Anda di halaman 1dari 13

SHORTCOURSE

HAKI

Perencanaan Gempa untuk


Gedung Hipotetis 10 Lantai
ByIswandiImran&FajarHendrik

Gaya gempa bekerja pada gedung hipotetis seperti terlihat


pada gambar.
Informasi mengenai gedung:
Tinggi lantai dasar 4,5 m.
Tinggi tipikal lantai diatasnya 3,7 m.
Dimensi kolom untuk semua lantai sama= 60 x 60 cm.
Dimensi balok untuk semua lantai sama = 40 x 60 cm.
Tebal pelat lantai dan atap = 12 cm.
Tebal preliminary design shearwall = 40 cm, dengan panjang 5 m.
Kuat tekan beton, fc = 30 MPa.
Kuat tarik baja, fy = 400 MPa.

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Beban mati, DL tambahan pada lantai:


Berat partisi = 2,5 kN/m2.
Beban screed + keramik, plafond, mekanikal, elektrikal = 1,6 kN/m2.
Beban hidup, LL pada lantai:
Beban occupancy = 2,5 kN/m2.
Beban mati, DL tambahan pada atap:
Beban plafond, mekanikal, dan elektrikal = 0,5 kN/m2.
Beban hidup, LL pada atap:
Beban = 1,5 kN/m2.

Seismic design data:


Lokasi gedung di zone gempa 4.
Kondisi tanah di lokasi proyek termasuk ke dalam kategori tanah

sedang.
Untuk tanah sedang,

Percepatan puncak batuan dasar = 0,2 g.

Percepatan puncak muka tanah, A0 = 0,28 g.

(Tabel 5. Pasal 4.7.2 SNI 1726-2002).

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Tc = 0,6 detik.

Am = 2,5 A0 = 0,7 g.

Ar = Am x Tc = 0,42.

(Tabel 6. Pasal 4.7.6 SNI 1726 -2002).


Gedung digunakan untuk perkantoran biasa,

Faktor Keutamaan Struktur, I = 1,0.


(Tabel 1. Pasal 4.1.2 SNI 1726 -2002).
Shearwall dipasang pada grid B dan E di baris 2-3. Terlihat pada
denah gedung.
Untuk gedung dengan tipe dual system (shearwall yang dipasang pada
struktur rangka pemikul momen khusus) pada arah Utara-Selatan,
Faktor Reduksi Gempa, R = 8,5
Untuk sistem rangka pemikul momen khusus arah Barat-Timur, R =
8,5.

(Tabel 3. Pasal 4.3.6 SNI 1726 -2002).

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Gambar 1. Denah gedung.

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Berat struktur pada lantai 1:


Berat sendiri struktur:
Berat kolom lantai 1
= (0,6 x 0,6 x 4,5) m3 x 24 kN/m3 x 24 +
(0,6 x 0,6 x 1,85) m3 x 24 kN/m3 x 24
= 933,12 kN + 383,62 kN = 1.316,74 kN.
Berat balok lantai 1
= (0,4 x 0,6 x 5,4) m3 x 24 kN/m3 x 20 = 622,08 kN +
(0,4 x 0,6 x 4,4) m3 x 24 kN/m3 x 18 = 459,19 kN
= 1.078,27 kN.
Berat pelat lantai 1
= (30 x 15) m2 x 0,12 m x 24 kN/m3 = 1.296 kN.
Berat shearwall
= (4,4 m x 0,4 m x 3,9 m) x 24 kN/m3 x 2 shearwall +
(4,4 m x 0,4 m x 1,85 m) x 24 kN/m3 x 2 shearwall +
= 329,47 kN + 156,29 kN

Gambar 2. Tampak penempatan shearwall.

= 485,76 kN.

Berat lantai-lantai lainnya (tipikal) :

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Gambar 3. Elemen struktur yang masuk ke dalam perhitungan


berat lantai dasar, tipikal lantai, dan lantai atap.

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Berat sendiri struktur:


Berat kolom lantai
= (0,6 x 0,6 x 3,7) m3 x 24 kN/m3 x 24 = 767,23 kN.
Berat balok lantai
= berat balok lantai 1 = 1.078,27 kN.
Berat pelat lantai = berat pelat lantai 1 = 1.296 kN.
Berat shearwall
= (4,4 m x 0,4 m x 3,1 m) x 24 kN/m3 x 2 shearwall
= 261,88 kN.

Berat lantai 10 (atap) :


Berat sendiri struktur:
Berat kolom lantai
= (0,6 x 0,6 x 1,85) m3 x 24 kN/m3 x 24 = 383,62 kN.
Berat balok lantai
= berat balok lantai 1 = 1.078,27 kN.
Berat pelat lantai = berat pelat lantai 1 = 1.296 kN.
Berat shearwall

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

= (4,4 m x 0,4 m x 1,25 m) x 24 kN/m3 x 2 shearwall


= 105,60 kN.

Beban mati tambahan tiap lantai


= 4,1 kN/m2 x (15 x 30) m2 = 1.845 kN
Beban hidup tiap lantai (occupancy load)
= 2,5 kN/m2 x 450 m2 = 1.125 kN
Beban hidup dapat direduksi sehingga beban hidup yang
bekerja pada struktur hanya 30 % saja = 337,5 kN.
Beban mati tambahan untuk atap
= 0,5 kN/m2 x 450 m2 = 225 kN
Beban hidup pada atap
= 1,5 kN/m2 x 450 m2 = 675 kN
Beban hidup pada atap juga dapat direduksi sehingga beban
hidup yang bekerja hanya 30 % saja = 202,5 kN.

Berat Struktur
Berat lantai 1
= (1.316,74 + 1.078,27 + 1.296 + 485,76) kN + 1.845 kN + 337,5 kN

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

= 6.359,27 kN.
Berat lantai 2 - 9
= (767,23 + 1.078,27 + 1.296 + 261,88) kN + 1.845 kN + 337,5 kN
= 5.585,88 kN.
Berat lantai 10
= (383,62 + 1.078,27 + 1.296 + 105,60) kN + 225 kN + 202,5 kN
= 3.291,00 kN.

Tabel 1.

Lantai

Berat struktur per lantai.

Tinggi
hx

BeratLantai
Wx

(m)

(kN)

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

37,8
34,1
30,4
26,7
23
19,3
15,6
11,9
8,2
4,5

3.291
5.586
5.586
5.586
5.586
5.586
5.586
5.586
5.586
6.360
54.339

Wxhx
(kNm)

124.400
190.483
169.814
149.146
128.478
107.810
87.142
66.473
45.805
26.620
1.098.171

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

SHORTCOURSE

HAKI

Periode Natural
Arah Utara-selatan
Arah utara-selatan merupakan sistem rangka dengan shearwall,
0,0488

0,0488

37,8

T > Tc, sehigga Faktor Respons Gempa,


Ar

= Am x Tc

= 0,7 x 0,6

= 0,42

0,42
0,74

SNI 1726-2002 Pasal 4.7.6


Untuk T Tc

C = Am.

Untuk T > Tc

C = Ar / T, dimana Ar = Am x Tc.

Arah Barat-timur
Arah barat-timur merupakan SRPM beton,
0,0731
Gambar 4. Ct untuk arah utara-selatan.

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

10

SHORTCOURSE

HAKI

0,0731

37,8

T > Tc, sehigga Faktor Respons Gempa,


Ar

= Am x Tc

= 0,7 x 0,6

= 0,42.

0,42
1,1

Base Shear
. .
Arah Utara-selatan
0,57

1,0 54.339
8,5

Arah Barat-timur
0,38

1,0 54.339
8,5

Gambar 5. Ct untuk arah barat-timur.

Gaya Lateral Equivalent

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

11

SHORTCOURSE

HAKI

Sehingga gaya lateral yang bekerja di lantai 10 arah utara-selatan:

3.644
124.400
1.098.171

Gaya lateral equivalent yang bekerja di lantai 10 arah barat-timur:

2.429
124.400
1.098.171

Perbandingan tinggi dengan panjang denah dalam arah pembebanan gempa


utara-selatan = 37.8/15 = 2,52 < 3, dan juga untuk arah pembebanan
gempa barat-timur, perbandingannya = 37,8/30 = 1,26 < 3, sehingga tidak
perlu ada beban horizontal terpusat sebesar 0,1 Vb di lantai tingkat paling
atas.
Gaya lateral untuk lantai lainnya seperti terlihat pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Gambar 6.

Gaya lateral equivalent di tiap lantai.

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

12

SHORTCOURSE

HAKI

Tabel 2.

Gaya lateral equivalent dan gaya geser per story arah utara-selatan.

Lantai

w x

wxhx

(m)

(kN)

(kNm)

37.8
34.1
30.4
26.7
23
19.3
15.6
11.9
8.2
4.5

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

hx

3,291
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
6,360
54,339

124,400
190,483
169,814
149,146
128,478
107,810
87,142
66,473
45,805
28,620
1,098,171

FLateral

VStory

Fx

Vx

(kN)

(kN)

413
632
563
495
426
358
289
221
152
95

Tabel 3.

Gaya lateral equivalent dan gaya geser per story arah barat-timur.

Lantai

w x

wxhx

(m)

(kN)

(kNm)

37.8
34.1
30.4
26.7
23
19.3
15.6
11.9
8.2
4.5

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

413
1,045
1,609
2,103
2,530
2,888
3,177
3,397
3,549
3,644

hx

3,291
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
5,586
6,360
54,339

124,400
190,483
169,814
149,146
128,478
107,810
87,142
66,473
45,805
28,620
1,098,171

FLateral

VStory

Fx

Vx

(kN)

(kN)

275
421
376
330
284
238
193
147
101
63

275
696
1,072
1,402
1,686
1,924
2,117
2,264
2,366
2,429

Dalam contoh ini ada 6 portal dalam arah utara selatan, sehingga gaya gempa
equivalent yang bekerja pada masing-masing joint di lantai 10 adalah 413 kN /
6 joint = 68,83 69 kN/joint.

Dalam contoh ini ada 4 portal dalam arah barat-timur, sehingga gaya gempa

equivalent yang bekerja pada masing-masing joint di lantai 10 adalah 275 kN /


4 joint = 68,75 69 kN/joint.

21AGUSTUS08|HOTELBOROBUDUR|JAKARTAINDONESIA|PerencanaanGempa

13

Anda mungkin juga menyukai