DISUSUN OLEH
HASRUL
(ADMIN SQ BLOG)
DAFTAR ISI
2
1. PAHALA PUASA YANG ISTIMEWA DI SISI ALLAH
.
Artinya: Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (pahalanya),
sebuah kebaikan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kali semisalnya
hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, Kecuali puasa
karena sesungguhnya puasa adalah untuk -Ku dan Akulah yang akan
membalasnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
[Diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ahmad bin Hanbal, Abu
Syaibah]
.
Artinya: Puasa adalah perisai. Maka orang yang berpuasa tidak boleh
bersetubuh ataupun berbuat jahil. Dan jika ada seorang yang mengajak
berseteru atau mencela cukup katakan kepadanya; sesungguhnya aku
sedang berpuasa. Rasulullah melanjutkan; Demi Dzat yang jiwaku berada
dalam genggaman-Nya, bau mulut orang yang berpuasa, bagi Allah lebih
harum dibandingkan minyak kesturi. Allah berkata; Inilah hamba-Ku, dia
tinggalkan makan, minum, dan syahwat karena Aku. Puasa itu untuk-Ku dan
Aku yang akan membalasnya, dan baginya satu kebaikan akan dibalas
dengan sepuluh kebaikan. (H.R. Bukhari dan Muslim)
[Dengan beragam redaksi, hadis ini diriwayatkan juga oleh Malik bin
Anas, Abu Dawud, Al-Nasai, Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ahmad bin Hanbal]
3
Hadis lain yang menyebutkan sebagai perisai dari hawa nafsu ialah:
.
Artinya: Wahai para pemuda! Barangsiapa yang sudah memiliki
kemampuan (biologis maupun materi), maka menikahlah. Karena hal itu lebih
dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang
belum mampu (menikah), maka hendaklah dia berpuasa karena hal itu
menjadi benteng baginya. (H.R. Al-Bukhari)
[Diriwayatkan juga oleh Muslim, Abu Dawud, Al-Nasai, Ibnu Majah, Al-
Ahmad bin Hanbal, Al-Bazzar, dll.]
.
Artinya: Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut al-rayyan.
Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari
kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang
yang berpuasa akan diseru, Mana orang yang berpuasa. Lantas mereka pun
berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa
tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi
yang memasukinya. (H.R. Bukhari dan Muslim)
4
Artinya: Surga terdiri atas delapan pintu, di dalamnya ada pintu yang
dinamakan Ar Rayyan, tidak akan masuk dari pintu tersebut melainkan orang-
orang yang berpuasa. (H.R. Bukhari)
5
Artinya: Apabila datang bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu Surga,
ditutuplah pintu-pintu Neraka, dan Syetan-Syetan dibelenggu. (HR. Bukhari
dan Muslim)
[Diriwayatkan juga oleh Al-Nasai, Ahmad bin Hanbal, Ibnu Hibban, Al-
Bazzar, Abu Uwanah, Al-Baihaqi, Abdul Razzaq]
.
Artinya: Apabila datang bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu Surga,
ditutuplah pintu-pintu Neraka, dan Syetan-Syetan dibelenggu. (H.R. Muslim)
- -
.
6
5. DUA KEBAHAGIAN BAGI ORANG YANG PUASA
.
Artinya: Orang yang melaksanakan puasa akan mendapatkan dua
kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu
dengan Rabbnya. (H.R. Muslim)
.
.
Artinya: Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah Saw lalu
melaksanakan shalat. Anas berkata, Aku bertanya kepada Zaid: Berapa jarak
antara adzan dan sahur ?. Dia menjawab: seperti lama membaca 50 ayat.
(H.R. Bukhari dan H.R. Muslim)
[Diriwayatkan juga oleh Al-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad bin Hanbal, Ibnu
Khuzaimah, Al-Baihaqi, dll.]
7
8. PUASA RAMADHAN MENGHAPUS DOSA-DOSA TERDAHULU
[Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud, Al-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad bin
Hanbal, Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah, Abu Uwanah, Al-Baihaqi, dll.]
8
Artinya: Orang yang menjalankan qiyam Ramadhan (taraweh) karena
iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
(H.R. Bukhari dan H.R. Muslim)
Artinya: Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir
di bulan Ramadhan. Bisa jadi lailatul qadar ada pada sembilan hari yang
tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari
yang tersisa. (H.R. Bukhari)
[Diriwayatkan juga oleh Al-Baihaqi dalam Syabul Iman, Abu Dawud Al-
Thayalisi dalam Musnad AL-Thayalisi]
Artinya: Carilah lailatul qadr itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh
hari terakhir bulan Ramadhan. (H.R. Bukhari)
.
-
Artinya: Carilah lailatul qadr itu pada tujuh hari terakhir bulan Ramadhan.
(H.R. Muslim)
[Diriwayatkan juga oleh Malik, Abu Dawud, Ahmad bin Hanbal, Al-
Baihaqi]
9
) ( .
.
Artinya: Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadr dengan iman
dan mengharap balasan dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu. (H.R. Muslim)
10
13. PUASA RAMADHAN DITAMBAH 6 HARI DI BULAN SYAWAL SEPERTI
PUASA SATU TAHUN PENUH
.
Artinya: Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian
mengiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia bagaikan
berpuasa sepanjang masa. (H.R. Muslim)
.
Artinya: Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi
orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang
tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (H.R. Al-Tirmidzi)
[Diriwayatkan juga oleh Al-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad bin Hanbal, Al-
Bazzar, Al-Baihaqi, Al-Thabrani, Ibnu Hibban, Abdul Razzaq]
.
Artinya: Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: Doa
orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang
teraniaya. (H.R. Al-Tirmidzi)
11
[Diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah, Ahmad bin Hanbal, Ibnu Khuzaimah,
Al-Baihaqi, Al-Thabrani, Abdul Humaid, Ibnu Hibban, Al-Baghdadi, dll.]
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih
pahala, insyaAllah. (H.R. Abu Dawud)
- -
.
Artinya: Shalat lima waktu, shalat Jumat hingga ke Jumat berikutnya,
dan puasa Ramadhan hingga ke Ramadhan berikutnya, adalah kaffarat
(penebus dosa) apa yang ada diantara keduanya selama ia menghindari dosa-
dosa besar. (H.R. Muslim)
12
menyebutkan namanya namun saya lupa): Apa yang menghalangimu untuk
haji bersama kami? Wanita itu menjawab: Kami mempunyai onta yang kami
pergunakan untuk mengairi. Lalu Abu Fulan menaikinya, begitu pula anak onta
itu bagi istrinya dan anaknya, dan dia meninggalkan seekor unta agar
dipergunakan untuk mengairi. Rasul kemudian berkata: Apabila datang bulan
Ramadhan, maka umrahlah pada bulan itu, karena umrah pada bulan
Ramadhan serupa dengan haji. (H.R. Muslim)
.
Artinya: Dari seorang wanita yang berasal dari bani Asad bin Khuzaimah
yang dipanggil Ummu Maqil, ia berkata, aku ingin pergi haji akan tetapi aku
menginginkan menaiki onta maka aku bertanya kepada Rasulullah
Shallallaahu alaihi wasallam, beliau bersabda, Pergilah umrah pada bulan
Ramadhan karena sesungguhnya umrah pada bulan Ramadhan pahalanya
bagaikan pergi haji. (H.R. Ahmad)
[Dua hadis di atas diriwayatkan juga oleh Abu Dawud, Al-Tirmidzi, Al-
Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Malik, Ibnu Khuzaimah, Al-Bazzar, Al-
Baihaqi, Al-Thabrani, Al-Darimi, dll]
.
Artinya: Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka
menyegerakan berbuka puasa. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
[Dua hadis di atas diriwayatkan juga oleh Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Malik,
Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah, Al-Bazzar, Abu Yala, Al-Thabrani, Al-
Baihaqi, Al-Darimi]
13