Anda di halaman 1dari 4

1

Peak Local Area Network (LAN) Project


Studi Kasus
Muhammad Amirul Arif (9114201401) dan Aditya Rahadian Fachrur (9114201404)
Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Cokroaminoto No.12A, Surabaya 60264 Indonesia

RingkasanPeak systems adalah perusahaan konsultan


sistem informasi skala kecil di Kota Meridian. Peak baru saja
diberi proyek untuk mendesain dan memasang jaringan area
lokal (local area network-LAN) untuk lembaga kesejahteraan
(Dinas Sosial) Kota Meridian dalam waktu satu bulan dengan
anggaran tidak melebihi $ 90.000. Pelakasanaan proyek
pemasangan jaringan LAN ini akan menimbullkan bebrapa
resiko potensial, dari hasil penajabaran resiko potensial tersebut
maka, resiko dapat dikelompokkan kedalam lima kategori yaitu,
resiko terkait ukuran tim, dana, ketersediaan hardware dan
software, sekuritas atau keamanan akses dan masalah akun dan
otorisasi pengguna yang perlu dilaukan penilaian terhadapa
dampak dan tingkat kesulitan untuk mengidentifikasinya.
Adanya resiko tersebut mengharuskan Peak systems
menyiapkan beberapa langkah dan respon dalam menyelesaikan
permasalahan yang muncul akibat terjadinya resiko yang telah
dianalisa tersebut.
Kata Kunci Peak Systems, LAN, manajemen resiko, resiko
potensial, risk assestment, risk responses matrix.

I. LATAR BELAKANG KASUS

EAK systems adalah perusahaan konsultan sistem


informasi skala kecil di Kota Meridian. Peak baru saja
diberi proyek untuk mendesain dan memasang jaringan area
lokal (local area network-LAN) untuk lembaga kesejahteraan
(Dinas Sosial) Kota Meridian.
Sebagai manajer dari proyek tersebut,
Peak akan
menugaskan satu orang profesional dari Peak dan dua orang
mahasiswa dari universitas setempat yang sedang magang di
Peak.
Beberapa pernyataan untuk lingkup awal (preliminary
scope statement) dari proyek tersebut telah diselesaikan dan
sekarang akan dilakukan diskusi untuk mengidentifikasi
resiko yang berpotensi muncul saat pelaksanaan proyek.
II.PROJECT SCOPE STATEMENT
A. Project Objective
Untuk merancang dan memasang LAN dalam waktu satu
bulan dengan anggaran tidak melebihi $ 90.000 untuk Dinas
Sosial kota Meridian.
B. Deliverables
Bebrapa deliverables yang telah dijabarkan dalam project
scope statement pada studi kasus Peak LAN Project ini
adalah sebagai berikut :

1) 20 stasiun kerja dan 20 laptop


2) Server dengan prosesor dual-core
3) 2 buah printer laser berwarna
4) Server menggunakan Windows 2008 R2 dan sistem
operasi untuk stasiun kerja (win7/vista)
5) 4 jam pelatihan untuk pengenalan bagi personil klien
6) 16 jam pelatihan untuk pengenalan bagi administrator
klien jaringan
7) Sistem LAN yang beroperasi sepenuhnya
C.Milestones
Milestones yang telah dicatat dalam project scope
statement adalah :
1) Hardware 22 Januari
2) Pengaturan prioritas pengguna dan otorisasi 26
Januari
3) Keseluruhan jaringan dalam gedung selesai di tes 1
Februari
4) Situs klien selesai di tes 2 Februari
5) Pelatihan selesai 16 Februari
D.Technical Requirement
Kebutuhan terkait masalah teknis pemasangan LAN dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1) Stasiun kerja dengan panel monitor layar datar 17
inchi, prosesor dual-core, 2 GB RAM, 8X DVD1RW,
wireless card, Ethernet card, 80 GB hard drive
2) Beberapa Laptop 12-inch,prosesor dual-core, 2GB
RAM, 8X DVD1RW, wireless card, Ethernet card, 60 GB
hard drive dan berat kurang dari 4,5 lbs.
3) Wireless network interface cards dan
Ethernet
connections.
4) Sistem harus mendukung siistemoperasi win7/vista
5) Sistem harus menyediakan jaringan keamanan
terhadap akses dari luar jaringan LAN bagi pekerja
lapangan
E. Limits And Exclusions
Project scope statement juga mencakup tentang batasan
dan pengecualian terhadap beberapa hal terkait proyek
pemasangan jaringan area lokal yang dilakukan Peak Systems
untuk Dinas Sosial Meridian. Batasan dan pengecualian yang
tercantum dalam lingkum project scope statement ditentukan
bersama oleh pihak Peak Systems dan dinas Sosial Kota
Meridian. Adapun
batasan dan pengecualian terhadap
beberapa hal terkait proyek pemasangan jaringan LAN yang
dilakukan oleh peak Systems diantaranya :

2
1) Pusat Jaringan akan dibangun dengan spesifikasi dan
desain cetak biru asli sesuai yang diberikan oleh
pelanggan
2) Pemilik bertanggung jawab untuk lansekap
3) Kulkas tidak termasuk di antara peralatan dapur
4) Air Conditioner tidak termasuk, tapi bangunan
gedung telah dipersiapkan untuk itu
5) SFC berhak untuk mengontrakkan layanan
III. RESIKO POTENSIAL
Bagian penting pada setiap proyek adalah manajemen
risiko. Manajemen risiko adalah suatu suatu pendekatan
terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan
dengan resiko yang mungkin didapatkan.
Langkah pertama identifikasi risiko adalah untuk
menghasilkan
daftar
kemungkinan
risiko
melalui
brainstorming, identifikasi masalah dan profil risiko.
Penekanan awal harus pada risiko makro , maka peristiwa
tertentu [1].
A. Resiko Tim Proyek
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan namun, hanya
dengan tiga anggota tim proyek. Pemasangan kawat dan
kabel jaringan. Tata letak komputer dan printer perlu diatur.
Perangkat keras dan perangkat lunak harus diuji, selain itu
pelanggan akan membutuhkan dukungan dan pelatihan untuk
penggunaannya.
Adanya dua mahasiswa magang yang mungkin saja tidak
fokus terhadap proyek, karena masih harus membagi waktu
dan pikiran untuk pekerjaan mereka sebagai mahasiswa.
Berdasarkan dua resiko yang sudah dijelaskan, Peak perlu
kembali mengevaluasi apakah mereka memiliki cukup tenaga
berdasarkan jumlah personil yang hanya tiga orang.
B. Resiko Dana
Dana yang dialokasikan adalah sebesar $90.000 hal
tersebut menjadi batasan dalam memilih hardware dan
software yang akan digunakan, karena harga dari kedua
kebutuhan tersebut tidak dapat dikurangi sedikitpun, dalam
arti Peak akan mendapatkan hardware dan software sesuai
dengan yang mampu dibayar.
Peak bisa saja menekan dana dengan menyiapkan
hardware yang lebih murah dengan spesifikasi sama, namun
perlu diingat bahwa permasalahan utama dalam pemasangan
jaringan LAN adalah terkait tentang kompatibilitas dari
hardware dan software yang digunakan terhadap pengaturan
jaringan dan spesifikasi yang diingankan pelanggan.
Hardware yang lebih murah tentunya bisa saja menyebabkan
masalah baru baik terhadap hardware lain ataupun terkait
kompatibilitas dengan software yang digunakan.
Peak perlu menyediakan pengaturan yang realistis dengan
dana yang tersedia, sehingga tidak menyebabkan masalah
pada hardware dan software dimasa yang akan datang.
C.Resiko Waktu
Ada banyak perangkat yang harus ditempatkan sebelum
benar-benar semua perangkat jaringan LAN terpasang, maka
perangkat-perangkat yang dibutuhkan harus datang tepat
pada waktunya sehingga perangkat tersebut bisa diuji terlebih

dahulu agar semuanya benar-benar bisa digunakan dengan


baik dan tidak menimbulkan masalah dimasa yang akan
datang.
Dapat digambarkan bahwa pemasangan perangkat tersebut
melalui beberapa tahapan yaitu, pembelian, pengiriman,
pemasangan dan pengujian, sehingga dalam hal pembelian
mungkin akan lebih baik jika membeli dari beberapa
penyalur/distributor, sehingga bisa memesan banyak
perangkat dalam satu waktu bersamaan dan mengantisipasi
kekurangan stok perangkat pada suatu distributor tertentu,
karena masalah-masalah dalam pemasangan ini tentunya
akan memperpanjang umur proyek.
Umur proyek pemasangan jaringan LAN sangat singkat
jika dilihat dari milestones proyek, yaitu Hardware siap pada
tanggal 22 Januari dan pelatihan selesai pada 16 Februari,
waktu yang tersedia tidak lebih dari satu bulan, sehingga
pengerjaan proyek harus benar-benar bisa meminimalisir
resiko yang menyebabkan mundurnya penyelesaian proyek.
D.Resiko Akses Dari Luar
Dalam penggunaan jaringan LAN, pada umumnya ada dua
jenis jaringan yang dapat digunakan menggunakan kabel dan
nirkabel, bagi pekerja dilapangan tentunya tidak dapat
menggunakan jaringan kabel, sehingga menimbulkan resiko
adanya akses dari luar, karena penggunaan jaringan wireless
dapat diakses oleh orang lain yangberada dalam radius sinyal
jaringan tersebut yang memungkinkan data-data informasi
Dinas Sosial Meridian diketahui oleh orang lain.
Seberapapun amannya jaringan nirkabel ini masih aakan
muncul resiko adanya akses dari luar. Pekerjaan yang
dilakukan pekerja lapangan tentunya memerlukan database
yang tepat untuk penanganan masalah dilapangan.
Sebenarnya jaringan nirkabel sangat baik digunakan jika
database yang akan digunakan semuanya berbais pada
internet sehingga pekerja lapangan tidak perlu khawatir jika
kehilangan akses jaringan dari gedung pusat Dinas Sosial.
Hal tersebut tentunya masih memiliki masalah keamanan
terkait data, namun dapat mengeliminasi resiko database
yang digunakan hilang atau tidak lengkap karena jaringan
LAN terputus.
E. Resiko Akun Pengguna dan Administrator
Resiko ini terlalu dini untuk dapat dideteksi pada awalawal pelaksanaan proyek, tetapi terjadinya masalah dalam
otorisasi akun pengguna dan administrator tetap saja dapat
menyebabkan bertambahnya umur proyek.
Masalah yang mungkin terjadi karena hal ini adalah
teekait data yang akan dimasukkan kedalam pusat data.
Daftar karyawan, tugas dan fungsi, serta tingkat otorisasi
akun tidak didata dengan baik ketika diserahkan pada Peak,
akan terjadi masalah dimana pekerja Dinas Sosial tidak dapat
mengakses data, komputer, printer, hard drive, fitur-fitur
tertentu dan menyebabkan pekerja tidak dapat menyelesaikan
tugasnya dengan baik, sehingga sangat perlu mendata pekerja
Dinas Sosial dengan sangat terperinci dan lengkap agar tidak
terjadi masalah tersebut.
IV. RISK ASSESSMENTS
Terdapat beberapa resiko yang akan muncul pada proyek

3
pemsangan LAN oleh Peak System seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, karena itu mengkategorikan resiko
resiko tersebut dapat sangan membantu dan mempermudah
untuk mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan resiko
yang akan dihadapi. Membuat sebuah analisis seknario
adalah cara yang paling umum dan sering digunakan [2].
Analisis skenario tersebut dapat dibentuk kedalam sebuah
tabel dengan skala :
1) Very Low
2) Low
3) Moderate
4) High
5) Very High
Berdasarkan pada Tabel 1 maka dapat dijelaskan beberapa
penentuan besar atau kecilnya resiko kejadian yang ada pada
kolom risk event.
Tabel 1.
Risk assesments
Risk Event

Likelihood

Impact

Detection
Difficulty

Ukuran tim

Very High

High

Very Low

Biaya

High

Very High

Low

Ketersediaan
hadrware &
software

Moderate

High

Moderate

Adanya akses
dari luar

High

High

High

Pengguna tidak
dapat log-in dan
otorisasi akun
salah

Low

Moderate

High

When
Selama
Proyek
Selama
Proyek
Proses
pemasangan
jaringan
Proses
pemasangan
jaringan
Start awal
penggunaan
jaringan
LAN

Ditinjau dari ukuran tim, memiliki dampak yang besar


karena pada awal proyek anggota tim hanya satu orang
profesional dari Peak dan dua orang mahasiswa magang, jika
jumlah ini berkurang, dikarenakan mahasiswa magang harus
mengurusi beberapa permasalahan di tempat kuliahnya, maka
proyek ini akan kekurangan sumber daya manusia untuk
dapat menyelesaikannya tepat waktu. Untuk mengidentifikasi
resiko ini sangat mudah, dengan hanya perlu mencatat
kehadiran anggota proyek setiap harinya selama proyek.
Biaya memiliki dampak yang sangat besar terhadap
keberlangsungan proyek, dalam hal ini biaya akan menjadi
ukuran seberapa baik hardware dan software yang bisa
digunakan dalam pemasangan jaringan. Spesifikasi hardware
sudah ditentukan oleh Dinas Sosial Kota Meridian seperti
yang dijabarkan sebelumnya, dengan permintaan spesifikasi
yang cukup tinggi itu, maka Peak harus benar-benar bisa
memanfaatkan dana yang dimiliki agar tidak terjadi
kekurangan dana untuk bersiap jika disaat proyek akan
selesai ada kebutuhan dana tidak terduga.
Ketersediaan Hardware dan software menjadi salah satu
resiko yang berkaitan dengan masalah waktu atau umur
proyek. Spesifikasi hardware dan sotware telah ditentukan,
karena Meridian adalah sebuah kota kecil, mungkin saja jika
sebuah tokko atau supplier hardware dan software yang
dipilih oleh Peak system, sehingga peak sistem nantinya
harus mencoba beberapa alternatif untuk menggunakan

beberapa supplier hardware dan software agar semua


hardware dan software sudah tersedia pada saat proses
pemasagan jaringan, tentunya karena resiko ini berkaitan
dengan umur proyek, maka resiko ini dikategorikan
berdampak besar dan dalam mengidentifikasinya hanya perlu
bertanya ketersiediaan barang yang diinginkan kepada
beberapa supplier.
Sekuritas atau keamanan akses jaringan menjadi salah satu
hal penting yang diinginkan oleh Dinas Sosial Kota
Meridian, karena hal ini berkaitan langsung dengan
kerahasiaan untuk beberapa data, maka dampak resiko ini
cukup besar, sehingga perlu diwaspadai terkait adanya akses
dari luar yang sulilt dideteksi dengan pasti siapa dan dimana
orang dari luar Dinas Sosial yang mengakses jaringan LAN
yang dipasang oleh Peak Systems.
Kejadian resiko yang terakhir adalah tentang akun-akun
klien atau pengguna yang tidak dapat log-in kedalam
jaringan LAN, serta otorisasi terhadap fungsi fitur-fitur sesuai
dengan pekerjaan tidak sesuai, resiko yang mungkin terjadi
adalah pengguna tidak dapat login karena ada kesalahan
sistem saat melakukan pemasukkan database pengguna,
dampaknya memang biasa-biasa saja, karena hal itu dapat
diatasi dengan segera dengan memperbarui database, akan
tetapi saat pelaksanaan proyek, Peak Systems akan kesulitan
untuk mendeteksi terjadinya hal ini, karena cara untuk dapat
log-in dan mengetahui resiko ini terjadi adalah harus
menyelesaikan jaringan LAN-nya terlebih dahulu dan setiap
pekerja Dinas Sosial harusmencoba untuk log-in, dimana hal
itu tidak dimungkinkan dilakukan saat awal pelaksanaan
proyek.
V. RISK RESPONSE MATRIX
Setelah dibuat pengelompokkan resiko pada Tabel 1
selanjutnya perlu dibuat sebuah matriks atau tabel yang berisi
tentang penanganan, rencana, pemicu dari resiko tersebut,
dan penanggungjawabnya, agar jika resiko terjadi maka tim
proyek sudah siap dalam menghadapi hal tersebut dengan
perencaan yang ada dan orang atau pihak yang bertanggung
jawab bisa mengatasi resiko yang kemungkinan akan terjadi
dengan sebaik-baiknya.

Risk Event

Response

Ukuran tim

Menambah
anggota

Biaya

Menambah
anggaran

Tabel 2.
Risk responses matrix
Contingency
Trigger
Plan
Mengontrak
Pekerjaan
subkontrakterlalu
tor sesuai
banyak untuk
dana yang
ditangani
tersedia
Jika melihat
Negosiasi
spesifikasi,
ulang dengan
dana sangat
Dinas Sosial
kurang

Who is
Responsible
Manajer
proyek

Manajer
proyek &
Dinas Sosial

Risk Event

Ketersediaan
hadrware &
software

Adanya akses
dari luar

Pengguna
tidak dapat
log-in dan
otorisasi
akun salah

Lanjutan Tabel 2.
Risk responses matrix
Contingency
Response
Trigger
Plan
Mempersiapkan jika
Melakuterjadi
kan
kelebihan
Jika terjadi
beberapa
barang,
kekurang
penawarapakah
hardware dan
an pada
barang
software
beberapa
tersebut bisa
supplier
dikembalikan
MempersiapPada titik
kan alternatif
awal
lain bagi
Melakupercobaan
pekerja
kan uji
jaringan
lapangan
jaringan
ternyata ada
untuk dapat
akses dari
mengakses
luar
jaringan
MemnyeMempersiapdiakan
kan server
sistem
Adanya
cadangan
perbaik-an
pekerja yang
untuk dapat
yang
tidak dapat
membantu
standby
login pada
jaringan
saat akhir
saat uji coba
LAN dan
pekan dan
sistem
otorisasi
mati pada
pengguna
jam sibuk

[2]
Who is
Responsible

Manajer
proyek

Anggota
Profesional
dari Peak
systems

Anggota
Profesional
dari Peak
systems

.Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bagaimana langkahlangkah dan hal-hal yang perlu disiapkan untuk dapat
mengantisipasi resiko yang terjadi, dapat diketahui pula
orang atau pihak yang bertanggung jawab atas resiko
tersebut, sehingga dalam penyelesaian masalah yang timbukl
akibat terjadinya hal tersebut bisa lebih baik dan terarah
sesuai dengan yang diinginkan oleh klien dalam hal ini Dinas
sosial Kota Meridian.
VI. KESIMPULAN
Resiko-resiko yang mungkin terjadi dapat dikatgorikan
kedalam lima kategori resiko yaitu :
1) Ukuran tim
2) Dana
3) Ketersediaan hardware dan software
4) Akses dari luar jaringan (sekuritas jaringan)
5) Akses pengguna dan otorisasinya
Resiko-resiko tersebut dapat diatasi dengan beberapa hal
yang dapat dilihat pada Tabel 2. Dengan adanya analisis
resiko ini diharapkan pelaksanaan proyek pemasangan
jaringan LAN oleh Peak System untuk Dinas Sosial Kota
Meridian dapat berjalan dengan baik dan hambatanhambatan yang terjadi pada proyek dapat diminimalisir.
DAFTAR PUSTAKA
[1]

Meredith, J. (2009). Project Management (7th Edition ed.). New jersey:


Wiley Publisher.

Larson, E. W., & Gray., C. F. (2011). Project Management The


Managerial Process. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Anda mungkin juga menyukai