2015


Jumat, 30 Januari 2015

Download

Aplikasi

(Puskom)
Tester Lantai 2

data

(Puskom)

Mencari data melalui nigrasi

Lantai 2

- Belajar HTML
- Membuat laporan mingguan

(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)

BULAN FEBRUARI
Hari/Tanggal
Senin, 02 Februari 2015
Selasa, 03 Februari 2015
Rabu, 04 Februari 2015

Kamis, 05 Februari 2015

Tema Kegiatan
- Download XAMPP
- Mengkonverasikan blob
- Mengupload hasil konversi
-Mempelajari HTML
- Belajar membuat web php

Ruang
Lantai 2
(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)
Lantai 2

- Menginstal ulang komputer


- Menginstal Driver
(Puskom)
- Menginstal Office
- Mengoksikan Jaringan
Membuat database melalu Lantai 2
XAMPP

(Puskom)

Jumat, 06 Februari 2015

Membuat laporan mingguan

Lantai 2

Senin, 09 Februari 2015

(Puskom)
- Belajar linux ubuntu dan Lantai 2
linux mint
(Puskom)
- Upload konversi BLOB dan

Selasa, 10 Februari 2015

mengirim nya
Memindahkan barang yang Lantai 2
rusak dari server ke gudang (Puskom)
dan menyusun nya

Rabu, 11 Februari 2015

Mengimput data di microsoft Lantai 2


excel dan
membuat

Kamis, 12 Februari 2015

(Puskom)
laporan

sekolah
- mengimput

data

untuk
ke Lantai 2

ms.excel
- Backup
menginstal
Jumat, 13 Februari 2015

(Puskom)
Data

untuk

melalui

media

Transfer dan CD
- Memindahkan pc untuk di Lantai 2
perbaiki
Mengganti

(Puskom)
harddisk

komputer
Senin, 16 Februari 2015

- Membuat laporan mingguan


Input data di ms.excel
Lantai 2

Selasa, 17 Februari 2015

Pendataan arsip ijazah

(Puskom)
Lantai 1

Rabu, 18 Februari 2015

Pendataan arsip ijazah

Gedung Serbaguana
Lantai 1

Kamis, 19 Februari 2015

Libur Hari Raya IMLEK

Gedung Serbaguana
-

Jumat, 20 Februari 2015

Membuat laporan mingguan

Lantai 2

Senin, 23 Februari 2015

Rename dan Remove Ijazah

(Puskom)
Lantai 2

Selasa, 24 Februari 2015

Rename dan Remove Ijazah

(Puskom)
Lantai 2

Rename dan Remove Ijazah

(Puskom)
Lantai 2

Kamis, 26 Februari 2015

Rename dan Remove Ijazah

(Puskom)
Lantai 2

Jumat, 27 Februari 2015

- Rename dan Remove Ijazah

(Puskom)
Lantai 2

Rabu, 25 Februari 2015

- Membuat laporan mingguan

(Puskom)

BULAN MARET
Hari/Tanggal
Senin, 02 Maret 2015

Tema Kegiatan
Membuat
laporan

Selasa, 03 Maret 2015

prakerin
(Puskom)
- Membuat laporan akhir Lantai 2
prakerin
- Rename No ijazah
- Menginstal os xp

Ruang
akhir Lantai 2

(Puskom)

Rabu, 04 Maret 2015

- Membuat laporan PKL akhir


- Membuat kabel Straight
- Membuat laporan Pkl akir
Membuat
Perangkat

Lantai 2
(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)

jaringan sederhana
- membuat laporan mingguan
Izin Sekolah
Izin Sekolah (uts)
Izin Sekolah (uts)
Izin Sekolah (uts)
Izin Sekolah (uts)
Izin Sekolah (uts)
mengerjakan laporan pkl .

Lantai 2

Selasa, 17 Maret 2015

mengerjakan laporan pkl .

(Puskom)
Lantai 2

Rabu, 18 Maret 2015

mengerjakan laporan pkl .

(Puskom)
Lantai 2

Kamis, 19 Maret 2015


Jumat, 20 Maret 2015

Izin
mengerjakan laporan pkl .

(Puskom)
Lantai 2

Senin, 23 Maret 2015

mengerjakan laporan pkl .

(Puskom)
Lantai 2

Selasa, 24 Maret 2015

mengerjakan laporan pkl .

(Puskom)
Lantai 2

mengerjakan laporan pkl

(Puskom)
Lantai 2

Kamis, 05 Maret 2015

Jumat, 06 Maret 2015


Senin, 09 Maret 2015
Selasa,10 Maret 2015
Rabu, 11 Maret 2015
Kamis, 12 Maret 2015
Jumat, 13 Maret 2015
Senin, 16 Maret 2015

Rabu, 25 Maret 2015

dan

(Puskom)
Menginstal Lantai 2

Kamis, 26 Maret 2015

Belajar

Jumat, 27 Maret 2015

Ubuntu .
mengerjakan laporan pkl

(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)

Senin, 30 Maret 2015

Ujian .

Lantai 2

Selasa, 31 Maret 2015

Pelepasan Prakerin .

(Puskom)
Lantai 2
(Puskom)

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
Demikian laporan ini dibuat agar dapat dijadikan pedoman dalam menyusun laporan
dimasa yang akan datang .Semoga bagi mereka yang terlibat langsung laporan ini dapat
disajikan sebagai acuan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk penyusun dan teman-teman serta pihak
-pihak lain yang memerlukan laporan ini :

4.1 Simpulan
Praktik kerja industri ini Banyak membantu penyusun Dan bermanfaat bagi penyusun,
serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penyusun tentang dunia kerja . serta mampu
meninggkatkan daya fikir, kedisiplinan, Kreatifitas siswa dalam melaksanakan suatu yang
berhubungan dengan dunia Kerja ataupun Usaha.

4.2 Saran
4.2.1 Pihak Sekolah
1. Perlu di tingkatkan pengawasan dan bimbingan terhadap siswa yang melaksanakan
PRAKERIN.
2. Diadakan pelatihan sebelum kegiatan tersebut dimulai
3. Perlu di tingkatkan dan di lengkapi lagi media pendukung yang ada di sekolah, agar
ketika siswa melaksanakan PRAKERIN di perusahaan dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya.

4.2.2 Pihak Perusahaan


1. Memberikan sedikit arahan kepada siswa yang melaksankan kegiatan tersebut.
2. Agar perusahaan atau instansi tersebut melaksanakan atau mengadakan pendidikan
atau latihan bagi siswa PRAKERIN walupun hanya beberapa menit saja.

DAFTAR PUSTAKA

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan nasional Republik Indonesia. 2006.


Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang di Sempurnakan. Jakarta:
Scientific Press.
Website Universitas Terbuka www.ut.ac.id

Referensi: http://pecundang-terhormat.blogspot.com/

Lampiran-Lampiran

Biodata Penyusun
Nama

:Aditya

Agama

:Islam

Lahir

:Bogor,27 Agustus 1998

Alamat

:Ragamukti Rt04/02

No.HP

:089615140521

Email

:Adityanetral27@gmail.com

Pendidikan Formal
SDN Ragamukti 01

2005-2010

SMP 1 Tajurhalang2010-2013
SMK Bina Rahayu

2013-2016

Anda mungkin juga menyukai