Analisis Organoleptik
Tim Penyaji : Kelompok 7
Hari/Tgl
: Kamis/16-04-2015
PJ Dosen
: Ir. Dewi Sarastani,MSi
AsistenPraktikum: Danang Adi A.Md
Uji Pembedaan
[Uji Rangsangan Tunggal dan Uji Pembanding Jamak]
Kelompok 11/ BP1
Alfina Syaikani
(J3E114047)
Annisa Ulfah
(J3E214106)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Uji pembedaan pada prinsipnya adalah penginderaan dua rangsangan sejenis.
melakukan proses penginderaan melalui dua tahap, yaitu mula-mula merepon
sifat inderawi yang diujikan, kemudian membandingkan kedua contoh untuk
menyatakan sama atau beda. Untuk melakukan uji pembedaan, sebaiknya
terlebih dahulu panelis dikenalkan sifat inderawi yang diujikan dari pasangan
contoh yang disajikan. Hal ini sangat penting untuk disadari oleh pengelola uji,
karena apabila panelis belum mengenal betul sifat inderawi yang diujikan maka
memungkinkan diperoleh respon beda yang tidak sah. Data respon menjadi tidak
bernilai tanpa panelis sadar betul sifat inderawi yang dibedakan. Secara umum
uji pembedaan banyak digunakan untuk penelitian yang melibatkan sifat
inderawi, pengendalian mutu, pengembangan produk baru, substansi bahan
mentah, efisiensi proses, pengukuran tingkat kemanisan atau sifat inderawi lain
dan pengukluran ambang pembedaan. (Sarastani D.2012)
Uji pembedaan memiliki banyak variasi, praktikum kali ini adalah lanjutan
dari Uji Pembedaan minggu lalu dengan dilakukan Uji Rangsangan Tunggal
(ANotA Test) dan Uji Pembanding Jamak (Multiple Standar Test). Uji
rangsangan tunggal biasa dinamakan A dan bukan A, prinsipnya panelis
menghadapi satu contoh baku dan satu atau lebih contoh yang akan di uji. Prinsip
dari uji pembanding jamak adalah satu contoh uji dengan tiga atau lebih contoh
pembanding, disajikan bersama-sama. Panelis diminta menilai satu contoh uji
yang paling beda diantara bersama-sama. Panelis diminta menilai satu contoh uji
yang paling beda diantara contoh-contoh yang disajikan. (Sarastani D.2012)
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa tentang tata cara
penyelenggaraan berbagai variasi uji pembedaan dan analisis respon ujinya.
Disamping itu, sebagai ajang latihan terus menerus mengenal sifat inderawi
berbagai contoh uji dalam Uji Rangsangan Tunggal dan Uji Pembanding Jamak.
METODOLOGI
Bahan dan Alat
Bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah 5 kopi dengan berbagai
jenis merk, snack, gula, dan 1 galon air minum. Sedangkan alat yang digunakan
adalah gelas sloki, gelas besar, sendok kecil, dispenser, gelas besar pencampur,
pengaduk panjang.
Prosedur Kerja
1. Penyiapan Contoh Uji
Uji Rangsangan Tunggal
1,5 Sendok Makan Kopi Cap
Lion
Uji Rasa
= Cap Lion
P
200 ml air
= Cap Lion
2 = 123 = Kapal Api (KA)
1,5 Sendok Makan
KapalApi
444 = Kapal Api
3 = 222 = Kopi Luwak (LU)
2
456 = Kopi Luwak (LU)
Aroma
1= P = Cap Lion (LI)
200 ml air
= Cap Lion
P
1,5 Sendok Makan Cap
= Cap Lion
Teko
2 = 678 = Kapal Api (KA)
5
444 = Kapal Api
Uji Rasa
1= 321 = 1 sdm Cap Lion
200 ml air
200 ml air
200 ml air
1,5
Sendok Makan Kopi Cap
Lion
200 ml air
1,25 Sendok Makan Kopi
Cap Lion
200 ml air
12
3
22
2
23
4
Air
Minu
m
Uji Warna
33
3
44
4
45
6
55
5
Air
Minu
m
Format
Uji Rasa
Keterangan :
P = Cap Lion
123 = Kapal Api (KA)
222 = Kopi Luwak (LU)
234 = Torabika (TB)
333 = Cap Teko (TK)
56
7
Format
Uji
Warna
Keterangan :
P = Cap Lion
444 = Kapal Api
456 = Kopi Luwak (LU)
555 = Torabika (TB)
567 = Cap Teko (TK)
Uji Aroma
67
8
Air
Minu
m
77
7
78
9
88
8
Format
Uji
Aroma
Keterangan :
P = Cap Lion
678 = Kapal Api (KA)
777 = Kopi Luwak (LU)
789 = Torabika (TB)
888 = Cap Teko (TK)
Uji Pembanding Jamak
Uji Rasa
91
0
Air
Minu
m
32
1
65
4
Uji Aroma
76
5
87
6
Format
Uji Rasa
P
Air
Minu
m
55
00
33
0
44
0
Format
Uji
Aroma
22
0
Keterangan :
910 = 1,25 sdm Cap Lion
321 = 1 sdm Cap Lion
654 = 1,75 sdm Cap Lion
765 = 1,5 Kapal Api
876 = 1,5 sdm Cap Lion
Keterangan :
550 = 1,25 sdm Cap Lion
330 = 1 sdm Cap Liong
660 = 1,75 sdm Cap Lion
440 = 1,5 Kapal Api
220 = 1,5 sdm Cap Lion
Warna
Aroma
12
3
222
234
333
444
456
555
567
678
777
789
888
K
A
LU
TB
TK
KA
LU
TB
TK
KA
LU
TB
TK
Nama
Annisa
Alfiah
Alfina
Dania
Endang
Evi
Fitria
Gayrinda
Imam
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
M. Qudsi
Mutiara
Melisa
Resta
Rina
Rinda
Sri
Septi
Tiara
Tini
Wafa
Widyana
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
2
2
2
3
2
4
2
5
Widyawat
i
Witri
Yolanda
Ajeng
1
2
5
1
6
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
17
17
19
18
15
19
21
20
13
21
21
Jumlah Panelis
Respon Beda
Nama
Annisa
Alfiah
Alfina
Dania
Endang
Evi
Fitria
Gayrinda
Imam
M. Qudsi
32
1
L
1
654
L
1,75
87
6
KA
L
1,
5
910
22
0
L
1,25
L
1,
5
L1
44
0
KA
550
660
L
1,25
L
1,7
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Resta
Rina
Rinda
Sri
Septi
Tiara
330
Mutiara
Melisa
76
5
1
1
1
1
1
8
1
9 Tini
2
0 Wafa
2
1 Widyana
2 Widyawat
2 i
2
3 Witri
2
4 Yolanda
2
5 Ajeng
Jumlah Panelis
Respon Beda
1
1
1
1
25
22
1
1
25
2
25
23
25
2
25
24
25
5
1
25
17
25
6
25
18
25
0