BFC Social Dedication merupakan kegiatan beramal yang di laksanakan
oleh Komunitas Brawijaya Football Club (BFC) yang berada di bawah naungan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB). Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan sedekah yang dihimpun oleh komunitas BFC yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun 2021 ini, BFC melaksanakan kegiatan BFC Social Dedication dengan sasaran Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran yang sedang membutuhkan bantuan. Terdapat dua sasaran pondok pesantren yaitu Pondok Pesantren Hafalan Al Quran Arrosyidin di Kabupaten Malang dan Pondok Pesantren Darul Aitam Wadlhu Afa Nurul Ittihad Di Kota Malang. Bentuk kegiatan BFC Social Dedication 2021 yaitu memberikan sedekah kepada dua pondok pesantren sasaran berupa Wakaf Al Quran, perlengkapan sekolah dan keagamaan santri serta bantuan dana sarana dan prasarana pondok pesantren. Melalui Kegiatan BFC Social Dedication 2021 diharapkan bisa memberikan manfaat pada pondok pesantren sasaran serta menjadikan ladang pahala bagi semua donatur. SASARAN KEGIATAN BFC SOCIAL DEDICATION
A. PONDOK PESANTREN HAFALAN AL QURAN ARROSYIDIN
Pondok Pesanteren Hafalan Al Quran Arrosyidin terletak di Dusun Ngrendeng RT 18/04 Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Pondok Pesantren Ar Rosyidin ini memulai kegiatannya sejak Maret tahun 2014, berdasarkan data pondok saat ini kurang lebih terdapat 50 orang santri aktif yang menetap di pondok. Sebagian besar santri ini berlatar belakang dari keluarga kurang mampu serta anak yatim piatu yang berasal dari lingkungan sekitar pondok maupun dari luar Kabupaten Malang. Sebagai pondok pesantren yang bertujuan melahirkan santri-santri Hafidz Al Quran, Pondok Pesantren Arrosyidin juga memiliki kegiatan keagamann lainnya seperti TK Hafidz Al-Anwar, Taman Pendidikan Lansia (TPL), Tebar Guru Ngaji, Taman Pendidikan Al Quran (TPA), dan kegiatan keagamaan masyarakat lainnya. Setiap harinya Pondok Ar Rosyiddin menggantungkan keberlangsungan kegiatannya dari sumbangan dana para donatur. Sering kali dana yang tersedia tidak mencukupi untuk keperluan sehari-hari santri dan biaya operasional di pondok. Kondisi santri saat ini sangat memprihatinkan karena santri belum memiliki seragam pondok. Santri selama ini terpaksa menggunakan pakaian sehari-hari selama proses belajar. Hal ini semakin diperparah dengan terbatasnya sarana dan prasarana kelas belajar santri. Proses belajar terpaksa dilakukan di ruang terbuka. Perlengkapan baca tulis yang jumlahnya terbatas semakin memperparah kondisi santri sehingga membuat kurang nyaman suasana belajar dan mengajar. Namun Pondok Pesantren Arrosyidin tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan belajar santri. Selain itu pihak pondok juga berusaha memberikan kehidupan yang layak pada santri, saat ini pondok sedang melakukan pembangunan infrastruktur secara bertahap di area pondok. Pembangunan yang direncanakan yaitu penyelesaian pembangunan asrama putri dan pembangunan asrama layak untuk santri putra. Saat ini santri putra terpaksa masih harus tinggal di saung-saung pondok secara bersama di satu tempat. Selain itu pihak pondok juga merencanakan pembuatan kamar mandi layak pakai sebanyak 7 unit, aula, dan tempat parkir serta pembebasan tanah pondok seluas 1.500 m 2. Pengurus Pondok Pesantren Arrosyidin berharap bantuan dari donatur dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur ini. Kondisi Pondok Pesanteren Hafalan Al Quran Arrosyidin B. PONDOK PESANTREN DARUL AITAM WADLHU AFA NURUL ITTIHAD Pondok Pesantren dan Darul Aitam “NURUL ITTIHAD” merupakan pondok pesantren sosial yang mencetak generasi-generasi penghafal Al Qur’an dan bakat membaca kitab kuning (klasik) tanpa memungut biaya seperserpun (Gratis). Pondok Pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Darul Aitam Wa Dlu’afa Nurul Ittihad ini telah berdiri sejak 30 Oktober 2017. Sebagai pondok pesantren sosial, Pondok Pesantren dan Darul Aitam “NURUL ITTIHAD” secara aktif memberdayakan anak-anak kaum dhuafa dan anak yatim piatu sekitar Kota Malang ataupun luar kota. Pondok pesantren yang beralamat di Perum Alam Buring Inside2, Blok F4, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang memberikan pendidikan formal maupun non formal serta pendidikan keagamaan untuk mencetak generasi-generasi berpendidikan, beradab, dan berakhlakul karimah. Namun saat ini Pondok Pesantren dan Darul Aitam “NURUL ITTIHAD” sedang mengalami kesulitan dana dalam memenuhi kebutuhan para santri salah satunya seragam sekolah beserta atributnya. Selama ini santri terpaksa memakai pakaian bebas dan juga menggunakan alat tulis seadanya saat proses belajar berlangsung. Ruang belajar pondok yang kurang memadai serta prasarana yang terbatas membuat proses belajar mengajar sedikit terhambat. Santri pondok juga saat ini membutuhkan bantuan pengadaan perlengkapan sholat seperti sarung, peci, mukena dan sajadah untuk mendukung kegiatan keagamaan di pondok. Kesulitan dana pondok tidak hanya itu, berdasarkan laporan keuangan pondok pesantren saat ini pengurus masih memiliki hutang yang belum terlunasi. Hutang tersebut berasal dari hutang pelunasan lahan, hutang pengadaan karpet mushollah pondok, serta perlengkapan pondok lainnya. Pengurus Pondok Pesantren dan Darul Aitam “NURUL ITTIHAD” berharap di tengah kesulitan dana ini mendapat uluran tangan dari para donutur. Kondisi Pondok Pesantren dan Darul Aitam “NURUL ITTIHAD”