Anda di halaman 1dari 25

BAB 1

SUPERKONDUKTOR DAN BAHAN SUPERKONDUKTOR

1 Definisi Superkonduktor ??

Slide-1

Slide-2

Sekilas Perkembangan Superkonduktor

Slide-3

Slide-4

Slide-5

Slide-6

Slide-7

Slide-8

3 Klasifikasi Bahan dan Contoh


1. Superkonduktor Elemen (26 dalam bentuk bulk tanpa tekanan)
Rh (0.0003
K)
W (0.012
K)
Al (1.14 K)
Hg (4.153
K)
Tc tertinggi untuk superkonduktor elemen
La (6.00 K)
Pb (7.193
Elemen yang menjadi superkonduktor
dalam bentuk film tipis atau dibawah
K)
tekanan (misalnya untuk Si, Tc = 8.3 K pada tekanan 165 kbar), mencakup
Nb (9.50
K);Sn, Sb, Te, Bi, Ba, Y, Cr, Cs, Ce, U.
elemen: Si, Ge, P, As, S, Se,
Superkonduktor tidak terbatas pada elemen logam, dan sebaliknya elemen
logam tidak dengan sendirinya dapat menjadi superkonduktor, misalnya:
semua logam mulia (Cu, Ag, Au, Pt) dan logam alkali (Li, Na, K) bukan
superkonduktor. Superkonduktor tipe I pada umumnya terdiri dari bahan
elemen tunggal, walaupun tidak semua superkonduktor elemen tergolong
Slide-9

2. Paduan (Alloy)
Pb-In (7.0 K)
Pb-Bi (8.3 K)
Nb-Ti (9.5 K)
Nb-N (16 K)
Nb-Al-Ge
(20.5 K)
3. Senyawa (Compound)
CuS
NbSe2

(1.6 K)

Senyawa intermetalik berstruktur A-15 ( - tungsten) dan berkomposisi A3B,


dengan A = logam transisi.
Contoh superkonduktor A-15:
V3Ga (15.4 K)
V3Si (17.1 K)
Nb3Al (18.9 K)
Nb3Ga (20.3 K)
Nb3Ge (23 K)
Nb3Sn (18,3 K)
Slide-10

Senyawa kalkogenida berkomposisi umum MxMo6X8 (fase Chevrel), dimana


M: sebagian besar logam, dan X (chalcogens): S, Se, Te
SnMo6S8 (12 K)
PbMo6S8 (15 K)
LaMo6S8 (7 K)
PbMo6S8 (36 K)
LaMo6S8 (11 K)
Senyawa intermetalik borocarbides, dengan komposisi umum RNi2B2C;
dimana R = Ho, Er, Tm
ErNi2B2C (10.6 K)
Senyawa elektron/ fermion berat (sistem elektron kulit f, dengan m~103me)
CeCu2Si2 (0.8 K)
UBe3 (0.8 K)
UPt3 (0.5 K)
URu2Si2 (1 K)
UPd2Al3 (2 K)

Slide-11

4. Superkonduktor Oksida
A. Sistem superkonduktor tanpa lapisan
CuO
SrTlO3 (0.3 K)
NbO (1.4 1.6 K)
TiO (0.7 1.1 K)
Na0,3WO3 (0.5 K)
Na0,2WO3 (3.0 K)
Ca0,1WO3 (3.4 K)
Sr0,08WO3 (4.0 K)
Ba0,14WO3 (2.2 K)
KxMoO3 (4.2 K)
KxReO3 (3.6 K)
LiTi2O4 (13.7 K)
BaBixPb1-xO3 (13 K, x =
0,75)
Sistem superkonduktor dengan lapisan CuO2
BaBixK1-xO3 (30 K, x =
(dopan lubang)
0,40)
La2-x
(Ba,Sr)xCuO4 (30 40 K)
YBa2Cu3O7- (93 K)
YBa2Cu4O8 (80 K)
Y2Ba4Cu7O15 (80 K)

Slide-12

MrBmCan-1CunO2n+2r+ ; r = 0,1,2 ; m = 2 ; n = 1,2,3 dimana M = Bi, Pb, Tl, Hg


; B = Sr, Ba
Bi2Sr2CuO6+
(r = 2; m = 2; n = 1) (10 K)
Bi2Sr2CaCu2O8+
(r = 2; m = 2; n = 2) (80 K)
Bi2Sr2Ca2Cu3O10+ (r = 2; m = 2; n = 3) (110 K)
Tl2Ba2Ca2Cu3O10+ (r = 2; m = 2; n = 3) (125 K)
HgBa2Ca2Cu3O6+
(r = 1; m = 2; n = 3) (135 K)
Infinite layer (r = 0): [(Sr0,7Ca0,3)1-yCuO2]n
(110 K)

Struktur kristal sistem Bi Fase 2201, 2212, 2223


Slide-13

Karakteristik Baru Superkonduktor TcTinggi


1.4.1 Suhu kritis (Tc) yang jauh melampaui Tc superkonduktor konvensional,
dan efek isotop yang relatif rendah.
1.4.2 Konsentrasi elektron/ pembawa muatan rendah, karena hanya
bersumber dari doping (dopan)
1.4.3 Struktur kristal yang berlapis merupakan sumber sifat yang anisotropik
dan efek dimensi rendah (2 dimensi)
Parameter anisotropi:
m( a, b ) c
ab
ab c
0,27 untuk YBCO-123
M (c )

0,15 untuk BSCCO-2223


Akibat lain yang berupa efek dimensi rendah digambarkan oleh kahadiran
struktur vorteks yang tidak lagi terdiri dari fluksoid berbentuk tabung
(tubular), melainkan fluksi magnetik yang terkuantisasi dalam bidang (2
dimensi), menyerupai bentuk pancake. Vorteks ini dapat terkorelasi dengan
kopling Josephson. Dalam limit korelasi kuat, vorteks pancake dapat
diluruskan (aligned) menjadi vorteks tubular.
Slide-14

ruktur vorteks Abrikosov

Struktur vorteks pancake

Slide-15

1.4.4

Pembawa muatan dalam superkonduktor Tc tinggi (> 77 K) adalah


lubang yang bermuatan positif. Hal ini berkaitan dengan keadaan
valensi Cu dalam lapisan CuO2 yang selalu hadir dan berperan sebagai
lapisan konduksi dalam bahan tersebut.

Untuk memahami keadaan valensi 29 Cu, kita mulai dengan meninjau


konfigurasi elektron elemen tersebut dalam keadaan netral.
Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s = (Ar) 3d10 4s
Cu1+ = (Ar) 3d10
keadaan tereduksi , misal Cu2O
Cu2+ = (Ar) 3d9
keadaan stabil
, misal CuO
Cu3+ = (Ar) 3d8
keadaan teroksidasi , misal NaCuO2
Karakter ionik di atas dapat berubah atau dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan di sekitarnya yang disebut konfigurasi koordinasi dalam struktur
kristal. Dengan kata lain, ikatan ionik dapat berubah menjadi ikatan kovalen,
dan keadaan valensi dapat memiliki nilai fraksional (bilangan pecahan).
Untuk Cu dikenal empat jenis konfigurasi koordinasi, yaitu:

Batang Planar
Oktahedron

Piramid
Slide-16

Jumlah koordinasi suatu ion bertambah dengan ukuran ion, ditentukan oleh
jenis atom di sekitarnya dan struktur kristal yang bersangkutan. Andaikan
semua lubang hasil doping berasal dari atom Cu. Ion Cu2+ merupakan ion
dalam keadaan valensi paling stabil. Oleh karena itu keadaan tereduksi
dengan valensi 1+ dapat ditafsirkan sebagai keadaan ikatan kovalen Cu yang
kelebihan elektron (akibat doping elektron. Sedangkan keadaan teroksidasi
dengan valensi 3+ dapat ditafsirkan

sebagai keadaan ikatan kovalen Cu

yang kelebihan lubang (akibat doping lubang). Namun perlu diperhatikan


bahwa angka 1+ dan 3+ yang menjadi 1- dan 1+ terhadap keadaan Cu2+
adalah nilai valensi maksimum dalam keadaan tereduksi dan keadaan
teroksidasi tersebut. Dalam kenyataan, nilai-nilai itu dapat berupa bilangan
Conto
pecahan, yang dikenal dengan valensi fraksional .
h:
1 Ikatan Cu dengan valensi
2+:
~ La23+Cu2+O42~ Nd23+Cu2+O42Slide-17

2 Valensi Cu dalam superkonduktor oksida tembaga:


~ Nd2-x3+Cex4+Cuy+O4-x/22- , x = 0,15, fase T (Tc = 24 K)
Persamaan keseimbangan valensi untuk senyawa netral:
3(2-x) + 4x + y = 2(4-x/2)
y = 2 0,30 < 2+ electron doped
~ Nd2-x-z3+Cex4+Srz2+ Cuy+O42, faseT* (Tc = 28 K)
Persamaan keseimbangan valensi untuk senyawa netral:
3(2-x-z) + 4x + 2z + y = 2(4)
y=2+zx
> 2, bila z > x hole doped
Jadi jelas dari uraian ini bahwa kehadiran impuritas substitusi
menghasilkan dopan bagi superkonduktor, dan jenis dopan (elektron
atau lubang) ditentukan jenis dan kadar impuritas.

valensi serupa dapat diterapkan pada senyawa superkonduktor oksida tembaga


1 La2-x3+Srx2+CuyO42Sejalan dengan analisis terdahulu dari
persamaan valensi:
3(2-x) + 2x + y = 8 ; fase T (Tc = 38 K)
y = 2 + x > 0 hole doped
= 2,2, untuk x = 0,2
18

Sistem
2 YBCO
~ YBa2Cu3O6 diperkirakan memiliki valensi ikatan:
Y3+Ba22+[Cu1y+(I)Cu22y+(II)]O62Sejalan dengan analisis terdahulu dari persamaan valensi:
3 + 2(2) + y + 2(2y) = 12
y=1
Sehingga valensi rerata Cu menjadi:
[ (1 x 1) + (2 x 2) ]: 3 = 1,67 < 2
Dan ternyata non superkonduktif (tetragonal) ?
~ YBa2Cu3O6 diperkirakan memiliki valensi ikatan:
Y3+Ba22+[Cu3y+(I)Cu22y+(II)]O72Memberi nilai valensi rerata untuk Cu:
[ (3 x 1) + (2 x 2) ]: 3 = 2,33 > 2 hole doped

Secara umum dengan model valensi:


Y3+Ba22+[Cu1-2 3y+(I)Cu2 2y+(I)]Cu22+(II)O72Memberi nilai valensi rerata untuk Cu:
[3(1 - 2 ) + 2(2 ) + 2(2)] : 3 = [7 - 2 ] : 3 = 2; = 0,5
2; < 0,5
Bi23+3Sn22+Can-12+Cuny+O4+2n+ 2y = 2 + 2 /n = 2 + ; n = 2
= 2 + 2 /3 ; n = 3
Slide-19

5 APLIKASI SUPERKONDUKTOR
Sejak

ditemukannya

superkonduktor

sampai

saat

ini,

pemakaian

superkonduktor dalam beberapa bidang telah menjadi demikian populer.


Aplikasi superkonduktor dipelopori dari bidang industri, terutama elektronik,
yaitu sejak berkembangnya teknologi komputer dan mikroprosesor.
Aplikasi di bidang komputer
Kemajuan teknologi komputer dan mikroprosesor dimotori oleh kemajuan
miniaturisasi serta kecepatan pemrosesan.

Dalam suatu chip komputer,

yang besarnya tak lebih dari ukuran lubang jarum, terdapat jutaan komponen
aktif yang bila diuraikan lagi akan menjadi jutaan switch yang biasanya
dibuat dari bahan metal film ataupun emas. Efisiensi dan efektivitas makin
ditingkatkan dengan membuat switch dari bahan superkonduktor. Hal yang
sama terjadi pula dalam pembuatan sel-sel memori komputer. Keunggulan
superkonduktor

dibandingkan

meterial-material

lainnya

menyebabkan

20
perkembangan teknologi komputer dan mikroprosesor makin cepat. Aplikasi
Slide-20

Aplikasi di bidang fisika


Dalam

bidang

fisika,

yaitu

bidang

yang

melahirkan

superkonduktor,

kemajuan aplikasi superkonduktor juga pesat. Salah satu bidang yang telah
mengaplikasikan superkonduktor adalah bidang fusilaser. Teknologi kriogenik
telah menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dalam proses fusilaser, suatu
proses penghasil energi harapan masa depan . Dalam proses tersebut suatu
energi dalam jumlah yang besar akan dihasilkan sebagai akibat reaksi fusi
antara isotop hidrogen . Konstruksi reaktor sebagian besar dibangun dengan
teknologi superkonduktor.
Aplikasi di bidang kedokteran
Bidang kedokteran ternyata juga memanfaatkan teknologi ini.

Berbagai

penelitian menunjukkan, dalam temperatur yang cukup rendah sekitar 170 K,


operasi terhadap pasien akan dapat berhasil dengan baik, misalnya untuk
operasi syaraf, pengobatan terhadap tumor, operasi mata.

Slide-21

Aplikasi di bidang industri tenaga listrik


Dari sekian banyak yang memanfaatkan teknologi superkonduktor, bidang
industrilah yang paling terlibat. Percepatan perkembangan industri seolaholah makin besar seiring dengan perkembangan teknologi ini. Bidang teknik
tenaga listrik, khususnya di negara maju telah memanfaatkan teknologi ini.
Dengan teknologi super canggih ini transmisi dan distribusi tenaga dapat
dilakukan dengan sempurna.

Dengan menggunakan superkonduktor dapat

dicapai hasil guna hampir 100%.


Hilangnya sebagian dari energi yang disalurkan, merupakan masalah rutin
yang dihadapi dalam transmisi dan distribusi tenaga listrik.

Sebelum

superkonduktor ditemukan, penghilangan kerugian tersebut dianggap suatu


hal yang mustahil. Setiap jenis konduktor selalu memiliki hambatan listrik,
bagaimanapun kecilnya. Bila ada arus mengalir melalui konduktor tersebut,
akan terjadi rugi tenaga yang sebanding dengan kuadrat arus dan sebanding
dengan besarnya hambatan.

Dapat dibayangkan berapa besarnya tenaga

yang terbuang bila arus yang mengalir mempunyai beberapa ratus ampere
misalnya.

Belum lagi bila terjadi kenaikan temperatur, yang 22akan

Slide-22

Dengan adanya penemuan superkonduktor, dengan kelebihan-kelebihannya


efisiensi 100% bukanlah merupakan impian lagi. Bila hambatan konduktor,
(superkonduktor) menjadi semakin kecil, mendekati nol, berarti rugi tenaga
akan menjadi kecil pula. Bahkan seperti telah disebut dimuka, rugi tenaga
tidak mustahil akan menjadi nol pula.
Aplikasi di bidang telekomunikasi
Dalam bidang telekomunikasi unsur superkonduktif memungkinkan penerapannya
dikemudian hari pada pen-switch-an telekomunikasi kecepatan tinggi, guna
menyediakan pentransmisian denyut dalam piko detik tanpa cacat.
Penerapan
superkonduktor dalam piranti praktik akan sangat bergantung pada apakah mereka
dapat diadakan dalam bentuk yang bermanfaat, dengan sifat-sifat yang diperlukan.
Kini superkonduktor A15 konvensional banyak digunakan dalam fisika tenaga tinggi,
dan dalam terapan biomedik, sebagai hasil dari program penelitian dan pengembangan
(R and D) yang sangat berhasil selama tahun 1970an untuk menghasilkan kawat.
Penerapan material bersuhu operasi nitrogen cair dalam lapangan telekomunikasi,
masalah teknis pendinginan dapat diadakan dengan mudah dan murah. Karena itu,
sifat-sifat men-switch cepat pada piranti penemuan Josephson akan dapat diterapkan
dalam saklar-saklar jaringan utama, namun rupa-rupanya tidak akan diterapkan dalam
jaringan lokal mengingat masalah perawatannya. Begitu pula antar koneksian dengan
superkonduktor pada suhu nitrogen cair akan mungkin diterapkan hanya dalam
lapangan sangat khusus. Detektor superkonduktor mungkin dalam sistem transmisi
khusus yang beroperasi sampai 300 GHz. Kemungkinan menggunakan material 98 K
adalah dalam lapangan rugi kecil untuk transmisi radio, terutama kalau antenanya
Slide-23
sangat kecil terhadap panjang gelombang. Untuk itu, rugi melawan akan jauh
lebih

Kalau pengoperasian material dapat ditingkatkan sampai suhu lingkungan


ataupun lebih tinggi lagi, maka lingkungan terapan yang berpotensi
sangatlah luas. Saluran transmisi superkonduktor akan mudah menjadi
saingan serat optik dalam hal pengoperasian lebar jalur dan dalam hal biaya
pemakaian dalam jarak pendek, terutama kalau isyarat dikirimkan secara
listrik dan tidak memerlukan pengubahan ke cahaya untuk dipancarkan.
Namun rupa-rupanya serat optik akan tetap dominan dalam saluran jarak
jauh sebab kerugian dalam isolator yang mengitari rantai transmisi
Antena superkonduktif akan mungkin digunakan pada telepon sel kecil.
superkonduktor.
Saklar superkonduktor mungkin banyak digunakan dalam jaringan
telekomunikasi. Detektor superkonduktif tidak saja akan dapat digunakan
dalam komunikasi radio tunggal melainkan juga sebagai detektor optoelektronik akhiran.
Salah satu aspek yang memukau pada superkonduktor ialah bahwa ia
merupakan rumpun baru samasekali, dengan sederetan sifat-sifat yang
belum diteliti keseluruhannya. Ini tidak saja meningkatkan kemungkinan
pengoperasian bahkan mungkin dalam suhu ruangan
melainkan juga
memberikan kesempatan bagi piranti baru yang tidak diadakan dengan
sebarang material lain. Piranti semacam itu akan misalnya, memanfaatkan
celah tenaga yang lebih lebar yang ada pada superkonduktor material baru
itu, dan pengindera rumit-rumit dan saklar kecepatan tinggi.
Tidak
disangsikan bahwa supekonduktor yang baru akan besar dampaknya dalam
liputan luas kegiatan teknologi dalam 20 tahun mendatang. Gejala aneh
levitasi sudah dipraktekkan, kereta api cepat MLU-001 Jepang yang bisa
melaju diatas 450 km/jam telah menggunakan teknologi tersebut. Roda
kereta yang bermedan magnet melayang di atas rel yang diberi Slide-24
bahan

Dengan memanfaatkan efek suspensi dimungkinkan dibuat alat operasi


(misal bedah otak) yang canggih, dengan menyusupkan alat bedah keruang
otak lewat lubang kecil. Di situ superkonduktor berlaku seperti sensor yang
mengikuti gerakan magnet yang berada di luar batok yang dioperasi. Bila
batang magnet didekatkan pada superkonduktor bahan tersebut langsung
akan terinduksi sehingga punya kekuatan magnet dengan kutub yang sama.
Hal ini dimungkinan karena, seperti pada percobaan magnet dengan
superkonduktor, bila superkondutor bergerak mendekati medan magnetnya
akan mengecil dengan sendirinya sehingga tidak saling menempel.
Keseimbangan jarak tersebut juga dapat dicapai dengan sendirinya.
Sebuah kapal tanpa BBM yang dirancang berdasarkan teknologi
Superconducting Electromagnetic Propulsion Ship, yang percobaannya
diprakarsai Yayasan Perkapalan dan Kelautan Jepang pada tahun 1992,
menggunakan pembangkit medan-medan magnet tabung-tabung aluminium
yang diisi helium cair dengan suhu 4K. Tabung-tabung tersebut diberi liktan
kawat Niobium-Titan sebagai bahan superkonduktornya.
Pada waktu
kumparan tersebut diberi arus yang besar, kumparan akan menghasilkan
medan magnet yang besar. Selepas dari kumparan, arus listrik dialirkan
lewat air laut di bawah perut kapal. Ruang mesin kapal tersebut seperti botol
dengan dua mulut (di depan dan di belakang) terbuka dan ruangan tersebut
tersekat dari bagian kapal yang lain. Air laut leluasa masuk dari mulut depan
dan belakang air laut di sini punya peran ganda sebagai penghantar arus
listrik dan media pekerjanya gaya elektromagnetik. Hasilnya air laut disedot
dari depan dan dimuntahkan---------di belakang
sehingga mendorong kapal untuk
o ----------bergerak.
Slide-25

Anda mungkin juga menyukai