dinding sel, klorofil, dan mampu melakukan fotosintesis, kecuali jamur dan bakteri.
Kingdom Animalia (Hewan): Terdiri dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca,
Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Kingdom ini memiliki ciri-ciri tidak
berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak bebas.
Aristoteles (384 SM 322 SM) mengelompokkan hewan dalam bukunya Sejarah Hewan,
dan muridnya Theophrastus (sekitar 371 sekitar 287 SM) secara bersamaan menulis tentang
klasifikasi tumbuhan (Sejarah Tumbuhan).
Pada tahun 1959 Robert Whittaker mencetuskan sistem empat kingdom. Klasifikasi ini
didasarkan pada penemuan inti sel. Dia melihat ada makhluk hidup yang inti selnya tidak
memiliki membran (prokariotik), misalnya, bakteri dan ganggang hijau biru. Ada makhluk
hidup yang inti selnya diselimuti membran (eukariotik), misalnya, jamur, ganggang (selain
ganggang biru), tumbuhan, dan hewan. Berikut inilah keempat kingdom tersebut:
Kingdom Monera: Terdiri dari semua makhluk hidup yang tidak memiliki membran
Kingdom Animalia (Hewan): Terdiri dari semua hewan, yaitu Protozoa, Porifera,
Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Kingdom Monera: Terdiri dari semua makhluk hidup yang tidak memiliki membran
inti (prokariotik), tidak memiliki mitokondria, lisosom, badan golgi, dan retikulum
endoplasma. Makhluk hidup dalam kingdom ini berkembang biak dengan pembelahan
langsung (amitosis). Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom monera adalah
dan Deuteromycota.
Kingdom Plantae: Terdiri dari semua tumbuhan yang berciri eukariotik, bersel satu,
bersel banyak, tetapi tidak terdeferensiasi (ganggang cokelat dan merah), bersel
banyak dan terdefensiasi membentuk
jaringan (tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji), dinding sel tersusun dari
selulosa, mengandung klorofil, bersifat autotrof, dan mengalami pergiliran keturunan.
Kingdom ini terdiri atas beberapa divisio, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut),
Daftar Pustaka
Copeland, H. F. 1956. The Classification of Lower Organisms. Palo Alto: Pacific Books