Anda di halaman 1dari 13

Standar ketelitian peta

Oleh
parseno
BAGAIMANA SAUDARA MENGETAHUI
KETELITIAN PETA
Standar ketelitian peta
A. Mengacu pada standar ketelitian Peta Nasional Amerika:
Ketelitian horisontal
1. peta dengan skala 1:20.000 atau lebih besar , tidak lebih dari
10%, dari titik yang dicek memiliki kesalahan lebih besar dari 0,8
mm, diukur di skala peta.
2. peta dengan skala 1:20.000 atau lebih kecil , tidak lebih dari 10%,
dari titik yang dicek memiliki kesalahan lebih besar dari 0,5 mm,
diukur pada skala peta.
3. titik titik yang digunakan untuk pengecekan adalah titik-titik
yang mudah diidentifikasi dan diukur di lapangan.

Keteleitian vertikal
1. tidak lebih dari10 %, dari titik-titik elevasi yang dicek memiliki
kesalahan tinggi dari interval kontur.
2. toleransi kesalahan vertikal bisa lebih kecil dengan asumsi
kesalahan pergeseran posisi horisontal masih dalam batas
toleransi kesalahan
Standar ketelitian peta
B. Mengacu pada organisasi Insinyur Sipil Amerika (ASCE),

1. peta skala menegah dan skala besar.


2. berdasarkan jenis peta, skala, dan ketelitian untuk keperluan
rekayasa dan perencanaan,
3. Standar ketelitian peta ini cocok untuk semua peta yang dibuat
pada skala 1: 20.000 atau lebih besar.
4. Standar ketelitian peta ini tidak memiliki angka atau nilai suatu
parameter yang spesifik untuk digunakan dalam evaluasi ketelitian
peta.
5. Standar ketelitian didasarkan pada estimasi standar deviasi
komponen koordinat x,y, dan z, yang ditentukan dari peta.
6. standar deviasi dihitung berdasarkan penyimpangan posisi di peta
dan posisi di lapangan.
7. Untuk mengantisipasi bias sistematik ini nilai absolut rata-rata
kesalahan , di tetapkan sebagai nilai absolut rata-rata aljabar dari
kesalahan pada masing-masing arah koordinat.
Standar ketelitian peta

nilai absolut rata-rata kesalahan didefinisikan


sebagai berikut :
n

n yi

y i 1
xi
n
x i 1

n
n

zi
z i 1

n
Standar ketelitian peta
Jika nilai kesalahan rata-rata telah dihitung maka standar kesalahan
(standar deviasi ) masing-masing komponen dapat dihitung.
1/ 2
1/ 2 n
2
( y y ) i
n
2
( x x ) i
;
x i 1 y i 1
n 1 n 1


;

1/ 2
n
2
( z z ) i
z i 1
n 1


Standar ketelitian peta

Jumlah sampel minimum 30 titik


Distribusi 1/12 s/d kali diagonal area yang dipetakan
Titik cek tinggi tidak harus sama dengan titik cek posisi horisontal
Kriteria toleransi mengacu pada NMAS menggunakan standar
circular error
c ( x + y )
c ditetapkan sebagai nilai estimasi penyimpangan dengan
probabilitas 90% (CMAS)
CMAS ( x + y ) 2,146
1,073 ( x + y )
Jika x =y
CMAS 2,146 x = 2,146 y atau
xs = ys = 0,466 CMAS

VMAS = 1,645 z atau zs = 1,645 VMAS


Standar ketelitian peta

Contoh
Suatu peta topografi dengan skala 1: 3600 dan
memiliki interval kontur 2 m. Ketelitian menurut
NMAS,
CMAS = (0,8 mm) 3600 = 2,88 m
VMAS = (1/2)(2 m) = 1 m
Ketelitian standar peta engineering adalah :
xs = ys = (0,466)(2,88) m = 1.34208 m
dan
zs = (0,608)(1) = 0,608 m
Standar ketelitian peta menurut
ASPRS
1. Spesifikasi untuk peta skala besar
2. Peta dibagi kedalam 3 kelas
Kelas 1 site plan untuk konstruksi
Kelas 2 road griding (ketelitian ketelitian
peta kelas 1)
Kelas 3 city planning, land clasification
(ketelitian 1/3 ketelitian kelas 1)
3. Skala dan ketelitian planimetrik
SELAMT MENEPUH UJIAN

Anda mungkin juga menyukai