Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM PERBAIKAN GIZI

1. Visi pembangunan gizi adalah.


a. Mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi
keluarga yang maksimal
b. Mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai
status gizi keluarga yang optimal
c. Mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi
keluarga yang minimal
d. Mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi
keluarga yang berkecukupan
e. Mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi
keluarga yang seadanya
2. Keadaan gizi dapat dipengaruhi oleh di bawah ini, kecuali.
a. Politik
b. Ekonomi
c. Sosial
d. Budaya
e. Keterampilan
3. Sasaran dari program perbaikan gizi makro berdasarkan siklus kehidupan
yaitu dimulai dari.
a. Wanita usia subur
b. Wanita lansia
c. Lelaki lansia
d. Balita
e. Anak sekolah
4. Setiap anak yang berstatus gizi buruk mempunyai resiko kehilangan IQ
sebesar.
a. 1 5 poin
b. 5 10 poin
c. 10 13 poin
d. 13 15 poin
e. 15 20 poin
5. KEK dapat terjadi pada.
a. Anak usia sekolah
b. Balita
c. Bayi baru lahir
d. Ibu hamil
e. Remaja

6. Kegiatan untuk memperoleh dukungan baik teknis maupun non teknis dari
pemerintah setempat untuk memobilisasi sumber daya masyarakat yang
dimiliki adalah pengertian dari.
a. Advocacy
b. Fasilitasi

c. Pemberdayaan ekonomi makro


d. Pemberdayaan ekonomi mikro
e. Pemberdayaan petugas
7. Kegiatan dilaksanakan secara lintas sector terutama dalam rangka income
generating disebut.
a. Advocacy
b. Fasilitasi
c. Pemberdayaan ekonomi makro
d. Pemberdayaan ekonomi mikro
e. Pemberdayaan petugas
8. Memberikan bantuan teknis dan peralatan dalam rangka memperlancar
kegiatan penanggulangan gizi makro berbasis masyarakat misalnya home
economic set untuk PMT adalah pengertian dari.
a. Advocacy
b. Fasilitasi
c. Pemberdayaan ekonomi makro
d. Pemberdayaan ekonomi mikro
e. Pemberdayaan petugas
9. Agar kualitas pelayanan gizi meningkat, pengetahuan dan keterampilan
baik melalui kegiatan workshop dan capacity building diberikan kepada.
a. Balita
b. Remaja
c. Wanita usia subur
d. Para petugas kesehatan
e. Ibu hamil
10.Penyebab langsung dari faktor yang mempengaruhi status gizi
berdasarkan modifikasi UNICEF tahun 1998 adalah.
a. Pelayanan kesehatan
b. Pola asuh gizi keluarga
c. Persediaan pangan rumah tangga
d. Sanitasi lingkungan
e. Penyakit infeksi
PENILAIAN MASALAH GIZI PADA DIAGNOSA PASIEN GIZI
1. Upaya preventif dan promotif berupa pemberian vitamin A dosis tinggi
dapat dilakukanpada pasien hal berikut, KECUALI.
a. Bayi 6 9 bulan
b. Anak balita
c. Ibu nifas
d. Bayi dan anak balita
e. Ibu hamil
2. Penyebab gizi buruk di Jawa Timur berdasarkan hasil pemantauan tahun
2009, yang paling Utama dikarenakan..
a. Kemiskinan
b. Bencana alam
c. Penyakit infeksi

d. Polas asuh ibu


e. Gagal panen
3. Penanggulangan gangguan kekurangan yodium salah satunya dengan
meningkatkan pemakaian garam beryodium. Kadar yodium yang
disarankan dan baik untuk tubuh kita sejumlah.
a. < 30 ppm
b. 30 80 ppm
c. > 80 ppm
d. = 30 ppm
e. = 80 ppm
4. Penanggulangan GAKY dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut,
KECUALI.
a. Melaksanakan suplementasi kapsul Yodium
b. Mengonsumsi garam yodium
c. Peningkatan pemberian yodium pada penderita Kekurangan Intake
Yodium secara baik dan berkesinambungan
d. Pemanfaatan bahan makanan sumber yodium secara baik
e. Suplementasi serum Retinol yang cukup
5. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan beberapa kelainan sebagai
berikut, KECUALI.
a. Buta senja
b. Xerosis konjungtiva
c. Bercak bitot
d. Keratomalacia
e. Kretinisme

6. Upaya penanggunalangan kekurangan vitamian A dapat dilakukan dengan


pemberian suplementasi vitamin A. Dosis yang dianjurkan untuk Anak
Balita sebanyak..
a. 100.000 IU
b. 200.000 IU
c. 300 IU
d. 500 IU
e. Secukupnya sesuai keinginan
7. Upaya penanggulangan kekurangan vitamin A dapat diberikan dengan
cara sebagai berikut, KECUALI
a. Suplementasi vitamin A
b. Fortifikasi secara nasional
c. Peningkatan edukasi masyarakat
d. Pemberian info terhadap masyarakat
e. Pemberian buah buahan yang mengandung vitamin A di
POSYANDU
8. Penanggulangan Kekurangan Energi Protein (KEP) dengan upaya promotif
dan preventif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, KECUALI.
a. Penyuluhan dan promosi Kadarzi
b. Revitalisasi POSYANDU

c. Perawatan balita gizi buruk


d. Pemberian suplementasi yang cukup
e. Pemberian makanan pendamping ASI
9. Penyebab langsung terjadinya Kekurangan Energi Protein (KEP)
disebabkan oleh.
a. Terlalu cepatnya anak diberi makanan tambahan
b. Pemakaian susu formula
c. Adanya gagal panen musim tertentu
d. Kekurangan ketersediaan pangan keluarga
e. Penyakit infeksi dan intake protein yang kurang
10.Salah satu penatalaksanaan kekurangan vitamin A pada bayi usia 6 11
bulan adalah dengan diberikan suplementasi vitamin A, berapa dosis yang
tepat untuk bayi tersebut.
a. 100.000 IU
b. 200.000 IU
c. 300 IU
d. 500 IU
e. Sesuai keinginan

Anda mungkin juga menyukai