(BAKOSURTANAL)
Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 46. Cibinong Bogor
Telp. : 021-8752062, 8752063 Fax. 021-8752064
Website: http://www.bakosurtanal.go.id
PERATURAN
KEPALA BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL
NOMOR : HK.01.04/272.A-KA/XI/2006
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
FUNGSIONAL DI BIDANG SURVEI DAN PEMETAAN
KEPALA BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL,
Menimbang
Mengingat
a.
b.
1.
2.
3.
4.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU
: Memberlakukan
Pedoman
Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional di bidang Survei
dan Pemetaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran
Peraturan
ini,
sebagai
acuan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional
di bidang survei dan pemetaan.
KEDUA
iii
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A.
B.
1.
2.
3.
C.
1.
2.
3.
Latar Belakang.....................................................................1
Tujuan dan Sasaran.............................................................2
Tujuan................................................................................2
Sasaran...............................................................................3
Tingkatan3
Kompetensi Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan...............3
Kompetensi Tingkat Terampil................................................3
Kompetensi Tingkat Ahli.......................................................4
Keterkaitan Kompetensi dengan Bahan Ajar...........................6
Tenaga Pengajar.................................................................13
Kriteria dan Penunjukan Tenaga Pengajar.............................13
Tata Tertib Tenaga Pengajar................................................14
Waktu Pelaksanaan.............................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) dengan
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: OT.02/60/KA/VII/2003
dan Nomor 26 Tahun 2003 Pasal 23 yang menyebutkan bahwa untuk
menjamin adanya persamaan persepsi, pola pikir dan tindakan dalam
melaksanakan pembinaan Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan,
BAKOSURTANAL
sebagai
Instansi
Pembina
berkewajiban
untuk
serta
menyusun
formasi
Jabatan
Fungsional
Surveyor Pemetaan.
5. Menjadi inisiator dalam hal pengembangan sistem informasi Jabatan
Fungsional Surveyor Pemetaan.
6. Mengupayakan dan memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika
profesi Pejabat Fungsional Surveyor Pemetaan.
B.
tugas
secara
profesional
dengan
dilandasi
2. Sasaran
Sasaran diklat Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan adalah
terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan
persyaratan Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan.
3. Tingkatan
Diklat ini terbagi menjadi dua tingkat yakni untuk Tingkat
Terampil dan Tingkat Ahli. Adapun waktu yang diperlukan untuk
kedua tingkat pelatihan ini adalah:
a. Tingkat Terampil 82 Jam Pelajaran (JPL), dan
b. Tingkat Ahli 82 Jam Pelajaran (JPL).
sedangkan 1 (satu) jam pelajaran sama dengan 45 (empat puluh
lima) menit.
C.
Pemetaan
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
c.
j.
s.
t.
c.
Menyusun
petunjuk
evaluasi
rencana
operasional
survei
lapangan.
d. Menyusun pedoman pengecekan peralatan optis.
e. Menyusun rencana survei jangka pendek.
f.
j.
Melakukan
penyempurnaan
hasil
penafsiran
data
survei
sederhana.
k. Mengendalikan mutu data survei sederhana.
l.
Menyusun
spesifikasi
teknis
dan
petunjuk
pelaksanaan
pemetaan.
s.
t.
planning),
sehingga
menghasilkan
tatanan
ketelitian
informasi
yang
disyaratkan
termasuk
yang
dapat
dimanfaatkan
sektor
lain
yang
memerlukan.
BAB II
KOMPOSISI MATA DIKLAT DAN RANCANG BANGUN PROGRAM
PEMBELAJARAN
A.
Mata
diklat
Kelompok
Wawasan
Survei
dan
Pemetaan,
Tabel 1:
Komposisi Mata Diklat Tingkat Terampil
Mata Diklat
Alokasi
Waktu
Teori
Praktek
4 JPL
8 JPL
6 JPL
6 JPL
6 JPL
6 JPL
6 JPL
4 JPL
8 JLP
8 JPL
4 JPL
4 JPL
4 JPL
4 JPL
7. Pengembangan Profesi
4 JPL
82 JPL
82
Keterangan :
1. Untuk praktek diisi muatan lokal (disesuaikan latar belakang dan
instansi asal peserta)
2. JPL = Jam Pelajaran, 1 JPL = 45 menit
Tabel 2:
Komposisi Mata Diklat untuk Tingkat Ahli
Mata Diklat
Alokasi
Waktu
Teori
Praktek
Pemetaan Dasar
6 JPL
Penentuan Posisi
4 JPL
6 JPL
6 JPL
8 JPL
8 JPL
4 JPL
4 JPL
8 JLP
8 JPL
4 JPL
4 JPL
4 JPL
4 JPL
7. Pengembangan Profesi
4 JPL
82 JPL
82
Keterangan:
1. Untuk praktek diisi muatan lokal (disesuaikan latar belakang peserta dan
daerah asal peserta)
2. JPL=Jam Pelajaran, 1 JPL=45 menit
10
1.
2.
diklat
yang
berbasiskan
metode andragogi
dan
B.
12
BAB III
TENAGA PENGAJAR DAN PENETAPAN WAKTU PENGAJARAN
A.
Tenaga Pengajar
Tenaga
pengajar
yang
memberikan
materi
diklat
Jabatan
B.
sertifikat
mengajar
diklat
Jabatan
Fungsional
Surveyor
C.
disampaikan
oleh
pihak
penyelenggara
diklat
Jabatan
setiap
pertemuan
pembahasan
yang
menyangkut
D.
Waktu Pelaksanaan
Diklat Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan dilaksanakan
selama 82
jam
pelajaran
(JPL)
termasuk
praktikum.
Satu JPL
15
BAB IV
METODE DAN SARANA PEMBELAJARAN
A.
yang
digunakan
adalah
metode
andragogi
atau
metode
16
bersifat
diharapkan
teknis.
terpupuk
Melalui
rasa
metodologi
kebersamaan
ceramah
sehingga
interaktif
pertukaran
17
B.
Sarana Diklat
Sarana dan alat bantu minimal yang harus disediakan oleh
penyelenggara diklat Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan supaya
dapat berjalan optimal adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Adanya sarana
6.
7.
9.
10.
19
BAB V
PERENCANAAN, PEMBINAAN, PENYELENGGARAAN DAN PEMBIAYAAN
A.
program
diklat
Jabatan
Fungsional
Surveyor
dengan
baik,
apabila
dalam
penyusunannya
telah
sebagai
suatu
sistem.
Guna
menjamin
kualitas
Jabatan
Fungsional
Surveyor
Pemetaan
dengan
20
Surveyor
Pemetaan
dilaksanakan,
permohonan
B.
Pembinaan
Program
Diklat
Jabatan
Fungsional
Surveyor
Pemetaan
Teknologi di bidang survei dan pemetaan dari waktu ke waktu
terus berkembang. Demikian pula peralatan yang digunakan dalam
kegiatan survei dan pemetaan terutama yang berkaitan dengan
penginderaan jauh semakin canggih dan mampu menghasilkan data dan
informasi yang cepat dan teliti. Konsekuensi dari perkembangan iptek
tersebut dituntut peran sumberdaya manusia (SDM) yang dapat
menyerap dan menguasai iptek dan mampu mengoperasikan peralatan
survei yang ada saat ini. Sejalan dengan kondisi yang telah diperkirakan
tersebut, maka Instansi Pembina perlu melakukan antisipasi dan
melaksanakan pembinaan program diklat Jabatan Fungsional Surveyor
Pemetaan.
21
sebagai
Instansi
Pembina,
secara
aktif
teknologi
survei
dan
pemetaan
yang
bersifat
mendesak.
22
antisipasi
perkembangan
teknologi
terbaru
yang
obyektif
dan
sekaligus
menggambarkan
hasil-hasil
dapat
dijadikan
masukan
dalam
rangka
C.
24
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
kompetensi.
1. Aspek Sikap/affective (bobot 20 %), merupakan prasyarat bagi uji
kompetensi.
2. Aspek Penguasaan Materi (bobot 80 %) melalui Uji Kompetensi atas
Topik Wawasan Surta dan Topik Wawasan Fungsional.
25
mempertimbangkan
penilaian
aspek
sikap/affective
dan
aspek
penguasaan materi.
Peserta dinyatakan lulus apabila mendapatkan nilai akhir serendahrendahnya 60 dari perhitungan skala nilai terendah 0 (nol) dan tertinggi
100.
Berikut adalah penilaian terhadap peserta didasarkan pada ketentuan
sebagaimana disebutkan di atas
1. Aspek Sikap/Affective
Unsur yang dinilai mengenai aspek sikap/affective adalah
sebagai berikut:
a. Integritas Diri
Integritas diri adalah ketaatan, kepatuhan dan komitmen
peserta terhadap seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh
penyelenggara. Indikator integritas diri meliputi:
1) Kehadiran dalam setiap kegiatan diklat
2) Ketepatan waktu penyelesaian dan penyerahan tugas-tugas.
b. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan untuk berkoordinasi dalam
menyelesaikan tugas secara tim, serta mampu meyakinkan dan
mempertemukan gagasan. Indikator kerja sama meliputi:
1) Kontribusi dalam penyelesaian tugas bersama
2) Membina keutuhan dan kekompakan kelompok
3) Tidak mendikte atau mendominasi kelompok
4) Mau menerima pendapat orang lain.
c.
Prakarsa
Prakarsa
merupakan
kemampuan
untuk
mengajukan
Penilaian
terhadap
sikap/affective
peserta
dilakukan
diskusi.
peserta
dianggap
tidak
memenuhi
aspek
terhadap
unsur
sikap/affective
didasarkan
pada
(Formulir-1.1).
yang
bersifat
komprehensif,
dilakukan
setelah
sesi
3. Evaluasi Kelulusan
Evaluasi akhir terhadap peserta diklat didasarkan pada hasil uji
kompetensi dan penilaian pada aspek sikap, aspek penguasaan
materi, serta memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Kehadiran peserta kurang dari 100 % dari total sesi dianggap
gugur, kecuali peserta mendapat izin dari panitia karena
keperluan khusus yang dianggap layak.
b. Peserta yang dianggap gugur harus mengulang diklat pada
tingkat diklat yang diikutinya.
c.
4.
Kualifikasi Kelulusan
Acuan utama untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta
adalah hasil gabungan antara nilai uji kompetensi, nilai aspek sikap
dan aspek penguasaan materi, dengan ketentuan sebagai berikut:
Sangat Memuaskan
Memuaskan
B.
Baik
Cukup
Tidak Lulus
Evaluasi Pengajar
Aspek yang dinilai dari tenaga pengajar/widyaiswara adalah
sebagai berikut:
a. Pencapaian tujuan instruksional.
b. Sistematika penyajian.
c.
Sikap/Affective.
j.
Penguasaan materi.
k. Kerapihan berpakaian.
l.
atas
tenaga
pengajar
dilakukan
peserta
dan
penyelenggara diklat dengan menggunakan skala kuantitatif (Formulir 12) disampaikan kepada yang berkepentingan sebagai masukan untuk
peningkatan kualitas tenaga pengajar.
29
C.
Evaluasi Penyelenggara
Aspek yang dinilai terhadap kinerja penyelenggara adalah sebagai
berikut:
1
Efektifitas penyelenggara.
D.
31
BAB VII
SERTIFIKASI
Sertifikasi Pengajar
Sertifikat pengajar ditandatangani oleh Kepala BAKOSURTANAL.
B.
Sertifikasi Peserta
Sertifikat peserta ditandatangani oleh Kepala BAKOSURTANAL dan
kepala
Instansi
Pelaksana.
Kepala
BAKOSURTANAL
dapat
Surveyor Pemetaan.
32
33
BAB VIII
PENUTUP
A. Pedoman ini disusun sebagai panduan bagi Instansi Pembina dan Instansi
Pelaksana diklat Jabatan Fungsional Surveyor Pemetaan, baik di instansi
pusat maupun instansi daerah (provinsi, kabupaten/kota) dan unit kerja
yang menangani kepegawaian.
34
Lampiran-1
FORMULIR-FORMULIR ISIAN
35
Formulir-1.1
PENILAIAN ASPEK SIKAP/AFFECTIVE
DIKLAT FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN
No.
Instansi Pelaksana
Kegiatan
:
:
Hari/Tanggal
Nama
Peserta
2
Integritas
Diri
A
B
L/TL L/TL
3
..............................................................
Pendalaman Materi/Diskusi/Seminar/
kunjungan Lapangan*
.............................................................
Indikator
Kerjasama
C
L/TL
D
L/TL
E
L/TL
F
L/TL
10
11
12
1
2
3
4
dst
10
Catatan:
* = coret yang tidak perlu
L = Lulus
TL = Tidak Lulus
A = Kehadiran dalam setiap kegiatan
B = Ketepatan Waktu dalam penyelesaian dan penyerahan tugas-tugas
C = Kontribusi dalam penyelesaian tugas bersama
D = Membina keutuhan dan kekompakan kelompok
E = Tidak mendikte atau mendominasi kelompok
F = Mau menerima pendapat orang lain
G = Membuat iklim diklat yang kondusif dan menggairahkan
H = Mampu membuat saran demi kelancaran diklat
I = Aktif mengajukan pertanyaan yang relevan
J = Mampu mengendalikan diri, waktu, situasi dan lingkungan
..,..
Penanggung jawab Program
(..)
36
13
Formulir-1.2
EVALUASI/ PENILAIAN TERHADAP PENGAJAR
DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN
TINGKAT
Mata Diklat
Nama Pengajar
Hari/Tanggal
Jumlah Sesi
No.
:
:
:
:
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
<
60
Unsur
60 69,9
70 69,9
80 89,9
90 100
Pencapaian Tujuan
Instruktur
Sistematik Penyajian
Kemampuan
menyajikan/memfasilitasi
Program Diklat
Ketepatan waktu, kehadiran
dan cara menyajikan
Penggunaan Metode dan
Sarana Diklat
Sikap/Affective
Cara Menjawab dari
pertanyaan peserta
Penguasaan Materi
Kerapihan Berpakaian
Kerjasama Antar pengajar
Kerjasama dengan
penyelenggara diklat
Catatan :
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Baik
Cukup
Tidak Lulus
90 - 100
80 89,9
70 79,9
60 69,9
< 60
..,..
Penanggung jawab Program
(..)
37
Formulir-1.3
EVALUASI KINERJA PENYELENGGARA
DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN
TINGKAT ..........................................................
Mata Diklat
Nama Pengajar
Hari/Tanggal
Jumlah Sesi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
:
:
:
:
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
<
60
Unsur
60 69,9
70 79,9
80 89,9
90 100
Effektifitas penyelenggaraan
Kesiapan & Kesediaan
Sarana Diklat
Kesesuaian Pelaksanaan
Program dengan Rencana
Kebersihan kelas, Asrama,
Kafetaria, dan toilet
Ketersediaan
Laboratorium/Studio
Perencanaan
Ketersediaan fasilitas Olah
Raga, Kesehatan dan sarana
Ibadah
Pelayanan Terhadap Peserta
dan Pengajar
Kinerja Panitia
Administrasi Diklat :
a. Penatausahaan Diklat
b. Penyusunan Dokumen
dan Bahan Diklat
Catatan:
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Baik
Cukup
Tidak Lulus
90 - 100
80 89,9
70 79,9
60 69,9
< 60
..,..
Penanggung jawab Program
(..)
38
Formulir-1.4
DAFTAR PESERTA
DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN
TINGKAT ....................................................
Instansi Pelaksana
Angkatan
Hari Penyelenggaraan
Tgl. Penyelenggaraan
No.
:
:
:
:
Jabatan/
Instansi
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
No. Surat
Penugasan
Mengikuti
Diklat
Golongan/
Ruang
L/P
Alamat
Instansi Yang
Menugasi
...................,...................
Pimpinan Lembaga Penyelenggara Diklat
............................................................
39
Formulir-1.5
LAPORAN PENYELENGGARAAN
DIKLAT FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN
TINGKAT................................................................................
Instansi Pelaksana
: ...................................................................
Angkatan
: ...................................................................
Hari Penyelenggaraan
: ...................................................................
Tgl. Penyelenggaraan
: ...................................................................
a. Jumlah Peserta
: ........orang (..........laki-laki,.........perempuan)
b. Lulus
: ..orang,
dengan rincian predikat penilaian sebagai berikut
:
Sangat Memuaskan..orang; Baik Sekali ........................orang
Memuaskan.....................orang; Baik........................orang
c. Tidak Lulus
: ...........orang
Permasalahan yang dihadapi:
a. .......................................................................................................
b. .........................................................................
dst
Saran Perbaikan (untuk Penyelenggaraan Diklat/Instansi Pengirim/Instansi
Pembina);
a. .......................................................................................................
b. .........................................................................
dst.
Penggunaan Kode Registrasi:
No.
NAMA/
NIP
..
..
Tempat/
Tgl.
Lahir
Jabatan/
Instansi
Pangkat/
Golongan
Jenis
Kelamain
No.
SKP
..
...................,...................
Penanggung Jawab Program
..........................................
40
Lampiran-2
GBPP TINGKAT TERAMPIL
41
Lampiran-2.1:
Matematika Dasar
Waktu
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Menjelaskan
sifat-sifat
operasi
bilangan yang
dipakai dalam
survei dan
pemetaan
Menjelaskan
beberapa
fungsi yang
banyak dipakai
dalam survei
dan pemetaan
Metode
Media
JPL
Sifat-sifat
operasi
pada
bilangan
MCI
MSK
Beberapa
fungsi
matematik
dan
trigonometrik
Fungsi transenden
(trigonometris,
logaritmis).
Koordinat Polar dan
Kartesian.
Hitungan Jarak dan
arah.
Hitungan Luas dari
koordinat.
MCI
MSK
42
Menjelaskan
operasi matriks
dan
kegunaannya
Operasi
Matriks
Jenis-jenis Matriks.
Matrik dalam
transformasi
geometri.
MCI
MSK
Menjelaskan
operasi statistik
dasar dan
kegunaannya
Statistik
Dasar
Penyajian data
dalam bentuk tabel
dan diagram.
Ukuran pemusatan
(mean, median,
modus).
Ukuran penyebaran
(kwartil, range,
standard deviasi,
rms, CE).
MCI
MSK
43
Lampiran-2.2:
Pengetahuan Survei dan Instrumentasi
Waktu
8 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Memilih
metode
dan
peralatan
survei
sesuai
tujuan
survei
Jenis,
metode
dan
peralatan
survei.
Metode
Media
JPL
MCI
Pemutaran film
Demo
alat
Meteran,
Kompas,
ETS, GPS
dan
HP satelit
44
Prosedur
penggunaan alat
survei
sederhana
Mengecek alat/kalibrasi :
Alat ukur jarak, alat ukur
sudut, alat ukur tinggi,
alat ukur posisi 3D, alat
baca foto udara
(stereoskop cermin).
Demo
Praktik
um
Meteran,
Kompas,
Baromete
r,
GPS
(navigasi,
geodetis)
dan
stereosko
p
45
Lampiran-2.3:
Pengetahuan Umum Peta
Waktu
6 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi Dasar
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasil
an
Pokok
bahasan
Metode
Media
JPL
Menyatakan
kembali
komponenkomponen
peta
MCI
MSK
Membaca,
mengidentifikasikan
dan
menarik
kesimpulan
dari peta
dasar
Simbol,
garis,
warna
dan teks
pada
peta
dasar
MCI
Praktikum
MSK
Sample
peta
RBI
Planimeter
46
Simbol,
garis,
warna
dan teks
pada
peta
tematik
MSK
Sample
atlas /
peta
tematik
penghapus
47
Lampiran-2.4:
Dasar-dasar Gambar Teknik Berkomputer
Waktu
Deskripsi singkat
:
:
Kompetensi Dasar
6 JPL
Mata diklat ini membahas ukuran-ukuran kertas dan
satuan dalam gambar, alat-alat gambar manual dan
digital, dasar-dasar pengoperasian AutoCad serta
perangkat lunak dalam survei dan pemetaan.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu
mendemonstrasikan dasar-dasar gambar teknik
manual dan berkomputer serta trampil menggambar
dengan komputer.
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
bahasan
Mendemonstrasikan
berbagai
ukuran kertas
dan penggunaannya
Jenis dan
ukuran
kertas
Mendemonstrasikan
berbagai
peralatan
gambar
manual dan
digital
Peralatan
gambar
manual dan
digital
Metode
Media
JPL
MCI
MSK
MCI
MSK
48
Mengerjakan
suatu gambar
teknik
sederhana
dengan
perangkat
lunak
AutoCAD
Gambar
teknik
dengan
AutoCAD
Menjalankan
Praktik MSK
4
um
AutoCAD:
Menggambar
(point, line, pline,
3dpoly, dll).
Mengedit
(erase, move, copy,
pedit, dll).
Formating
(layer, color,
linetype, dll).
Menyimpan
(save, export,
import, dll).
Menampilkan
(3dview, zoom).
Tools (map, image).
Mendigitasi onscreen.
MCI : Metode Ceramah Interaktif
MSK : Media Standard Klasikal: Whiteboard + spidol whiteboard + penghapus
+ Komputer + LCD-Projector
49
Lampiran-2.5:
Pengantar Sistem Informasi Geografi
Waktu
Diskripsi Singkat
:
:
Kompetensi
Dasar
6 JPL
Memberikan penjelasan kepada peserta tentang
definisi, perjalanan sejarah, sistem yang digunakan
pada awal
perkembangan, konsep dasar dan
komponen Sistem Informasi Geografis, serta struktur
dan hubungan data spasial
Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta
diharapkan mengetahui konsep-konsep dasar Sistem
Informasi Geografis
Deskripsi Detail :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Mengidentifikasi
komponen
dasar
sistem
informasi
geografis
Konsep
Dasar dan
Komponen
Sistem
Memerikan
(dapat
menguraika
n secara
baik)
komponen
data spasial
Data
Spasial
(elemen,
sistem dan
pola)
Memerikan
(dapat
menguraikan secara
baik)
Teknik
pengumpul
an dan
analisis
data dalam
Data
spasial/geografis.
Sistem Informasi.
Pengolahan data.
Penyajian informasi.
Macam-macam
software dan
hardware.
Pengelola sistem
informasi.
Titik - garis area.
Kontinua dan
diskreta.
Geometri dan
topologi.
Pola spasial.
Filebase dan
database.
Raster, Vektor dan
teks.
Teknik pengumpulan
data (surveying,
remote sensing,
digitasi, scanning).
Konversi data.
Metode
Media
JPL
MCI
MSK
MCI
MSK
MCI
MSK
demo
Sample
data
SIG
vektor
50
teknologi
pemasukan
data SIG
dan analisis
SIG
SIG
dan
raster
51
Lampiran-2.6:
Pengantar Penginderaan Jauh
Waktu
6 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
bahasan
Mengidentifikasi
prinsip
dasar dan
produk
Inderaja
Prinsip
Dasar
Sensor dan
produk
data
Inderaja
Mengidentifikasi
prinsip
dasar
proses
pengolahan
citra
Proses
pengolahan
dan
penajaman
citra
Metode
Media
JPL
Definisi Inderaja.
Gelombang
Elektromagnetik.
Sistem Perekaman
pasif/aktif.
Wahana (platform).
Raster, Pixel, dan
Resolusi (spektral,
spasial, temporal).
Format citra (BIP, BIL,
BSQ, LAN, TIFF, Geotiff,
JPG).
Media Penyimpanan
(tape, CD).
Sumber dan karakteristik
distorsi radiometrik dan
geometrik citra.
Koreksi (radiometrik,
geometrik).
Mosaik citra.
Penajaman (spektral,
spasial).
Perentangan.
Filtering.
MCI
MSK
Peraga:
citra
MCI
MSK
demo
Citra
PC +
software
Inderaja
52
Mengidentifikasi
prinsip
dasar
ekstrasi
informasi
dari citra
Interpretasi
visual dan
digital
MCI
demo
MSK
citra
53
Lampiran-2.7:
Pengetahuan Teknologi Informasi
Waktu
6 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Pokok
Keberhasilan Bahasan
Menjelaska
n manfaat
TI secara
umum
Manfaat
TI
Mengidentifikasi data
dan
software
Data dan
software
Metode
Media
JPL
MCI
MSK
MCI
MSK
54
55
Lampiran-2.8a:
Peta Tematik (Peta Tanah)
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail :
Indikator
Keberhasilan
Menjelaskan
pengertian,
tujuan dan
cara
membuat,
mengenal
jenis-jenis
dan skala,
memahami
cara
membaca
dan
menggunakan peta
tanah.
Pokok
bahasan
Metode
Media
Pengertian
dan ruang
lingkup peta
tanah
56
JPL
4
Lampiran-2.8b:
Peta Tematik (Peta Kadaster)
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Pengetahuan umum peta tematik sebagai contoh: peta kadaster - membahas pengertian,
tujuan dan cara pembuatan, jenis dan skala, cara
membaca peta dan kegunaan peta kadaster.
Setelah menyelesaikan program pembelajaran ini,
peserta pelatihan dapat mengetahui dan memahami,
cara membaca dan menggunakan, mengenal jenis dan
skala, kebutuhan data dan cara membuat, instansi
pembuat peta kadaster dan prosedur memperoleh peta
kadaster.
Deskripsi Detail :
Indikator
Keberhasilan
Menjelaskan
pengertian,
tujuan dan
cara
membuat,
mengenal
jenis-jenis
dan skala,
memahami
cara
membaca
dan
menggunakan peta
kadaster.
Pokok
bahasan
Pengertian
dan ruang
lingkup peta
kadaster
Metode
Pengertian peta,
kadaster dan peta
kadaster
Konsep dasar, tujuan
dan penting- nya
pembuatan peta
kadaster.
Prosedur dan kebutuhan
data pembuatan peta
kadaster.
Jenis dan skala peta
kadaster, legenda peta
kadaster
Informasi yang tersedia
dalam peta kadaster,
cara baca,
menggunakan/
interpretasi peta
kadaster.
MCI
demo
Media JPL
MSK
57
58
Lampiran-3
GBPP TINGKAT AHLI
59
Lampiran-3.1:
Pemetaan Dasar
Waktu
6 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi Dasar
pengetahuan
dan
Deskripsi Detail :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
bahasan
Metode
Media JPL
Mengungkap- Pengertian
kan kembali
dan ruang
komponenlingkup peta
komponen
peta
MCI
MSK
Menggambarkan
kesimpulan
dari peta
dasar
MCI
Praktikum
MSK
Sample
peta
rupa
bumi
Planimeter
Simbol, garis,
warna dan
teks pada
peta dasar
60
garis kontur.
Mengukur dan
menghitung luas.
Membaca warna pada
peta hipsometri dan
peta rupabumi.
Menggamba
rkan
kesimpulan
dari peta
tematik
Simbol, garis,
warna dan
teks pada
peta tematik
Pemahaman umum
tentang membaca
simbol peta tematik.
Membaca diagram
pada peta tematis titik.
Menghitung
kenampakan kontinua
di suatu tempat dari
peta isoline.
Mengidentifikasi jenis
tema pada peta
tematis area.
MCI
praktik
um
MSK
Sample
atlas/
peta
tematik
61
Lampiran-3.2:
Penentuan Posisi
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Metode
Media JPL
Menjelaskan
tentang
pengertian
posisi
Pendahuluan Sistem-sistem
koordinat
MCI
penentuan
(kartesian, polar, geografi, simulasi
posisi
geodetik,
geosentrik,
toposentrik) dan arti posisi
dalam kaitan survei dan
pemetaan
MSK
Menjelaskan
sejarah
penentuan
posisi di
Indonesia
Datum
horisontal
(lokal dan
global)
MSK
Menjelaskan
metode
penentuan
posisi
Penentuan
posisi
secara
terestris/
konvensional
MSK
62
Penentuan
Posisi
secara
ekstra
terestrial
MCI
MSK
63
Lampiran-3.3:
Aplikasi Sistem Informasi Geografi
Waktu
Diskripsi Singkat
:
:
Kompetensi Dasar
6 JPL
Memberikan penjelasan kepada peserta tentang definisi
SIG perjalanan sejarah, sistem yang digunakan pada
awal perkembangan, konsep dasar, komponen sistem,
struktur data spasial serta hubungan data spasial
Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta
diharapkan memahami konsep-konsep dasar SIG serta
mampu mengaplikasikan teori pada situasi praktis
sederhana.
Deskripsi Detail :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Menjelaskan
komponen
dasar sistem
informasi
geografis
Konsep Dasar
dan
Komponen
Sistem
Data
spasial/geografis.
Sistem Informasi.
Pengolahan data.
Penyajian informasi.
Macam-macam
software dan
hardware.
Pengelola sistem
informasi.
Titik - garis area.
Kontinua dan
diskreta.
Geometri dan
topologi.
pola spasial.
Filebase dan
database.
Raster, Vektor dan
teks.
Teknik pengumpulan
data (surveying,
remote sensing,
digitasi, scanning).
Konversi data.
Mendemonstrasikan
teknologi
pemasukan
data SIG
Teknik
pengumpulan
dan analisis
data dalam
Metode
Media
JPL
MCI
MSK
MCI
MSK
MCI
MSK
demo
Sample
data
SIG
64
dan analisis
SIG
SIG
vektor
dan
raster
65
Lampiran-3.4:
Aplikasi Penginderaan Jauh
Waktu
6 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasilan
Mendemonstrasikan
prinsip dasar
Inderaja
Pokok
bahasan
Prinsip Dasar
Sensor dan
produk data
Inderaja
Melakukan
pengolahan
citra
Proses
pengolahan
dan
penajaman
citra
Metode
Media JPL
Definisi Inderaja.
Gelombang
Elektromagnetik.
Sistem Perekaman
pasif/aktif.
Wahana (platform).
Raster, Pixel, dan
Resolusi (spektral,
spasial, temporal).
Format citra (BIP,
BIL, BSQ, LAN, TIFF,
Geotiff, JPG).
Media Penyimpanan
(tape, CD).
Sumber dan
karakteristik distorsi
radiometrik dan
geometrik citra.
Koreksi (radiometrik,
geometrik).
Mosaik citra.
Penajaman (spektral,
spasial).
Perentangan.
Filtering.
MCI
MSK
Peraga:
citra
MCI
demo
MSK
Citra
PC +
software
Inderaja
66
Mampu
melakukan
ekstrasi
informasi
dari citra
Interpretasi
visual dan
digital
Prinsip dasar
interpretasi citra.
Kunci interpretasi.
Pengenalan objek
utama permukaan
bumi.
Klasifikasi terselia.
Klasifikasi tak
terselia.
MCI
demo
MSK
citra
67
Lampiran-3.5:
Manajemen Kualitas Data Survei dan Pemetaan Terpadu
Waktu
8 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Metode
Media JPL
Mengenal
Manajemen
Terpadu
TQM/ISO
9000
MCI,
simulasi
dan
demo
MSK
Mengenal
Konsep 10-C
dalam
kualitas data
spasial
10
Karakteristik
kualitas data
Coverage (Cakupan).
Content (Isi).
Currentness (Tingkat
kemutakhiran).
Correctness
(Ketelitian).
Communicative
(Kemudahan
Dibaca).
Creativity Level
(tingkat pengolahan
data).
Consistence
(Keseragaman).
Confirm to Law
(Sesuai hukum yang
berlaku).
Cost Effective
(Ekonomis).
MCI,
simulasi
dan
demo
MSK
68
Menghitung
Akurasi data
spasial
Memeriksa
Peta dan
Data Spasial
Kalibrasi alat
Akurasi
Memeriksa
peta kertas
Memeriksa
peta digital
Contextual (Sesuai
kondisi ekternal).
Studi kasus
mengkalibrasi GPS
handheld.
5 jenis akurasi.
Membaca spesifikasi
alat atau sensor.
Hubungan skala
peta, akurasi &
resolusi citra.
Propagasi kesalahan.
Memeriksa
konsistensi &
kartiografis (inhouse).
Memeriksa
correctness di
lapangan.
Memeriksa data dari sisi
basis data digital.
Praktiku
m
Try-out
Praktiku
m
Try-out
Komputer
+
LCDProjector
GPS
hand
held
Print
out
peta
&
citra.
GPS
hand
held.
Peta
cetak.
Komp
uter
tiap
peserta +
sample
data.
69
Lampiran-3.6:
Aplikasi Pemetaan Tematik
Waktu
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil : Sebagai contoh peta tematik dalam hal ini peta tanah dan
peta kehutanan
Indikator
Keberhasilan
Pokok
bahasan
Menjelaskan
pengertian, cara
membuat,
membaca dan
menggunakan
peta tematik.
Pengertia
n dan
ruang
lingkup
peta
tanah
Metode
MCI
demo
Media JPL
MSK
70
Menjelaskan
pengertian, cara
membuat,
membaca dan
menggunakan
peta kehutanan.
Kegiatan
Perpetaa
n
Kehutana
n.
MCI
MSK
71
Lampiran-3.7:
Rancangan Proyek Survei dan Pemetaan
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Menjelaskan
beberapa
aspek
perencanaan
dan tata
laksana proyek
Metode
Media
JPL
Pendahuluan
Terminologi.
Ukuran dan jenis
Proyek.
Organisasi proyek.
MCI
Demo
MSK
Memberi
contoh
perancangan
proyek
Perencanaan
proyek
MCI
simulasi
MSK
Mampu
memberi
contoh tata
laksana proyek
Tata Laksana
proyek
Metode
perencanaan.
Feasibility studi.
Estimasi biaya.
Proposal dan
Negosiasi.
Identifikasi
kegiatan.
Identifikasi sumber
daya.
Kuantifikasi
volume.
Kuantifikasi
kapasitas kerja.
Identifikasi jalur
kritis.
Menyusun jadwal/
milestone.
Pengendalian
waktu dan biaya.
Pengendalian
mutu.
MCI
simulasi
MSK
72
Meramalkan
situasi audisi
proyek
Audit proyek
Arti audit.
Tahapan audit.
Unsur yang
diperhatikan.
Proses audit.
MCI
Simulasi
MSK
73
Lampiran-3.8:
Teknik Pelaporan Survei dan Pemetaan
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Metode
Media
JPL
Menyusun
laporan
teknis survei
dan
pemetaan
Kisi-kisi
laporan teknis
Konsep 5W+1H
(What, WhenWhere, Who, Why How) dalam
pelaporan.
Sistematika terlacak
(bisa diikuti orang
lain).
Penempatan
ilustrasi survei dan
pemetaan (foto,
screenshoot, peta).
MCI
MSK
Menyusun
executive
summary
Kisi-kisi
executive
summary
Penonjolan
(Highlights) capaian
dan kendala.
Penonjolan apa
yang harus
diputuskan atau
ditindak-lanjuti
executive.
MCI
MSK
74
Lampiran-4
GBPP TINGKAT TERAMPIL DAN TINGKAT AHLI
75
Lampiran-4.1:
Regulasi dalam Jabatan Surveyor Pemetaan
Waktu
8 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Metode
Media JPL
Memahami
peraturan
perundangundangan
yang terkait
jabatan
fungsional
Sureyor
Pemetaan
Keputusan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara Nomor
Nomor
134/Kep/M.Pa
n/12/2002
UU Kepegawaian.
PP tentang Jabatan
Fungsional.
Peraturan yang terkait
dengan pengangkatan
ke dalam jabatan
fungsional, kenaikan
pangkat pilihan,
penonaktifan, keluar
dari jabatan
fungsional,
penghitungan angka
kredit, dll.
MCI
MSK
Memahami
peraturan
perundangundangan
lainnya yang
terkait
dengan
jabatan
fungsional
Sureyor
Pemetaan
Beberapa UU
yang terkait
profesi survei
dan pemetaan
UU Pokok Agraria.
UU Tata Ruang.
UU Pemerintahan
Daerah.
UU Perencanaan.
UU Kehutanan.
UU Pertambangan.
UU Pertahanan.
Peraturan tentang
Kerahasiaan Negara
dan Kebebasan
Memperoleh Informasi
Publik.
MCI
MSK
76
77
Lampiran-4.2:
Simulasi Penghitungan Angka Kredit
Waktu
8 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Memahami
peraturan yang
berkaitan
dengan angka
kredit jabatan
fungsional
Surveyor
Pemetaan.
Penghitungan
Angka Kredit
Keputusan Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur Negara
Nomor Nomor
134/Kep/M.Pan/12/2
002 tentang Jabatan
Fungsional Surveyor
Pemetaan dan
Angka Kreditnya
Keputusan Bersama
Kepala Badan
Koordinasi Survei
Dan Pemetaan
Nasional Dan Kepala
Badan Kepegawaian
Negara Nomor :
0T.02/60KA/VII/2003 Nomor:
26 Tahun 2003
tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Surveyor
Pemetaan Dan
Angka Kreditnya.
Metode
Media
MCI
Simulasi
MSK
JPL
2
78
Memperkirakan
unsur kegiatan
yang dapat
dinilai angka
kreditnya
Identifikasi
unsur yang
dinilai
berdasarkan
Kep. Men.
PAN
Keputusan Kepala
Badan Koordinasi
Survei Dan
Pemetaan Nasional
Nomor :
HK.01.04/54KA/II/2006 tentang
Petunjuk Teknis
Penilaian Angka
Kredit Jabatan
Fungsional Surveyor
Pemetaan
Dan peraturan
terkait lainnya
Pengumpulan bukti
fisik kegiatan survei
dan pemetaan.
Usul penilaian angka
kredit dari Surveyor
Pemetaan dengan
melampirkan bukti
fisiknya.
Proses penilaian oleh
Tim Penilai.
Penetapan angka
kredit dan proses
kenaikan
pangkatnya.
MCI
simula
si
MSK
79
Lampiran-4.3:
Citra Diri dan Etika Profesi
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Metode
Media
JPL
Membentuk
citra diri
Teknik
membentuk
citra diri
Menumbuhkan dan
mengelola motivasi.
Teknik belajar
mandiri (longlife
learning).
Komunikasi
horizontal dalam
team (teamwork).
Komunikasi vertikal
dalam institusi.
Simulasi
MSK
Mampu
mempertahank
an etika
profesi
Beberapa isu
utama yang
terkait etika
profesi
surveyor
pemetaan
Etika pengukuran
(kasus pengukuran
vertikal)
Mengenali dan
menghindari data
fiktif
Kaidah memperkecil
dan memperbesar
skala peta.
Memanipulasi data.
Memanfaatkan peta
buatan pihak lain
dalam kaitan dengan
ciptaan pihak lain
(UU No. 19 Th. 2003
tentang Hak Cipta).
Simulasi
MSK
80
81
Lampiran-4.4:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detil :
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Mengenal K3
Metode
Media
Menyiapkan air
minum sehat di
lapangan.
Mencegah dehidrasi.
Menjaga kebersihan
tubuh selama survei.
PPPK.
Pakaian dan
perbekalan (baju,
topi, sepatu survei).
Perijinan/
pemberitahuan ke
masyarakat tentang
aktivitas survei dan
pemetaan yang
dilakukan.
MCI
Pemuta
ran film
MSK
JPL
2
82
Membuat garis
besar caracara survival
Garis besar
survival
Mengantisipasi
gangguan selama
survei :
menghadapi daerah
banjir, badai, laut.
Menghadapi
serangga, lintah,
ular dan satwa lain.
Mengantisipasi
tersesat.
Mengantisipasi
tenggelam.
Pengurusan
asuransi, seperti:
Asuransi kecelakaan,
Asuransi kematian,
Asuransi kerugian
karena kerusakan/
kehilangan
peralatan, Asuransi
tanggung jawab
sosial.
MCI
demo
MSK
Kom
puter
tiap
peser
ta
83
Lampiran-4.5:
Ergonomi Dalam Budaya Kerja
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Metode
Mengetahui
konsep-konsep
dasar
Ergonomi
dalam Budaya
Kerja
Kiat bekerja
efisien
MCI
Mampu
menghimpun
dan
memperbincan
gkan hal-hal
yang akan
membantu
ergonomi
dalam survei
bergerak
Merencanaka
n survei yang
ergonomis
Memilih rute.
Merencanakan
logistik.
Mengamankan sarana
dan prasarana kerja.
Merekrut buruh lokal.
Menyelesaikan
administrasi.
Diskusi
dan
Simulasi
Media
JPL
MSK
M-1
peta
manus
krip
untuk
latihan
84
Mampu
menyusun
bagasi survei
yang
ergonomis
Kiat
meringkas
bagasi
Praktikum
M-1
Bagasi
untuk
latihan
85
Lampiran-4.6:
Aspek Perlindungan Konsumen
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Mampu
mengidentifikasi selukbeluk
pelayanan
konsumen
Merumuskan
kebutuhan
konsumen.
Mampu
mengidentifikasi tatacara
perlindungan
konsumen.
UU
Perlindungan
Konsumen.
Metode
Media
JPL
MCI
MSK
Bagaimana melayani
pengaduan (komplain).
Melacak yang
sesungguhnya terjadi
ketika ada komplain
bahwa peta ini salah
atau data spasial ini
tidak bisa dipakai.
MCI
Contoh :
iklan,
contoh
proposal
MSK
Lampiran-4.7:
Teknik Publikasi dan Presentasi Surta
Waktu
4 JPL
Deskripsi singkat
Kompetensi
Dasar
Deskripsi Detail:
Indikator
Keberhasilan
Pokok
Bahasan
Mampu
membuat
garis besar
pembuatan
makalah
ilmiah dan
ilmiah
populer
Makalah
ilmiah dan
ilmiah
populer
Mampu
mendemonstrasikan
teknik
presentasi
Presentasi
Teknik penyuluhan
langsung
(monolog).
dan dengan Teknik audio visual.
alat bantu
Menyiapkan pameran &
leaflet.
Mengenal Powerpoint.
Sistematika slide,
master, footer, animasi,
hyperlink.
Metode
Media JPL
MCI
MSK
Simulasi
Contoh
tulisa
n
MCI
MSK
Simulasi
PC
tiap
peserta
87