Rembesan Dan Jaringan Aliran Rembesan Dan Jaringan Aliran Rembesan Dan Jaringan Aliran Rembesan Dan Jaringan Aliran
Rembesan Dan Jaringan Aliran Rembesan Dan Jaringan Aliran Rembesan Dan Jaringan Aliran Rembesan Dan Jaringan Aliran
MODUL 7
1. PENGERTIAN DASAR
Konsep dari tinggi energi dan kehilangan energi ketika air mengalir melalui tanah telah
disebutkan dalam modul sebelumnya. Ketika air mengalir melalui medium berpori seperti
tanah akan terjadi kehilangan energi yang terserap oleh tanah. Seperti pada gambar di
bawah di mana air mengalir melalui bawah bendung atau di bawah sheet pile cofferdam
(gb..1)
Gambar 2.Contoh dari tinggi tekanan dan kehilangan energi akibat rembesan
di bawah bendung
3. JARINGAN ALIRAN
Garis aliran adalah suatu garis sepanjang mana butir-butir akan bergerak dari bagian
hulu ke bagian hilir sungai melalui media tanah yang tembus air (permeable). Garis
ekipotensial adalah suatu garis sepanjang mana tinggi potensial di semua titik pada
garis tersebut adalah sama. Jadi apabila alat-alat piezometer diletakkan di beberapa titik
yang berbeda-beda di sepanjang suatu garis ekipotensial, air di dalam piezometer
tersebut akan naik pada ketinggian yang sama. Gambar 3 a menunjukkan definisi garis
aliran dan garis ekipotensial untuk aliran di dalam lapisan tanah yang tembus air
(permeable layer) di sekeliling jajaran turap yang ditunjukkan pada gambar tersebut
(untuk kx = kz = k)
Kombinasi dari beberapa garis aliran dan garis ekipotensial dinamakan jaringan aliran
(flow net). Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan aliran dibuat untuk
menghitung aliran air tanah.
Gambar 3. b adalah suatu contoh jaringan aliran yang lengkap. Contoh lain dari jaringan
aliran dalam lapisan tanah yang tembus air yang isotropic diberikan dalam gambar.4.
i=
h h hL / Nd
=
=
l
b
b
q = k
h
hL / Nd
A = k
a
l
b
a Nf
q = qNf = k hL
b Nd
di mana :
Nf : jumlah total flow channel dalam flow net.
Nd : jumlah potential drop (banyaknya bidang bagi kehilangan energi potensial)
k
hL : kehilangan energi total (perbedaan tinggi muka air pada bagian hulu dan
hilir)
q
Di dalam menggambar flow net , semua alirannya tidak harus dibuat bujur sangkar.
Hanya perhitungan menjadi lebih mudah apabila perbandingan panjang dan lebar dibuat
sama
( a = b)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ada tujuh buah penurunan energi potensial (Nd) dalam jaringan aliran tersebut, dan
perbedaan muka air pada bagian huku dan hilir sungai adalah H = 21 ft. Jadi kehilangan
tinggi energi untuk tiap-tiap penurunan energi potensial adalah H/ 7 = 21/7 = 3. Tekanan
ke atas (uplift pressure) pada titik-titik berikut adalah :
Titik a (ujung kiri dasar bendungan) = (tinggi tekanan pada titik a ) x (w)
= ((21 +6)-3) w = 24 w
tekanan ke atas tersebut yang telah dihitung tersebut kemudian digambar seperti
ditunjukkan dalam gambar .6.b. Gaya ke atas (uplift force) persatuan panjang, yang
diukur sepanjang sumbu bendungan, dapat dihitung dengan menghitung luas diagram
tegangan yang digambar tersebut.
Gambar 6. (a)Bendungan, (b) Gaya angkat ke atas yang bekerja pada dasar suatu
bangunan air
SOAL TUGAS :
1) a) Gambarkan jaringan aliran untuk rembesan di bawah suatu struktur seperti pada
gambar berikut dan hitunglah besarnya rembesan jika koefisien permeabilitas tanah
adalah 5 x 10-5 m/detik.
b) Berapakah gaya angkat (uplift) pada dasar struktur ?
Sumber :
a. Braja M.Das, Noor Endah, Indrasurya B Mochtar, Mekanika Tanah
(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), jilid 1, Erlangga
b. Holtz & WD Kovacs, An Introduction to Geotechnical Engineering.