SKIZOFRENIA
Sejarah
Etiologi
Gejala
Jenis skizofrenia
Diagnosis dan diagnosis banding
Pengobatan
Prognosis
Kesimpulan
EPIDEMIOLOGI
Kondisi di Amerika:
Prevalensi seumur hidup ~ 1%
Sedikit lebih sering terjadi pada laki-laki
daripada perempuan, meskipun secara
umum seimbang
Muncul pertama kali biasanya pada
remaja akhir atau awal masa dewasa
Banyak laki-laki yang didiagnosis pada
usia sedikit lebih muda
ETIOLOGI:
Teori tentang etiologi yang saat ini
banyak dianut :
Faktor genetik
Faktor neurokimia
Faktor hipotesis perkembangan saraf
FAKTOR GENETIK
Ilmu genetika tidak sepenuhnya dapat
menjelaskan kemunculan gangguan ; bagaimana
pola penurunan masih belum diketahui
TEORI NEUROKIMIA
Teori dopamin:
Gangguan terjadi karena tingkat dopamin
berlebihan
Tidak hanya itu, namun bisa juga karena
reseptor dopamin berlebihan atau sangat
sensitif
Terutama terpusat pada jalur mesolimbik
Selain dopamin, ada neurotransmitter lain
yang saat ini diduga berperan: serotonin,
noradrenalin, GABA, Glutamate
GEJALA
Kesan dan perilaku:
Tidak ada yang khas. Mungkin tampak
preokupasi terhadap kesehatan, penampilan,
agama atau minatnya.
Gangguan pembicaraan
Inti gangguan adalah pada proses pikir.
Asosiasi adalah hal yang terutama terganggu
asosiasi longgar : tidak ada hubungan antar
ide, kalimat tidak saling berhubungan
GEJALA (2)
Gangguan perilaku
Gangguan aktivitas motorik dapat berupa stupor
atau gaduh gelisah. Kedua keadaan ini bisa
terjadi secara bergantian. Gangguan lain dapat
berupa stereotipi, negativisme maupun ekholali
dan ekhopraksi
Gangguan afek
Terdapat anhedonia dan kedangkalan respon
emosi (acuh terhadap kepentingan dirinya) serta
sensitivitas emosi yang menimbulkan isolasi
sosial
GEJALA (3)
Gangguan persepsi
Halusinasi timbul tanpa penurunan
kesadaran hampir tidak ditemui pada
keadaan lain. Halusinasi dapat berupa
penglihatan, pendengaran, pengecapan,
rabaan dan penciuman
Gangguan pikiran
Waham tidak logis (bizarre)
a.
b.
c.
d.
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Hebefrenik
Skizofrenia Katatonik
Skizofrenia Tak terinci
Depresif pasca skizofrenia
Skizofrenia Residual
Skizofrenia Lainnya
Skizofren yang tidak tergolongkan
TERAPI MEDIS
Harus secepatnya dapat menimbulkan
kemunduran mental
Indikasi obat antipsikotik : untuk mengendalikan
gejala aktif dan mencegah kekambuhan
Terapi medis:
Obat-obatan antipsikotik untuk
menghilangkan simtom
Dosis pemeliharaan (maintenance dosage)
untuk mencegah kekambuhan
Terapi elektro konvulsi
TERAPI PSIKOLOGIS
Intervensi psikososial sebagai pendamping
pengobatan medis:
Pelatihan keterampilan sosial:
Membantu penderita mengatasi
masalah interpersonal melalui bermain
peran dan latihan-latihan
Bisa dalam kelompok maupun secara
individual
PROGNOSIS
Pertimbangan tentang prognosis meliputi:
1.Kepribadian prepsikotik
2.Timbulnya akut lebih baik
3.Jenis katatonik yang paling baik
4.Umur makin muda makin buruk
5.Pengobatan makin awal makin baik
6.Bila ada pencetus makin baik
7.Keturunan bila ada riwayat keluarga,
makin buruk
TERIMA KASIH