Berkarya Melalui Huruf-Huruf Bermakna

BERKARYA MELALUI
HURUF-HURUF BERMAKNA
( PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN )

DALAM PENCAPAIAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
OLEH
SUKIMAN
PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN
UPT.DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN SINUNUKAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL
REFERENSI SEDERHANA
BAY SKM PENGAWAS TK/SD
UPT. DIN PEND. KEC. SINUNUKAN
BERKARYA MELALUI
HURUF-HURUF BERMAKNA
DISUSUN O L E H
N AMA
NIP
PANGKAT/ GOLONGAN
JABATAN
UNIT KERJA
REFERENSI SEDERHANA
:
:
:
:
:
S U K I M A N
19680807199103 1 002
PENATA TK I/ III/d
PENGAWAS TK/SD
UPT.DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN SINUNUKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
BIO DATA PENULIS

RIWAYAT HIDUP
1.
2.
3.
4.
NAMA
TEMPAT TGL. LAHIR
PEKERJAAN
UNIT KERJA
5.ALAMAT
:
:
:
:
S U K I M AN
SELANDEN, 07 AGUSTUS 1968
PENGAWAS TK/SD
UPT. DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN SINUNUKAN
: NO. 84 RT/RW, 04/02 DESA WONOSARI
KEC. SINUNUKAN, KAB. MADINA
RIWAYAT PENDIDIKAN:
1.
2.
3.
4.
SDN. No. 146471 SINUNUKAN I/C TAHUN 1983

SMPN I SINUNUKAN I
SPGN PADANGSIDIMPUAN TAHUN 1989
SI PGSD UT TAHUN 2007 S/D SEKARANG
RIWAYAT PEKERJAAN:
1.GURU HONOR LINTAS SEKTORAL TAHUN 1990 S/D 1991
DI SDN. No. 146471 SINUNUKAN I/C,
2.GURU KELAS VI (PNS) TAHUN 1991 S/ D 2002
DI SDN. No. 147576 SINUNUKAN IV,
3.KEPALA SEKOLAH TAHUN 2002 S/D 2008
DI SDN. No. 148404 PTS. PASIR PUTIH,
4.PENGAWAS TK/SD TAHUN 2008 S/D SEKARANG
DI UPT. DINAS PENDIDIKAN KEC. SINUNUKAN
S U K I M A N
NIP.19680807199103 1 002
REFERENSI SEDERHANA
GURU
SINGKAT MEMANG KATA INI
TAPI TAHUKAH ANDA
BAHWA TIDAK SEMUA ORANG
DAPAT MENYANDANG NAMA GURU
SEBUAH PALSAFAH JAWA
MENYEBUTKAN BAHWA KATA GURU
MENGANDUNG DUA MAKNA
DIGUGU DAN DITIRU
DIGUGU BERARTI BAHWA BARANG SIAPA MENYANDANG NAMA GURU
BERARTI BAHWA ORANG TERSEBUT SETIAP PERKATAAN DAN TINDAKANYA BERMAKNA DAN DAPAT DIPERCAYA
DITIRU BERARTI BAHWA BARANG SIAPA MENYANDANG NAMA GURU
BERARTI BAHWA ORANG TERSEBUT SETIAP SEPAK TERJANGNYA DIJADIKAN CERMIN MASYARAKAT
SEHINGGA DIMUNGKINKAN BAHWA BAHASA, JIWA, BUDAYA DAN ILMUNYA SEBAGAI CONTOH DAN REFERENSI
BAGI MASYARAKAT SEKITARNYA
SECARA UMUM BAHWA GURU
BERARTI ORANG-ORANG YANG BERILMU
DALAM ARTI KATA BAHWA ILMU YANG DIMILIKI DIPERGUNAKAN UNTUK MENDIDIK
Secara normative seorang guru harus memiliki

Kualifikasi akademik
Kompetensi pendidik
Sertifikat pendidik
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
DALAM KESEMPATAN INI YANG AKAN SAYA PAPARKAN ADALAH ARTI KATA GURU DALAM KONTEK PAEDAGOGIG
DALAM KONTEK PAEDAGOGIG, GURU HARUS MEMILIKI KOMPETENSI DASAR ANTARA LAIN :
KOMPETENSI AKADEMIK
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
KOMPETENSI SOSIAL BUDAYA
KOMPETENSI PROFESIONALISME
DENGAN KOMPETENSI DASAR TERSEBUT GURU DIHARAPKAN DAPAT MENGEMBANGKAN DAN MEMILIKI KOMPETENSI LAIN
YANG HARUS DIMILIKI OLEH SETIAP GURU UNTUK DAPAT MERAIH SEBAGAI GURU PROFESIONAL
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : i
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Puji syukur yang tiada terhingga ke haribaab Allah SWT, karena atas ijin dan hidayah Nya maka saya dapat menyusun uraian singkat tentang petunjuk
sederhana yang saya beri judul BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA. Yang telah berhasil saya susun dalam kurun waktu tiga bulan,
( bulan Januari - Maret 2010 ).
Adapun LANGKAH SUKSES DALAM PELAKSANAAN TUGAS ini saya sajikan dalam bentuk paparan singkat sesuai dengan situasi dan kondisi
kongkrit di lapangan, dengan kata lain bahwa paparan ini sesuai dengan situasi dan kondisi nyata yang dituntut untuk sejumlah sekolah binaan yang menjadi
wilayah kerja dan tanggung jawab saya sebagai Pengawas Satuan Pendidikan di lingkungan UPT. Dinas Pendidikan Kec.Sinunukan Kab. Mandailing Natal,
Provinsi Sumatera Utara.
Dengan paparan singkat ini, saya berharap dapat menjadi sarana komonikasi dan mengkomonikasikan akan tuntutan berbagai kebutuhan yang diperlukan
dalam melaksanakan proses pembelajaran oleh guru-guru dan kepala sekolah di wilayah kerja sekolah binaan pengawas satuan pendidikan UPT. Dinas
Pendidikan Kec.Sinunukan pada khususnya dan wilayah sekitarnya pada umumnya.
Prioritas yang menjadi tujuan paparan ini adalah memberikan informasi secara singkat dan padat tentang berbagai hal yang dibutuhkan guru dan kepala
sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan di unit kerja masing-masing. Hal ini dimungkinkan agar kepala sekolah,
guru dan tenaga kependidikan memperoleh dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai hal yang menyangkut dengan administrasi dan alat bantu
pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kwalitas proses pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan di unit-unit kerja masing-masing.
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa, tentunya dalam menyusun paparan singkat ini disana-sini masih banyak kelemahan, kesalahan dan
kekurangan, untuk itu saya berharap ada koreksi dan masukan yang sifatnya membangun dari berbagai fihak pemangku kepentingan pendidikan agar kiranya
saya dapat memperbaiki dan menyempurnakan paparan singkat ini dari kelemahan, kesalahan dan kekurangan yang ada.
Demikian paparan singkat ini saya susun, atas kekurangan dan kelemahan dari paparan singkat ini penyusun mohon maaf. Semoga paparan singkat ini
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan umumnya bagi pendidik dan tenaga kependidikan di wilayah kerja pengawas satuan pendidikan dan bagi kita
semua dalam rangka pengembangan pendidikan dan penemuan inovasi baru dibidang pendidikan di masa mendatang.
Fastabi ul khoirot wassalam ................
Sinunukan, 31 Maret 2010
Penyusu
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA SAMBUTAN ..
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ...
DAFTAR LAMPIRAN ...
BAB. I ...
1.
2.
3.
4.
5.
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
DASAR HUKUM
RUANG LINGKUP
: ............................
: .
: .
: ........................................................................
: .
BAB. II
1. RINGKASAN MATERI
2. PENJABARAN MATERI
: ............................
: .
BAB III .
1. KESIMPULAN
2. SARAN SARAN
3. PENUTUP
REFERENSI SEDERHANA
: .
: .
: .
Halaman : iii
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Format Program Kerja Tahunan Sekolah

Format Rencana Kerja Semester
Format Program Kerja Semester
Format Silabus I
Tabel Ketentuan Umum Kalender Pendidikan
Contoh Kalender Pendidikan Sekolah
Contoh Jadwal Pelajaran Sekolah
Contoh Jadwal Pelajaran per Kelas
Format Pendokumentasiaan KKM
Contoh Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Table prinsif pengembangan Silabus
Format silabus I
Format silabus II
Table prinsif Pengembangan RPP
Contoh Format RPP
Contoh Format RPB CTL
Table Komponen Spesifikasi Penilaian
Tabel Langkah-Langkah dalam Penilaian
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : iv
Sambungan
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Format Kisi-Kisi Soal

Tabel Kriteria Perangkat Evaluasi
Perangkat Pengembangan Soal Test
Tabel Alokasi Standar Waktu pada Kurikulum
Tabel Minggu Efektif Dalam satu Tahun Pelajaran
Tabel Ciri-Ciri Kisi-Kisi Soal yang baik
Contoh Format Kisi-Kisi Penyusunan Soal
Tabel Jenis Ulangan
Tabel Jenis Test
Tabel Contoh Manajemen Kelas
Table Kriteria Pokok Bahasan / Materi
Tabel Contoh Prilaku Ranah Koqnitif
Tabel Contoh Prilaku Ranah Afektif
Tabel Contoh Prilaku Ranah Psikomotor
Table Stantar Kompetensi Pendidik
Table Fungsi Utama Guru
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : v
BAB I
LATAR BELAKANG
Pada dasarnya teori Pelaksanaan Pendidikan adalah seperangkat kaedah-kaedah yang tersusun secara rinci, deteil, terprogram,
berkelanjutan dan terarah dalam rangka pencapaian tujuan 8 Standar Pendidikan Nasional ( Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar
Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Standar Sarana Prasarana, Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian ).
Namun secara kasat mata kita dapat melihat bahwa dalam prakteknya pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan masih banyak kekurangan
yang memerlukan perhatian dan pembenahan secara nyata, bukan hanya sekedar teori. Dan hal ini harus segera dilakukan dengan
kesungguhan dengan penuh rasa tanggung jawab agar 8 Standar Pendidikan Nasional benar-benar dapat dicapai bukan hanya slogan muluk
belaka.
Perlu kita sadari bahwa masih banyak pendidik dan tenaga kependidikan kita yang melaksanakan tugasnya belum dilengkapi dengan
program kerja yang memadai ( sifatnya masih insidentil ). Hal ini bila kita biarkan lebih lama lagi, jangan kita bermimpi kalau 8 Standar
Pendidikan Nasional yang selalu didengung-dengungkan akan tercapai sesuai harapan kita bersama. Dalam hal ini kita tidak perlu mencari
kambing hitam, yang jelas bahwa ini merupakan kekurangan dan kelemahan kita bersama dalam melaksanakan dan mengawal Program
Pendidikan itu sendiri.
Sebagai contoh; bila Pengawas melakukan Monitoring, Kunjungan Kelas atau Supervisi, lalu kita menanyakan kepada Guru-guru atau
kepala sekolah, sebahagian kecil akan dapat menunjukkan dokumen yang kita minta. Selebihnya akan mengatakan lupa di rumah pak/bu,
atau minimal akan mengatakan belum siap pak/bu. Lantas apakah kita dikatakan arif bila lalu kita menyalahkan mereka ?, apakah arif kalau
kita menumpukan kesalahan ini pada mereka saja ?, mari kita introspeksi dan merenung secara mendalam.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : vi
Menurut saya bahwa hal ini terjadi disebabkan beberapa hal antara lain :
1. Kemampuan guru, kepala atau tenaga kependidikan dalam bidang - bidang tertentu masih diperlukan PERKUATAN secara intensif dan
berkesinambungan,
2. Masih banyak informasi bidang pendidikan yang belum sampai kepada mereka disebabkan jarak tempuh atau sebab lain,
3. Masih diperlukan usaha - usaha riil untuk membantu guru, kepala sekolah atau tenaga kependidikan dalam mencapai standar
kompetensinya,
4. Peningkatan kesejahteraan mereka benar-benar harus difikirkan secara terus menerus dan berkelanjutan.
5. Sarana prasarana bidang pendidikan yang diperlukan perlu dilengkapi.
Pengawas sekolah merupakan bahagian dari kelompok yang bertugas untuk mengawal proses pendidikan, agar mereka dapat menjalankan
tugasnya secara baik dan benar perlu kiranya dibekali dengan PERKUATAN yang menyangkut dengan TUPOKSINYA secara berkala dan yang
lebih urgen mereka harus dilengkapi dengan pasilitas dan tunjangan yang memadai guna mendukung kinerjanya.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : vii
TUJUAN
Dengan selesainya penyusunan buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini, penyusun menpunyai beberapa tujuan
pokok antara lain sebagai berikut :
1. Untuk mendorong guru tingkat/jenjang SD/MI pada wilayah kerja pengawas agar dapat meningkatkan kinerjanya sesuai dengan
perkembangan dunia pendidikan dari waktu ke awaktu.
2. Untuk mempermudah guru dalam merealisasikan tugas, fungsi dan tanggung jawab guru pada unit kerja dalam melakukan dan
mempersiapkan berbagai Administrasi, dan persiapan pembelajaran serta pengoorganesasian kelas
3. Sebagai upaya membantu guru tingkat / jenjang SD/MI dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam membuat dan
mempersiapkan berbagai administrasi pembelajaran dan persiapan pembelajaran.
4. Sebagai upaya membantu guru tingkat / jenjang SD/MI dalam memenuhi berbagai kebutuhan akan administrasi dan persiapan
pembelajaran yang diperlukan dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran.
5. Mendorong guru tingkat / jenjang SD/MI untuk kreatif sehingga diharapkan guru dapat melakukan inovasi dalam proses pembelajaran
agar dapat tercipta suasana belajar yang aktif, kreatif, inovatif, aman, nyaman dan menantang yang pada akhirnya akan
menumbuhkembangkan peserta didik yang dapat berfikir kritis, kreatif dan memiliki jiwa wira usaha yang handal dan tangguh serta
berpendidikan budaya karakter bangsa.
6. untuk memberikan informasi yang dibutuhkan guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga dapat meningkatkan
kinerjanya sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : viii
MANFAAT
Buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini disusun tidak serta merta begitu saja, namun buku ini disusun dengan
harapan dapat memberikan manfaat yang siqnifikan terhadap perkembangan dan kemajuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran pada
unit-unit kerja sekolah binaan pengawas satuan pendidikan. Adapun manfaat yang diharapkan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sumber informasi yang dibutuhkan guru tingkat/jenjang SD/MI dalam membuat dan mempersiapkan berbagai Administrasi
dalam rangka persiapan proses pembelaajaran.
2. Sebagai bahan perbandingan bagi guru dalam rangka membuat dan mempersiapkan berbagai Administrasi persiapan proses
pembelajaran, sehingga guru memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber.
3. Buku ini dapat memberikan berbagai contoh model-model pembuatan berbagai Administrasi persiapan proses pembelajaran seperti
format pembuatan RPP, pembuatan Siabus, pembuatan Dokumen II, penetapan KKM, criteria kenaikan kelas, kkriteria kelulusan,
program kerja semester dan sebagainya sehingga diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi guru dalam peningkatan mutu
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Dengan buku ini diharapkan dapat memberikan andil dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guru tibgkat/jenjang SD/MI
pada sekolah binaan dalam melengkapi berbagai administrasi dan persiapan pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru.
5. Buku ini disusun secara singkat dan sederhana dari berbagai referensi buku standar sehingga mudah untuk dipahami oleh guru
dengan darapan guru dapat melakukan berbagai inovasi pada tahap persiapan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : ix
DASAR HUKUM
1. Undang Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Setandar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru
4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas
6. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Guru
7. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
8. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
9. Permendiknas No. 22 Tahun 2007 Tentang Standar Isi
10.Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : x
RUANG LINGKUP
1. Buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini disusun oleh Pengawas Satuan Pendidikan sebagai upaya pembinaan
dan memberikan bimbingan teknis kepada guru dalam wilayah kerjanya dalam hal merencanakan dan membuat berbagai administrasi dan
persiapan perencanaan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru. Pembinaan dan bimbingan teknis ini diberikan kepada
seluruh guru baik guru kelas ( kelas I s/d VI ) maupun guru mata pelajaran ( Guru PJOK, SBK, Mulok dan Guru Agama ).
2. Buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini disusun oleh Pengawas Satuan Pendidikan sebagai upaya pembinaan
dan memberikan bimbingan teknis kepada guru dalam wilayah kerjanya yaitu pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan
Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
3. Sasaran pembinaan dan bimbingan teknis yang dilakukan oleh Pengawas Satuan Pendidikan adalah guru guru tingkat / jenjang SD/MI
pada wilayah kerja pengawas.
4. Buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini disusun oleh Pengawas Satuan Pendidikan bersifat local ( hanya
dipakai pada wilayah kerja pengawas satuan pendidikan).
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 1
BAB II
1. RINGKASAN MATERI
SETELAH MEMBACA DAN MEMAHAMI URAIAN SINGKAT DI ATAS, HENDAKNYA KITA SEBAGAI BAGIAN KECIL DARI GURU YANG TERSEBAR DI
SELURUH PELOSAK TANAH AIR INDONESIA MULAI BERFIKIR DAN MERENUNG UNTUK MELAKUKAN HAL-HAL KECIL YANG DAPAT KITA
LAKUKAN SEBAGAI SARANA PENGABDIAN TERHADAP MASYARAKAT, TANAH AIR, BANGSA,NEGARA DAN AGAMA , YANG PADA AKHIRNYA
DAPAT MENEMPATKAN KITA SEBAGAI GURU PROFESIONAL, BERWIBAWA, TERLINDUNGI DAN BERMARTABAT DI HADAPAN MASYARAKAT,
BANGSA, NEGARA TERUTAMA DI HADAPAN TUHAN YANG MAHA ESA.
UNTUK HAL TERSEBUT, SAYA MEMILIKI SEKELUMIT KIAT SUKSES DALAM MENJALANKAN TUGAS KITA SEBAGAI GURU AGAR DAPAT
MEMBAWA PESERTA DIDIK UNTUK BERPRESTASI PADA JENJANG PENDIDIKANNYA, ADAPUN KIAT SUKSES YANG SAYA MAKSUD TERSEBUT
ADALAH PROPAGANDA AGAR MURID SUKSES DALAM UASBN DAN PROSES KBM
AGAR KITA DAPAT GAMBARAN YANG JELAS DARI KIAT SUKSES DI ATAS, DISINI AKAN SAYA URAIKAN HURUF DEMI HURUF DARI MAKNA YANG
TERKANDUNG DALAM KALIMAT PROPAGANDA AGAR MURID SUKSES DALAM UASBN DAN PROSES KBM TERSEBUT.SEBAGAI BERIKUT :
o P . P rogramkan KBM secara Rinci

o
R R ancang Dokumen II
o
O O rasikan Materi Pelajaran secara Enerjik
o
P P ersiapkan Silabus, RPP dan Alat Pendukung Pembelajaran
o
A A lokasikan Waktu secara Cermat dan Tepat
o
G G unakan Kisi-Kisi Soal yang Berbobot
o
A A dakan Ujian secara Berkala
o
N N ilai Prestasi Siswa secara Nyata
o
D D okumentasikan Nilai Ujian dengan Rapi
o
A A nalisa Nilai Siswa Untuk Mengukur Mutu Pendidikan
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 2
A A dakan Kelompok Belajar Siswa

G G unakan Waktu secara Epektif dan Efisien
A A jar Siswa dengan Seluruh Kemampuan
R R ancang Les Sore sebagai Belajar Tambahan
M ... M anajemen Kelas Buat secara Lengkap

U U raikan Langkah-Langkah Pembelajaran dalam Data
R R encanakan Pembelajaran Sesuai Kurikulum
I I dentifikasi Keunggulan dan Kekuatan Kelas serta Lingkungan
D D ata Identitas Siswa secara Akurat dan Akuntabel
S .
U.
K.
S .
E .
REFERENSI SEDERHANA
S esuaikan Methode Pembelajaran dengan SK dan KD

U tarakan Materi Belajar secara Gamblang
K ondisikan Media Pembelajaran untuk Siswa
S iapkan Alat Peraga yang Relevan
E mban Tugas secara Ihklas
S .
S esuaikan Materi Pembelajaran dengan Kurikulum
Halaman : 3
D .
A .
L .
A .
M
D atang 30 menit Lebih Awal ke Tempat Ujian

A lat Perlengkapan Ujian Periksa Sebelum Berangkat
L akukan Pengenalan Ruang Ujian secara Cermat
A bsen Harus Penuh Selama Ujian Dilaksanakan
M asuk Ruang Ujian Tepat Waktu, Tertib dan Sopan
U
A
S .
B
N
U raian Jawaban Harus Lengkap dan Jelas

A kuratkan Pemahaman Siswa Tentang Maksud dari Soal
S oal yang Mudah Jawablah terlebih Dahulu
B aca dan Teliti ulang Jawaban Sebelum Dikumpul
N omor dan Data Identitas Siswa Jangan Lupa Diisi
D D edikasikan diri anda untuk mencapai prestasi siswa

REFERENSI SEDERHANA
A A jaran yang anda berikan merupakan gambaran masa depan siswa

N N asionalisme adalah sebaik-baik jiwa dalam anda bersikap
Halaman : 4
P
R
O
S
E
S
P ersiapkan Media Belajar dengan Lengkap

R ancang Langkah-Langkah Belajar dengan Baik
O rasikan Materi Belajar dengan Jelas dan Lugas
S ampaikan Materi dalam Situasi Aman, Nyaman dan Menyenangkan
E valuasi Hasil Belajar untuk Mengukur Ketuntasan Siswa
S iapkan Program Remedial bagi Siswa yang tidak Tuntas
K . K emampuan Siswa Perhatikan dalam Setiap SK dan KD

B . B uat Laporan Hasil Belajar dengan Objektif
M M anajemen Proses Pembelajaran selalu Laporkan kepada Atasan
REFERENSI SEDERHANA
Setelah kita menyimak maksud dari kata PROPAGANDA AGAR MURID SUKSES DALAM UASBN DAN PROSES KBM huruf demi
huruf, maka di bawah ini akan saya uraikan secara singkat dan sederhana apa - apa yang terkandung didalam kalimat kalimat di atas agar kita
dapat memahaminya sehingga tidak salam paham dan salah pengertian. Saya berharap penjelasan dibawah ini dapat membantu para guru, kepala
sekolah dan tenaga kependidikan didalam melaksanakan tugas mulianya yaitu mencerdaskan anak bangsa pada unit kerjanya masing masing
sesuai dengan jabatan, tugas dan fungsinya.
Halaman : 5
2. PENJABARAN MATERI
P rogramkan KBM secara Rinci----------------------------------------------
- KBM merupakan seperangkat kegiatan yang dilakukan untuk transper ilmu dan pengetahuan kepada peserta didik untuk mencapai
kompetensi tertentu pada disiplin ilmu tertentu bagi peserta didik.
- Agar kompetensi yang diharapkan dapat dicapai, tentunya kita harus membuat plening (perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
evaluasi dan tindak lanjut) secara tepat dan akurat agar kegiatan yang dilaksanakan tidak salah arah dan sia-sia.
- Dalam hal ini yang perlu dipersiapkan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Program Kerja Tahunan,

Program Kerja Semester,
Perangkat Pembelajaran,
Perangkat Evaluasi,
Perangkat Tindak Lanjut,
Laporan Pendidikan, (kepada kepala sekolah, wali murid & pemengku kepentingan pendidikan )
Sebagai gambaran agar guru dapat lebih memahami tentang apa yang dimaksud pada poin 1 s/d 6 di atas, di bawah ini akan ditampilkan sample
secara sedergana dan bersifat garis besarnya saja dan selanjutnya agar guru dapat membuat dan mengembangkan sendiri ataupun secara
REFERENSI SEDERHANA
berkelompok sehingga materinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan pada unit kerjanya masing - masing dengan demikian guru dapat
melaksanakan programnya secara maksimal dan dapat mencapai hasil secara maksimal pula.
Halaman : 6
Contoh Format Program Kerja Tahunan,

PROGRAM KERJA TAHUNAN
SD. NEGERI NO. 331 PASIR PUTIH
UPT. DIS PEND. KEC. SINUNUKAN
NO
URAIAN
KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
1
JULI
2 3
AGT
2 3
SEP
2 3
OKT
2 3
NOP
2 3
DES
2 3
JANUARI
2 3
4
MARET
2 3
4
APRIL
2 3
MEI
3
1
2
3
4
DST
Untuk mengisi kolom-kolom diatas simak keterangan di bawah ini :

Keterangan
1, pada kolom no 1 di isi dengan nomor urut
2, pada kolom no 2 di isi dengan kegiatan yang dirancang untuk dilaksanakan.
3, pada kolom no 3 di isi dengan tanda ceklis, diwarnai atau tanga lain. Hal ini sebagai tanda pada bulan berapa dan minggu
REFERENSI SEDERHANA
JUNI
2 3
JULI
2 3
keberapa kegiatan yang ada pada kolom uraian kegiatan akan dilaksanakan.
Halaman : 7
Contoh Format Program Kerja Semester,

RENCANA PROGRAM KERJA SEMESTER
BULAN
NO
ASFEK / MASALAH / KEGIATAN
TUJUAN
INDIKATOR
KEBERHASILAN
STRATEGI
TEKNIKKERJA
SEKENARIO
SUMBER DAYA
PENILAIAN
RENCANA
TINDAKLANJUT
10
Juli
Agst
Sept
Okt
Dst
Sebagai petunjuk untuk pengisian kolom 1 s/d 10 di atas, perhatikan keterangan pada table berikut :
KOMPONEN
PENGERTIAN
Bulan
Pada kolom 1 di isi dengan awal bulan tahun pelajaran sampai dengan bulan akhir tahun pelajaran
Nomor
Pada kolom 2 di isi dengan nomor urut kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan yang bersangkutan
Asfek/ Masalah/ Kegiatan Pada kolom 3 di isi dengan asfek/masalah/kegiatan apa yang yang dirancang untuk dilaksanakan
Tujuan
Pada kolom 4 di isi dengan tujuan apa yang akan dicapai dengan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
REFERENSI SEDERHANA
Indicator Keberhasilan
Strategi / Tehnik Kerja
Sekenario
Sumber Daya
Penilaian
Tindak Lanjut
Pada kolom 5 di isi dengan kriteria-kriteria apa yang dapat dijadikan gambaran dari keberhasilan dari kegiatan tsb
Pada kolom 6 di isi dengan strategi/pendekatan/ tehnik kerja apa yang tepat dipergunakan dengan kegiatan tersebut
Pada kolom 7 di isi dengan urutan teratur dan sistematis untuk melaksanakan kegiatan yang akan dilaksanakan
Pada kolom 8 di isi dengan sumber atau bahan yang berisi materi apa yang akan dilaksanakan
Pada kolom 9 di isi dengan penilaian kita terhadap berhasil/tidak berhasilnya kegiatan yang telah dilaksanakan
Pada kolom 10 di isi dengan tindakan apa yang akan dilaksanakan guna perbaikan kegiatan yang akan datang
Halaman : 8
Contoh Format Program Kerja Semester,
PROGRAM KERJA SEMESTER

BULAN
NO
URAIAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
1
JULI
AGT
Dst
11
12
13
14
15
16
17
18
1
2
3
DST
1
2
3
DST
1
2
3
DST
Untuk dapat mengisi kolom-kolom pada PROGRAM KERJA SEMESTER di atas, cermati keterangan di bawah ini :
Keterangan :
REFERENSI SEDERHANA
19
20
21
22
23
24
25
26
26
28
29
30
31
1,
2,
3,
4,
di isi dengan awal bulan tahun pelajaran sampai dengan pertengahan bulan tahun pelajaran pada semester yang bersangkutan.
di isi dengan nomor urut kegiatan yang akan dilaksanakan
di isi dengan uraian kegiatan apa yang akan dilaksanakan pada semester tersebut secara SISTEMATIS
di isi dengan tanda ceklis/diwarnai atau tanda yang lain, tanggal berapa kegiatan yang ada pada lajur tersebut akan dilaksanakan
Catatan : antara Rencana Progran Kerja Semester dan Program Kerja Semester saling terkait.
Halaman : 9
Contoh format bagian perangkat pembelajaran
o Contoh format Silabus I :

SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Alokasi Waktu
: ............................
: .
: .
: .
: ............................
KOMPETENSI DASAR
MATERI
POKOK/PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
1.1
1.2
2.1
DST
KETERANGAN :
1. Kolom 1 di isi dengan KD ( lihat Kurikulum ) KD tidak boleh dikarang sendiri
2. Kolom 2 di isi dengan materi /pokok pembelajaran yang merupakan penjabaran dari KD
REFERENSI SEDERHANA
3.
4.
5.
6.
7.
Kolom 3 di isi dengan kegiatan ( metode/teknik/ pendekatan ) yang akan dilakukan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa
Kolom 4 di isi dengan kriteria keberhasilan yang bagai mana yang dituntut dengan kegiatan pembelajaran tersebut.
Kolom 5 di isi dengan model/teknik penilaian apa yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan dari pembelajaran tersebut.
Kolom 6 di isi dengan alokasi waktu yang disediakan untuk pembelajaran tersebut ( 1 Jam Pelajara x 35 menit )
Kolom 7 di isi dengan kurikulum apa yang dipakai, buku apa, alat apa dan sebagainya.
Halaman : 10
R ancang Dokumen II-------------------------------------------------------
- Dokumen II wajib di buat dan dimiliki oleh setiap guru, baik itu guru kelas, guru mata pelajaran maupun guru rumpun mata
pelajaran hal ini dikarenakan bahwa dalam dokumen II itulah terdapat pokok-pokok kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun
waktu 1 tahun ke depan.
Sebelum kita membahas tentang Dokumen II lebih lanjut, terlebih dahulu kita lihat dulu landasan apa yang mendasari dari pengembangan dokumen II .
ini dimaksudkan agar dalam pengembangannya tidak keluar dari koridor atau rambu-rambu yang telah digariskan oleh pemerintah. Adapun landasan
yang mendasari pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) adalah sebagai berikut :
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

PP No. 19 Tahun 2005 tentanng Standar Pendidikan Nasional
Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi
Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas No. 24/2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006
Permendiknas No. 6/2007 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) memiliki pengertian Kurikulum Operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing
masing satuan pendidikan. Dalam mengembangngkan KTSP kita harus berdasarkan Acuan Operasional Penyusunan KTSP dimana Acuan
Operasional Penyusunan KTSP tersebut terdiri dari :
Peningkatan iman dan taqwa
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
REFERENSI SEDERHANA
Tuntutan dunia kerja

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Agama
Dinamika perkembangan global
Persatuan nasional dan nilai nilai kebangsaan
Kondisi social budaya masyarakat setempat
Kesetaraan jender
Karakteristik satuan pendidikan
Halaman : 11
Dibawah ini akan ditampilkan gambaran susunan Dokumen II secara singkat dengan harapan para Guru dapat membuat dan menyempurnakan Dokumen
II yang telah atau akan dibuat sehingga merupakan satu kesatuan yang lengkap dan memadai.sebagai pedoman dan acuan dalan pelaksanaan Proses
Pembelajaran pada unit kerjanya. Pada garis besarnya Dokumen II berisi :
Silabus dan RPP Pembelajaran Tematik untuk Kelas ( I, II, dan III )
Silabus dan RPP Mata Pelajaran untuk kelas ( IV, V, dan VI )
Silabus dan RPP Muatan Lokal dan Mapel lain ( jika ada )
Silabus dan RPP keagamaan ( khusus MI )
Agar Dokumen II yang disusun mudah untuk difahami, maka ada baiknya jika Dokumen II disusun memiliki komposisi sebagai berikut :
o
o
o
o
BAB I Pendahuluan
BAB II Tujuan Pendidikan
BAB III Struktur dan Muatan Dokumen II
BAB IV Kalender Pendidikan dan Jadwal Pelajaran
Ad/ BAB I
i.
ii.
iii.
Latar Belakang ( uraikan dasar pemikiran penyusunan Dokumen II )

Tujuan pengembangan Dokumen II
Prinsif Pengembangan Dokumen II ( disesuaikan dengan karakteristik sekolah )
Ad/ BAB II
i.
ii.
iii.
iv.
Tujuan Sekolah ( Copy Faste dari Dokumen I )

Visi Sekolah ( Copy Faste dari Dokumen I )
Misi Sekolah ( Copy Faste dari Dokumen I )
Tujuan Sekolah ( Copy Faste dari Dokumen I )
REFERENSI SEDERHANA
Ad/ BAB III

i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Silabus dan RPP Pembelajaran Tematik untuk Kelas ( I, II, dan III )
Silabus dan RPP Mata Pelajaran untuk kelas ( IV, V , dan VI )
Silabus dan RPP Muatan Lokal dan Mapel lain ( jika ada )
Silabus dan RPP keagamaan ( khusus MI )
Program Tahunan
Program Semester
KKM Kelas ( mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, kelompok mata pelajaran )
Halaman : 12
Ad/ BAB IV
i.
ii.
Kalender Pendidikan ( lihat Contoh Halaman 6 )

Jadwal Pelajaran ( lihat contoh halaman 7 dan 8 )
Berkaitan dengan kalender pendidikan yang ditampilkan pada buku ini merupakan kalender pendidikan sekolah sehingga agak sedikit berbeda
dengan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal. Mengapa demikian ? hal ini dikarenakan
kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan ruang lingkupnya berlaku untuk semua jenjang pendidikan yang ada di kabupaten,
sementara kalender pendidikan Sekolah mengadopsi garis-garis besar dari kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan dan
ditambah dengan kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk dilaksanakan pada sekolah tersebut dan bersifat khusus ( berlaku hanya untuk sekolah
yang bersangkutan saja ) kalender pendidikan sekolah disusun disesuaikan dengan kebutuhan dan karakterstik sekolah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam standar isi.
Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian di bawah ini :
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didikselama satu tahun ajaran.
Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efekttif belajar, dan hari libur.
Ketentuan Umum Kalender Pendidikan
NO
KEGIATAN
Minggu efektif belajar
Jeda tengah semester
REFERENSI SEDERHANA
ALOKASI WAKTU
Minimum 34 atau
maksimum 38 minggu
maksimum 2 minggu
KETERANGAN
Digunakan untuk pembelajaran efektif pada setiap tahun pendidikan
Satu minggu setiap semester
3
4
Jeda antar semester

Libur akhir tahun pelajaran
maksimum 2 minggu
maksimum 3 minggu
Hari libur keagamaan
maksimum 2 - 4 minggu
6
7
Hari libur umum/nasional

Hari libur khusus
maksimum 2 minggu
maksimum 1 minggu
Kegiatan khusus sekolah/madrasah
maksimum 3 minggu
Antar semester I dan II

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan ADM akhir dan awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efekif belajer dan waktu pembelajaran efektif
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah
Untuk satuan pendidikan, sesuaikan dengan ciri kekhususan masing-masing
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah
tanpa pengurangi jumlah minggu efekif belajer dan waktu pembelajaran efektif
Halaman : 13
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH
Contoh I Kalender Pendidikan Sekolah,
TAHUN PELAJARAN 2011/201
B U L A N
MG
SN
SL
RB
JULI
KM
JM
SB
MG
SN
AGUSTUS
SL
RB
KM
-----..3
10
17
24
31
----..4
11
18
25
----..5
12
19
26
----..6
13
20
27
-----..7
14
21
28
..1
..8
15
22
29
..2
..9
16
23
30
-----..7
14
21
28
..1
..8
15
22
29
..2
..9
16
23
30
MG
SN
NOPEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
-----..6
13
20
27
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
4
11
18
25
..5
12
19
26
-----..4
11
18
25
MG
SN
SL
JM
SB
-----..4
11
18
----5
12
19
----6
13
20
2..
9
16
23
3
10
17
24
2
9
16
23
30
3
10
17
24
MARET
RB
KM
----7
14
21
1..
8
15
22
REFERENSI SEDERHANA
JM
SB
MG
SN
SEPTEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
..5
12
19
26
..6
13
20
27
-----..4
11
18
25
----..5
12
19
26
----..6
13
20
27
..2
9
16
23
30
..3
10
17
24
-----..2
..9
16
23
30
----3
10
17
24
31
DESEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
JM
SB
MG
----5
12
19
26
----6
13
20
27
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
..1
..8
15
22
29
..2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
MG
SN
SL
JM
SB
MG
SN
..1
..8
15
22
2
9
16
23
3
10
17
24
..6
13
20
27
7
14
21
28
..1
..8
15
22
2..
..9
16
23
..3
10
17
24
31
----7
14
21
28
..4
11
18
25
1
8
15
22
29
APRIL
RB
KM
4
11
18
25
5
12
19
26
----..7
14
21
28
..1
8
15
22
29
JANUARI
RB
KM
OKTOBER
SL
RB
KM
JM
SB
---4
11
18
25
-----6
13
20
27
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
SN
FEBRUARI
SL
RB
KM
JM
SB
2
9
16
23
3
10
17
24
..4
11
18
25
----5
12
19
26
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
-----..5
12
19
26
----6
13
20
27
---7
14
21
28
1
8
15
22
29
SL
MEI
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
JUNI
RB
KM
JM
SB
3
10
17
24
4
11
18
25
..5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
-----..3
10
17
----4
11
18
---5
12
19
----6
13
20
-----7
14
21
1
8
15
22
2
9
16
23
25
...=
..=
...=
...=
...=
...=
...=
...=
26
27
28
29
Libur semester
Ujian Semester
Hari Minggu
Libur Umum
Persiapan lomba 17 san
Libur Puasa
Penerimaan siswa baru
Ujian Tengah Semester
...=
...=
...=
...=
...=
...=
...=
...=
30
31
29
30
Upacara peringatan hari besar nasional

Hari libur semester
Ujian Tri out tahap I dan Tahap II
Libur Sekitar Idul Fitri
Persiapan lomba 2 mei
Ujian Nasional
Lubur hari besar agama
Penyerahan Rapot Kenaikan Kls
29
30
24
25
26
27
28
29
30
Kalender pendidikan Sekolah ini

bersifat lokal, dipakai untuk kalangan
sendiri dan bersifat
sementara.
Kalender pendidikan sekolah ini
mengacu kepada Kalender pendidikan
yang resmi yang dikeluarkan oleh
Dinas
Pendidikan
Kabupaten
Mandailing . TP. 2011 / 2012
Halaman : 14
Contoh II Kalender Pendidikan Sekolah
BULAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
------
-----
-----
-----
------
..1
..2
------
..1
..2
..3
..4
..5
..6
------
-----
-----
-----
..1
..2
..3
..3
..4
..5
..6
..7
..8
..9
..7
..8
..9
10
11
12
13
..4
..5
..6
..7
10
10
11
12
13
14
15
16
14
15
16
17
18
19
20
11
12
13
14
15
16
17
17
18
19
20
21
22
23
21
22
23
24
25
26
27
18
19
20
21
22
23
24
24
25
26
27
28
29
30
28
29
30
31
25
26
27
28
29
30
31
KETERANGAN :
1, 1 s/d 6 Juli PSB
REFERENSI SEDERHANA
1. 13 s/d 16 Agustus lomba HUT RI
1. 1 s/d 7 September Libur sekitar Idul Fitri
2,
3,
4,
5,
7 Juli pengumuman siswa baru yang lulus

8 s/d 9 Juli pendaftaran ulang siswa baru
1 , s/d 9 Juli Libur semester
11 Juli hari pertama masuk sekolah
2,
3.
4.
5.
17 Agustus Upacara HUT RI

1 s/d 28 Agustus libur puasa
29 Agustus libur sekitar Idul Fitri
30 s/d 31 Agustus libur umum
2. UTS September diperkirakan
Halaman : 15
BULAN
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
------
-----
----
-----
------
-----
------
-----
..5
------
-----
-----
-----
..2
..6
10
11
12
..4
10
..9
10
11
12
13
14
15
13
14
15
16
17
18
19
11
12
13
14
15
16
17
16
17
18
19
20
21
22
20
21
22
23
24
25
26
18
19
20
21
22
23
24
23
24
25
26
27
28
29
27
28
29
30
25
26
27
28
29
30
31
30
31
KETERANGAN :
1.
2,
REFERENSI SEDERHANA
5 Nopember Peringatan hari raya idul adha

1. 12 s/d 15 Ujian Semester diperkirakan
10 Nopember Upacara Hari pahlawan direncanakan 2. 25 Desember libur Natal
3. 26 s/d 31 Desember libur semester
Halaman : 16
BULAN
JANUARI
PEBRUARI
MARET
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
..1
..2
------
-----
----
..4
------
-----
-----
-----
1..
2..
..8
10
11
12
13
14
..5
10
11
..4
10
15
16
17
18
19
20
21
12
13
14
15
16
17
18
11
12
13
14
15
16
17
22
23
24
25
26
27
28
19
20
21
22
23
24
25
18
19
20
21
22
23
24
29
30
31
26
27
28
29
25
26
27
28
29
30
31
KETERANGAN :
1. 1 Januari Tahun Baru
2. 2 Januari libur semester
REFERENSI SEDERHANA
1. 4 Pebruari Maulid Nabi
1. 12 s/d 14 Maret Ujian Tri Out I

2. 23 Maret Hari raya Nyepi
Halaman : 17
BULAN
APRIL
MG
SN
..1
..8
15
SL
MEI
RB
KM
JM
SB
MG
SN
..6
..1
2..
10
11
12
13
14
..8
..9
16
17
18
19
20
21
15
22
23
24
25
26
27
28
29
30
SL
JUNI
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
..5
------
-----
----
-----
------
10
11
12
13
14
..3
16
17
18
19
20
21
10
11
12
13
14
15
16
22
23
24
25
26
27
28
17
18
19
20
21
22
23
29
30
24
25
26
27
28
29
30
KETERANGAN :
1. 6 April wafat Isa AL Masih
2. 16 s/d 18 April Ujian Tri Out I I
REFERENSI SEDERHANA
1. 2 Mei peringatan Hardiknas

2, 5 Mei Hari Raya Waisak
1. 11 s/d 14 Juni UAS direncanakan

2. 16 Juni Isra, Mi,raj Rasul
3. 21 April Hari Kartini direncanakan

4. 27 s/d 30 April lomba Hardiknas
3. 9 s/d 12 Mei UN
4. 17 Mei Kenaikan Isa Al Masih
3. 23 Juni Penerimaan Rapot

4. 25 s/d 30 Juni Libur Semester II
Halaman : 18
BULAN
JULI
MG
SN
SL
RB
KM
JM
SB
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
KETERANGAN :
1,
2,
3,
4,
5,
2 s/d Juli 5 PSB

6 Juli pengumuman siswa baru yang lulus
7 Juli pendaftaran ulang siswa baru
1 , s/d 8 Juli Libur semester
9 Juli hari pertama masuk sekolah
REFERENSI SEDERHANA
Hari Efektif Belajar TP 2011/2012

1.Semester Ganjil = 110 Hari
2.Semester Genap = 142 Hari
Jumlah
= 252 hari
Pasir Putih, tgl. 01 Juli 2011

Ka. SDN. 331 Pasir Putih
M A R I Y A T I, S.Pd
NIP. 19700825199103 2 002
Halaman : 19
JADWAL PELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
Contoh Jadwal Pelajaran,

H A R I
KELAS
NO
WAKTU
1
2
3
4
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
IPS
BAHASA INGGRIS
BAHASA INGGRIS
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
IPS
..I S T I R A H A T
PJOK
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
5
6
7
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
IPS
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
IPS
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
IPS
..I S T I R A H A T
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
BAHASA INGGRIS
07.00 08.00
5
6
II
1
2
3
4
REFERENSI SEDERHANA
SENIN
4
UPACARA
SELASA
5
SENAM
RABU
6
SENAM
KAMIS
7
SENAM
JUMAT
8
SENAM
SABTU
9
SENAM
2
3
4
III
IV
8
9
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
1
2
3
4
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
I PS
B. ARAB MELAYU
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
..I S T I R A H A T
I PS
PJOK
BAHASA INDONESIA
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
1 PA
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL IPA
REMEDIAL MM
1 PA
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL MM
..I S T I R A H A T
S B K
PPKn
S B K
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B.IND
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
REMEDIAL PPKN
8
9
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
1 PA
BAHASA INDONESIA
IPS
..I S T I R A
1 PA
PPKn
BAHASA INDONESIA
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
I PS
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
..I S T I R A
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
MATEMATIKA
S B K
B. ARAB MELAYU
H A T
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
B. ARAB MELAYU
BAHASA INGGRIS
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
PJ O K
REMEDIAL B. IND
H A T
PJ O K
REMEDIAL MM
1
2
3
4
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
UPACARA
PJOK
PJOK
BAHASA INDONESIA
5
6
7
5
6
7
8
9
1
2
3
4
VI
5
6
7
REFERENSI SEDERHANA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
I PS
PJOK
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
..I S T I R A H A T
I PS
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
S B K
PJ O K
PENGEMBANGAN DIRI
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PJ O K
PENGEMBANGAN DIRI
PPKn
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. INDONESIA
..I S T I R A H A T
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
MATEMATIKA
MATEMATIKA
I PS
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
1 PA
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
SENAM
1 PA
1 PA
BAHASA INGGRIS
5
6
7
8
9
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
..I S T I R A H A T
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B. IND.
..I S T I R A H A T
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
S B K
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA
HALAMAN : 20
JADWAL PELAJARAN
Nama Sekolah : SDN. 331 Pasir Putih

Kelas
: I
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
KELAS
NO
WAKTU
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
07.00 08.00
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
08.00 08.35
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
08.35 09.10
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
IPS
09.10 09.45
BAHASA INGGRIS
BAHASA INGGRIS
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
IPS
09.45 10.00
..I S T I R A H A T
10.00 10.35
PJOK
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
10.35 11.10
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
REFERENSI SEDERHANA

Diketahui Oleh :
Wali Kelas I
M A R I Y A T I, S.Pd.
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN : 21
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: II
KELAS
NO
WAKTU
II
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
07.00 08.00
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
08.00 08.35
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
MATEMATIKA
08.35 09.10
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
IPS
09.10 09.45
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
IPS
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
IPS
09.45 10.00
..I S T I R A H A T
10.00 10.35
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
10.35 11.10
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
11.10 11. 45
BAHASA INGGRIS
REFERENSI SEDERHANA

Diketahui Oleh :
Wali Kelas II
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN : 22
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: III
KELAS
NO
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
2
3
4
III
5
6
7
8
9
10
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
I PS
PJOK
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
..I S T I R A H A T
I PS
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
S B K
PJ O K
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PJ O K
PPKn
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
PENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRI
..I S T I R A H A T
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN

Diketahui Oleh :
Wali Kelas III
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN : 23
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: IV
KELAS
NO
IV
WAKTU
3
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
I PS
B. ARAB MELAYU
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
..I S T I R A H A T
I PS
PJOK
BAHASA INDONESIA
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
1 PA
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL IPA
REMEDIAL MM
1 PA
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL MM
..I S T I R A H A T
S B K
PPKn
S B K
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B.IND
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
REMEDIAL PPKN

Diketahui Oleh :
Wali Kelas IV
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN : 24
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: V
KELAS
NO
WAKTU
3
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
UPACARA
SENAM
SENAM
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
1 PA
BAHASA INDONESIA
IPS
MATEMATIKA
S B K
B. ARAB MELAYU
..I S T I R A H A T
1 PA
PPKn
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
B. ARAB MELAYU
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
I PS
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PJ O K
REMEDIAL B. IND
..I S T I R A H A T
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PJ O K
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM

Diketahui Oleh :
Wali Kelas V
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN : 25
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: VI
KELAS
NO
VI
WAKTU
3
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
PJOK
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
PJOK
MATEMATIKA
1 PA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
BAHASA INDONESIA
I PS
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
..I S T I R A H A T
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B. IND.
..I S T I R A H A T
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
S B K
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA

Diketahui Oleh :
Wali Kelas VI
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN : 26
Penjelasan tentang Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM)

KKM merupakan setandar nilai perolehan nilai minimal yang harus diperoleh oleh siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang ditetapkan oleh guru atau sekolah
pada unit kerja masing-masing untuk kurun waktu yang ditetapkan misalnya untuk satu tahun pelajaran 1 tahun pelajaran ( bisa disesuaikan )
Dalam hal menentukan KKM ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
1,
2,
3,
Contoh format pedokumentasian KKM
NO
1
1
2
3
4
DST
REFERENSI SEDERHANA
MATA PELAJARAN
2
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM)

ANGKA
3
HURUF
4
KETERANGAN :
1, kolom 1 di isi dengan nomor urut
2, kolom 2 di isi dengan nama Mata Pelajaran yang ditetapkan KKM nya
3, kolom 3 di isi dengan angka KKM yang telah ditetapkan
4, kolom 4 di isi dengan huruf ( ditulis ) KKM yang ditetapkan
HALAMAN : 27
Salah satu Fungsi dari KKM ini dapat di pergunakan sebagai acuan menetapkan kriteria kelulusan dan kriteria kenaikan kelas . perhatikan contoh di bawah ini :
NO
STANDAR
KRITERIA
3
1. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyesesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di
kelas yang diikutinya.
2. Tidak terdapat nilai dibawah KKM
3. Memiliki nilai minimal baik untuk asfek kepribadian pada semester yang di ikuti
4. Dan seterusnya
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semua tingkatan kelas yang di ikutinya
2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran ( agama dan akhlak mulia,
kewarganegaran dan kepribadian, estetika, jasmani olah raga dan kesehatan dll )
3. Lulus Ujian Sekolah / Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku
4. Dan seterusnya
KRITERIA KENAIKAN KELAS
KRITERIA KELULUSAN
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 28
O rasikan Materi Pelajaran secara Enerjik-----------------------------------
- Di dalam materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru terdapat berbagai disiplin ilmu yang harus diserap oleh peserta didik
dalam jangka waktu tertentu. Oleh sebab itulah guru wajib enerjik dalam menyampaikan materi tersebut agar sebahagian atau
keseluruhan materi yang disampaikan dapat diserap oleh peserta didik secara sempurna.
- Kata ENERJIK di sini mengandung pengertian :
1. Guru harus berpenampilan menarik dan santun,
2. Pengaturan eksen dan gaya bahasa yang mantap saat guru menyampaikan materi pelajaran,
3. Guru harus menguasai berbagai macam disiplin ilmu agar dalam menyampaikan materi terasa hidup dan menantang minat
belajar siswa
4. Guru harus semangat dalam menyampaikan materi dengan mengesampingkan segala tetek bengek persoalan di luar materi
pelajaran,
5. Guru harus responsive terhadap segala masalah yang diajukan peserta didik,
6. guru harus mahir membuat unpan balik bagi peserta didik,
7. dan sebagainya.
REFERENSI SEDERHANA
HALAMAN : 29
P P ersiapkan Silabus, RPP dan Bahan Ajar Pendukung Pembelajaran---- Guru mustahil dapat tampil dengan enerjik saat tampil menyampaikan materi bila tidak didukung dengan paktor pendukung yang
lengkap.
- Paktor pendukung inti yang diperlukan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran antara lain :
1.
2.
3.
4.
Mempersiapkan silabus, ( susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu )
Mempersiapkan RPP, ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )
Mempersiapkan perangkat evaluasi, ( evaluasi diagnostic, evaluasi formatif, evaluasi sumatif )
Mempersiapkan bahan ajar pendukung pembelajaran.
Ad. 1.
1. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2. Dasar hokum yang merupakan landasan dalam mengembangkan silabus adalah :
REFERENSI SEDERHANA
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2),
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20.
Halaman : 30
3. Prinsip Pengembangan Silabus

Dalam pengembangan silabus, haruslah kita mencermati prinsip yang berlaku di dalamnya yaitu :
No
PRINSIP
PENGEMBANGAN SILABUS
PENGERTIA
Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta didik.
Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai

kompetensi.
Konsisten
Adanya keterkaitan yang konsisten ( ajeg, taat azas ) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian.
Memadai
Cakupan indikator, materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber

belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber
REFERENSI SEDERHANA
KETERANGAN
belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembanganilmu, teknologi,dan seni

mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7
Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,

pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi ( kognitif, afektif dan

psikomotor ).
Halaman : 31
1. Mempersiapkan Silabus
Siabus merupakan susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.
Dalam menyusun silabus ada beberapa hal yang harus dicermati dan diperhatikan antara lain :
No
PENGEMBANGAN SILABUS
KOMPONEN DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS
Silabus dikembangkan sebagai acuan Identitas mata pelajaran, tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pempengembangan RPP memuat :
belajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Silabus dikembangkan oleh satuan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat
pendidikan berdasarkan :
Satuan Pendidikan
Silabus
dalam
pengembangannya
dapat dilaksanakan oleh guru secara :
KETERANGAN
- Secara mandiri ( perorangan )

- Berkelompok dalam sebuah sekolah (SD/MI )
- Berkelompok beberapa sekolah dalam KKG/K3S/MGMP.
Silabus yang baik adalah silabus yang dikembangkan dengan memenuhi kriteria dan ketentuan-ketentuan serta petunjuk teknis yang
berlaku. Di dalam silabus harus terdapat komponen-komponen pokok yaitu :
Komponen Silabus
1. Standar Kompetensi,
REFERENSI SEDERHANA
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kompetensi Dasar,
Materi pokok / pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran,
Indikator,
Penilaian,
Alokasi Waktu,
Sumber belajar.
Halaman : 32
o Contoh format Silabus I :

SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi
Alokasi Waktu
KOMPETENSI DASAR
: ............................
: .
: .
: .
: ............................
MATERI
POKOK/PEMBELAJARAN
1.1
1.2
2.1
2.2
DST
o Contoh format Silabus II :

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
REFERENSI SEDERHANA
: ..............................................
: ..............................................
: ..............................................
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Materi pokok / pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
: ....................................................................................................................................................................................................
: ....................................................................................................................................................................................................
: ...................................................................................................................................................................................................
: ...................................................................................................................................................................................................
: ....................................................................................................................................................................................................
: ...................................................................................................................................................................................................
: ................................................
: ..................................................................................................................................................................................................
Halaman : 33
Ad. 1.
1. Pengertiaan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganesasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus.
2. Landasan dan dasar hukum
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
3. Komponen RPP ( minimal )
Tujuan Pembelajaran,
Materi Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Sumber Belajar,
REFERENSI SEDERHANA
Penilaian hasil belajar.
Halaman : 34
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Mempersiapkan RPP

No
PENGEMBANGAN RPP
RPP.Merupakan penjabaran dari silabus untuk

mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam
upaya mencapai KD.
Dalam penyusunan RPP ada prinsip-prinsip yang
harus diperhatikan oleh guru yaitu :
RPP harus disusun secara lengkap dan sistematis
oleh guru, hal ini dimaksudkan agar pembelajaran
dapat berlangsung secara :
REFERENSI SEDERHANA
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memperhatikan perbedaan individu peserta didik,

Mendorong partisipasi aktif peserta didik,
Mengembangkan budaya membaca dan menulis,
Memberikan umpan balik dan tindak lanjut,
Keterkaitan dan keterpaduan,
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
-
Interaktif,
Inspiratif,
Menyenangkan,
Menantang,
Dan memotivasi pesertadidik.
KETERANGAN
a. RPP disusun untuk setiap KD yang akan dilaksanakan dalam

satu kali pertemuan atau lebih
b. Penggalan RPP dirancang untuk setiap pertemuan disesuaikan
dengan penjadwalan yang sudah dittentukan oleh satuan
pendidikan.
RPP dirancang untuk :
RPP Memuat
berikut :
komponen-komponen
1. Identitas mata pelajaran,

7. Materi ajar,
2. Standar kompetensi,
8. Alokasi waktu,
3. Kompetensi dasar,
9.Penilaian hasil belajar,
sebagai 4. Indicator pencapaian kompetensi,
10. Sumber belajar,
5. Tujuan Pembelajaran,
11. Metode pembelajaran,
6. Kegiatan pembelajaran
( pendahuluan, < inti = eksplorasi, elaborasi, konfirmasi >, penutup ),
Halaman : 35
Contoh Format RPP :

Format RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran
: ................................
Kelas/Semester
: ................................
Pertemuan ke: ................................
Alokasi Waktu
: ................................
Standar Kompetensi : ................................
Kompetensi Dasar : ................................
Indikator
: ................................
I.
REFERENSI SEDERHANA
Tujuan Pembelajaran
: ................................
II.
III.
IV.
Materi Ajar
: ................................
Metode Pembelajaran
: ................................
Langkah-langkah Pembelajaran : ................................
Pertemuan pertama,
Kegiatan Awal
Kegiatan inti
Kegiatan Akhir
V.
VI.
: ...........................................
: ........................................... ( eksplorasi, elaborasi, kompirmasi )
: ...........................................
Alat/Bahan/Sumber belajar : ...........................................

Penilaian
: ...........................................
Halaman : 46
Contoh Format RPB CTL :

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS CTL
Nama unit kerja,
Bidang setudi
Kelas/ semester
Alokasi waktu
: .
: .
: .
: .
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
:
:
:
Pertemuan I :
Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat :
REFERENSI SEDERHANA
1.
2.
3. dst.
Pertemuan II :
Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat :
1.
2.
3. dst.
D. Materi Pelajaran : ..
1.
2. dst.
Halaman : 37
E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar :

1. .
2. dst.
F. Model Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif ( CL ) dengan :
1. Tanya Jawab,
2. Latihan
3. dst.
G. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan I :
Tahap Pembelajaran
REFERENSI SEDERHANA
Terlaksana
Ya
Tidak
Kegiatan Awal :
1.
2.
3. dst. ........................................................................................................................................................................
Kegiatan Inti : ...................................................................................
1. eksplorasi ..............................................................................................................................................................
2. elaborasi ................................................................................................................................................................
3. konfirmasi .............................................................................................................................................................
Kegiatan Penutup : ..............................................................................
1.
2.
3. dst. .........................................................................................................................................................................
Penilaian ( Instrumen Penilaian Terlampir pada Lembar Penilaian.)
Halaman : 38
Ad. 3
3.Mempersiapkan perangkat evaluasi ( penilaian ),

A. Pengertian Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegitan yang dilakukan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan
hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan agar dapat menjadi sumber informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan.
B. Agar alat penilaian yang kita pergunakan memenuhi standar penilaian, perhatikan hal-hal pokok dibawah ini :
NO
1
SPESIFIKASI
PENDAHULUAN
REFERENSI SEDERHANA
KOMPONEN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGERTIAN DARI PENILAIAN

TUJUAN PENILAIAN
KRITERIA DASAR BAHAN UJIAN
SOAL YANG BERMUTU BAIK
TEKNIK DAN ALAT PENILAIAN
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL
KETERANGAN
PENENTUAN MATERI YANG

DIUJIKAN
PENYUSUNAN KISI-KISI
PENULISAN BUTIR SOAL
TEKNIK PENILAIAN
SIKAP/BUDI PEKERTI
ANALISIS BUTIR SOAL
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
PENGERTIAN
PENENTUAN PRILAKU YANG AKAN DIUJIKAN
PENENTUAN DAN PENYEBARAN SOAL
PENGERTIAN
SYARAT KISI-KISI YANG BAIK
PENGERTIAN
PENULISAN SOAL BENTUK URAIAN
PENULISAN SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
PENULISAN SOAL BENTUK JAWABAN SINGKAT
PENULISAN SOAL BENTUK ISIAN
PENULISAN SOAL BENTUK . MENJODOHKAN
PENULISAN SOAL BENTUK BENAR SALAH
PENGERTIAN
PENGAMATAN
PENULISAN BUTIR SOAL UNTUK TES SIKAP
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KISI-KISI
KAIDAH PENULISAN SOAL
PENULISAN KISI-KISI NON-TEST DAN BUTIR SOALNYA
TEKNIK PENSKORAN
PENGERTIAN
MANFAAT SOAL YANG TELAH DITELAAH
Halaman : 39
C. ADA BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENILAIAN ANTARA LAIN :
NO
SPESIFIKASI
KOMPONEN YANG HARUS DIPERHATIKAN
KETERANGAN
1
1
2
PENILAIAN OLEH
PENDIDIK
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi

2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, berdasarkan apa yang
bisa dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3. Sistem yang direncanakan merupakan sistem penilaian yang
dirancang secara berkelanjutan.
REFERENSI SEDERHANA
4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut ;

berupa perbaikan :
a. Kegiatan pembelajaran berikutnya,
b. Program remedial bagi peserta didik yang tidak tuntas KKM
nya
c. Program pengayaan bagi peserta didik yang tuntas kriteria
KKM nya
5. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang diperoleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
6. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : tes tertulis, tes lisan, tes
perbuatan, tes penugasan, produk dan pengamatan.
Halaman : 40
D. Agar evaluasi yang akan dilaksanakan dapat membedakan kemampuan kompetensi peserta didik secara keseluruhan, maka perlu
dalam mempersiapkan alat tes membuat penyebaran soal untuk semua materi pembelajaran yang akan diujikan. Untuk itu dibawah ini
akan disajikan beberapa hal yang berkaitan dengan penentuan dan penyebaran soal adalah sebagai berikut :
NO
SPESIFIKASI
LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DIPERHATIKAN
KETERANGAN
1
1
2
PENENTUAN DAN
PENYEBARAN SOAL
1. Menentukan tujuan penilaian

2. Menentukan kompetensi yang akan diujikan sesuai dengan tujuan
penilaian
3. Menentukan materi dan pokok bahasan penting
REFERENSI SEDERHANA
4. Menentukan jumlah butir soal yang akan diujikan

5. Menentukan proporsi soal atau jumlah butir soal
6. Menentukan proporsi soal atau jumlah butir soal pada setiap pokok
bahasan atau pembelajaran
7. Menentukan penyebaran butir soal yang diurutkan dari soal nomor
1 sampai nomor terakhir.
8. Menentukan perilaku yang akan diukur pada setiap materi yang
akan diukur.
9. Menentukan indikator secara tepat disesuaikan dengan teknis atau
jenis tes
10.Menuliskan dalam format kisi-kisi tes.
Halaman : 41
Contoh Format Kisi-Kisi Penyusunan Soal :

FORMAT KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL
( matrik yang berisikan spesifikasi materi ajar yang dicakup dalam suatu kurun waktu pengajaran yang hendak diukur dengan suatu insrumen )
Jenis sekolah
Mata pelajaran
Kurikulum
Alokasi waktu
No
1
: ______________________
: ______________________
: ______________________
: ______________________
Tujuan Pembelajaran
2
REFERENSI SEDERHANA
Bahan Kls/smt
3
Jumlah soal
Bentuk soal
Penyusun
PB/tema/Pembelajaran
4
: ___________________
: ___________________
:
1. ______________
2. ______________
Materi/Kompetensi
5
Indicator
6
Nomor Soal
7
1 . Perangkat Evaluasi ( SOAL TEST ) Hendaknya Memperhatikan :

No
KRITERIA
PENGERTIAN
Kesahihan tes
derajat sejauh mana sebuah perangkat tes mengukur secara memadai keterampilan, perilaku, pengetahuan
yang hendak diukur
Kesahihan isi tes
sejauh mana isi tes sesuai dengan kompetensi dasar dalam silabus yang hendak diukur
Kesahihan konstruk tes
sejauh mana factor yang diungkapkan oleh hasil tes itu sesuai dengan factor yang hendak diukur
Kesahihan prediktif tes
sejauh mana hasil tes dapat memprediksi kompetensi yang akan ditunjukkan oleh data empiric
KETERANGAN
Halaman : 42
2 . Perangkat Evaluasi ( SOAL TEST ) Memuat :
No
PENGEMBANGAN
SOAL TEST
Bidang Setudi,
Semester,
Alokasi Waktu,
Kisi- kisi Soal,
REFERENSI SEDERHANA
PENGERTIAN
Memuat nama mata pelajaran yang akan diujikan

Menunjukkan kurun waktu tertentu pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Satu tahun terdiri dari 2 semester yaitu semester pertama
( bulan Juli s/d Desember ) dan semester kedua yaitu ( bulan Januari s/d Juni )
Merupakan perkiraan jangka waktu rerata yang diberikan kepada peserta
didik untuk mengerjakan soal-soal yang akan diujikan.
matrik yang berisikan spesifikasi materi ajar yang dicakup dalam suatu kurun
waktu pengajaran yang hendak diukur dengan suatu insrumen
KETERANGAN
Kumpulan Soal,
Alat Penilaian,
Petunjuk
Pensekoran,
Rentang Nilai.
dan Kunci Jawaban
Kumpulan soal yang disusun sedemikian rupa yang tersusun secara berurutan untuk
diberikan kepada siswa sebagai alat tes guna mengukur kompetensi yang ditetapkan
Kumpulan teknik/ jenis tes yang akan dilaksanakan ( tes < tertulis, lisan dan perbuatan >
dan non-tes < pengamatan/observasi, penugasan, produk, portopolio dsb.> )
Matrik yang berisi kumpulan spesifikasi petunjuk pemberian nilai untuk setiap soal yang
diujikan.
Petunjuk penilaian yang berisi rentang angka tertentu untuk nilai tertentu misalnya ;
rentang angka 90-100= nilai A, 80-89 = nilai B, dan seterusnya.
Kumpulan jawaban benar dari materi yang diujikan yang disusun secara sistematis sesuai
dengan nomor urut soal.
Halaman : 43
Ad. 4
4. Mempersiapkan bahan ajar pendukung pembelajaran.
1. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan
implementasi pembelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. ( National
Cebter for Vocational Education Research Ltd/ National Cebter for Competency Based Training ).
REFERENSI SEDERHANA
Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga
tercipta lingkungan / suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
2. Bentuk Bahan Ajar
Bahan cetak seperti : hand out, buku, modul, LKS, brosur, leaflet, wallchart
Audio Visual seperti : Video/flim, VCD
Audio seperti : radio, kaset, CD audio, PH
Visual seperti : foto, gambar, model/maket
Multi Media : CD interaktif, computer Based, internet
Halaman : 44
3. Cakupan Bahan Ajar
Judul, MP, SK, KD, indikator, tempat,

Petunjuk belajar ( petunjuk siswa/guru ),
Tujuan yang akan dicapai,
Informasi pendukung,
Latihan-latihan,
REFERENSI SEDERHANA
Penilaian.
4. Tujuan Penggunaan Bahan ajar
Dalam proses belajar, bahan ajar pada garis besarnya memiliki 2 fungsi setrategis yaitu :
1. Fungsi pertama : bahan ajar dapat membantu guru/ instruktur dalam merencanakan, mengorganesasikan,
melaksanakan dan menilai hasil belajar dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Semakin banyak bahan ajar yang
dipergunakan maka semakin besar peluang guru untuk dapat menyampaikan materi belajar kepada siswa sehingga
kompetensi yang diharapkan untuk dapat dicapai dapat diwujudkan secara maksimal.
2. Funsi kedua : bahan ajar dapat membantu siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang diikutinya. Dengan bahan
ajar yang memadai maka peluang siswa untuk mendapatkan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi
pelajarannya terbuka luas, sehingga kompetensi yang diharapkan untuk dimiliki oleh siswa dapat tercapai dengan baik.
Halaman : 45
A A lokasikan Waktu secara Cermat dan Tepat------------------------------- Dalam Program Tahunan dan Program Semester sudah ditentukan waktu, materi yang terdapat dalam SK dan KD yang harus
dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun ( program tahunan ) dan kurun waktu 6 bulan ( program semester ).
- Oleh sebab itu diperlukan pengaturan dan pengalokasiaan waktu yang cermat dan tepat untuk setiap SK dan KD agar tidak terjadi
over leping dalam setiap materi yang akan disampaikan hal ini diperlukan agar SK dan KD dapat disampaikan tuntas dan tepat
waktu.
REFERENSI SEDERHANA
1. Agar dapat menjadi gambaran dalam mengalokasikan waktu dengan tepat dan cermat, dibawah ini saya sajikan alokasi waktu
standar yang terdapat pada kurikulum adalah :
No
Komponen Matapelajaran
a
A.1
2
3
4
5
6
7
8
B
Pelajaran Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Muatan Lokal
a. Bahasa Arab melayu
b. Bahasa Asing ( Inggris dll )
c. Teknologo Informasi dan Komunikasi
Pengembangan Diri
Jumlah
Alokasi Waktu
Kelas
1
2
3
4
c
d
e
f
3
2
5
5
Kelas I s/d III
4
Mempergunakan
3
Pendekatan Tematik
4
Maka Guru dapat
4
5
g
3
2
5
5
4
3
4
4
6
H
3
2
5
5
4
3
4
4
2
2
2
2*
36
2
2
2
2*
36
2
2
2
2*
36
menyesuaiakan
Sesuai dengan kebutuhan
30
31
32
Halaman : 46
2. Untuk mendukung data diatas, maka disini disajikan juga jumlah jam dan minggu efektif dalam satu TP. sebagai berikut :
Kelas
Satu Jam Pembelajaran

Tatap Muka / Menit
Jumlah Jam Pembelajaran

Per-Minggu
Minggu Efektif
Per-tahun Ajaran
Waktu Pembelajaran/Jam
Per-tahunn
A
I
II
III
IV
B
35
35
35
35
C
26
27
28
36
D
37
37
37
37
E
962
999
1036
1332
REFERENSI SEDERHANA
V
VI
35
35
36
36
37
37
1332
1221
3. Ketentuan jumlah SK dan KD dalam kurikulum sudah jelas sehingga dengan melihat dan mencermati kedua tabel di atas,
maka guru akan terbantu dalam mengatur alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, baik itu mata pelajaran pokok maupun
muatan lokal, pengembangan diri dan remedial sehingga guru diharapkan dapat mengatur dan menyesuaikan waktu yang ada
dengan SK dan KD dengan mempertimbangkan keluasan dan kedalaman materi setiap mata pelajaran yang akan diajarkan.
Dengan demikian, maka SK dan KD serta materi yang ada di dalamnya sudah dapat dipastikan akan dapat disampaikan oleh
guru tepat waktu. Dengan situasi dan kondisi demikian, tidaklah mustahil bahwa siswa akan dapat mencapai kompetensi
seperti yang diharapkan di dalam KKM dan SKL yang telah ditetapkan.
Halaman : 47
G unakan Kisi-Kisi Soal yang Berbobot-------------------------------------
- Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur keberhasian dan ketuntasan materi pelajaran yang disampaikan dapat akurat dan
akuntabel, ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian guru terutama yang harus dilakukan oleh guru adalah soal-soal yang akan
dijadikan bahan ujian harus di buat kisi-kisi soalnya.
- Hal ini diharapkan agar ruang lingkup materi yang akan diujikan jelas dan tegas, sehingga peserta didik dapat mempersiapkan diri
dan berkonsentrasi secara tepat tidak mengembang ke meteri yang belum diperlukan dalam ujian.
REFERENSI SEDERHANA
- Bila kisi-kisi yang dipersiapkan telah menampung seluruh materi yang akan diujikan dan berbobot maka secara otomatis soal-soal
yang dipersiapkan pasti akan dapat memenuhi Standar soal-soal yang baik, peserta didik akan dapat meraih prestasi yang
diharapkan dan nilai yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada peserta didik, orang tua / wali murid dan
semua pemangku kepentingan pendidikan.
Ciri-ciri kisi-kisi soal yang baik dan berbobot lihat tabel berikut :
No
1
Keterangan
2
Halaman : 48
Sebagai referensi dibawah ini saya tampilkan contoh Format Kisi-Kisi Penulisan Soal :
FORMAT KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL

Jenis sekolah
Mata pelajaran
Kurikulum
Alokasi waktu
REFERENSI SEDERHANA
: ______________________
: ______________________
: ______________________
: ______________________
Jumlah soal
Bentuk soal
Penyusun
: ___________________
: ___________________
:
1. ______________
2. ______________
No
Tujuan Pembelajaran
Bahan Kls/smt
PB/tema/Pembelajaran
Materi/Kompetensi
Indicator
Nomor Soal
Keterangan :
- Isi pada kolom 2, 3, dan 4 harus sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam.
- Silabus / Kurikulum. Penulisan kisi kisi tidak diperbolehkan mengarang sendiri.
Syarat kisi kisi yang baik
- Kisi kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikilum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan professional.
- Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami.
- Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.
Halaman : 49
A A dakan Ulangan secara Berkala---------------------------------------------- Secara teori bila ulangan dilaksanakan secara berkala ini akan membantu siswa dalam mengevaluasi kemampuan dan keberhasilan
siswa dalam menyerap materi pelajaran yang diterimanya. Bagi guru sendiri hal ini dapat dijadikan acuan apakah KKM yang
diharapkan dari materi tersebut telah tercapai apa belum, hal ini akan dapat dijadikan pertimbangan yang bermakna untuk
melakukan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh guru berikutnya.
- PP Nomor 19 tahun 2005 menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi :
REFERENSI SEDERHANA
a.
b.
c.
d.
Ulangan harian
Ulangan tengah semester
Ulangan akhir semester
Ulangan kenaikan kelas
No
1
Jenis Ujian
Ujian harian
Ujian tengah semester
Ujian akhir semester
Ujian kenaikan kelas
Pelaksanaan
Ketentuan Pelaksanaan
Keterangan
Setiap hari epektif

Bulan September semester
pertama dan bulan Maret
semester kedua, ( diperkirakan )
Bulan
desember
semester
pertama dan bulan juni
semester kedua ( diperkirakan )
Bulan
mei
( diperkirakan )
s/d
juni
Halaman : 50
Agar kita dapat merencanakan, melaksanakan dan mengorganesasikan ujian / ulangan dengan baik, maka terlebih dulu kita harus
mengenal teknis atau jenis- jenis tes yang dapat dilaksanakan serta bentuk-bentuk instrumen yang akan dapat digunakan. Di bawah ini
akan ditanpilkan teknis/jenis tes yang dapat kita pergunakan antara lain :
NO
1
1
SPESIFIKASI
2
TEST
REFERENSI SEDERHANA
TEKNIS/JENIS TEST
3
1.
TEST TERTULIS
BENTUK INSTRUMEN
4
1.
2.
3.
4.
5.
TEST ISIAN
TEST URAIAN
TEST PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN
JAWABAN SINGKAT
NON TEST
6.
7.
BENAR SALAH
DAN SEBAGAINYA.
1.
DAFTAR PERTANYAAN
1.
2.
3.
TEST SIMULASI
UJI PETIK KERJA PRODUK
UJI PETIK KERJA PROSEDUR
2.
TEST LISAN
3.
TEST PERBUATAN
1.
PENGAMATAN / PENGUKURAN SIKAP ( OBSERVASI )
1.
2.
3.
LEMBAR OBSERVASI
KUESIONER
SKALA SIKAP
2.
PENILAIAN HASIL KARYA ( TUGAS )
1.
2.
TUGAS RUMAH
TUGAS PROYEK
3.
PROYEK DAN/ATAU PRODUK
1.
UJI PETIK
PORTOFOLIO
1.
2.
3.
4.
DOKUMEN PEKERJAAN SISWA

DOKUMEN KARYA SISWA
DOKUMEN PRESTASI SISWA
DAN SEBAGAINYA
4.
Halaman : 51
N ilai Prestasi Siswa secara Nyata--------------------------------------------
- Agar prestasi akademik yang dicapai dan diperoleh peserta didik dapat memenuhi dan mewakili Standar Kelulusan yang
dicanangkan secara nasional serta dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada peserta didik, wali murid dan semua
REFERENSI SEDERHANA
pemangku kepentingan pendidikan, tidak ada resep lain kecuali penilaian dilakukan secara objektif bukan reka yasa dengan
mengatas namakan KEBIJAKAN
- Kebijakan sah- sah saja dilakukan, tetapi bukan yang menyangkut dengan hal - hal yang frinsipil, seperti penilaian misalnya.
- Mengapa hal penilaian disini saya gambarkan sebagai hal yang frinsipil ?, jawabnya menurut saya karena nilai merupakan
gambaran kongkrit yang dapat mewakili kecakapan dan ketrampilan peserta didik dalam disiplin ilmu tertentu. Dan hal ini
merupakan sekelumit gambaran tentang masa depan buat mereka.
- Tidak bijak rasanya bila peserta didik harus tertipu oleh nilai yang tertera dalam laporan pendidikannya yang mereka terima yang
pada kenyataannya kemampuannya tidak sebanding dengan nilai tersebut. Hal ini menurut saya merupakan tindakan pembodohan
sistematis yang dapat membunuh karakter peserta didik itu sendiri.
- Maka di sini saya menggambarkan bahwa penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam semua disiplin ilmu yang
diterimanya harus dilakukan secara objektif dan nyata. Sehingga hasil penilaian yang diperoleh akan dapat mewakili atau
menggambarkan kondisi kemajuan dan mutu pendidikan yang sebenarnya.
Halaman : 52
D okumentasikan Nilai Ujian dengan Rapi----------------------------------
- Alasan yang dapat saya kemukakan di sini mengapa nilai hasil ujian agar didokumentasikan ?
REFERENSI SEDERHANA
- Menurut pengetahuan saya ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dengan nilai hasil ujian siswa antara lain :
1. Nilai ujian dapat dijadikan informasi nyata tentang keberhasilan penyampaian materi pelajaran yang diajarkan oleh guru
dalam pencapaian KKM, atau SKL.
2. Nilai ujian yang diperoleh siswa dapat dijadikan dasar kebijakan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh guru dalam perbaikan
program atau pemilihan methode yang tepat atau hal lain,
3. Nilai ujian merupakan hal mutlak yang harus disampaikan kepada siswa, wali murid, atasan langsung dan pemangku
kepentingan pendidikan sehubungan dengan penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan.
4. Dengan mendokumentasikan nilai ujian yang diperoleh siswa, maka hal-hal buruk yang mungkin terjadi akan dapat diatasi
dengan cukup baik. Misalnya apa bila dokumen yang dimiliki oleh siswa pada suatu saat hilang dan mereka minta untuk
diterbitkan dokumen siswa yang baru kepada pihak sekolah, maka sekolah terhindar dari kesulitan karena kepemilikan dokumen
penilaian yang lengkap oleh sekolah.
5. Pendokumentasian nilai yang dilakukan secara berkesinambungan akan dapat dijadikan perbandingan keberhasilan dalam
penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan yang bersangkutan dari waktu ke waktu.
Halaman : 53
A A nalisa Nilai Siswa Untuk Mengukur Mutu Pendidikan----------------- Dari mana guru dapat mengetahui dan mengukur mutu pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya disamping fihak lain
- Dari mana lagi kalau bukan dari hasil analisa. Analisa di sini boleh jadi terdiri dari beberapa asfek. Namun yang paling mudah dan
simple dapat kita lakukan adalah dengan menganalisa nilai yang diperoleh peserta didik. Tentu saja dengan beberapa persyaratan
yang harus terpenuhi agar supaya hasil analisa kita akurat dan akuntabel diantaranya nilai yang akan kita analisa tersebut
merupakan hasi penilaian yang objektif.
REFERENSI SEDERHANA
- Dari hasil analisa tersebut kita dapat menarik kesimpulan berada di level berapakah mutu pendidikan di unit kerja kita, sejauh
manakah keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang sudah berhasil kita lakukan, seberapa besar kontribusi yang sudah kita
berikan dalam usaha mencerdaskan anak bangsa ini dan masih banyak lagi kesimpulan yang dapat kita dikemukakan.
A A dakan Kelompok Belajar Siswa-------------------------------------------1. Kelompok belajar adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran baik itu pada saat belajar efektif
maupun les tambahan. Namun hal itu dilakukan rata-rata jika dipandang perlu saja.
2. Jadi dalam hal ini yang perlu dibenahi adalah intensitas pelaksanaannya dan sifat dari kelompok belajar tersebut dari yang hanya
bersifat insidentil ke sifat yang lebih permanent.
3. Dengan membentuk dan melaksanakan kelompok belajar yang bersifat permanent akan dapat memberikan banyak manfaat yang
bersifat langsung maupun yang bersifat tidak langsung manfaat tersebut adalah :
1. Menambah ilmu, ketrampilan maupun kemampuan berbagai disiplin ilmu bagi peserta didik,
2. Sebagai sarana membentengi peserta didik dari pengaruh globalisasi yang semakin merajalela menggerogoti sendi-sendi agama
dan budaya yang selama ini kita yakini dan kita percayai sebagai hal yang bermakna dan bernilai luhur yang harus kita jaga, kita
lestarikan dan kita junjung tinggi.
3. Sebagai upaya penbiasaan diri bagi peserta didik untuk belajar mandiri, bekerja keras dan berlatih keras untuk meraih dan
mendapatkan sesuatu yang diinginkan tanpa harus bergantung pada orang lain.
4. melatih peserta didik untuk bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman maupun lingkungan sekitar.
5. dan masih banyak lagi keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan ini.
Halaman : 54
G unakan Waktu secara Epektif dan Efisien--------------------------------
- Dalam program tahunan maupun program semester yang dituangkan ke dalam silabus atau RPP alokasi waktu yang ditetapkan
sudah tertentu, oleh karena itu jika kita menginginkan program yang kita tetapkan berjalan dengan baik dan berhasil dengan
baik pula maka kita harus dapat mempergunakan waktu yang tersedia dengan cermat agar alokasi waktu tersebut dapat
dimanfaatkan secara epektif dan efisien.
REFERENSI SEDERHANA
- Jika kita dapat mempergunakan waktu yang tersedia dengan epektif dan efisien, maka keseluruhan program yang sudah kita
rencanakan akan selesai tepat waktu dan akan membuahkan hasil yang maksimal.
A A jar Siswa dengan Seluruh Kemampuan----------------------------------- Walaupun semua program pembelajaran sudah disusun sedemikian rupa hal ini akan sia-sia saja bila pada praktek
pelaksanaannya guru masih mempunyai prinsip hanya sekedar melepaskan beban saja. Maka agar kita dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara maksimal maka wajib bagi guru untuk mengajar siswa dengan segenap kemampuan yang dimilikinya.
R ancang Sekenario Pembelajaran dengan baik----------------------------
- Untuk memastikan agar Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) dapat terlaksana dengan baik dan maksimal, maka
yang diperlukan guru adalah merancang sekenario pembelajaran dengan baik.

- Di dalam sekenario pembelajaran sudah tercantum dengan jelas apa saja yang akan dan harus dilaksanakan di
dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa proses pembelajaran
akan berlangsung dengan baik dan benar.
Halaman : 55
M ...
.
-
M anajemen Kelas Buat secara Lengkap------------------------------------
Kalau tidak berlebihan saya pasti akan mengatakan bahwa Manajemen adalah merupakan otak dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh manusia, baik itu bersifat individu, kelompok maupun yang lebih universal dari itu, terlebih-lebih yang bersifat
organesasi, yayasan, department atau yang lebih besar dari itu semua, mutlak diperlukan suatu manajemen.
Sehebat apapun sebuah program yang direncanakan dengan matang tidak akan berjalan dengan mulus jika tidak didukung dengan
REFERENSI SEDERHANA
manajemen yang lengkap dan handal, ini membuktikan kepada kita bahwa jika jika ingin proses pembelajaran yang kita lakukan di
kelas atau disekolah membuahkan hasil yang sempurna maka kata kuncinya Buatlah Manajemen Kelas dengan Lengkap
CONTOH MANAJEMEN KELAS
NO
1. BUKU ABSEN SISWA

2. BUKU KLAFER
3. BUKU DAFTAR NILAI
4. BUKU BATAS PELAJARAN
5. BUKU RPP
JENIS BUKU ADM
KELAS
6. SILABUS
7. BUKU BP
8. BUKU CATATAN REMEDIAL
9. DOKUMEN II
10. DLL.
PENGERTIAN
BUKU ABSEN SISWA
Buku yang berisi data tentang kehadiran siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran
BUKU KLAFER
Data yang berisi tentang identitas siswa pada setiap kelas / tingkat
BUKU DAFTAR NILAI
Buku yang berisi kumpulan nilai siswa selama mengikuti pembelajaran di setiap kelas / tingkat atau sekolah
BUKU BATAS
PELAJARAN
Buku yang merekam tentang pelaksanaan pembelajaran dari semua mata pelajaran yang sudah diajarkan secara rutin pada setiap kelas / tingkat.
BUKU RPP
Dokumen berupa rencana pembelajaran yang berisi materi, teknik kerja, metode, alat evaluasi dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada suatu kelas / tingkat.
SILABUS
Buku yang berisi susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada kelas / semester tertentu.
BUKU BP
BUKU REMEDIAL
DOKUMEN II
10
DLL.
KETERANGAN
Buku catatan yang berisi tentang bimbingan dan penyuluhan yang diberikan oleh guru kepada siswa yang memiliki masalah atau kesulitan
dalam pembelajaran
Buku yang berisi catatan pengajaran yang dimaksudkan untuk memperbaiki suatu keadaan ( pelajaran yang belum diajarkan atau pelajaran yang
meterinya belum difahami dan dikuasai oleh siswa secara baik )
Buku yang berisi susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada kelas / semester tertentu.
Halaman : 56
U
REFERENSI SEDERHANA
U raikan Langkah-Langkah Pembelajaran dalam Data-----------------
- Agar proses Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) dapat berjalan dengan sistematis dan terarah perlu bagi guru untuk membuat dan
menguraikan langkah-langkah pembelajaran. Tentu saja langkah-langkah pembelajaran tersebut harus dituangkan ke dalam data.
Mengapa harus dituangkan di dalam data ? tentu saja hal ini memiliki beberapa alasan, diantaranya adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Data bersifat simple mudah dibawa kemana-mana dan mudah disimpan dimana saja,
Data bersifat tetap, tidak berubah-ubah jika tidak kita merubahnya,
Data diperlukan mutlak dalam pelaporan sebuah pelaksanaan kegitan,
Data dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan yang sejalan,
Dan lain sebagainya.
R encanakan Pembelajaran Sesuai Kurikulum------------------------------
- Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
- Dengan demikian maka wajib bahwa semua perencanaan tentang pelaksanaan pembelajaran harus berpedoman dan berkiblat pada
ketentuan-ketentuan yang digariskan di dalam Kurikulum. Bila perencanaan pembelajaran keluar dari rambu-rambu yang
digariskan dalam kurikulum maka sudah barang tentu pendidikan akan kehilangan arah dan tujuan sehingga bukan hal yang
mustahil jika tujuan pendidikan yang tertuang di dalam UU No. 20 tahun 2003 yang mengatur tentang Sistem Pendidikan Nasional
akan dapat dicapai.
Halaman : 57
I
REFERENSI SEDERHANA
I dentifikasi Keunggulan dan Kekuatan Kelas serta Lingkungan--------
- Tanpa mengurangi keyakinan saya akan kemampuan guru dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, ada factor lain yang
menurut saya akan dapat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, hal tersebut adalah factor keunikan dan keunggulan
kelas serta keunikan dan keunggulan lingkungan sekolah.
- Dengan mempertimbangkan factor keunikan dan keunggulan kelas serta keunikan dan keunggulan lingkungan sekolah maka guru
akan dapat menyesuaikan karakteristik peserta didik dan karakteristik lingkungan sekolah guna kepentingan pendidikan.
- Dengan kemampuan guru menyesuaikan karakteristik yang ada ke dalam proses pembelajaran maka hal tersebut akan sangat
membantu guru dalam mencapai tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakannya.
D ata Identitas Siswa secara Akurat dan Akuntabel------------------------
- Berkaitan dengan kebijakan pemberlakuan Nomor Induk Siswa Nasional ( NISN ) yang diberlakukan pemerintah sudah barang
tentu bahwa identitas siswa yang kita laporkan haruslah benar-benar akurat dan akuntabel. Hal ini diakukan agar kemungkinan
kesalahan dalam penulisan SKHUN dan STTB dapat dihindari atau setidaknya dapat di minimalisir.
- Adapun yang termasuk di dalam identitas data siswa adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Nama lengkap siswa,

Tempat lahir siswa,
Tanggal, bulan dan tahun lahir siswa,
Nomor Induk Siswa ( NIS ) dan NISN siswa,
Dan nama lengkap ayah kandung Siswa.
Halaman : 58
S .
REFERENSI SEDERHANA
S esuaikan Methode Pembelajaran dengan SK dan KD-------------------
- Methode yang digunakan dalam proses pembelajaran tidak bisa dipandang sebelah mata, karena penggunaan methode dalam proses
pembelajaran juga memegang peranan yang tidak kalah pentingnya dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran. Kesalahan dalam
penilihan dan penggunaan methode pembelajaran alamat bahwa materi pembelajaran yang disampaikan guru dikhawatirkan tidak
dapat diserap dengan sempurna oleh peserta didik.
- Dalam proses pembelajaran ada beberapa methode yang dapat kita gunakan dengan terlebih dahulu menyesuaikan dengan materi
pelajaran atapun dengan SK dan KD yang di ajarkan.
- Pilihan methode yang dapat digunakan oleh guru diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Methode ceramah,
Tanya jawab,
Penugasan,
Diskusi
Setudi banding,
Darma wisata,
dan banyak lagi lainnya.
Halaman : 59
U.
REFERENSI SEDERHANA
U tarakan Materi Belajar secara Gamblang----------------------------------
- Guru merupakan corong program pemerintah di bidang pendidikan. Sifat dari corong adalah keras, jelas dan tidak pernah berobah
demikian juga halnya dengan guru, seharusnya memiliki 3 sifat yang dimiliki oleh corong tersebut. Lalu akan timbul pertanyaan
mengapa ?
- Untuk menjawab itu ada baiknya kita gambarkan 3 sifat diatas :
1. Keras, ( arti keras disini mengandung beberapa pengertian );
a. Guru tidak boleh lerlihat letoy ( loyo ) agar siswa memiliki semangat yang tinggi untuk belajar,
b. Guru harus memiliki gaya bahasa dan intonasi suara yang meyakinkan,
c. Suara harus tegas dan keras.
2. Jelas, ( kata jelas disini juga memiliki beberapa makna yaitu );
a. Materi yang disampaikan harus memiliki kejelasan dan batasan ruang lingkupnya, tidak gado-godo,
b. Keterangan dan penjelasan akan materi tidak menimbulkan dualisme pengertian, sehingga tidak membingungkan siswa,
c. Bahasa yang digunakan harus jelas dan tegas maksud dan tujuannya.
3. Tidak pernah berobah, berarti ;
a. Bahwa materi yang disampaikan tidak keluar dari koridor/ rambu-rambu yang ada,
b. Materi yang disampaiakan tidak mengembang kepada materi lain yang tidak ada hubungan dengan pokok bahasan,
c. Materi yang diprogramkan merupakan materi pokok pembelajaran yang harus disampaikan secara tuntas.
Halaman : 60
K.................K ondisikan Media Pembelajaran untuk Siswa----------------------------REFERENSI SEDERHANA

Media pembelajaran dapat kita umpamakan seperti sayur dengan garam, yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan
lainnya, keduanya harus saling mendukung agar sayur terasa enak dan nikmat. Begitu pula dengan proses pembelajaran, media
sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
- Lalu apa sajakah yang dimaksud dengan media pembelajaran itu ? secara garis besarnya media pembelajaran dapat kita
kelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu :
1. Media pembelajaran elektronik, dan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Tape recorder,
TV,
Radio,
Computer,
LCD,
Proyektor,
Dan sebagainya.
2. Media pembelajaran non elektronik.

a.
b.
c.
d.
e.
Buku pelajaran,
Berbagai macam buku referensi ( Kamus dll ),
Alat peraga non Visual ( gambar, model dll )
Benda-benda di lingkungan sekitar,
Dan sebagainya.
Halaman : 61
S .
REFERENSI SEDERHANA
S iapkan Alat Peraga yang Relevan------------------------------------------
- Berbicara mengenai alat peraga tentunya akan terlintas dalam memori ingatan kita beberapa macam benda yang pernah kita lihat, bahkan
Tidak menutup kemungkinan pernah kita pergunakan dalam proses pembelajaran yang kita lakukan. Namun masalahnya apakah
sesederhana itu kita mengenal apa yang disebut dengan alat peraga ?, sebagai guru kita harus mampu dan jeli dalam menentukan dan
memilih alat peraga yang sesuai dengan pokok bahasan yang kita sampaikan.
- Alat peraga dapat kita kategorikan menjadi beberapa kelompok menurut fungsi dan sifatnya :
1. Alat Peraga Visual,
- Dengan alat peraga visual memungkinkan bagi guru untuk menampilkan segala sesuatu yang sifatnya tidak mungkin bisa dibawa
kedalam ruang belajar menjadi mungkin. ( contohnya binatang buas, yang tak mungkin dibawa ke dalam kelas, tapi guru bisa
menampilkannya dalam bentuk gambar hidup maupun gambar mati ).
Kelemahan dari alat peraga visual ini ada beberapa hal misalnya :
a. Tidak semua guru menguasai system kerja dari peralatan visual yang ada,
b. Banyak sekolah tidak memiliki alat peraga ini,
c. Perawatannya susah dan mahal,
d. Tidak semua sekolah mempunyai kemampuan untuk pengadaannya,
e. Tidak semua sekolah memiliki pasilitas yang mendukung dan memadai untuk penggunaan alat peraga visual ini.
2. alat peraga non visual,
- Alat peraga non visual mempunyai beberapa bentuk misalnya berupa gambar, berupa model benda dan bentuk-bentuk lain.
Penggunaan alat peraga ini mempunyai beberapa keuntungan :
1. Perawatannya mudah dan murah,
2. Mudah di dapat,
3. Harganya terjangkau, sehingga banyak sekolah mampu untuk pengadaannya,
4. Alat peraga ini mampu mewakili bentuk aslinya,
5. Tidak memerlukan pasilitas pendukung yang rumit, dsb.
Halaman : 62
E .
REFERENSI SEDERHANA
E mban Tugas secara Ikhlas---------------------------------------------------
- Sebagai hamba Allah yang diberikan anugrah berupa Rasa dan Karsa, hendaknya kita sebagai guru menyadari bahwa amanah yang
dibebankan di pundak kita memiliki beberapa konsekvensi yang secara suka atau tidak suka itu harus kita terima dalam bentuk
pertanggungjawaban.
- Oleh sebab itu, semua bentuk karya dan kerja guru dalam penyelenggaraan pendidikan harus dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tuhan Yang Maha Esa,

Kepada peserta didik,
Kepada Wali murid,
Kepada masyarakat,
Kepada pemangku kepentingan pendidikan,
Kepada nusa dan bangsa.
- Dengan demikian guru haruslah benar benar secara ikhlas dalam menjalankan
semua bentuk pertanggungjawaban yang timbul dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
S .
tugasnya.
Ini dimaksudkan akan
S esuaikan Materi Pembelajaran dengan Kurikulum-----------------------
- Sesuai dengan sifat dan funngsi dari kurikulum itu sendiri, maka tidak ada pilihan lain bagi guru bahwa semua materi pembelajaran
yang akan diajarkan memiliki keharusan disesuaikan dengan kandungan yang termuat di dalam kurikulum yang ada. Hal ini sudah
barang tentu dimaksudkan agar pelaksanaan pendidikan tidak keluar dari koridor yang telah ditetapkan sehingga maksud dan tujuan
penyelenggaraan pendidikan yang telah diatur di dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional tidak salah arah
dan salah kaprah.
Halaman : 63
D . D atang 30 menit Lebih Awal ke Tempat Ujian---------------------------REFERENSI SEDERHANA

- Dalam setiap kesempatan pelaksanaan ujian, baik itu bersipat local maupun nasional hendaknya guru terlebih-lebih murid,
hendaknya datanglah ke tempat ujian 30 menit sebelum ujian itu dimulai. Dengan datang 30 menit lebih awal, maka banyak hal
yang dapat dilakukan oleh guru maupun oleh siswa untuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan atau mengikuti pelaksanaan
ujian dimaksud.
- Dengan waktu 30 menit maka akan dapat dipergunakan oleh guru untuk :
1. Mengecek kelengkapan persiapan pelaksanaan ujian,
2. Membenahi dan melengkapi kekurangan yang ada dalam kepanitiaan pelaksanaan ujian,
3. Mempersiapkan peserta didik guna mengikuti ujian yang akan diselenggarakan, dsb.
- Sementara 30 menit bagi siswa dapat dipergunakan untuk :
1. Mengenali lokasi tempat ujian,
2. Melengkapi kekurangan peralatan ujian yang mungkin ada,
3. Secara mental, peserta didik lebih siap untuk mengikuti ujian karena tidak terlalu capek.
A . A lat Perlengkapan Ujian Periksa Sebelum Berangkat--------------------- berilah saran dan pengarahan kepada peserta didik agar snantiasa mengecek perlengkapan ujian sebelum berangkat ke tempat ujian.
Hal ini amat berharga bagi siswa. Jangan hanya karena ketidak lengkapan peralatan ujian, siswa terbentur dan harus kehilangan
waktu efektif ujian hanya karena mencari peralatan ujian yang kurang.
Halaman : 64
L . L akukan Pengenalan Ruang Ujian secara Cermat-------------------------REFERENSI SEDERHANA

- Melakukan pengenalan ruang ujian bagi siswa ini merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh peserta ujian, mengingat ruang
ujian sudah diatur sedemikian rupa dengan peraturan dan ketentuan tertentu dan tempat duduk bagi peserta tertentu pula. Bila siswa
tidak mengenali ruangannya, maka hal ini akan dapat menjadi kendala tersendiri bagi peserta ujian.
A . A bsen Harus Penuh Selama Ujian Dilaksanakan-------------------------- Absensi merupakan bukti out thentik tentang kehadiran maupun keikut sertaan seseorang dalam suatu kegiatan. Seseorang boleh
saja hadir dan ikut serta dalam sebuah kegiatan, namun karena tidak mengisi dan menandatangi daftar absent yang ada, bisa saja
dia kehilangan hak dan identitas kepesertaanya. Hal inilah yang harus kita cermati agar kerja keras siswa tidak menjadi mubazir
dan sia-sia saja. Apalagi dewasa ini bukti memegang peranan yang sangat besar dan salah bila kita mengabaikannya.
M M asuk Ruang Ujian Tepat Waktu, Tertib dan Sopan---------------------- Berkenaan dengan waktu, mustahil bila kita dapat memutar kembali ke belakang. Maka tidak ada salahnya bila orang barat
membuat istialah time is money ( waktu itu adalah uang ) ini mengisyaratkan kepada kita betapa berharganya waktu itu. Barang
siapa biasa menghargai waktu, maka berarti dia bisa menghargai dirinya. Terlambat sekian menit, maka sekian soal pula tidak dapat
diseesaikan oleh siswa, sementara sangsi bagi peserta yang terlambat tidak ada waktu tambahan. Mereka hanya berhak atas waktu
yang tersisa. Bila ini terjadi, betapa meruginga siswa. Sedangkan tertib dan sopan, disamping itu merupakan peraturan yang
ditentukan oleh panitia, tertib dan sopan merupakan bahagian dari budaya bangsa kita yang harus kita junjung tinggi.
Halaman : 65
U U raian Jawaban Harus Lengkap dan Jelas----------------------------------REFERENSI SEDERHANA

- Dalam ujian biasanya terdiri dari beberapa bentuk soal misanya :

1. soal soal pilihan ganda,
2. menjodohkan,
3. uraian.
- Dari 3 contoh bentuk soal di atas, biasanya uraian merupakan bentuk soal yang rentang nilainya tertinggi ( 15 poin per soal )
dengan demikian peluang nilai tertinggi ada pada jawaban soal - soal uraian. Oleh karena itu merupakan suatu keharusan
jawaban pada soal ini hendaknya lengkap dan jelas, sehingga peluang mendapatkan nilai tertinggi terbuka lebar untuk peserta
ujian, walaupun soal-soal yang lain juga tidak kalah pentingnya dalam hal mengkoleksi nilai dalam ujian.
Halaman : 66
A A kuratkan Pemahaman Siswa Tentang Maksud dan Tujuan Soal------REFERENSI SEDERHANA

- Dari hasil pengamatan, analisa dan wawancara dengan siswa kadang kita harus terkejut, dari beberapa soal yang dalam ujian tidak
dapat dijawab oleh siswa ternyata setelah soal tersebut kita sederhanakan pada akhirnya siswa dapat dengan benar menjawab saol
tadi dengan tepat dan benar.
- Dari hasil kajian sederhana di atas mengindikasikan bahwa siswa tidak dapat menjawab pertanyaan soal ujian bukan berarti mereka
bodoh atau tidak tahu. Namun kadang kadang guru harus melihat beberapa asfek yang mungkin timbul dalam hal ini.
Contohnya :
1. Siswa memang tidak tahu,
( jalan keluarnya guru memang harus mengulang pelajaran pada bagian - bagian materi tertentu yang belum difahami siswa
dalam bentuk remedial atau program tindak lanjut lainnya ),
2. Siswa menganggap remeh masalah atau sifat acuh-tak acuh dan tidak mau tahu,
( untuk kasus ini guru harus bekerja keras memberikan pencerahan kepada siswa dalam bentuk Bimbingan dan Penyuluhan
( BP ) misalnya atau dengan bentuk tindakan lainnya yang sesuai ),
3. Siswa kurang memahami kalimat atau maksud dan tujuan dari pertanyaan yang terkandung pada soal-soal ujian.
( dalam hal ini guru harus memberikan bimbingan secara kontinew kepada siswa dalam hal tekhnik dan cara memahami soalsoal ujian ),
4. Alokasi waktu yang disediakan untuk pelaksanaan ujian tidak dapat di pergunakan secara maksimal oleh siswa.
Halaman : 67
S . S oal yang Mudah Jawablah terlebih Dahulu-------------------------------REFERENSI SEDERHANA

- Untuk mensiasati agar alokasi waktu yang disediakan dapat dimanfaatkan secara epektif dan efisien tidak terbuang percuma dalam
ujian, ada beberapa kiat yang bisa diberikan kepada siswa antara lain sebagai berikut :
1. Soal-soal yang dianggap mudah dikerjakan dan diselesaikan terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar waktu yang ada tidak
terbuang percuma hanya untuk memikirkan soal-soal yang rumit yang belum tentu dapat di kerjakan siswa dengan benar
sehingga soal-soal yang mudah terlupakan dan kehabisan waktu.
2. setelah selesai mengerjakan soal - soal yang mudah barulah mengerjakan soal-soal yang tingkat kesukaran dan kedalaman
materinya semakin mengerucut/ menanjak.
B B aca dan Teliti ulang Jawaban Sebelum Dikumpul------------------------ Pada dasarnya mengikuti ujian merupakan pekerjaan berat yang menguras pemikiran siswa. Sehingga pada akhirnya dapat
menimbulkan rasa capek dan lelah. Kondisi seperti ini mengakibatkan tingkat pemahaman, pemikiran dan kesadaran berkurang
( eror ) kondisi ini kadang menyebabkan siswa lalai dan lupa. Agar tidak terjadi kelalaian yang dapat merugikan siswa itu sendiri,
ada baiknya setelah selesai mengerjakan semua soal ujian dan waktu masih ada dapat dipergunakan mengecek secara berulangulang hasil ujian agar dapat dipergunakan untuk perbaikan jawaban yang salah atau soal yang lupa belum dikerjakan.
N N omor dan Data Identitas Siswa Jangan Lupa Diisi----------------------- Identitas merupakan hal pokok yang wajib ada pada setiap kegiatan siswa. Hal ini disebabkan agar hasil kerja siswa dapat
didokumentasikan dengan cermat dan tepat, tidak terjadi kesalahan pada saat mendokumentasikannya. Karena bila terjadi
kesalahan sekecil apapun pada tahapan ini akan berakibat fatal bagi siswa.
Halaman : 68
D D edikasikan diri anda untuk mencapai prestasi siswa--------------------REFERENSI SEDERHANA

- Berdedikasi, gampang memang mengatakan kata ini. Namun pada prakteknya sangat sulit untuk menerapkan dan melaksanakan hal
ini.Untuk berdedikasi diperlukan banyak hal yang saling terkait dan saling mendukung.
- Untuk berdedikasi diperlukan beberapa hal yang harus dipenuhi misalnya :
1. factor yang ada dan datang dari diri guru itu sendiri ( factor intern ).
a.
b.
c.
d.
Kesadaran untuk berbuat,

Keiklasan untuk berbuat,
Kesungguhan untuk berbuat,
Dan masih banyak factor lainnya
2. factor yang ada dan datang dari pengaruh di luar diri guru ( factor exstren ).
a.
b.
c.
d.
e.
Dukungan dari keluarga,

Dukungan dari lingkungan,
Dukungan dari sebuah kebijakan,
Dukungan dari pemerintah ( perbaikan kesejah teraan )
Dan masih banyak factor lainnya.
- Salah satu factor pendukung kesuksesan siswa dalam berprestasi pada bidang disiplin ilmu adalah tidak terlepas dari seberapa jauh
tingkat kesungguhan guru dalam mendedikasikan dirinya pada peserta didik dan dunia pendidikan di unit kerjanya atau pada ruang
lingkup yang lebih luas lagi.
Halaman : 69
REFERENSI SEDERHANA
A A jaran yang anda berikan merupakan gambaran masa depan siswa----- Ajaran memiliki pengertian dan makna yang sangat luas dan kompleks. Namun secara frinsif ajaran mengandung dua sifat yaitu
ajaran baik dan ajaran tidak baik.
- Perbedaan dari kedua ajaran tersebut sangat mencolok dan bertolak belakang jadi secara teori maupun praktek tidak mungkin ke
dua ajaran itu untuk dapat di pertemukan.
a. Ajaran baik berisikan sekumpulan materi dari suatu disiplin ilmu yang dapat membentuk dan mempengaruhi sendi-sendi
kehidupan, baik secara individu, kelompok, bangsa, Negara, bahkan dunia. Sendi-sendi tersebut meliputi ahklaq, agama, social
budaya, pendidikan, ekonomi, kesehatan, pertahanan keamanan dan sebagainya.
b. Apa bila ajaran baik yang kita ajarkan, maka sudah barang tentu sendi-sendi kehidupan tadi akan tertata rapi dan memberikan
manfaat yang luar biasa pada alam semesta ini.
c. Akan tetapi bila ajaran yang kita berikan dan kita kembangkan adalah ajaran yang tidak baik, maka niscaya kehancuran yang akan
kita tuai di masa mendatang.
d. Perlu kita ingat bahwa ajaran yang diberikan oleh guru pada peserta didik sejak usia dini merupakan pondasi dan cikal bakal
terhadap masa depan dari setiap peserta didik itu. Memberikan ajaran yang baik dan terbaik, berarti guru membantu membangun
dan menata masa depan terbaik buat setiap peserta didik. Akan tetapi bila ajaran yang diberikan merupakan ajaran yang tidak
baik, maka itu berarti pula kita menghancurkan dan meruntuhkan masa depan mereka secara tidak langsung tetapi sangat
sistematis.
e. Membangun dan menata masa depan generasi bangsa, itu berarti kita membangun dan menata sendi-sendi kehidupan bangsa dan
Negara yang kita cintai ini.
Halaman : 70
REFERENSI SEDERHANA
N N asionalisme adalah sebaik-baik jiwa dalam anda bersikap & bertindak------- Indonesia adalah sebuah Negara besar. Bahkan merupakan Negara kepulauan yang terluas dan terbesar di dunia. Seluruh kepulauan
Negara kita dihubungkan oleh selat dan laut. Dengan kondisi dan situasi seperti ini sudah barang tentu disetiap pulau akan
berkembang adat istiadat, budaya dan sebagainya yang memiliki ciri khas yang beragam coraknya. Hal ini merupakan kekayaan
yang tidak ternilai harganya. Namun jangan lupa bahwa hal ini pula yang akan bisa membawa kita pada situasi dan kondisi yang
sangat tidak menguntungkan dikala kita tidak dapat menjaganya dengan baik.
- Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa disaat kita lengah menjaga keberagaman yang hidup dan berkembang di tanah air
kita ini justru hal ini dimanfaatkan oleh bangsa lain dengan istilah dhevi dhe it impera ( pecah belah lalu dijajah ) taktik ini di
pergunakan bangsa asing untuk meruntuhkan dan menguasai lalu menjajah bangsa Indonesia.
-
Dari catatan sejarah kita tahu bahwa selama lebih kurang 350 tahun ( 3,5 abad ) kita dijajah oleh bangsa belanda, 3,5 tahun kita
dijajah oleh bangsa jepang. Hal ini hendaknya menjadi pelajaran yang cukup berharga buat seluruh elemen bangsa ini. Sejak tahun
1928 era baru sudah dimulai. Dengan ikrar para pemuda kita, sebuah pondasi telah terbentuk dengan kokohnya, dan pondasi
tersebut dibangun di atas 3 pilar utama yaitu :
1. Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia,
2. Berbangsa satu, Bangsa Indonesia,
3. Berbahasa satu, Bahasa Indonesia.
Dengan 3 contoh kebulatan tekat para pemuda Indonesia tersebut, dalam rangka regenerasi dan kaderisasi, akan sangat arif
dan bijak bagi guru bila dalam berbicara, bersikap, bertindak dan berkarya selalu mengedepankan rasa nasionalisme,
patriotisme kepada peserta didik yang merupakan harapan dan tumpuan bersama dalam mengawal, menjaga dan
mengembankan bangsa ini agar menjadi bangsa yang besar, bermartabat gemah ripah loh jinawi di masa-masa mendatang.
Halaman : 71
REFERENSI SEDERHANA
P P ersiapkan Sarana Prasarana Belajar dengan Baik-------------------------- Untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) peranan sarana prasarana merupakan hal mutlak yang tidak dapat ditawartawar lagi harus mendapat perhatian serius dan khusus. Sarana prasarana bidang pendidikan merupakan investasi yang vital dan
mahal. Namun demikian hal ini harus menjadi prioritas pemerintah dalam penerapan kebijakan pembangunan nasional.
Pelaksanaan pendidikan akan berjalan terseok-seok dan lamban bila mana unsure sarana prasarana tidak dapat dipenuhi dengan
cukup baik.
- Dalam hal pengadaan sarana prasarana pendidikan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. pengadaannya melalui swadaya masyarakat,
2. Swadaya sekolah,
3. Bantuan fihak ke tiga yang sifatnya tidak mengikat,
4. kerja sama dengan fihak lain,
5. Bantuan pemerintah ( Pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat ),
6. Program pemerintah,
7. dan sebagainya.
- Yang merupakan bagian dari sarana prasarana bidang pendidikan berupa :
1. Gedung sekolah:
(Ruang Kelas, Kantor kepala sekolah, Kantor Guru, perumahan dinas, perpustakaan, laboratorium, ruang UKS, mushola, kamar
MCK, gudang dll )
2. Mobiler :
( meja dan kursi murid, meja dan kursi guru, meja dan kursi tamu, meja dan kursi pimpinan, lemari, rak buku, dan perabotan
lainnya )
3. Alat penunjang pendidikan :
( buku pelajaran, buku reverensi, buku perpustakaan, alat peraga visual dan non visual dll )
Halaman : 72
REFERENSI SEDERHANA
R R ancang Langkah-Langkah Belajar Sekala Prioritas------------------------ Dalam suatu program pengajaran hendaknya guru dapat mengatur dan menempatkan kegiatan berdasarkan skala prioritas. Hal ini
akan dapat membantu guru dalam pencapaian target kegiatan tanpa mengesampingkan kegiatan lainnya. Yang perlu diingat adalah
bahwa pengaturan dan penetapan kegiatan skala prioritas tadi tetap berpedoman dan bertitik tumpu pada kurikulum.
O O rasikan Materi Belajar dengan Jelas dan Lugas--------------------------- Pada dasarnya guru merupakan orator yang handal, hal ini disebabkan oleh kebiasaan guru setiap hari menyampaikan materi
pelajaran di hadapan peserta didiknya. Kebiasaan tersebut tanpa disadari oleh guru membuat guru banyak menguasai pengetahuan
berbagai disiplin ilmu sekaligus. Kondisi tersebut akan mendukung kemampuan dan kemapanan guru dalam mengorasikan
berbagai macam materi pembelajaran. Hanya saja kadang terjadi kekurangan pada tingkat kejelasan dan kelugasan bahasa yang
dipergunakan dalam mengorasikan materi pelajaran tersebut. Jadi guru haruslah lebih jeli dan teliti dalam hal mengatur kejelasan
dan kelugasannya agar materi pelajarannya dapat diterima dan diserap peserta didik dengan baik, sehingga tingkat keberhasilan
pembelajarannya dapat dicapai secara maksimal.
Halaman : 73
REFERENSI SEDERHANA
S S ampaikan Materi dalam Situasi Aman, Nyaman dan Menyenangkan---------- Ada 3 situasi atau kondisi yang bila diciptakan dalam proses kegiatan belajar mengajar akan mendatangkan dampak positif baik
kepada murid maupun guru. 3 situasi atau kondisi dimaksud adalah :
1. Rasa aman,
2. Rasa nyaman,
3. Dan menyenangkan.
1. Rasa aman merupakan perwujudan dari beberapa asfek antara lain :
a. Terbebas dari rasa terganggu,
b. Terbebar dari rasa terancam,
c. Terbebas dari rasa tertindas, dan sebagainya.
2. Rasa nyaman akan terwujud jika :
a. Tercipta rasa dilindungi,
b. Tercipta rasa dikasihi dan disayangi,
c. Terciptanya kebebesan yang terikat,
d. Terciptanya kebersamaan,
e. Terciptanya keasrian lingkungan belajar,
f. Dsb.
3. Menyenangkan, kata menyenangkan lebih tertuju pada perasaan atau jiwa manusia. Dengan kata lain jika guru ingin suasananya
menyenangkan maka guru harus dapat menciptakan situasi dan kondisi yang ada kedalam suasana gembira, menarik, menantang,
humoris, kekeluargaan dan sebagainya.
- Jika rasa aman, rasa nyaman dan rasa menyenangkan dapat dihadirkan kedalam proses pembelajaran, maka hal tersebut akan
dapat menumbuh kembangkan kreatifitas bagi siswa sehingga siswa diharapkan akan mampu berfikir kritis, kreatif, inovatif dan
memiliki jiwa kemandirian dan jiwa wira usaha yang tangguh dan handal.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 74
E E valuasi Hasil Belajar untuk Mengukur Ketuntasan Siswa--------------- guru dalam melaksanakan proses belajar akan menetapkan suatu tingkat prestasi minimal yang harus dicapai oleh setiap siswa atau
peserta didik. Prestasi minimal yang harus dicapai oleh siswa atau peserta didik tersebut lebih dikenal dengan istilah Kriteria
Ketuntasan Minimal ( KKM ).
- Untuk dapat mengetahui apakah KKM yang ditetapkan oleh guru telah tercapai maka yang pas digunakan untuk mengetahui hal
tersebut adalah penilaian atau evaluasi terhadap hasil belajar siswa.
- Contoh : KKM bidang setudi Bahasa Indonesa yang ditetapkan adalah 6,50. jika 3 orang siswa memperoleh nilai masing-masing
adalah :
1. Badu memperoleh nilai 6,00 maka si Badu tidak Tuntas pada pelajaran bahasa Indonesia,
2. Budi memperoleh nilai 6,50 maka si budi tuntas pada pelajaran bahasa Indonesia,
3. Beby memperoleh nilai 7,25 maka si Beby melampoi dan tuntas pada pelajaran bahasa Indonesia,
Dalam mempersiapkan pelaksanaan Evaluasi ada 3 masalah urgen yang harus ditangani secara serius yaitu :
1. Pengembangan system ujian yang belum terealisasi,
2. Nilai yang diperoleh dari seorang guru tidak dapat diperbandingkan dengan nilai yang diperoleh dari guru lainnya,
3. Mutu soal yang dihasilkan masih belum jelas karena penulisannya dilakukan dengan tergesa-gesa.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 75
Agar bahan tes yang dipergunakan dalam evaluasi dapat dikategorikan standar, maka kita harus memperhatikan beberapa hal
yaitu :
1. Menetapkan tujuan dari pelaksanaan evaluasi/ tes/ ujian.
2. Mengetahui Kriteria Dasar Bahan Ujian/tes, yaitu :
-. Kesesuaian antara materi yang diujikan dengan materi yang telah diajarkan,
- Bahan ujian/tes hendaknya menghasilkan informasi atau data yang dapat dijadikan landasan bagi pengembangan standar sekolah, standar
wilayah, atau standar nasional di bidang hasil proses belajar mengajar.
3. Soal Bermutu Baik dengan Ciri-ciri :
-
Soal itu dapat menbedakan setiap kemampuan siswa,

Soal harus sahih ( valid )
Soal harus handal ( reliable )
4. Menetapkan Teknik dan Alat Penilaian dengan baik :

- Tes ( tertulis, lisan dan perbuatan )
- Observasi atau Pengamatan
- Wawancara
5. Langkah-langkah penyusunan soal adalah :
-
Menentukan pokok bahasan yang akan diujikan,

Menyusun kisi-kisi pembuatan soalnya,
Menulis Soalnya,
Merakit soal menjadi perangkat tes,
Dan Menyusun pedoman penskoorannya
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 76
Dalam menentukan Pokok Bahasan (PB) penting untuk memperhatikan :

-
Urgensi,
Kontinuitas,
Relevansi,
Keterpakaian,
Kesesuaian
Penjelasan dari Kriteria Pokok Bahasan / Materi :
No
1
Kriteria Pokok Bahasan /

Materi
2
Uraian
Keterangan
3
Pokok Bahasan atau Materi secara teoritis mutlak harus dikuasai olah
siswa.
Urgensi,
Kontinuitas,
Pokok Bahasan atau Materi yang merupakan pendalaman dari satu atau
lebih Pokok Bahasan atau Materi yang sudah dipelajari sebelumnya
Relevansi,
Pokok Bahasan atau Materi yang diperlukan untuk mempelajari atau

memahami pelajaran lain.
Keterpakaian,
Pokok Bahasan atau Materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
Kesesuaian
Kesesuaian dengan tehnik pengukuran yang akan digunakan, yaitu :

(1) tes tertulis, (2) tes lisan, dan (3) tes perbuatan.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 77
6. Penentuan Perilaku yang Akan Diuji :

a. Ranah Kognitif, berdasarka Benjamin S. Bloom adalah :
-
Ingatan
Pemahaman
Penerapan
Analisis
Sintesis
Evaluasi
No
PERILAKU RANAH
KOKNITIF
Ingatan
Pemahaman
Penerapan
Analisis
membandingkan, mengklasifikasikan, mengategorikan, menganalisis
Sintesis
menghubungkan, mengembangkan, mengorganesasi-kan, menyusun
Evaluasi
menafsirkan, menilai, memutuskan
REFERENSI SEDERHANA
KATEGORI
menyebutkan, menentukan,
mendefenisikan
menunjukkan,
Keterangan
mengingat
kembali,
membedakan, mengubah, memberi contoh, memperkirakan, mengambil

kesimpulan
Menggunakan, menerapkan
Halaman : 78
b. Ranah Afektif dalam Taksonomi Bloom berkenaan dengan perasaan atau sikap :
-
Menerima
Meresfon
Menghargai/Valuing
Organesasi
Karakteristik
No
PERILAKU RANAH
AFEKTIF
KATEGORI
Menerima
memilih, mempertanyakan, mengikuti, memberi, menganut, mematuhi

dan meminati
Meresfon
Menghargai / Valuing
Halaman : 79
REFERENSI SEDERHANA
menjawab, membantu, mengajukan, mengompromikan, menyenangi,

menyambut, mendukung, menyetujui, menampilkan, melaporkan,
memilih, mengatakan, dan menolak
mengubah peilaku, berakhlak mulia, mempengaruhi, mendengarkan,
mengkualifikasikan, melayani, menunjukkan, membuktikan, dan
memecahkan
Organesasi
menganut, mengubah, menata, mengklasifikasikan, mengombinasikan,

mempertahankan, membangun, membentuk pendapat, memadukan,
mengelola, dan menegosiasi
Karakterisasi
menilai, mengasumsikan, meyakini, melengkapi, meyakinkan,

memperjelas, memprakarsai, mengimani, mengundang, menggabungkan,
mengusulkan, menekankan dan menyumbang
Keterangan
c. Ranah Psikomotor merupakan kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik :

-
Peniruan,
Manipulasi,
Artikulasi,
Pengalamaiahan
No
1
Halaman : 80
REFERENSI SEDERHANA
PERILAKU RANAH
PSIKOMOTOR
KATEGORI
Peniruan
mengaktifkan, menyesuaikan, menggabungkan, melamar, mengatur,

mengumpulkan, menimbang, memperkecil, membangun, mengubah,
membersihkan, memposisikan, dan mengkontruksi
Manipulasi
mengoreksi, mendemontrasikan, merancang, memilah, melatih,

memperbaiki, mengidentifikasi, mengisi, menempatkan, membuat,
memanipulasi, mereparasi, dan mencampur
Artikulasi
mengalihkan, menggantikan, memutar, mengirim, memindahkan,

mendorong, menarik, memproduksi, mencampur, mengoperasikan,
mengemas, dan membungkus
Pengalamiahan
mengalihkan, mempertajam, membentuk, memadamkan, menggunakan,

memulai, menyetir, menjeniskan, menempel, mensketsa, melonggarkan,
dan menimbang, menganalisis
Keterangan
S S iapkan Program Remedial bagi Siswa yang tidak Tuntas---------------- Tingkat kesulitan, keluasan dan kedalaman meteri yang berbeda-beda membuat tingkat penerimaan dan penguasaan siswa akan
materi tersebut juga beragam. Tingkat ketuntasannya juga berbeda. Untuk mengatasi materi yang tidak tuntas, dituntut guru untuk
memperbaikinya. Cara untuk memperbaiki materi yang tidak tuntas tadi maka guru harus membuat program perbaikan remedial.
K . K emampuan Siswa Perhatikan dalam Setiap SK dan KD----------------- Kompetensi Dasar merupakan penjabaran dari Standar Kompetensi dari setiap disiplin ilmu yang telah digariskan dalam kurikulum
yang telah dirumuskan sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan program pendidikan nasional. Hubungannya dengan guru
dan siswa adalah :
1. Bagi guru SK dan KD yang telah dirumuskan di dalam kurikulum merupakan rambu-rambu yang harus ditaati dan harus dicapai
dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk setiap bidang setudi yang diampunya.
2. Sedangkan bagi siswa SK dan KD di dalamnya terdapat sekumpulan kemampuan yang harus dicapai dari pelaksanaan proses
pembelajaran yang di ikutinya. Ciri-ciri dari pencapaian kemampuan yang dituntut kepada siswa dalam SK dan KD ditandai
dengan pencapaian KKM yang telah ditetapkan oleh guru untuk setiap bidang setudi dalam jangka waktu tertentu oleh peserta
didik.
3. Keharusan bagi guru untuk memperhatikan kemampuan siswa dalam setiap selesai menyampaikan materi pelajaran dalam setiap
SK dan KD, hal ini mengingat daya serap dan kemampuan siswa dalam menyerap setiap materi yang di ajarkan relative berbeda
antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Data yang didapat dari kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi guru dan fihak lain
yang menerima laporan ini untuk kepentingan analisa mutu pendidikan per unit kerja atau secara umum sehingga akan menjadi
dasar yang akurat dalam melakukan tindak lanjut yang sangat berguna dalam bidang pendidikan.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 81
B . B uat Laporan Hasil Belajar dengan Objektif-------------------------------- Dalam hal laporan pendidikan, hal ini merupakan keharusan bagi setiap penyelenggara pendidikan. Pendidikan merupakan napas
dari semua sendi hidup dan kehidupan setiap manusia, baik secara individu, kelompok masyarakat, kelompok bangsa, kelompok
Negara bahkan dunia. Mengingat vitalnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka wajar bila masalah pendidikan ini kemudian
diatur oleh Negara kita dalam pelaksanaannya seperti yang tersirat san tersurat dalam pasal 31 UUD 1945.
- Pada prakteknya laporan pendidikan dapat dilaksanakan kedalam 3 kelompok pelaporan yaitu :
1. Laporan pendidikan dibuat jauh dari kaedah yang sebenarnya, sehingga laporan seperni ini sangat merugikan banyak fihak.
Laporan model ini biasanya dibuat hanya sekedar untuk menyenangkan perasaan fihak peserta didik, atasan atau fihak lain
yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tersebut. Bagi penyelenggara pendidikan yang membuat pelaporan
semacam ini perlu mendapatkan tindakan keras dan tegas dari semua fihak terutama pemerintah agar tidak mencoreng
wajah pendidikan di tanah air.
2. Laporan pendidikan dibuat hanya sekedar untuk melepaskan tugas dan kewajiban rutin belaka. Laporan ini juga tidak
berbeda jauh dari laporan model perlama ( 1 ) sehingga apapun ceritanya pelaporan semacam ini tidak banyak membawa
manfaat baik itu bagi si pembuat laporan, terlebih-lebih bagi fihak yang menerima pelaporan tersebut sehingga pelaporan
model ini hanya akan membawa dampak buruk belaka.
3. Pelaporan pendidikan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kaedah-kaedah yang ada dengan nilai objektifitas
yang tinggi. Pelaporan semacam ini merupakan pelaporan yang diharapkan dan ditunggu oleh semua fihak. Pelaporan
pendidikan yang dibuat dan dilaksanakan secara objektif akan sangat membantu banyak fihak dalam menentukan kebijakan
bidang pendidikan di masa yang akan datang. Dengan referensi laporan pendidikan yang benar, akurat, akuntabel dan
objektif maka diharapkan penentuan kebijakan dibidang pendidikan akan tepat guna sehingga pencapaian mutu pendidikan
sesuai yang diharapkan akan jadi kenyataan.
4. Pelaporan seperti model No. 3 perlu dimulai dari ruang lingkup kecil yaitu pelaporan hasil belajar peserta didik yang ada.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 82
M M anajemen Proses Pembelajaran selalu Laporkan kepada Atasan------- Berkaitan dengan penjelasan yang sudah saya kemukakan terdahulu, manajemen merupakan hal yang sangat vital dan sangat
frinsip dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk mengetahui perkembangan, kemajuan, keberhasilan, dan prestasi dari
penyelenggaraan pendidikan yang kita lakukan adalah dari catatan yang terangkum dalam manajamen pendidikan yang kita buat.
- Untuk memenuhi informasi actual yang diperlukan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan sebagai bahan, acuan dan
referensi dalam mengetahui perkembangan, kemajuan, keberhasilan dan prestasi dibidang pendidikan, maka guru wajib membuat
manajemen proses pembelajarannya secara menyeluruh, teratur dan berkesinambungan sebagai laporan kepada atasan lansung
sehingga dapat dijadikan bahan pembuatan laporan penyelenggarakan pendidikan dari unit kerjanya.
- Manajemen yang dibuat sedemikian rupa akan membantu unit kerja tersebut dalam pelaksanaan akreditasi sekolah. Nilai akreditasi
sekolah yang diperoleh merupakan pengakuan terhadap mutu dan tingkat ( level ) dari sekolah yang bersangkutan. Bagi sekolah
yang tidak terakreditasi maka sebagai sangsinya sekolah tersebut tidak berhak sebagai penyelenggara Ujian Nasional serta tidak
berhak mengeluarkan ( menandatangani ) sertifikat ( SKHUN dan STTB ) hasil Ujian Nasional.
- Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa manajemen proses pembelajaran ( lingkup kecil ) dan manajemen pendidikan
( lingkup besar ) mutlak harus di buat.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 83
BAB III
KESIMPULAN
Dengan paripurnanya penyusunan buku ini, dapat di tarik beberapa butir kesimpulan :
1. Guru merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program pendidikan pada semua tingkatan, agar guru dapat memahami
kedudukan, tugas pokok dan fungsinya silahkan lihat dan pelajari PERMEN Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
2. Guru memiliki peranan strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan, oleh sebab itu guru dituntut untuk dapat memiliki standar
kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang pendidik agar dapat menjalakan tupoksi sehingga 8 standar pendidikan dapat dicapai
dengan baik. Standar Kompetendi dimaksud adalah :
a.
b.
c.
d.
Standar pedagogik,
Standar Kepribadian,
Standar social budaya,
Dan Standar Profesional.
Penjelasan Standar Kompetensi Pendidik :

NO
KOMPETENSI PENDIDIK
URAIAN
Standar Pedagogik,
Kemampuam Guru mengelola pembelajaran peserta didik.
Standar Kepribadian,
Kemampuan guru untuk memiliki kepribadian yang mantap, berakhlak

mulia, arif dan berwibawa, serta menjadi teladan peserta didik.
Standar social,
Kemampuan guru dalam penguasaan materi pelejaran secara luas dan

mendalam.
REFERENSI SEDERHANA
KETERANGAN
Dan Standar Profesional.
Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan

efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/ wali murid, dan
masyarakat.
Halaman : 84
3. Untuk dapat memenuhi standar pendidik, maka belajar sepanjang hayat harus ditempuh oleh guru agar dapat menjawab dan
mengikuti perkembangan dan tantangan yang berkembang pada dunia pendidikan sepanjang waktu.
4. Agar Proses KBM dapat berjalan dengan baik serta dapat mencapai hasil yang baik, maka merupakan keharusan bagi guru untuk
membuat dan mempersiapkan alat kelengkapan dan perlengkapan yang dapat mendukung pelaksanaan proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
5. Untuk menuju Guru Profesional, guru harus memahami tanggung jawab dan fungsi utama sebagai guru. Adapun fungsi utama
guru adalah sebagaimana tertera di bawah ini :
a.
b.
c.
d.
Fungsi Kognitif,
Fungsi manajerial,
Fungsi Personal dan interpersonal,
Fungsi Fasilitatif.
Penjelasan Fungsi Pendidik :

NO
FUNGSI GURU
URAIAN
Fungsi Kognitif,
Guru memiliki kompetensi/pengetahuan yang dikehendaki oleh siswa.
Fungsi manajerial,
Guru bertanggungjawab atas bagaimana waktu siswa di kelas dimanfaatkan.
Fungsi Personal dan

interpersonal,
Fungsi Fasilitatif.
REFERENSI SEDERHANA
Guru berada pada posisi untuk menciptakan iklim hubungan personal dan
interpersonal di dalam ruang kelas. Atmosfer yang dikembangkan guru akan
menentukan bagaimana kebutuhan emosional siswa terpenuhi.
Guru mengarahkan bagaimana siswa belajar di kelas dan siap memberikan
bantuan kepada mereka pada saat dibutuhkan.
KETERANGAN
Demikian kesimpulan yang dapat saya kemukakan, saya berharap dengan buku ini saya dapat memberikan sedikit informasi yang
dapat membantu para guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing, terutama guru-guru yang
berada di sekolah-sekolah binaan saya.
Halaman :
Halaman : 85
SARAN-SARAN
Yang menjadi sasaran dari penyusunan buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini adalah guru dan kepala sekolah
sebagai upaya pembinaan, pemberian bimbingan teknis dan perkuatan guru dan kepala sekolah yang dilakukan secara mandiri dan sederhana
dengan sasaran :
1. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dan kepala sekolah dalam merencanakan program kerjanya ( program
tahunan untuk kepala sekolah dan program semester untuk guru )
2. Meningkatnya Pemahaman guru dan kepala sekolah tentang berbagai administrasi dan persiapan proses pembelajaran
( dokumen RPP, Silabus, Kisi-Kisi Penyusunan Soal, penilaian dan sebagainya )
3. Meningkatnya kelengkapan administrasi pembelajaran yang dapat di sediakan oleh guru dan kepala sekolah.
4. Tersusunnya Dokumen I untuk kepala sekolah dan dokumen II untuk guru yang disesuaikan dengan karakteristik dan
kebutuhan sekolah pada unit kerjanya masing masing.
REFERENSI SEDERHANA
Halaman : 86
PENUTUP
Dengan selesainya penyusunan paparan singkat dalam buku BERKARYA MELALUI HURUF HURUF BERMAKNA ini
diharapkan dapat membantu guru dan kepala sekolah serta tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas. Dalam
paparan ini dijelaskan dan diuraikan beberapa hal pokok yang seharusnya dibuat dan di sediakan guru dalam proses
pembelajaran atau untuk kepala sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan di unit kerjanya.
Adapun hal-hal yang di sajikan di sini menyangkut ADM kelas dan ADM pendidikan yang harus dikelola pada masingmasing unit kerja agar penyelenggaraan pendidikan dapat berlangsung dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dokumen II,
Administrasi pembelajaran,
Adm pendidikan,
Alokasi waktu,
Evaluasi dan kisi-kisi soal,
Tertif pelalaksanaan UASBN,
dsb.
Walaupun paparan ini disajikan secara singkat, saya berharap dapat membantu guru, kepala sekolah dan tenaga
kependidikan untuk mengetahui garis-garis besar administrasi pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan, agar dapat
mencapai hasil maksimal dalam usahanya.
REFERENSI SEDERHANA

UPT. DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN SINUNUKAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA
B U LAN
MG
SN
SL
JULI
RB
KM
-----3
10
17
24
31
----4
11
18
25
----5
12
19
26
----6
13
20
27
-----7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
-----7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
MG
SN
NOPEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
-----6
13
20
27
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
4
11
18
25
5
12
19
26
-----4
11
18
25
MG
SN
SL
JM
SB
-----4
11
18
25
----5
12
19
26
----6
13
20
27
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
2
9
16
23
30
3
10
17
24
MARET
RB
KM
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
REFERENSI SEDERHANA
4
JM
SB
MG
SN
AGUSTUS
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SEPTEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
5
12
19
26
6
13
20
27
-----4
11
18
25
----5
12
19
26
----6
13
20
27
2
9
16
23
30
3
10
17
24
-----2
9
16
23
30
----3
10
17
24
31
---4
11
18
25
DESEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
JM
SB
MG
----5
12
19
26
----6
13
20
27
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
MG
SN
SL
JM
SB
MG
SN
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
3
10
17
24
6
13
20
27
7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
----7
14
21
28
4
11
18
25
1
8
15
22
29
APRIL
RB
KM
4
11
18
25
5
12
19
26
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
JANUARI
RB
KM
OKTOBER
RB
KM
JM
SB
-----6
13
20
27
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
SN
FEBRUARI
SL
RB
KM
JM
SB
2
9
16
23
3
10
17
24
4
11
18
25
----5
12
19
26
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
-----5
12
19
26
----6
13
20
27
---7
14
21
28
1
8
15
22
29
SL
MEI
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
JUNI
RB
KM
JM
SB
3
10
17
24
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
-----3
10
17
24
----4
11
18
25
---5
12
19
26
----6
13
20
27
-----7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
Libur semester
Ujian Semester
Hari libur semester
Hari Minggu
Libur Umum
Ujian Nasional
DATA KOMPETENSI AKADEMIK PENDIDIK

PADA UNIT KERJA SEKOLAH BINAAN
PENGAWAS SEKOLAH SATUAN PENDIDIKAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA
PERSENTASE PENDIDIK BERDASARKAN

JENJANG PENDIDIKAN
JENJANG PENDIDIKAN
1
SDN. No. 320

SINUNUKAN I
1.
2.
3.
SLTP
SLTA
SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.
1.
2.
3.
SLTP
= 00,0 %
SLTA
= 46,0 %
SI / AKTA IV = 54,0 %
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 100,0 %
Kalender pendidikan Sekolah ini bersifat

lokal, dipakai untuk kalangan sendiri dan
bersifat
sementara menunggu kalender pendidikan
yang resmi yang dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.

JENJANG PENDIDIKAN
JENJANG PENDIDIKAN
2
SDN. No. 321

SIDOMAKMUR
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.
1.
2.
3.
SLTP
= 00,0 %
SLTA
= 71,4 %
SI / AKTA IV = 28,6 %
JUMLAH
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
JENJANG PENDIDIKAN
3
SDN. No. 322

SINUNUKAN I CENTRAL
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.
1.
2.
3.
SLTP
= 00,0 %
SLTA
= 70,0 %
SI / AKTA IV = 30,0 %
JUMLAH
JENJANG PENDIDIKAN
4
SDN. No. 323

SINUNUKAN II
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
7.
REFERENSI SEDERHANA
= org.
= org.
= org.
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 00,0 %
SLTA
= 50,0 %
SI / AKTA IV = 50,0 %
JUMLAH
= 100,0 %
JENJANG PENDIDIKAN
5
SDN. No. 324

SINUNUKAN II
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
.
= org.
= org.
= org.
JENJANG PENDIDIKAN
6
SDN. No. 325

SINUNUKAN II
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.
JENJANG PENDIDIKAN
7
SDN. No. 326

SINUNUKAN II
REFERENSI SEDERHANA
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 00,0 %
SLTA
= 60,0 %
SI / AKTA IV = 40,0 %
JUMLAH
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 88,8 %
SI / AKTA IV = 11,2 %
JUMLAH
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 77,7 %
SI / AKTA IV = 22,3 %
JUMLAH
= 100,0 %
JENJANG PENDIDIKAN
8
SDN. No. 327

SINUNUKAN III
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.
JENJANG PENDIDIKAN
9
SDN. No. 336

SINUNUKAN V
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.
JENJANG PENDIDIKAN
10
MIN
SINUNUKAN I
REFERENSI SEDERHANA
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 27,7 %
SI / AKTA IV = 72,3 %
JUMLAH
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 40,0 %
SI / AKTA IV = 60,0 %
JUMLAH
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 44,4 %
SI / AKTA IV = 55,6 %
JUMLAH
= 100,0 %
JENJANG PENDIDIKAN
11
12
TK SATU ATAP
No. 320
SINUNUKAN II
SDN.
TK SWASTA
MIFTAHUL
HUDHA
SINUNUKAN I CENTRAL
REFERENSI SEDERHANA
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
.
= org.
= org.
= org.
JENJANG PENDIDIKAN
1. SLTP
2. SLTA
3. SI / AKTA IV
= org.
= org.
= org.

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 50,0 %
SI / AKTA IV = 50,0 %
JUMLAH
= 100,0 %

JENJANG PENDIDIKAN
1.
2.
3.
SLTP
= 0,0 %
SLTA
= 90,0 %
SI / AKTA IV = 10,0 %
JUMLAH
= 100,0 %
DATA KESESUAIAN KOMPETENSI AKADEMIK PENDIDIK

DENGAN TUPOKSINYA
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 320

SINUNUKAN I
1. PEND. ADM PENDIDIKAN = 0rg

2 . PEND. NON KEGURUAN = 0rg
3. PENDIDIKAN KEGURUAN = org
JUMLAH PENDIDIK BERDASARKAN

JENIS PENDIDIKAN
1. PEND. ADM PENDIDIKAN = 00,0 %
2. PEND. NON KEGURUAN = 71,4 %
3. PENDIDIKAN KEGURUAN= 28,6 %
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 100,0 %

JENIS PENDIDIKAN
JENIS PENDIDIKAN
1. PEND. ADM PENDIDIKAN = 00,0
SDN. No. 321

SINUNUKAN I

%
2. PEND. NON KEGURUAN = 71,4
%
3. PENDIDIKAN KEGURUAN= 28,6
%
JUMLAH
= 100,0

JENIS PENDIDIKAN
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 322

SINUNUKAN I CENTRAL

%
%
%

JUMLAH
= 100,0

JENIS PENDIDIKAN
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 323

SINUNUKAN II

%
%
%

JUMLAH
%
REFERENSI SEDERHANA
= 100,0

JENIS PENDIDIKAN
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 324

SINUNUKAN II

%
%
%

JUMLAH
= 100,0
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 325

SINUNUKAN II


JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 326

SINUNUKAN II


JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 100,0 %
= 100,0 %
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 327

SINUNUKAN III


JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
JENIS PENDIDIKAN
SDN. No. 336

SINUNUKAN V


JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
JENIS PENDIDIKAN
10
MIN
SINUNUKAN I

= 100,0 %

JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 100,0 %
= 100,0 %
11
TK SATU ATAP
SDN. No. 320
SINUNUKAN II
JENIS PENDIDIKAN

JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
12
TK SWASTA
MIFTAHUL HUDHA
SINUNUKAN I CENTRAL
JENIS PENDIDIKAN

JENIS PENDIDIKAN
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 100,0 %
= 100,0 %
DATA PENDIDIK BERDASARKAN STATUS

KEPEGAWAIANNYA

STATUS KEPEGAWAIAN
STATUS KEPEGAWAIAN
1
SDN. No. 320

SINUNUKAN I
1. CPNS/PNS
= 54,55 %
2. HONOR TKS/DAERAH/ LPMP = 0,00 %
3. HONOR KOMITE SEKOLAH = 45,45 %
1.
2.
3.
CPNS/PNS
HONOR TKS/DAERAH/ LPMP= - org

HONOR KOMITE SEKOLAH = 5 org
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 6 org
= 11 org
STATUS KEPEGAWAIAN
2
SDN. No. 321

SIDOMAKMUR
1. CPNS/PNS
= 28,60 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 2 org
JUMLAH
STATUS KEPEGAWAIAN
3
SDN. No. 322

SINUNUKAN I CENTRAL
1. CPNS/PNS
= 50,00 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 5 org
JUMLAH
STATUS KEPEGAWAIAN
4
SDN. No. 323

SINUNUKAN II
1. CPNS/PNS
= 60,00 %
= 10 org

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 6 org
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 7 org
= 10 org
STATUS KEPEGAWAIAN
5
SDN. No. 324

SINUNUKAN II
1. CPNS/PNS
= 80,00 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 8 org
JUMLAH
STATUS KEPEGAWAIAN
6
SDN. No. 325

SINUNUKAN II
1. CPNS/PNS
= 50,00 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 4 org
HONOR TKS/DAERAH/ LPMP= 1 org
JUMLAH
STATUS KEPEGAWAIAN
7
SDN. No. 326

SINUNUKAN II
1. CPNS/PNS
= 55,60 %
= 8 org

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 5 org
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 10 org
= 9 org
STATUS KEPEGAWAIAN
8
SDN. No. 327

SINUNUKAN III
1. CPNS/PNS
= 66,67 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 12 org
JUMLAH
STATUS KEPEGAWAIAN
9
SDN. No. 336

SINUNUKAN V
1. CPNS/PNS
= 22,22 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 2 org
JUMLAH
STATUS KEPEGAWAIAN
10
MIN
SINUNUKAN I
1. CPNS/PNS
= 44,40 %
= 9 org

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 8 org
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 18 org
= 12 org
11
TK SATU ATAP
No. 320
SINUNUKAN II
SDN.
STATUS KEPEGAWAIAN
1. CPNS/PNS
= 0,00 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 7 org
JUMLAH
12
TK SWASTA
MIFTAHUL
HUDHA
SINUNUKAN I CENTRAL
STATUS KEPEGAWAIAN
1. CPNS/PNS
= 0,00 %

STATUS KEPEGAWAIAN
1.
2.
3.
CPNS/PNS
= 7 org
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 12 org
= 12 org
DATA SARANA PRASARANA

( PERPUSTAKAAN, LABORATURIUM, MCK/ WC )
No
NAMA SEKOLAH
JENIS DAN JUMLAH

SARANA PRASARANA
JUMLAH DAN PERSENTASE KONDISI

SARANA PRASARANA
GRAFIK PERSENTASE SARANA PRASARANA
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 320

SINUNUKAN I
REFERENSI SEDERHANA
1.
2.
3.
JUMLAH DAN KONDISI :
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN = - BH, TIDAK ADA

LABORATORIUM = - BH, TIDAK ADA
MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 1 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 321

SIDOMAKMUR
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= 1 BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 2 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 322

SINUNUKAN I CENTRAL
1.
2.
3.
REFERENSI SEDERHANA
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN = 1 BH, BAIK

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 2 BUAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= 1 BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 2 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 323

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN = 1 BH, BAIK

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 2 BUAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
1.
2.
3.

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 1 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 324

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 325

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
REFERENSI SEDERHANA
1.
2.
3.

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 1 BUAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 326

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
1.
2.
3.

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK RINGAN
JUMLAH
= 1 BUAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
1.
2.
3.

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 1 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 327

SINUNUKAN III
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 336

SINUNUKAN V
1.
2.
3.
10
REFERENSI SEDERHANA
1.
2.
3.

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 1 BUAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
JENIS DAN JUMLAH :
MIN
SINUNUKAN I
1.
2.
3.
1.
2.
3.

MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 1 BUAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
1.
2.
3.

MCK / WC
JUMLAH
= 1 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
11
TK SATU ATAP
No. 320
SINUNUKAN II
SDN.
1.
2.
3.
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
JENIS DAN JUMLAH :
12
TK SWASTA
MIFTAHUL HUDHA
SINUNUKAN I CENTRAL
4.
5.
6.
1.
2.
3.

MCK / WC
JUMLAH
PERPUSTAKAAN
LABORATORIUM
MCK / WC
= - BH
= - BH
= 1 BH
JUMLAH
= 1 BH
7.
8.
9.
PERPUSTAKAAN = - BH, RUSAK BERAT

LABORATORIUM = - BH, RUSAK BERAT
MCK / WC
= 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
CATATAN :
1. Rusak Ringan
2. Rusak Berat
3. Baik
: Sebahagian pisik bangunan rusak, tapi masih berpungsi.

: Sebahagian besar pisik bangunan rusak dan tidak dapat dipungsikan.
: Pisik bangunan masih utuh dan dapat dipungsikan dengan baik.
REFERENSI SEDERHANA
= 1 BUAH
= 1 BUAH
DATA SUMBER PEMBIAYAAN SEKOLAH

SEKOLAH BINAAN PENGAWAS SEKOLAH SATUAN PENDIDIKAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA
NO
NAMA SEKOLAH
SUMBER PEMBIAYAAN
PERSENTASE PEMBIAYAAN
GRAFIK PEMBIAYAAN
ASAL DANA :
SDN. No. 320

SINUNUKAN I
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp. 216.614.400,= Rp. 91.310.000,= Rp. 9.600.000,= Rp.

0,= Rp.
0,= Rp. 317.524.400,-
PT. GLP Rp. 600.000,- / bln.

Kebun Rp. 200.000,- / bln
REFERENSI SEDERHANA
PERBANDINGAN PEMBIAYAAN :
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= 68,22 %
= 28,76 %
=
3,02 %.
= 0,00 %
=
0,00 %
= 100,00 %
ASAL DANA :
SDN. No. 321

SIDOMAKMUR
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
= Rp.
60.239.400
BOS
= Rp.
38.906.000,-
DUDI
= Rp.
KOMITE
= Rp.
DONATUR UMUM = Rp.
7.800.000,-
JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp 106.945.400,-
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= 56,30 %
= 36,40 %
=
7,30 %.
=
0%
=
0%
= 100,00 %
Desa Rp. 400.000,- / bln

Kebun Rp. 150.000,- / bln
ASAL DANA :
SDN. No. 322

SINUNUKAN I CENTRAL
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
JUMLAH
ASAL DANA :
SDN. No. 323

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
= Rp. 161.967.300,= Rp. 51.610.000,= Rp.
0,= Rp.
0,= Rp.
0,-
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp 213.577.300,-
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
.
REFERENSI SEDERHANA
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
=
=
=
=
=
75,80 %
24,20 %
0,00 %.
0,00 %
0,00 %
= 100,00 %
ASAL DANA :
SDN. No. 324

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
JUMLAH
ASAL DANA :
SDN. No. 325

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
SDN. No. 326

SINUNUKAN II
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
= Rp. 158.079.900,= Rp. 36.921.000,= Rp.
0,= Rp.
0,= Rp.
0,-
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp 195.000.900,-
JUMLAH
ASAL DANA :
1.
2.
3.
4.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
=
=
=
=
=
81,10 %
18,90 %
0,00 %.
0,00 %
0,00 %
= 100,00 %
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
JUMLAH
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
ASAL DANA :
SDN. No. 327

SINUNUKAN III
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
ASAL DANA :
SDN. No. 336

SINUNUKAN V
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp. 87.081.700,= Rp. 31.958.500,= Rp.
0,= Rp.
0,= Rp.
0,-
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp 119.040.200,-
JUMLAH
ASAL DANA :
10
MIN
SINUNUKAN I
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
= 73,20 %
= 26,80 %
=
0 %.
=
0%
=
0%
= 100,00 %
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
JUMLAH
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
ASAL DANA :
11
TK SATU ATAP
320
SINUNUKAN II
SDN. No.
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
ASAL DANA :
12
TK SWASTA
MIFTAHUL
HUDHA
SINUNUKAN I CENTRAL
1.
2.
3.
4.
5.
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
JUMLAH
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
1.
2.
3.
4.
5.
= Rp
JUMLAH
.
REFERENSI SEDERHANA
PEMERINTAH
BOS
DUDI
KOMITE
DONATUR UMUM
=
=
=
=
=
%
%
%.
%
%
= %
DATA SARANA PRASARANA

( RDKS, RDG DAN RDPS )
No
NAMA SEKOLAH
JENIS DAN JUMLAH

SARANA PRASARANA
JUMLAH DAN PERSENTASE KONDISI

SARANA PRASARANA
GRAFIK PERSENTASE SARANA PRASARANA
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 320

SINUNUKAN I
1.
2.
3.
PERUMAHAN KEPALA = 1 BH
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
PERUMAHAN PENJAGA = 1 BH
JUMLAH
REFERENSI SEDERHANA
= 5 BH
1.
2.
3.
PERUMAHAN KEPALA = 1 BH, RUSAK BERAT

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
PERUMAHAN PENJAGA = 1 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 321

SIDOMAKMUR
1.
2.
3.
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 322

SINUNUKAN I CENTRAL
1.
2.
3.
SDN. No. 323

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
REFERENSI SEDERHANA
= 5 BUAH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
1.
2.
3.
= 5 BH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 324

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 325

SINUNUKAN II
1.
2.
3.
1.
2.
3.
REFERENSI SEDERHANA
= 5 BUAH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 326

SINUNUKAN II

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
PERUMAHAN GURU
= 1 BH
JUMLAH
1.
2.
3.
= 5 BH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 327

SINUNUKAN III
1.
2.
3.
PERUMAHAN GURU
= 2 BH
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :
SDN. No. 336

SINUNUKAN V
1.
2.
3.
10
1.
2.
3.
REFERENSI SEDERHANA
= 5 BUAH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :
MIN
SINUNUKAN I

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
PERUMAHAN GURU
= 2 BH
JUMLAH
1.
2.
3.
= 5 BH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BUAH
JENIS DAN JUMLAH :
11
TK SATU ATAP
No. 320
SINUNUKAN II
SDN.
1.
2.
3.
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH
12
1.
2.
3.
= 5 BH
1.
2.
3.

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
CATATAN :
4. Rusak Ringan
5. Rusak Berat
6. Baik
: Sebahagian pisik bangunan rusak, tapi masih berpungsi.

: Sebahagian besar pisik bangunan rusak dan tidak dapat dipungsikan.
: Pisik bangunan masih utuh dan dapat dipungsikan dengan baik.
REFERENSI SEDERHANA
= 5 BUAH
PERUMAHAN GURU
= 3 BH
JUMLAH

PERUMAHAN GURU
= 3 BH, RUSAK BERAT
JUMLAH
= 5 BH
JENIS DAN JUMLAH :
TK SWASTA
MIFTAHUL HUDHA
SINUNUKAN I CENTRAL
1.
2.
3.
= 5 BUAH
PETA LOKASI SEKOLAH BINAAN

SDN.336 SNNK.V
SDN.331 PASIR PUTIH
SDN.323 SNNK II
SDN.321 SIDOMAKMUR
MIN SNNK I
.
SDN.320 SNNK I
SDN.322 SNNK I/C
SDN.324 SNNK II
SDN.325 SNNK II
JLN KE KEC.BATAHAN
REFERENSI SEDERHANA
SDN.326 SNNK II
KE NATAL
KANTOR CAMAT SNNK
DESA WONOSARI
LAPANGAN BOLA
MTsM 23 SNNK
SMU I
KANTOR UPT.DIS. PEND
SIMP. BUKIT MAS
SDN.327 SNNK III

DESA WIDODAREN
KE PULO PADANG
TABEL JARAK TEMPUH SEKOLAH BINAAN

KE IBU KOTA KECAMATAN SINUNUKAN
NO
UNIT KERJA
SDN. NO.321 SIDOMAKMUR
SDN. NO.320 SINUNUKAN I
10 KM
MIN SINUNUKAN I
9 KM
REFERENSI SEDERHANA
JARAK
12 KM
GRAFIK
AGENDA
SDN. NO.322 SINUNUKAN I

CENTRAL
7 KM
SDN. NO.323 SINUNUKAN II
8 KM
6,5 KM
5,5 KM
4,5 KM
SDN. NO.327 SINUNUKAN III
0,5 KM
10
SDN. NO.336 SINUNUKAN V
14 KM
11
TK NEGERI SATU ATAP

SDN.
NO.324 SINUNUKAN II
6,5 KM
12
RA MIFTAHUL HUDA
SINUNUKAN I CENTRAL
REFERENSI SEDERHANA
7 KM
13
SMP NEGERI SATU ATAP

SINUNUKAN V
14 KM
14
MTsN SINUNUKAN I
9 KM
15
SMP NEGERI I SINUNUKAN I
7 KM
Halaman : 8
Contoh Kalender Pendidikan Sekolah,
B U L A N
MG
SN
SL
RB
JULI
KM
JM
SB
MG
SN
AGUSTUS
SL
RB
KM
-----..3
10
17
24
31
----..4
11
18
25
----..5
12
19
26
----..6
13
20
27
-----..7
14
21
28
..1
..8
15
22
29
..2
..9
16
23
30
-----..7
14
21
28
..1
..8
15
22
29
..2
..9
16
23
30
MG
SN
NOPEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
-----..6
13
20
27
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
4
11
18
25
..5
12
19
26
-----..4
11
18
25
----5
12
19
26
2
9
16
23
30
3
10
17
24
REFERENSI SEDERHANA
JM
SB
MG
SN
SEPTEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
..5
12
19
26
..6
13
20
27
-----..4
11
18
25
----..5
12
19
26
----..6
13
20
27
..2
9
16
23
30
..3
10
17
24
-----..2
..9
16
23
30
----3
10
17
24
31
DESEMBER
SL
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
JM
SB
MG
----6
13
20
27
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
..1
..8
15
22
29
..2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
6
13
20
27
7
14
21
28
-----..5
12
19
26
..3
10
17
24
31
----7
14
21
28
..4
11
18
25
1
8
15
22
29
----..7
14
21
28
..1
8
15
22
29
JANUARI
RB
KM
4
11
18
25
5
12
19
26
OKTOBER
SL
RB
KM
JM
SB
---4
11
18
25
-----6
13
20
27
----7
14
21
28
1
8
15
22
29
SN
FEBRUARI
SL
RB
KM
JM
SB
----6
13
20
27
---7
14
21
28
3
10
17
24
..4
11
18
25
----5
12
19
26
1
8
15
22
29
2
9
16
23
MG
SN
SL
-----..4
11
18
25
----5
12
19
26
----6
13
20
27
MARET
RB
KM
----7
14
21
28
1..
8
15
22
29
Libur semester
Ujian Semester
Hari Minggu
Libur Umum
Persiapan lomba 17 san
Libur Puasa
Penerimaan siswa baru
...=
..=
...=
...=
...=
...=
...=
...=
JM
SB
MG
SN
SL
2..
9
16
23
30
3
10
17
24
31
..1
..8
15
22
29
2
9
16
23
30
3
10
17
24
...=
...=
...=
...=
...=
...=
...=
...=

Hari libur semester
Libur Sekitar Idul Fitri
Persiapan lomba 2 mei
Ujian Nasional
Lubur hari besar agama
APRIL
RB
KM
4
11
18
25
5
12
19
26
JM
SB
MG
SN
SL
MEI
RB
KM
JM
SB
MG
SN
SL
JUNI
RB
KM
JM
SB
..6
13
20
27
7
14
21
28
..1
..8
15
22
29
2..
..9
16
23
30
3
10
17
24
4
11
18
25
..5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
-----..3
10
17
24
----4
11
18
25
---5
12
19
26
----6
13
20
27
-----7
14
21
28
1
8
15
22
29
2
9
16
23
30
Kalender pendidikan Sekolah ini

bersifat lokal, dipakai untuk kalangan
sendiri dan bersifat
sementara.
Kalender pendidikan sekolah ini
mengacu kepada Kalender pendidikan
yang resmi yang dikeluarkan oleh
Dinas
Pendidikan
Kabupaten
Mandailing . TP. 2011 / 2012

SD. NEGERI NOMOR 331 PASIR PUTIH
SEMESTER I
JULI 2011
AGUSTUS 2011
MG
SN
SL
RB
KM
3
10
17
24
31
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
REFERENSI SEDERHANA
JM
1
8
15
22
29
SB
2
9
16
23
30
MG
7
14
21
28
SN
1
8
15
22
29
SL
2
9
16
23
30
RB
3
10
17
24
31
KM
4
11
18
25
SEPTEMBER 2011
JM
5
12
19
26
SB
6
13
20
27
MG
SN
SL
RB
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
KM
1
8
15
22
29
JM
2
9
16
23
30
SB
3
10
17
24
OKTOBER 2011
NOPEMBER 2011
MG
SN
SL
RB
KM
JM
2
9
16
23
30
3
10
17
24
31
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
SB
1
8
15
22
29
MG
SN
6
13
20
27
7
14
21
28
SL
1
8
15
22
29
RB
2
9
16
23
30
KM
3
10
17
24
DESEMBER 2011
JM
4
11
18
25
SB
5
12
19
26
MG
SN
SL
RB
KM
1
8
15
22
29
JM
2
9
16
23
30
SB
3
10
17
24
31
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27
7
14
21
28
MG
SN
SL
MARET 2012
RB
KM
1
7
8
14
15
21
22
28
29
JM
2
9
16
23
30
SB
3
10
17
24
31
4
11
18
25
5
12
19
26
6
13
20
27

SD. NEGERI NOMOR 331 PASIR PUTIH
SEMESTER II
MG
1
8
15
22
29
SN
2
9
16
23
30
JANUARI 2012
SL
RB
KM
3
4
5
10
11
12
17
18
19
24
25
26
31
REFERENSI SEDERHANA
JM
6
13
20
27
SB
7
14
21
28
MG
SN
5
12
19
26
6
13
20
27
PEBRUARI 2012
SL
RB
KM
1
2
7
8
9
14
15
16
21
22
23
28
29
JM
3
10
17
24
SB
4
11
18
25
MG
1
8
15
22
29
SN
2
9
16
23
30
MG
1
8
15
22
29
SN
2
9
16
23
30
APRIL 2012
RB
3
4
10
11
17
18
24
25
SL
SL
3
10
17
24
31
KM
5
12
19
26
JM
6
13
20
27
SB
7
14
21
28
JULI 2012
RB
KM
4
5
11
12
18
19
25
26
JM
6
13
20
27
SB
7
14
21
28
MG
SN
6
13
20
27
7
14
21
28
SL
1
8
15
22
29
MEI 2012
RB
KM
2
3
9
10
16
17
23
24
30
31
JM
4
11
18
25
SB
5
12
19
26
MG
SN
SL
3
10
17
24
4
11
18
25
5
12
19
26
JUNI 2012
RB
KM
6
13
20
27
7
14
21
28
JM
1
8
15
22
29
Halaman : 9
JADWAL PELAJARAN
Contoh Jadwal Pelajaran,

H A R I
KELAS
NO
WAKTU
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
JUMAT
8
SABTU
9
1
2
3
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
UPACARA
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
SENAM
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN AGAMA
SENAM
1 PA
1 PA
SENAM
MATEMATIKA
MATEMATIKA
SENAM
MATEMATIKA
MATEMATIKA
SENAM
MATEMATIKA
IPS
REFERENSI SEDERHANA
SB
2
9
16
23
30
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
BAHASA INGGRIS
BAHASA INGGRIS
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
IPS
..I S T I R A H A T
PJOK
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
IPS
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
IPS
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
IPS
..I S T I R A H A T
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
BAHASA INGGRIS
8
9
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
I PS
PJOK
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
..I S T I R A H A T
I PS
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
S B K
PJ O K
PENGEMBANGAN DIRI
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PJ O K
PENGEMBANGAN DIRI
PPKn
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
..I S T I R A H A T
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN
1
2
3
4
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
5
6
II
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
III
IV
5
6
7
5
6
7
8
9
REFERENSI SEDERHANA
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
I PS
B. ARAB MELAYU
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
..I S T I R A H A T
I PS
PJOK
BAHASA INDONESIA
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
1 PA
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL IPA
REMEDIAL MM
1 PA
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL MM
..I S T I R A H A T
S B K
PPKn
S B K
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B.IND
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
REMEDIAL PPKN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
VI
5
6
7
8
9
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
1 PA
BAHASA INDONESIA
IPS
..I S T I R A
1 PA
PPKn
BAHASA INDONESIA
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
I PS
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
..I S T I R A
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
MATEMATIKA
S B K
B. ARAB MELAYU
H A T
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
B. ARAB MELAYU
BAHASA INGGRIS
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
PJ O K
REMEDIAL B. IND
H A T
PJ O K
REMEDIAL MM
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
PJOK
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
PJOK
MATEMATIKA
1 PA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
BAHASA INDONESIA
I PS
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
..I S T I R A H A T
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B. IND.
..I S T I R A H A T
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
S B K
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA
HALAMAN :
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: I
KELAS
NO
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
07.00 08.00
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
08.00 08.35
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
08.35 09.10
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
MATEMATIKA
MATEMATIKA
IPS
09.10 09.45
BAHASA INGGRIS
BAHASA INGGRIS
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
IPS
09.45 10.00
..I S T I R A H A T
10.00 10.35
PJOK
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
10.35 11.10
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN AGAMA
PPKn
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
JUMAT
8
SABTU
9

Diketahui Oleh :
Wali Kelas I
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN :
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: II
KELAS
NO
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
4
SELASA
5
RABU
6
KAMIS
7
II
07.00 08.00
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
08.00 08.35
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
MATEMATIKA
08.35 09.10
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
PJ O K
PPKn
IPS
09.10 09.45
B. ARAB MELAYU
BAHASA INDONESIA
IPS
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
IPS
09.45 10.00
..I S T I R A H A T
10.00 10.35
PENDIDIKAN AGAMA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
10.35 11.10
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
11.10 11. 45
BAHASA INGGRIS
JUMAT
SABTU

Diketahui Oleh :
Wali Kelas II
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN :
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: III
KELAS
NO
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INGGRIS
BAHASA INDONESIA
I PS
PJOK
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
2
3
4
III
5
6
7
8
9
10
..I S T I R A H A T
I PS
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
S B K
PJ O K
PENGEMBANGAN DIRI
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
B. ARAB MELAYU
PJ O K
PENGEMBANGAN DIRI
PPKn
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
..I S T I R A H A T
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN
REMEDIAL MATEMATIKA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL PPKN

Diketahui Oleh :
Wali Kelas III
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN :
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: IV
KELAS
NO
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
IV
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
1 PA
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
BAHASA INDONESIA
I PS
B. ARAB MELAYU
IPS
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
..I S T I R A H A T
I PS
PJOK
BAHASA INDONESIA
S B K
BAHASA INGGRIS
PJ O K
1 PA
PJOK
BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL IPA
REMEDIAL MM
1 PA
PPKn
PENDIDIKAN AGAMA
PENGEMBANGAN DIRI
REMEDIAL MM
..I S T I R A H A T
S B K
PPKn
S B K
B. ARAB MELAYU
REMEDIAL B.IND
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
REMEDIAL PPKN

Diketahui Oleh :
Wali Kelas IV
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN :
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: V
KELAS
NO
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA
PJ O K
1 PA
BAHASA INDONESIA
IPS
MATEMATIKA
S B K
B. ARAB MELAYU
..I S T I R A H A T
1 PA
PPKn
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
PENDIDIKAN AGAMA
B. ARAB MELAYU
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
I PS
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PJ O K
REMEDIAL B. IND
..I S T I R A H A T
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
PJ O K
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM

Diketahui Oleh :
Wali Kelas V
------------------------------------
NIP. 19700825199103 2 002
NIP.
HALAMAN :
JADWAL PELAJARAN

Kelas
: VI
KELAS
NO
WAKTU
REFERENSI SEDERHANA
H A R I
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
VI
07.00 08.00
08.00 08.35
08.35 09.10
09.10 09.45
09.45 10.00
10.00 10.35
10.35 11.10
11.10 11. 45
11.45 12.00
12.00 12.35
12.35 13.10
UPACARA
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
SENAM
PJOK
MATEMATIKA
PENDIDIKAN AGAMA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
PJOK
MATEMATIKA
1 PA
PENDIDIKAN AGAMA
MATEMATIKA
1 PA
BAHASA INDONESIA
I PS
1 PA
MATEMATIKA
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
..I S T I R A H A T
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
I PS
PPKn
BAHASA INDONESIA
PJ O K
REMEDIAL MM
REMEDIAL B. IND.
S B K
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
B. ARAB MELAYU
B. ARAB MELAYU
S B K
PENGEMBANGAN DIRI
S B K
REMEDIAL IPS
REMEDIAL MM
REMEDIAL IPA
REMEDIAL IPA

Diketahui Oleh :
NIP. 19700825199103 2 002
REFERENSI SEDERHANA
REMEDIAL B. IND.
..I S T I R A H A T
Wali Kelas VI
-----------------------------------NIP.

Berkarya Melalui Huruf-Huruf Bermakna

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Berkarya Melalui Huruf-Huruf Bermakna

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BERKARYA MELALUI

( PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN )

BIO DATA PENULIS

SDN. No. 146471 SINUNUKAN I/C TAHUN 1983

Secara normative seorang guru harus memiliki

Format Program Kerja Tahunan Sekolah

Format Kisi-Kisi Soal

o P . P rogramkan KBM secara Rinci

A A dakan Kelompok Belajar Siswa

M ... M anajemen Kelas Buat secara Lengkap

S esuaikan Methode Pembelajaran dengan SK dan KD

S esuaikan Materi Pembelajaran dengan Kurikulum

D atang 30 menit Lebih Awal ke Tempat Ujian

U raian Jawaban Harus Lengkap dan Jelas

D D edikasikan diri anda untuk mencapai prestasi siswa

A A jaran yang anda berikan merupakan gambaran masa depan siswa

P ersiapkan Media Belajar dengan Lengkap

K . K emampuan Siswa Perhatikan dalam Setiap SK dan KD

P rogramkan KBM secara Rinci----------------------------------------------

Program Kerja Tahunan,

Contoh Format Program Kerja Tahunan,

Untuk mengisi kolom-kolom diatas simak keterangan di bawah ini :

Contoh Format Program Kerja Semester,

ASFEK / MASALAH / KEGIATAN

Contoh Format Program Kerja Semester,

PROGRAM KERJA SEMESTER

o Contoh format Silabus I :

R ancang Dokumen II-------------------------------------------------------

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

Tuntutan dunia kerja

Latar Belakang ( uraikan dasar pemikiran penyusunan Dokumen II )

Tujuan Sekolah ( Copy Faste dari Dokumen I )

Ad/ BAB III

Kalender Pendidikan ( lihat Contoh Halaman 6 )

Minggu efektif belajar

Jeda tengah semester

Jeda antar semester

Hari libur keagamaan

Hari libur umum/nasional

Kegiatan khusus sekolah/madrasah

Antar semester I dan II

Upacara peringatan hari besar nasional

Kalender pendidikan Sekolah ini

1. 13 s/d 16 Agustus lomba HUT RI

1. 1 s/d 7 September Libur sekitar Idul Fitri

7 Juli pengumuman siswa baru yang lulus

17 Agustus Upacara HUT RI

2. UTS September diperkirakan

5 Nopember Peringatan hari raya idul adha

3. 26 s/d 31 Desember libur semester

1. 4 Pebruari Maulid Nabi

1. 12 s/d 14 Maret Ujian Tri Out I

1. 2 Mei peringatan Hardiknas

1. 11 s/d 14 Juni UAS direncanakan

3. 21 April Hari Kartini direncanakan

3. 23 Juni Penerimaan Rapot

2 s/d Juli 5 PSB

Hari Efektif Belajar TP 2011/2012

Pasir Putih, tgl. 01 Juli 2011

Contoh Jadwal Pelajaran,

Nama Sekolah : SDN. 331 Pasir Putih

Pasir Putih, tgl. 01 Juli 2011

NIP. 19700825199103 2 002