SK Identifikasi Pasien
SK Identifikasi Pasien
Nomor: / .. / . /2012
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI PASIEN
DI RSU ADELA SLAWI
DIREKTUR RSU ADELLA SLAWI
KABUPATEN TEGAL
Menimbang
:
Mengingat :
a. Peraturan
Menteri
1691/MENKES/PER/VIII/2011
Rumah Sakit.
b. Peraturan
Menteri
749a/MENKES/PER/XII/1989
Record
Kesehatan
RI
tentang
Keselematan
Nomor
Pasien
Kesehatan
RI
Nomor
tentang Rekam Medis/Medical
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Kesatu
: SURAT
KEPUTUSAN
DIREKTUR
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI
PASIEN DI RSU ADELLA SLAWI.
Kedua
Ketiga
Keenam
Ditetapkan di : Slawi
Pada Tanggal : 2012
Direktur
RSU Adella Slawi
dr.H.M,Abdul Djalil,
M.Kes
NIP. ..
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU ADELLA SLAWI
NOMOR : ..///2012
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
SISTEM IDENTIFIKASI PASIEN
DI RSU ADELLA SLAWI
F. PENGERTIAN
1. Rumah Sakit adalah insitusi pelayanan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat.
2. Gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa pencegahan
kecacatan lebih lanjut.
3. Dalam Pereturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medik disebutkan bahwa rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan pada pasien.
4. Identifikasi pasien adalah suatu proses pemberian tanda atau pembeda
yang mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan
agar dapat membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya
guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau
prosedur kepada pasien.
5. Pasien adalah setiap orang yang melakukan yang melakukan konsultasi
masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan , secara langsung dan tidak langsung di rumah sakit.
BAB II
PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI
A. PEMBERIAN IDENTITAS PASIEN
1. Sistem Penamaan Pasien
Sistem penamaan dalam pengidentifikasi pasien adalah tata cara
penulisan nama seseorang yang bertujuan untuk membedakan satu
pasien dengan pasien lain dan untuk memudahkan dalam pengindeksan
data base pasien sebagai Indeks Utama Pasien (IUP) secara
komputeriasi. Sistem penamaan yang digunakan di RSU Adella Slawi
adalah dengan memberikan identitas kepada seorang pasien serta
membedakan antara pasien satu dengan pasien lainnya, sehingga
mempermudah / memperlancar di dalam memberikan pelayanan rekam
medis kepada pasien yang datang berobat ke RSU Adella Slawi.Prinsip
utama yang harus ditaati oleh petugas identifikasi khususnya petugas
admission adalah :
a. Nama pasien sendiri terdiri dari satu suku kata atau lebih
b. Penulisan nama sesuai dengan KTP/SIM/PAPSOR yang masih berlaku
c. Untuk keseragaman penulisan nama pasien digunakan ejaan baru
yyang disempurnakan dengan menggunakan huruf cetak/capital.
d. Tidak diperkenankan adanya pencantuman title/jabatan/gelar
e. Perkataan Tuan, Saudara, Bapak, tidak dicantumkan dalam penulisan
nama pasien
f. Apabila pasien berkewarganegaraan asing maka penulisan namanya
harus disesuaikan dengan paspor yang berlaku di Indonesia
g. Bila seorang bayi baru lahir hingga saat pulang belum mempunyai
nama, maka penulisan namanya adalah Bayi Ny. Xxx
h. Tulisan harus jelas dapat terbaca oleh orang lain dan tidak ada
penghapusan Tip Ex jika terjadi kesalahan pembetulannya diberi
paraf dan tulisan yang diubah masih dapat dibaca.
i. Penulisan nama menggunakan nama asli pasien bukan nama
samaran atau panggilan.
Adapun cara penulisannya adalah sebagai berikut :
a. Cara Penulisan Nama Pasien :
Nama pada KTP/SIM
:
Nama pada Kartu pasien
:
Nama pada IUP/data dasar pasien
Nama pada Gelang pasien
:
ROSITA DEWI
By.Ny.ROSITA DEWI
:
By.Ny.ROSITA DEWI
By.Ny.ROSITA DEWI
i.
j.
k.
l.
m.
Agama
Pekerjaan
Status
Penanggung jawab
Tanggal Kunjungan awal
Indeks Penyakit
Yang dimaksud adalah indeks tentang jenis penyakit tertentu yang telah
ditetapkan diagnosis penyakitnya oleh dokter dan kode diagnosis
penyakitnya oleh rekam medis. Indeks penyakit di RSU Adella Slawi
menggunakan indeks penyakit rawat jalan dan rawat inap.
Indeks peyakit dibuat oleh petugas koding dan indeksing dengan
ketetuan penulisan :
Satu kartu untuk satu jenis penyakit
Setiap nama penyakit diikuti dengan penulisan kode ICD 10
5. Indeks Operasi
Disebut juga indeks tindakan atau indeks prosedur medis yaitu indeks
tentang tindakan medis tertentu sesuai dengan tindakan yang dilakukan
dokter pada pelayanan rawat jalan maupun rawat inap.
Indeks operasi yang ada di RSU Adella Slawi hanya menggunakan indeks
operasi rawat inap, yang dibuat oleh petugas koding dan indeksing
dengan ketentuan penulisan :
Satu kartu untuk satu jenis operasi
Setiap nama operasi diikuti dengan penulisan Kode ICD 9.
6. Indeks Kematian
Adalah indeks tentang sebab kematian penyakit tertentu sebagai hasil
pelayanan pasien di rawat jalan, gawat darurat atau rawat inap. Indeks
ini di RSU Adella Slawitelah digunakan dengan tidak dipisahkan antara
indeks kematian rawat jalan dan rawat inap.
Indeks kematian dibuat oleh petugas koding dan indeksing dengan
ketentuan penulisan :
Satu kartu untuk satu jenis operasi
Setiap sebab kematian diikuti dengan penulisan kode ICD 10.
2.
i.
datang.
Buatkan surat kematian rangkap dua, lembar pertama untuk
disimpan sebagai rekam medis, rangkap dua digunakan untuk
keluarga pasien.
.
2. Identifikasi pasien kecelakan, prosedurnya meliputi ;
Pasien dibuatkan rekam medis IGD dan diberi nomor rekam medis
dengan dicatat tentang :
- Identitas pasien meliputi :
Nama, Umur, Agama, Jenis Kelamin, status Perkawinan, Alamat,
Pekerjaan dan Nomor Telepon.
- Identitas pengantar meliputi :
Nama, Umur, Alamat, Pekerjaan dan Nomor Telepon.
- Kejadian meliputi :
Tempat, waktu kejadian, Macam kendaraan yang telah
menyebabkan kecelakaan.
Pada pasien tak sadar barang miliknya dicatat dan diamankan untuk
diserahkan pada keluarganya dengan identitas lengkap penerima
barang tersebut.
Dibuatkan berita acara.
Pasien yang tak ada pengantarnya atau diantar oleh orang lain agar
dilaporkan ke kepolisian terdekat.
Sebelum
memberikan
penangan,
perawat/dokter
harus
menemukenali pasien dengan cara melihat gelang pasien dan rekam
medis pasien.
Menganamnesa keluarga pasien bahwa benar pasienlah yang akan
diberikan penanganan.
BAB III
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
DENGAN MENGEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN INSIDEN
Mengacu kepada standar keselamatan pasien, maka harus dirancang proses
baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitoring dan mengevaluasi
kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif insiden, dan
melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien.
Dengan cara membangun komitmen dan focus yang kuat dan jelas tentang
keselamatan pasien di rumah sakit. Dalam memonitoring system tersebut
maka harus ada pelaporan dilaporkan setiap bulannya tentang insiden kejadian
tidak diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera
(KNC), Kejadian Potensial Cedera (KPC).
Pelaporan insiden adalah suatu system untuk mendokumentasikan laporan
insiden keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk pembelajaran. Dengan
adanya pelaporan tersebut maka rumah sakit mampu mengevaluasi sejauh
mana tingkat kesukesan system identifikasi pasien ini diterapkan.
BAB IV
PENUTUP
Telah disusun Pedoman Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di RSU Adella
Slawi yang dapat digunakan sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh petugas
identifikasi dalam memberikan pelayanan,pengobatan dan tindakan, dengan
tujuan mencegah kesalahan pemberian penanganan pada pasien sehingga
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan meningkatkan spesifik dalam
keselamatan pasien.
Pedoman Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien ini masih perlu untuk
disempurnakan, oleh sebab itu diharapkan partisipasi dari berbagai pihak untuk
ikut memberikan sumbang saran demi perbaikan dan penyempurnaan system
ini.
Harapan kami pedoman ini dapat menjadi alat bagi RSU Adella Slawi dalam
upaya meningkatkan keselamatan pasien. Semoga Allah Subhanahu wataala
selalu meridhloi dan memberi petunjuk pada setiap langkah kegiatan kita.
Direktur
RSU Adella Slawi
dr.H.M,Abdul Djalil,
M.Kes
NIP. ..