5 Jenis Karangan Berdasarkan Isinya, Pulung, 33, X - 7 - 001
5 Jenis Karangan Berdasarkan Isinya, Pulung, 33, X - 7 - 001
Mata Pelajaran:
X7
B. Indonesia
A.
Paragraf Narasi
1) Pengertian paragraf narasi adalah paragraf yang mengisahkan atau menceritakan suatu
kejadian atau peristiwa yang disusun secara kronologis ( berdasarkan urutan waktu). Di
dalam karangan narasi, terdapat alur cerita, tokoh, perwatakan atau karakteristik tokoh,
dan setting serta unsur intinsik karya sastra prosa yang lainnya. Bukan itu saja, di dalam
narasi pembaca seakan akan diajak melihat atau mengalami sendiri kejadian atau
peristiwa yang dikisahkan pada karangan narasi tersebut. Sehingga, Unsur terpenting
dalam narasi adalah perbuatan dan tindakan. Selain itu, untuk memperjelas kejadian atau
peristiwa yang dikisahkan, perbuatan atau tindakan itu harus disusun berdasarkan
rangkaian waktu. Karena urutan waktu yang disertai dengan berbagai kegiatan akan
menghasilkan tulisan narasi yang menarik untuk dibaca.
2) Ciri Ciri Paragraf Narasi
a) Biasanya disampaikan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu kejadian).
b) Ada tokoh yang diceritakan baik manusia maupun bukan, atau tokoh protagonis
maupun antagonis.
c) Adanya rangkaian peristiwa atau kejadian (event) dalam paragraf.
d) Peristiwa tersebut, adakalanya merupakan peristiwa nyata (nonfiksi), misalnya dalam
wacana yang berisi sejarah, biografi, atau cerita nyata.
e) Akan tetapi, peristiwa tersebut juga dapat bersifat imajinatif (fiksi), seperti dalam
wacana yang berisi cerita pendek (cerpen), novel, dongeng, legenda, dan drama.
f) Rangkaian peristiwa itu, berkaitan dengan tokoh atau pelaku, tempat kejadian atau
peristiwa, dan waktu kejadian itu berlangsung. Jalinan yang baik antara peristiwa,
tokoh atau pelaku, dan tempat serta waktu kejadian yang jelas akan memunculkan
paragraph narasi yang baik.
g) Bahasa yang digunakan seakan akan membawa pembaca untuk diajak melihat atau
mengalami sendiri petualangan, kejadian atau peristiwa yang dikisahkan pada
karangan narasi tersebut.
h) Karangan narasi mengandung pesan penulis cerita untuk para pembaca.
i) Cerita dirangkai dengan menggunakan rumus 5 W + 1 H. (Who, What, When,
Where, Why, + How)
j) Biasanya pada bagian akhir wacana narasi terdapat juga amanat berupa pesan.
3) Macam Macam Paragraf Narasi
A) Paragraf narasi fiksi (bersifat imajinatif).
1) Pengertian paragraph narasi fiksi adalah paragraf yang berisi tentang kisahan atau
cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinatif seseorang.
2) Ciri ciri paragraf narasi fiksi (bersifat imajinatif).
Dongeng Parabel
Dongeng Pelipur Lara
Dongeng Lugu adalah cerita yang tergambar aneh dan tidak ada
kaitannya dengan kejadian sesungguhnya.
d) Drama adalah ragam kesustraan yang tersaji dalam bentuk teks atau naskah,
menggunakan
bentuk
cakapan,
bertujuan
menggambarkan
kehidupan
akademis
yang
harus
ditempuh,
dipertahankan
dan
ditulis
dengan
bimbingan
seorang
dosen
senior
yang
c) Kutipan Dongeng.
Contoh paragraf dongeng legenda.
Legenda
Kamis, 2009 Mei 14
Danau Toba
Nyai
ratu
sebagai
kidul
kidul dipercayai
seorang
yang
sakti,
ratu
yang
dilakukan upacara yang berkaitan dengan Nyi Lara Kidul. Tentang asal
usul dan riwayat Nyi Lara Kidul, ada bermacam-macam versi. Dan yang
diceritakan di sini adalah sebuah riwayat yang berasal dari Jawa Barat.
Fabel
Kamis, 2009 Mei 14
Pada zaman dahulu Sang Kancil adalah merupakan binatang yang paling
cerdik di dalam hutan. Banyak binatang-binatang di dalam hutan datang
kepadanya untuk meminta pertolongan apabila mereka menghadapi
masalah. Walaupun ia menjadi tempat tumpuan binatang- binatang di
dalam hutan, tetapi ia tidak menunjukkan sikap yang sombong malah
sedia membantu pada bila-bila masa saja.Suatu hari Sang Kancil berjalanjalan di dalam hutan untuk mencari makanan. Oleh kerana makanan di
sekitar kawasan kediaman telah berkurangan Sang Kancil bercadang untuk
mencari di luar kawasan kediamannya.
.
Contoh paragraf dongeng Sage.
Sage
Caadara:
cerita
rakyat
dari Irian
Jaya
Suatu
saat,
hiduplah
seorang
anak
laki-laki
bernama
Caadara.
Sejak kecil Caadara dilatih ilmu perang dan bela diri oleh ayahnya. Wire
berharap, kelak anaknya bisa menggantikannya sebagai panglima perang
yang tangguh.Tahun berganti. Caadara tumbuh menjadi pemuda yang
gagah. Caadara juga tangkas dan cakap. Wire ingin menguji kemampuan
anaknya. Karena itulah ia menyuruh pemuda itu berburu di hutan.
Aleks
Irna
Aleks
Irna
mata, dan.
: Cukup. Kau tak usah memperolok olok Agus begitu. Memang
dia tak sehebat kau, tak sebrilyan kau, tak sepopuler kau, tak
Aleks
Irna
Aleks:
Irna
Dawud
tetapi
menjatuhkan,
menghina,
meremehkan,
memandang rendah, me
: Cukup. Tak u..
: Cukup. Kau..
: Sudah.
: (Tiba tiba masuk) Sudah. Setiap kali ketemu, begini. Di
sekolah, di kantin, di sisi, di Amroq, di rumah Pak Juweh, di
Irna
Aleks
rumah.
: Sudah. Kau sama saja. Marah selalu, Di sini, di sana, dan..
: Kau juga mulai lagi. Masalahnya itu apa? Dipecahkan. Tidak
guna. Padahal.
: kau juga ngomong melulu. Nggak konsekuen itu namanya.
Irna
Aleks
Dawud
sana ke sini.
: Diam, Irna, diaaaam!
: Kau juga diam dulu, jangan menyuruh melulu, nggak member
contoh.
Irna
: Kau sendiri mesti diam dulu, baru yang lain itu, Wud.
Diam sejenak. Tiba tiba meledak tawa mereka bersama sama.
.
Sumber : Kumpulan Drama Remaja
Penerbit PT Grasindo
Jln. Palmerah Selatan 28
Jakarta 10270
Pada Hari Rabu tanggal 20 Mei 1908 di Ruang Anatomi Gedung STOVIA
Jakarta diadakan rapat di kalangan pemuda pelajar STOVIA. Tokoh tokoh
yang hadir dalam rapat tersebut antara lain : Sutomo, M. Suraji, Muhammad
Saleh, M. Gunawan, R. M Gumbrek, dan R. Angka. Rapat itu dipimpin oleh
Sutomo. Dalam rapat itu, pemuda pemuda STOVIA bertekad untuk
mendirikan sebuah organisasi modern yang pertama di Indonesia. Organisasi
itu diberi nama Budi Utomo. Budi Utomo merupakan organisasi yang merintis
bangkitnya kesadaran bengsa Indonesia untuk berjuang secara Nasional.
Aminah Az - Zuhriyah
Nabi Muhammad S. A. W
Siti Khadijah
binti Khuwalid
Qasim
Zaenab
Abdullah
Ruqayyah
Umi
Fatimah
Kulsum
Hasan
d) Kutipan Laporan : Laba Rugi
- LAPORAN LABA/RUGI per 31 Desember 2008
Pendapatan dari penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Operasional:
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi & Umum
Laba Usaha
Pendapatan Lain-lain
Laba sebelum Bunga dan Pajak
Bunga
Laba sebelum Pajak
Pajak
Laba Bersih
Rp. 99.990.000
Rp. 25.000.000
---------- (-)
Rp. 74.990.000
Rp. 5.000.000
Rp. 1.250.000
---------- (+)
6.250.000
---------- (-)
Rp. 68.740.000
Rp.
125.000
---------- (+)
Rp. 68.865.000
Rp.
199.000
---------- (+)
Rp. 69.064.000
Rp. 1.275.000
---------- (-)
Rp. 67.789.000
==========
..
Husen
Rendahnya mutu pendidikan juga diakuinya sebagai akibat sikap bangsa yang
masih 'menomorsekiankan' pendidikan. "Jadi beginilah kualitas masyarakat
kita," tuturnya. Selain itu, budaya banyak diskusi, tetapi tanpa follow-up, juga
membuat masalah semakin berat.
Sementara, Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan mengatakan, perempuan
memegang peranan penting dalam proses pendidikan. "Mendidik satu pria
sama dengan mendidik satu manusia, tapi mendidik satu perempuan sama
dengan mendirikan sekolah," ujarnya
..
f) Kutipan Skripsi : Hubungan antara konsep peran gender dengan minat study
bidang tata boga pada siswa SMK.
Hal ini berangkat pada asumsi bahwa proses konstruksi atau sosialisasi peran
bahwa perempuan itu lemah lembut sehingga cocok dengan pekerjaanpekerjaan yang bersifat domestik, misalnya menjadi teller, pelayan restoran,
juru masak akan berpengaruh terhadap pemilihan jurusan dalam bidang
studynya, salah satu factor yang diasumsikan yang mempengaruhi terhadap
minat study bidang tata boga adalah konsep peran gender, hal ini berkaitan
dengan pemahaman peran gender yang dimiliknya.
.
g) Kutipan Makalah : PKn Tentang PANCASILA
Oleh : Wahidin
September 13, 2008
Kesimpulan
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara
Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan
5)
Langkah Langkah
Membuat
Karangan Narasi
Kerangka
Karangan
a)
Judul
: Susur
Sungai
Rekreasimenjadi
sekaligus
Pembelajaran
Mendaftar
topik
topik
yangCikapundung,
dapat dikembangkan
paragraf
naratif.
Waktu Pelaksanaan
Misalnya, topik kegiatan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tapi jika kita ingin
Kegiatan acara susur Sungai Cikapundung.
menyusun
(fiksi) langkah
yang
dilakukan adalah melalui proses kreatif,
Satunarasi
jam kemudian
pergi awal
ke hulu
sungai
penyusuran.
dimulaiKegiatan
dengan mencari,
menemukan, dan menggali ide.
Konsep Acara
b)
Tujuan
acara. paragraf naratif berdasarkan kronologi wakitu dan peristiwa,
Menyusun
kerangka
Peserta.
perhatikan
contoh kerangka paragraf berikut.
Pelaksanan
a. Mahasiswa Teknik Planologi 2004 ITB.
4.
Pelaksanaan Kegiatan
a. Penataan ruang di Daerah Aliran Sungai (DAS).
b. Membersihkan sampah.
5.
Kegiatan Lain
a. Diskusi.
b. Kegiatan lanjutan
c)
d)
6)
B. Paragraf Eksposisi
1) Pengertian pargraf Eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,
menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa
disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Adapun pola
pengembangan paragraph eksposisi yaitu dari umum ke khusus yang sering disebut
paragraph deduktif dan pola pengembangan dari khusus ke umum yang disebut dengan
paragraph induktif. Paragraf eksposisi dengan pola pengembangan dari umum ke khusus
diawali dengan pernyataan umum. Pernyataan umum itu dapat berupa teori, temuan
penelitian, pendapat ahli, atau simpulan penulis. Agar dapat memperjelas dan meyakinkan
pembaca, pernyataan umum tersebut perlu diikuti atau didukung oleh bukti bukti, baik
berupa data, contoh, ilustrasi, kasus, maupun bukti lainnya. Apabila pernyataan umum itu
dikemas dalam kalimat utama, bukti bukti itu dirumuskan dalam kalimat kalimat
penjelas.
2) Ciri ciri Eksposisi
a) Disampaikan berupa informasi, prosedur, atau langkah langkah melakukan sesuatu atau
membuat sesuatu.
b) Pada bagian paragraf pembuka wacana eksposisi biasanya terdapat pendapat utama
(tesis).
c) Paragraf paragraf selanjutnya manyajikan uraian dan penjelasan yang mendukung
pendapat utama.
d) Paragraf paragraf pendukung biasanya berisi hasil anasilis fakta, data, atau temuan
penelitian.
e) Pada akhir paragraf berisi simpulan.
f) Memaparkan definisi atau pengertian.
g) Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan.
3) Macam Macam Paragraf Eksposisi
1) Eksposisi Definisi
Pengertian eksposisi definisi adalah paragraf yang menjelaskan mengenai batasan
pengertian sesuatu dengan menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu.
- Ciri Ciri Eksposisi Definisi
Menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu. Dan banyak menggunakan bahasa
pengertian.
2) Eksposisi Proses
Pengertian eksposisi proses adalah paragraf yang berisi petunjuk petunjuk pembuatan,
penggunaan, cara - cara mengenai sesuatu.
- Ciri ciri Ekasposisi Proses
Sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara
tertentu.
3) Eksposisi Klasifikasi
Pengertian eksposisi klasifikasi
7) Eksposisi Laporan
Pengertian eksposisi laporan adalah paragraf yang berisi penjelasan mengenai suatu
kegiatan yang sudah direncanakan.
- Ciri ciri Eksposisi Laporan
Bersumber dari suatu kegiatan yang direncanakan.
Disampaikan seobjektif mungkin.
8) Eksposisi Analisis
Pengertian eksposisi analisis adalah paragraf yang menjelaskan mengenai proses
memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama hingga menjadi beberapa sub
bagian, kemudian masing - masing diurutkan secara bergantian.
- Ciri ciri Eksposisi Analisis
Suatu masalah dari suatu gagasan utama di bagi menjadi beberapa subbagian
9) Eksposisi Berita
Pengertian eksposisi berita adalah paragraph yang berisi pemberitahuan mengenai suatu
kejadian atau peristiwa.
- Ciri ciri Eksposisi Berita
Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar.
4) Contoh Paragraf pada Setiap Karangan Eksposisi
1) Eksposisi Definisi
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen
murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy
merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan
penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.
2) Eksposisi Proses
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada
korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan
tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10
juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang
rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut
ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.
3) Eksposisi Klasifikasi
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini
terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat
ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa
kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka
Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang kematian Merilyn Monroe.
Ada yang berpendapat dia diancam oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan, Merilyn
pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi kejadian yang
dapat merusak nama baik tokoh penting AS tersebut.
9) Eksposisi Berita
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan
mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan
pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini
melejit sehingga harganya meningkat.
5)
HIV/AIDS
pokok pikiran. Kerangka disusun berdasarkan data yang telah terkumpul. Berikut ini
adalah contoh kerangka ekspositoris.
Pengertian HIV/AIDS
Gejala Klinis HIV dan AIDS
Fase I
Fase II
Fase III
Penyebab Penyakit HIV/AIDS
Cara Penularan
Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS
F) Hal Hal yang Dirisaukan Indonesia
1) PSK meluas
2) Penyebaran penyakit kelamin, urbanisasi, dan migrasi
penduduk tinggi
3) Penggunaan alat suntik
4) Pergaulan bebas meluas
5) Lalu lintas luar negeri meluas
f)
C. Paragraf Deskripsi
1)
Pengertian paragraf deskripsi adalah salah satu jenis paragraf yang bertujuan untuk
melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan cara memberikan
kesan tersendiri kepada pembaca sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan,
mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis
terhadap objek, gagasan tempat, atau peristiwa yang ingin disampaikannya. Umumnya
gambaran itu diberikan secara visual. Perlu kita ketahui deskripsi berasal dari bahasa Inggris
2)
3)
2) Deskripsi Objektif
Pengetian deskripsi objektif adalah paragraf yang menggambarkan objek dengan apa
adanya atau sebenarnya.
-
3) Deskripsi Subjektif
sosok
perawan
kencur. Itulah
sesungguhnya
kata
yang
paling
tepat
untuk
menggambarkan pesona Pantai Nusa Penida. Maklum, pulau yang terletak di sebelah
selatan Pulau Bali itu memiliki hamparan pantai berpasir putih kekuning-kuningan. Dari
Denpasar, Nusa Penida bisa ditempuh 1,5 jam melalui jalan darat dan menumpang kapal
motor sekitar 35 menit dari pelabuhan Padangbai.
5)
D. Paragraf Argumentasi
1)
Pengertian paragraf argumentasi adalah jenis paragraf yang isinya bertujuan untuk
membuktikan suatu kebenaran dengan memberikan alasan kuat dan meyakinkan agar
pembaca terpengaruh. Untuk itu, penulis menghadirkan bukti bukti yang dapat
mendukung sesuatu yang diargumentasikan. Proses pembuktian tersebut dilakukan melalui
penalaran menuju suatu simpulan. Penalaran dapat dilakukan baik secara induktif maupun
deduktif. Dalam berargumentasi, kita boleh mempertahankan pendapat, tetapi kita juga
harus mempertimbangkan pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat kita.
Penalaran yang sehat dan didukung dengan bahasa yang baik dan efektif sangat menunjang
sebuah karangan argumentatif.
Jadi hal hal yang harus diperhatikan dalam membuat karangan argumentative adalah
sebagai berikut.
1. Berpikir sehat, logis dan kritis.
2. Mencari, mengumpulkan, memilih, fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta
mampu merangkaikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat.
3. Menjauhkan emosi dan unsure sujektif.
4. Menggunakan bahasa yang baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah
penafsiran.
Dasar karangan argumentasi adalah bepikir logis dan kritis. Oleh karena itu harus
berdasarkan pada fakta fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Fakta fakta tersebut
dapat diperoleh dengan bebagai cara, antara lain:
1. bahan bacaan (buku, majalah, surat kabar, atau internet)
2. wawancara atau angket
3. penelitian atau pengamatan langsung melalui observasi.
Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan pola penalaran sebab-akibat, yakni
menyampaikan terlebih dahulu sebab sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai
akibat sebab tersebut. Dalam penggunaannya, penalaran sebab akibat dapat disajikan
menjadi akibat sebab. Artinya, menyampaikan terlebih dahulu akibatbatnya kemudian dicari
sebab sebabnya.
2)
b)
c)
Adanya analisis yang cermat terhadap fakta-fakta atau bukti yang digunakan.
d)
Adanya penalaran yang logis, yaitu merumuskan pendapat yang benar sebagai hasil
proses berpikir untuk merangkaikan fakta-fakta menuju suatu simpulan yang dapat
diterima oleh akal sehat.
e)
3)
5)
E. Paragraf Persuasif
1)