SUHU
PEMUAIAN
KALOR
Konsep Suhu
Pernahkah anda merasa
kepanasan atau kedinginan ?
Kontak Termal :
- Pertukaran energi antara dua
benda karena beda suhu
Kesetimbangan Termal :
- Tidak ada pertukaran energi saat
kontak termal
Pengukuran Suhu
Contoh Soal :
1.
2.
3.
122 oF = oC
90 oC = oF = K
300 K = ... oF
Pada suhu berapa skala Celcius dan
skala fahrenheit menunjukkan angka
yang sama ?
Pada sebuah termometer A, titik beku
air adalah 40 oA dan titik didih airnya
150 oA. Jika sebuah benda diukur
dengan termometer Celcius suhunya
30 oC, berapa suhu benda tersebut
jika diukur dengan termometer A dan
pada angka berapa kedua skala
menunjukkan angka yang sama ?
Titik Beku
Titik Didih
Celcius
0o
100o
Reamur
0o
80o
Fehrenheit
32o
212o
273o
373o
Rankine
492o
673o
L/Lo L = .Lo.T
Koefisien muai
linear rata-rata
(oC)-1
Bahan
Koefisien muai
volume ratarata (oC)-1
Aluminium
Kuningan dan Perunggu
Tembaga
Kaca (umum)
Kaca (pyrex)
Timah hitam
Baja
Invar
Beton
24 x 10-6
19 x 10-6
17 x 10-6
9 x 10-6
3,2 x 10-6
29 x 10-6
11 x 10-6
0,9 x 10-6
12 x 10-6
Alkohol, etil
Benzena
Aseton
Gliserin
Raksa
Terpentin
Bensin
Udara
Belium
1,12 x 10-6
1,24 x 10-6
1,5 x 10-6
4,85 x 10-6
1,82 x 10-6
9,0 x 10-6
9,6 x 10-6
3,67 x 10-6
3,665 x 10-6
Soal
Anomali Air
Air dingin adalah pengecualian untuk aturan ini, saat suhu meningkat
dari 0 oC menjadi 4 oC, air menyusut dan kerapatannya meningkat. Di
atas suhu 4 oC, air memuai seiring meningkatnya suhu sehingga
kerapatannya menurun. Jadi, kerapatan air mencapai maksimum 1,00
gr/cm3 pada suhu 4 oC.
Soal
Pemuaian Gas
Soal
KALOR
Definisi Kalor
Teori Kinetik
Satuan Kalor
Q
c
m T
c (kal/gr. Co)
Bahan
c (kal/gr. Co)
Aluminium
0,215
Kuningan
0,092
Tembaga
0,0924
Kayu
0,41
Emas
0,0308
Glas
0,200
Besi
0,107
Es (-5 C)
0,50
Timbal
0,0305
Alkohol
0,58
Perak
0,056
Air Raksa
0,033
Silikon
0,056
Air (15 C)
1,00
Azas Black
Kalorimeter
cx
ma c a (T f Ta )
m x (Tx T f )
Ta
Tf
Tx
cx
ma c a (T f Ta )
m x (Tx T f )
Soal
1. Batang logam dengan massa 0,5 kg dipanaskan hingga
suhu 200 oC lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia berisi
0,4 kg air pada suhu 20 oC. Jika suhu keseimbangan akhir
sistem adalah 22,4 oC, carilah kalor jenis logam tersebut.
2. Sepotong aluminium yang massanya 200 gr dipanaskan
sampai suhu 90 oC, kemudian dimasukkan ke dalam bejana
berisi 100 gr air pada suhu 20 oC. Dengan mengabaikan
pertukaran kalor dengan lingkungan sekitar, hitunglah suhu
akhir campuran, jika :
a. kalor yang diserap bejana diabaikan
b. kalor diserap oleh bejana dengan massa 50 gr aluminium
Kalor jenis air 4200 J/kg.K dan kalor jenis aluminium 900
J/kg.K
Kalor Laten
Soal
1. Berapa massa uap air yang suhu awalnya 130
oC dibutuhkan untuk memanaskan 200 gr air
dalam wadah gelas bermassa 100 gr dari 20 oC
menjadi 50 oC ?
2. Sepotong es yang massanya 0,05 kg dan
suhunya -20 oC dimasukkan ke dalam cangkir
berisi 0,2 kg air yang suhunya 15 oC. Berapa
suhu akhir campuran jika kalor jenis air = 4200
J/kg.K, kalor jenis es 2100 J/kg.K, dan kalor
lebur es = 3,3 x 105 J/kg. Abaikan pertukaran
kalor terhadap cangkir dan udara sekitarnya.
Perpindahan Kalor
Mekanisme perpindahan
kalor dari ujung logam yang
dekat dengan api menuju
ujung logam yang dipegang
oleh tangan dinamakan
perpindahan panas secara
konduksi.
Konduksi kalor dapat
dipandang sebagai akibat
perpindahan energi kinetik
dari satu partikel ke partikel
yang lain melalui tumbukan.
dT
H kA
dx
k (W/m.Co)
Bahan
k (W/m.Co)
Aluminium
238
Asbestos
0,08
Tembaga
397
Concrete
0,8
Emas
314
Gelas
0,8
Besi
79,5
Karet
0,2
Timbal
34,7
air
0,6
Perak
427
kayu
0,08
udara
0,0234
L
Th
Th > Tc
Insulasi
Th Tc
H kA
Soal
k1
L1
k2
L2
T2
t
t
k1 A T1 k 2 A T2
L1
L2
L1
L2
Soal :
Soal