MENGAPA 19?
Pembahasan ini merupakan satu bentuk pertanyaan yang mungkin masih menjadi
satu sandungan tersendiri setelah membaca kajian-kajian struktur kode 19 dalam
al-Quran yang kami posting sebelumnya. Tentunya, postingan tersebut telah
memperlihatkan mukjizat kode 19 dalam kitab suci al-Quran bahwa setiap kata,
ayat, dan surahnya saling berkaitan dengan struktur bilangan tersebut, yaitu 19.
Paparannnya pun memperlihatkan sebuah taman tamasya yang indah dan tak
terbatas, nan ajaib dan menakjubkan. Pertayaannya pun muncul, mengapa harus
19? Mengapa bukan yang lain?
Jawaban pertanyaan di ataslah yang akan menjadi topik kita kali ini; mengapa
bilangan 19? Bukankah masih banyak bilangan-bilangan istimewa lain, seperti 1
atau 3? Mengapa bukan 13 yang diakui secara internasional sebagai bilangan
mengerikan? Mengapa bukan 17 yang diakui kaum muslimin sebagai bilangan
istimewa karena adanya 17 rakaat shalat wajib dan 17 ramadhan al-Quran mulai
diturunkan?
Langsung simak aja uraiannya di bawah Sobat;
Jawaban 1:
(Bilangan 19 Menempati Posisi
Istimewa dalam al-Quran)
Diantara bilangan-bilangan yang disebutkan dalam al-Quran adalah bilangan 19
yang menempati posisi yang khusus dan istimewa. Keistimewaan bilangan 19
ditegaskan oleh Allah SWT dalam surah al-Mudatsir ayat 30:
:
Artinya: Di atasnya ada 19. (Q.S. al-Mudatsir [74]: 30)
Bilangan 19 dalam ayat di atas ditafsirkan oleh sebagian besar ahli tafsir dengan
jumlah malaikat. Menurut Rashad Khalifa, menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah
malaikat adalah tidak tepat. Bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan
untuk cobaan bagi orang-orang kafir sebagaimana keterangan yang termaktub
dalam ayat selanjutnya.
Mengapa 19?
By: Hasrul
: .
Artinya: Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat. Dan
tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi
orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi al-Kitab menjadi yakin dan
supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang
diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orangorang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan):
"Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu
perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu
tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (Q.S. al-Mudatsir [74]: 31)
Berdasarkan 2 ayat di atas, terungkap bahwa bilangan 19 mempunyai tiga
fungsi utama, yaitu:
1. Menjadi cobaan (fitnah) bagi orang-orang kafir dan orang-orang yang
mempunyai penyakit di hatinya;
2. Memantapkan keyakinan orang-orang yang diberi al-Kitab (sebelum turunnya
al-Quran);
3. Menambah keimanan orang-orang mukmin.
Jawaban 2:
(Bilangan 19 dan Tinjauan Berdasarkan
Nilai Numerik)
Keterangan mengenai nilai numerik, uraiannya dapat dilihat disini yang telah
kami posting sebelumnya. Tinjauan mengapa 19 dengan nilai numerik dapat dilihat
pada kata Waahid (). Kata ( )dan semua derivasinya disebutkan dalam alQuran sebanyak 25 kali. Kata ( )berarti satu, esa, atau tunggal. Jika menghitung
nilai numerik kata ( )akan diperoleh bilangan 19.
Huruf
Total
Nilai Numerik
6
1
8
4
19
Jadi, bilangan 19 adalah nilai numerik kata (). Selain itu, bilangan 19 sendiri
mengarah pada 1 ( )jika digit bilangannya dijumlahkan, yaitu (1) dan (9)
Mengapa 19?
By: Hasrul
sehingga diperoleh (1 + 9 = 10). Selanjutnya, digit bilangan 10, yaitu (1) dan (0)
dijumlahkan akan diperoleh (1 + 0 = 1).
Jadi bilangan 19 sendiri mengarah pada bilangan 1. Gambaran ini menegaskan
bahwa adanya struktur bilangan 19 dalam al-Quran seakan memberikan jawaban
bahwa al-Quran dibuat, diturunkan, dan dijaga oleh dzat yang Satu, yang Esa, yang
Tunggal. Allah adalah dzat yang Waahid.
Jawaban 3:
(Bilangan 19 dan Tinjauan Berdasarkan
Matematika)
Mengapa 19? Secara matematika, jawaban pertama yang paling mudah adalah
karena bilangan 19 merupakan bilangan ganjil. Bilangan ganjil adalah bilangan
yang jika dibagi dua mempunyai sisa 1. Pemilihan bilangan ganjil sangat beralasan.
Bukankah Allah SWT menyukai sesuatu yang ganjil. Nabi menegaskan dalam
hadisnya yang bersumber dari Abu Hurairah r.a:
Artinya: Allah adalah ganjil dan menyukai sesuatu yang ganjil. (H.R.
Imam Muslim)
Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah mengapa harus 19? Bukankah bilangan
ganjil yang lain masih banyak? Misalnya 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan seterusnya. Ternyata
bilangan 19 adalah bilangan prima dan tidak semua bilangan ganjil adalah prima.
Bilangan prima adalah bilangan yang mempunyai dua pembagi, yaitu 1 dan
bilangan itu sendiri. Jadi, 19 adalah bilangan ganji dan juga bilangan prima.
Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah mengapa harus 19? Bukankah bilangan
prima selain 19 masih banyak? Misalnya 3, 5, 7, 11, 13, 17, dan seterusnya.
Mengapa bukan 17 yang memiliki nilai keistimewaan karena adanya 17 rakaat
Shalat dan 17 Ramadhan al-Quran mulai diturunkan sebagaimana disebutkan
sebelunya? Jawabannya adalah karena bilangan 19 adalah bilangan prima yang
unik. 19 dapat dinyatakan sebagai jumlah pangkat 1 dari 10 dan 9, (101 + 91 = 19).
Selain itu, 19 dapat dinyatakan sebagai selisih pangkat 2 dari 10 dan 9, (10 2 92 =
100 81 = 19).
Jika dikembangkan lebih lanjut, jumlah pangkat 3 dari 10 dan 9, kemudian digitnya
dijumlahkan, akan diperoleh (103 + 93 = 1.000 + 729 = 1.729 = (1 + 7 + 2 + 9 = 19).
Jumlah pangkat 4 dari 10 dan 9, kemudian digitnya dijumlahkan, akan diperoleh
Mengapa 19?
By: Hasrul
9 = 18
9 = 27
9 = 63
9 = 117
9 = 225
9 = 369
9 = 891
9 = 1791
9 = 2700
9 = 4104
9 = 9000
(1 + 8 = 9)
(2 + 7 = 9)
(6 + 3 = 9)
(1 + 1 + 7 = 9)
(2 + 2 + 5 = 9)
(3 + 6 + 9 = 18, 1 + 8 = 9)
(8 + 9 + 1 = 18, 1 + 8 = 9)
(1 + 7 + 9 + 1 = 18, 1 + 8 = 9)
(2 + 7 + 0 + 0 = 9)
(4 + 1 + 0 + 4 = 9)
(9 + 0 + 0 + 0 = 9)
Keistimewaan lain dari perkalian suatu bilangan dengan 9 yaitu akan selalu
menghasilkan suatu pola tertentu yang menunjukkan suatu keindahan dan
keserasian. Perhatikan di bawah ini:
Mengapa 19?
By: Hasrul
Mengapa 19?
By: Hasrul
Mengapa 19?