Anda di halaman 1dari 2

Hipotensi Ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang berlebihan ketika seseorang

merubah posisi, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak.

PENYEBAB

Hipotensi ortostatik memiliki banyak penyebab:


1. Pengaruh gaya gravitasi bumi
Jika seseorang berdiri secara tiba-tiba, gaya gravitasi menyebabkan sejumlah darah
terkumpul di dalam pembuluh vena di tungkai dan tubuh bagian bawah. Pengumpulan darah
ini mengakibatkan berkurangnya sejumlah darah yang akan kembali ke jantung dan sejumlah
darah yang akan dipompa oleh jantung. Sebagai akibatnya tekanan darah menurun.
Tubuh akan segera memberikan respon, dimana denyut jantung bertambah cepat dan
kontraksinya menjadi lebih kuat. Pembuluh darah mengkerut sehingga kapasitasnya lebih
kecil.
Jika respon kompensasi tersebut gagal atau tidak lancar, akan terjadi hipotensi ortostatik.
2. Pengaruh obat-obatan
Sebagian besar episode hipotensi ortostatik merupakan akibat dari efek samping obat,
terutama obat tertentu yang diberikan untuk mengatasi kelainan kardiovaskuler dan terutama
pada orang tua.
3. Perdarahan atau kehilangan cairan yang berlebihan
Perdarahan atau kehilangan cairan berlebihan (karena muntah, diare, keringat berlebihan,
diabetes yang tidak diobati atau penyakit Addison), bisa menurunkan volume darah.
4. Gangguan pada sistem sensor
Sistem sensor di dalam arteri yang memicu terjadinya respon kompensasi, bisa mengalami
gangguan karena obat tertentu, yaitu barbiturat, alkohol dan obat-obat yang digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi dan depresi.
5. Pengaruh penyakit tertentu

Penyakit yang merusak saraf yang mengatur diameter pembuluh darah, juga bisa
menyebabkan hipotensi ortostatik. Hal ini sering merupakan komplikasi dari diabetes,
amiloidosis dan cedera tulang belakang.

GEJALA

Sebagian besar penderita mengalami:


- pingsan
- kepala terasa melayang/berputar
- pusing
- bingung/linglung
- penglihatan kabur (pada saat bangkit dari tempat tidur secara tiba-tiba atau ketika berdiri
setelah duduk dalam waktu yang lama).

Beberapa

langkah

mudah

untuk

menghindari

serangan orthostatic

hypotension seperti:
o Mengonsumsi lebih banyak garam (namun ini tentu saja harus didiskusikan
terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah resiko timbulnya hipertensi)
o Konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi
o Olahraga
o Jika kamu menjatuhkan sesuatu, biasakanlah untuk mengambilnya dengan
cara duduk dan bertumpu pada kedua lutut
o Gunakan stocking yang ketat untuk membantu memompa darah yang berasal
dari kaki kembali ke jantung (yang ini agak ekstrem yo)
o Ketika akan bangun dari tempat tidur, jangan langsung berdiri. Tarik napas
dalam-dalam dahulu lalu berdirilah pelan-pelan
o Jika saat berdiri merasa gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas,
silangkan kaki membentuk posisi kaki seperti gunting atau letakkan kaki di
tepian kursi untuk membantu mendorong darah kembali ke jantung

Anda mungkin juga menyukai