DSD Adder Dengan Seven Segment 1221009 Thursy
DSD Adder Dengan Seven Segment 1221009 Thursy
DSD Adder Dengan Seven Segment 1221009 Thursy
Disusun oleh:
Thursy Rienda Aulia Satriani (1221009)
Daftar Isi
ii
Daftar Gambar
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Skematik Internal Segmen Display (a) Common Katoda, (b) Common anoda
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17
Gambar 18
Gambar 19
iii
Daftar Tabel
Tabel1
Tabel2
Tabel3
Tabel4
Tabel5.
Tabel6.
iv
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Terima kasih juga
saya haturkan kepada dosen atas bimbingannya dan semua pihak yang ikut andil, yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu.
Laporan ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas akhir dari matakuliah Teknik
Rangkaian
Terintegrasi.
Dengan
menyelesaikan laporan Rangkaian Adder dengan Seven Segment ini dengan baik.
Penulispun berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
penulis pada khususnya serta menjadi referensi bagi para pembaca yang ingin melakukan
percobaan dan simulasi tentang rangkaian adder dan penggunaan seven segment
Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan, sehingga penulis
percaya bahwa
masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu,
penulis sangat berterimakasih jika ada koreksi, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi penyempurnaan pada penulisan laporan ke depannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Penggunaan kalkulator modern banyak membuat masyarakat terpesona karena
kemampuannya dalam menghasilkan fungsi aritmatika dengan ketelitian yang sangat
tinggi dengan waktu yang sangat singkat. Selain penggunaan yang sangat mudah,
kalkulator juga memberikan tampilan keluaran yang juga memudahkan pengguna, yaitu
dengan menggunakan keluaran berupa seven segment display.
Pada bab ini akan dibahas mengenai komponen penyusun rangkaian yang
memungkinkan menghasilkan rangkaian logika yang dapat melakukan penambahan dan
pengurangan. Dengan mengadaptasi fungsi kalkulator akan dibuat rangkaian adder
sederhana dengan inputan 4 bit, dan keluaran 5 bit, yang inputannya akan ditampilkan
pada seven segment.
1.3.TUJUAN PENULISAN
1.3.1. Mengetahui cara
kerja
decoder
dan
dapat
mengaplikasikannya dalam
rangkaian.
1.3.2. Mengetahui cara kerja seven segmen dan cara mwngaplikasikannya dalam
rangkaian.
1.3.3. Memahami cara kerja rangkaian logika.
1.3.4. Memahami cara kerja rangkaian adder dan dapat membuat rangkaian adder
sederhana.
1
1.3.5. Memenuhi salah satu tugas proyek dari matakuliah Dasar Sistem Digital.
1.4.DASAR TEORI
Rangkaian aritmetika digital dasar terdiri dari dua macam yaitu Adder, atau
rangkaian
penjumlah,
berfungsi menjumlahkan
dua
buah
bilangan
yang telah
yang
berfungsi
mengurangkan
dua
buah
bilangan
yang
telah
A0
0
0
1
1
B0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
CO UT
0
0
0
1
A1
0
0
0
0
1
1
1
1
B1
0
0
1
1
0
0
1
1
CIN
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
CO UT
0
0
0
1
0
1
1
1
INPUT
A
B
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
C
0
1
0
1
0
1
0
1
O1
1
0
0
0
0
0
0
0
O2
0
1
0
0
0
0
0
0
O3
0
0
1
0
0
0
0
0
OUTPUT
O4
O5
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
O6
0
0
0
0
0
1
0
0
O7
0
0
0
0
0
0
1
0
O8
0
0
0
0
0
0
0
1
1.4.4.
segment
display
adalah
sebuah
rangkaian
yang
dapat
display
membutuhkan
sinyal
input
untuk
yang
bertipe
common-annode, dibutuhkan
input
LOW
untuk
Commonanoda
Common anoda merupakan pin yang terhubung dalam semua kakai
anoda LED dalam seven segmen. Common anoda diberi tegangan
VCC dan seven segment. Common anoda diberi tegangan VCC
dan seven segmen dengan common anoda akan aktif pada saat
diberi logiksa rendah (0) atau sering disebut aktif low. Kaki katoda
dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menentukan
nyala LED.
b.
Common Katoda
Common Katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua
kaki katoda LED dalam seven segment dengan common katoda
akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut dengan aktif
high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang
menentukan nyala LED.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
LIVEWIRE
Livewire merupakan aplikasi (software) elektronika yang dapat digunakan untuk
membuat rangkaian dan simulasi untuk menjalankan rangkaian, selain user friendly
livewire juga memunkinkan kita melihat simulasi rangkaian dengan beberapa mode
tampilan yaitu, Normal, Voltage Level, CurrentFlow, Logic Level.
Kita dapat membuat rangkaian yang kita inginkan dengan mengambil komponen
yang dibutuhkan pada jendela gallery. Lalu dapat dirangkai sesuai dengan keinginan.
2.2.
PEMBUATAN SIMULASI
Komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
Komponen
Switch SPDT
IC 74LS47 (seven segment decoder)
IC 74LS83 (Adder)
LED
Resistor 220
Seven segment common anoda
Terminal VCC
Terminal Ground
Jumlah
9
2
1
5
19
2
5
6
10
Dapat dilihat pada gambar di atas, switch 1 hingga 9 merupakan SPDT (Single
Pole Double Throw) salah satu dari kaki throw dihubungkan ke ground sehingga nanti
akan memunculkan logika 0 (Low) saat dinyalakan, dan kaki yang lain dihubungkan
ke terminal VCC 5V sehingga akan memunculkan logika 1 (High) saat dinyalakan.
Switch 9 digunakan sebagai carry in, yang dihubungkan dengan pin CI (carry in) pada
IC 7483, sebenarnya penggunaan switch merupakan opsional, karena kita bisa saja
langsung menghubungkan pin CI pada IC 7483 ke ground, sehingga logika carry in
bernilai 0.
Switch 1 hinga 4 berturut-turut dianggap sebagai inputan biner yang bernilai 1, 2,
4,dan 8. Switch 1 hinnga 4 dihubungkan sebagai inputan1 dari IC1 7447 (IC ini
digunakan sebagai decoder seven segment common anoda) yaitu berturut-turut pin 1,
2, 4, 8 dan juga dihubungkan dengan IC 7483(IC adder) IC sebagai inputan1 berturutturut A1 hingga A4. Switch 5 hingga 8 berturut-turut dianggap sebagai inputan biner
yang 1, 2, 4, dan 8. Switch 5 hingga 8 dihubungkan sebagai inputan dari IC2 7447
11
dapat
menunjukkan keluaran dari 1 hingga 9, sehingga apabila bilangan inputan lebih dari 9,
maka seven segment tidak akan menyala.
Inputan dari switch dimasukkan ke dalam IC 7483 yang akan menjumlahkan
inputan per-bit, LSB dengan LSB, MSB dengan MSB. Hasil dari penjumlahan akan
ditampilkan pada LED dari yang bernilai 1(2 0 ) hingga bernilai 16(24 ). Pin CO(carry
out)
dihubungkan
dengan
LED,
dan
jika
LED
menyala
menandakan
hasil
penjumlahan 24 . LED 1 melambangkan angka 1(20 ), LED 2 angka 2(21 ), LED 3 angka
4(22 ), LED 4 angka 8(23 ), LED 5 angka 16(24 ).
2.3.
CARA KERJA
Pertama klik tombol run(
kombinasi yang ingin dicoba. Pada gambar 11 tampak tampilan rangkaian saat
dijalankan, tampilan tersebut akan muncul apabila semu switch terhubung ke ground.
12
13
14
Jika semua saklar terhubung ke VCC, inputan tersebut memiliki arti dalam biner
1111 + 1111 + 0001(masukkan pada carry in). Maka seven segment tidak
menunjukkan tampilan pada DS1 (karena angka maksimal yang dapat ditampilkan
adalah 9) maupun pada DS2, dan semua LED akan menyala yang menandakan hasil
penjumlahan adalah 11111 (24 +23 +22 +21 +20 = 31). Jadi maksimal inputan pada
rangkaian adder ini adalah 15 pada inputan1, 15 pada inputan2, dan 1 pada carry. Dan
output maksimal adalah 31( semua LED menyala).
15
2.4.
PEMBUATAN HARDWARE
Untuk membuat hardware maka dibutuhkan desain layout PCB, dari rangkaian
yang telah didesain pada Livewire, dapat
Kita dapat memilih ingin mengikuti desain yang disediakan Livewire atau
mendesain layout PCB kita sendiri. Tekan next dan ikuti langkah-langkahnya, untuk
dapat melakukan fitur ini, pada computer yang digunakan harus terinstall software
tambahan yaitu PCB wizard.
16
Namun bisa juga menggunkan software lain, yaitu eagle atau software lain yang
dirasa paling mudah untuk digunakan.
a.
Kertas foto
FeCl3
keterangan
1, project board
dapat digunakan
untuk tes
rangkaian
1 lembar
1 kantong
(bubuk)
1 buah
Secukupnya
opsional
Solder
Tenol (timah)
Solder Paste
Printer
Power Supply
Bor + mata bor
Kabel jumper
Komponen
Jumlah
Switch SPDT
IC 74LS47 (seven
segment decoder)
IC
74LS83
(Adder)
LED
Resistor 220
Seven
segment
common anoda
2
1
5
19
2
Laser Jet
1 buah
1 buah
Jika dibutuhkan
b.
Print desain project board dengan printer laser jet pada kertas foto, jangan lupa
setting printer menjadi mirror pada printer properties.
17
c.
Untuk memindahkan desain pada kertas foto ke PCB, tempelkan desain pada
kertas foto pada PCB dan panaskan menggunakan setrika.
d.
e.
Lakukan etching dengan menggunakan FeCl3 , rendam PCB pada FeCl3 selama
beberapa menit, lalu cuci PCB dengan air bersih.
f.
Lubangi PCB sesuai dengan lubang kaki komponen pada rangkaian dengan
menggunakan bor.
g.
h.
Solder komponen pada rangkaian, gunakan solder paste agar hasil menjadi
lebih rapi dan bagus.
i.
18
BAB III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Seven
segment 1
Decoder
Input A
Adder
Input B
Decoder
Seven
segment 2
Output LED
Gambar 19. Diagram blok rangkaian adder
common anode, jika tidak maka seven segment tidak menyala. Selanjutnya
untuk menjumlahkan inputan maka digunakan IC 7483 yang berfungsi sebagai
full adder yang menjumlahkan inputan A dan B secara bit per bit, yaitu LSB
dengan LSB dan MSB dengan MSB.
Kaki-kaki keluaran pada IC 7483 dihubungkan pada resistor dan LED,
resistor digunkan untuk pengaman dari kelebihan arus listrik. LED 5 hingga 1
secara berturut-turut melambangkan bilangan biner, yaitu 24 +23 +22 +21 +20 . Jadi
rangkaian ini hanya memiliki nilai maksimal masukan dan keluaran 31 yaitu
15 pada inputanA, 15 pada inputanB dan 1 dari carry, serta 24 +23 +22 +21 +20
pada output.
19
3.2.
SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
21