Anda di halaman 1dari 12

TIM MUSIK ANGKLUNG NAFIRI SION DI GEREJA KRISTEN INDONESIA

Joelyus Dwi Anggriawan


(10020134208)
ABSTRAK

Kata kunci : Tim Musik Angklung, Nafiri Sion

Musik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Musik
digunakan secara luas oleh manusia dalam berbagai suasana dan tujuan. Salah satu tujuan
yang digunakan yaitu untuk acara-acara peribadahan. Gereja Kristen Indonesia Jemaat
Manyar Surabaya ini merupakan salah satu dari sekian banyak gereja yang ada di Surabaya
yang mempunyai Tim Musik yang mana dalam pelayanannya menggunakan alat musik
angklung. Tim Musik Angklung ini bernamakan Nafiri Sion.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) bagaimana latar belakang
terbentuknya Tim Musik Angklung Nafiri Sion (2) bagaimana bentuk sajian musiknya (3)
bagaimana upaya-upaya dalam mempertahankan keberadaannya.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan obyek penelitian keberadaan
Tim Musik Angklung Nafiri Sion dan subjek penelitian adalah Tim Musik Angklung Nafiri
Sion. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kegiatan Tim Musik Angklung Nafiri Sion ini
memiliki anggota sebanyak 42 (empat puluh dua) anggota.
Dalam hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa Tim Musik Angklung Nafiri
Sion dapat memberikan inspirasi kepada jemaat gereja di Surabaya, bahwa dengan alat musik
yang sangat sederhana ini dapat memuji namaNya dengan penuh sukacita dan maksimal.

I. PENDAHULUAN

hasil akhir dari artikulasi yang demikian

A. Latar Belakang

itu merupakan emosi yang spontan, dan

Musik merupakan bagian yang tak


terpisahkan

dari

kehidupan

manusia.

Terutama pada masa sekarang, musik

kompleks (Langer, 1957: 153; Cassirer,


1987: 109-165). Ditegaskan bahwa agama
dan seni saling berkaitan.

digunakan secara luas oleh manusia dalam

Ungkapan bentuk simbol ekspresif

berbagai suasana dan tujuan. Salah satu

(seni) dalam masyarakat telah berakar kuat

tujuan yang digunakan yaitu untuk acara-

dalam sebuah hubungan kerangka kerja

acara

tentang

peribadahan.

Seni

sendiri

kehidupan

kolektif,

sehingga

mempunyai peran penting dalam ibadah

menambah kekuatan komunikasinya, dan

Gereja, yang terutama untuk seni musik

bahkan memperluas makna dan nilainya

sangat berperan penting dalam proses

(Albrecht, 1970: 1 20). Dengan demikian

peribadahan. Seni musik digunakan oleh

sebenarnya seni merupakan suatu bentuk

manusia sebagai sarana puji-pujian untuk

komunitas umum yang intens; bukan saja

menyerukan

untuk

karena berbagai perwujudannya, tetapi

sarana puji-pujian seni musik juga sangat

komunikasi yang disampaikan seni adalah

berperan penting untuk kesakralan dalam

pengalaman yang berharga, yang bermula

proses beribadah.

dan

Agama

nama-Nya,

dan

seni

selain

secara

empiris

imajinasi

menggunakan

kreatif.

Misalnya

bahasa

pribumi

mempunyai hubungan yang erat pada

(Sacrosanctum Concilium 36), seperti

mulanya, karena mereka mempunyai unsur

bahasa Jawa.

yang sama yaitu ritual dan emosional

Perkembangan musik-musik gereja di

(Read, 1970: bab. 3). Ritual merupakan

Surabaya saat ini tergolong sangat maju

transformasi

dan

simbolis

dan

ungkapan

perasaan dari pengalaman manusia, dan

perkembangannya

sangat

pesat.

Musik-musik gereja di Surabaya identik

dengan penggunaan organ dalam tata

event tertentu seperti unduh-unduh, ulang

ibadah, tetapi dewasa ini para jemaat-

tahun gereja mapun yang lain Tim musik

jemaat gereja di Surabaya mulai semangat

ini selalu menampilkan sajian musik

dalam pengembangan musik tradisional.

rohani dengan angklung. Tidak hanya

Baik tradisional kontemporer maupun

dalam event-event tertentu saja, tetapi

tradisional

pengembangan

dalam peribadahan umumpun Tim Musik

musik tradisional ini diperlukan dukungan

Angklung Nafiri Sion ini juga mengiringi

yang sangat besar dari jemaat-jemaat

menyanyi warga jemaat.

gereja yang lain.

III.

asli

dalam

Seperti Tim Musik Nafiri Sion yang

HASIL

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

ada di Gereja Kristen Indonesia jemaat

A. Keberadaan Tim Musik Angklung

manyar

(TMA) Nafiri Sion di Gereja Kristen

Surabaya,

yang

dalam

pelayanannya menggunakan alat musik

Indonesia Jemaat Manyar Surabaya.

angklung. Jenis angklung yang digunakan

Sebelum membahas tentang keberadaan

pelayanan oleh Tim Musik Angklung

Tim Musik Angklung Nafiri Sion, akan

Nafiri Sion ini adalah Angklung modern

diberikan gambaran tentang sejarah dan

(Padaeng). Angklung ini dibuat untuk

perkembangan Gereja Kristen Indonesia

dimainkan bersama di mana setiap pemain

Jemaat Manyar. Lebih dari dua puluh lima

memainkan hanya satu nada saja dan

tahun

harmoni

persekutuan doa rumah tangga dihadiri

lagu

dapat

tercapai

dengan

kerjasama yang rapi antar para pemain.

lalu,

bermula

dari

sebuah

oleh kurang lebih dua puluh orang anggota

Peran Tim Musik Angklung Nafiri

jemaat Gereja Gereformeerd Surabaya

Sion di GKI Jemaat Manyar Surabaya

(GGS), yang bertempat tinggal di sekitar

yaitu sebagai pelayan-pelayan Tuhan yang

perumahan Manyar Tompotika. 20 maret

bergerak di bidang musik. Tiap event-

1983

ditetapkanlah

persekutuan

ini

menjadi

cabang

melalui

Bapak Franky Amalo. Persidangan Sinode

kebaktian yang dilayani oleh Pdt. Liem le

GKI Jatim XLIII memutuskan bahwa GKI

Tjiauw.

Pregolan

Kebaktian diselenggarakan setiap hari

memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai

Minggu pukul 07.00 di ruang kelas SMA

jemaat

Kristen Petra 2 di jalan Manyar Tirtoasri 1-

Kristen Indonesia Manyar.

3 Surabaya. Saat itulah timbul kerinduan

Saat ini dalam pelayanan di Gereja Kristen

untuk memiliki sebuah tempat kebaktian

Indonesia Jemaat Manyar Surabaya ini

atau

memadai.

terdapat berbagai macam kegiatan dan

Keinginan tersebut menggerucut di dalam

tugas yang dipersiapkan oleh sejumlah

sebuh retret di Prigen, 9 Mei 1983 yang

badan pelayanan yang berkonsentrasi pada

dilayani oleh Pdt. Liem le Tjiauw dan ibu

tugas masing-masing, namun tetap saling

Christine Here. Saat itu berhasil terkumpul

berhubungan satu sama lain. Ada kegiatan

dana persembahan sulung sebesar Rp

yang bersifat kategorial berdasarkan usia,

2.370.000 (dua juta tiga ratus tujuh puluh

seperti Komisi Anak, Komisi Pemuda

ribu rupiah) untuk memulai pembangunan

Remaja, Komisi Dewasa, Komisi Lanjut

gedung.

Usia. Ada pula berdasarkan spesifikasi

Setelah gedung gereja selesai dibangun,

tugas, yakni Komisi Musik Liturgi, Komisi

proses ke depan yaitu meningkatkan status

Informasi

cabang menjadi jemaat yang dewasa. Oleh

Christian Ministry, Puri Sejahtera, Komisi

sebab itu Majelis GKI Pregolan Bunder

Kesaksian Pelayanan, Tim Misi, Komisi

membentuk

Diakonia,

gedung

dari

yang

GGS,

lebih

panitia

persiapan

Bunder

dewasa

Cabang

Manyar

dengan nama

Komunikasi,

Komisi

Gereja

School

of

Pendidikan.

Tak

kegiatan

yang

pendewasaan yang beranggotakan Pdt.

ketinggalan

pula,

Liem le Tjiauw, Ibu Mona Suwana, Bapak

menjangkau

Yani Alifen, Bapak Kresnayana Yahya dan

kategori usia dan minat pelayanan, di

komunitas

dari

berbagai

antaranya

Persekutuan

Sektor,

Doa

Gereja

Kristen

Indonesia

Jemaat

Kontemplasi, Gema Doa Malam, dan

Manyar, secara resmi anggota lanjut

Malam Penyegaran Rohani.

usia bergabung dalam Tim Musik

B. Latar Belakang Terbentuknya Tim

Angklung Nafiri Sion, yang kemudian

Musik Angklung Nafiri Sion

secara

1. Asal-Usul

bertahap

orangtua,

diikuti

yang

oleh

awalnya

para
hanya

Terbentuknya Tim Musik Angklung

menemani anak-anak mereka berlatih

Nafiri Sion Gereja Kristen Indonesia

dan melayani Tuhan melalui musik

Jemaat Manyar bermula dari paduan

angklung.

suara anak Nafiri Sion Gereja Kristen

direncanakan sebelumnya, anggota Tim

Indonesia Jemaat Manyar yang terpaksa

Musik

dibubarkan, oleh karena tidak ada yang

berkembang menjadi beberapa generasi,

melatih. Pada waktu yang hampir

dari anak, remaja, pemuda, orangtua

bersamaan, dalam acara Persekutuan

hingga lanjut usia dengan rentang usia 6

lansia, ada seorang pembicara yang

hingga 81 tahun, yang sebagian besar

mengajarkan

terdiri

tentang

cara

bermain

Tanpa

disadari

Angklung

dari

Nafiri

keluarga-keluarga.

dan

Sion

Ada

angklung. Bermula dari sini, Ibu Tina

kakak-beradik,

Rubianti,

sampai ke cucu, hingga merupakan

dengan

dukungan

Ibu

Wulansari Tantridewi terinspirasi untuk


mengalihkan kegiatan paduan suara

oma-anak-menantu-

sebuah keluraga besar.


Tim Musik Angklung Nafiri Sion ini

anak yang sudah dibubarkan tersebut

terbuka

bagi siapa

saja yang

ingin

menjadi sebuah tim musik angklung

bergabung menjadi anggota, tanpa harus

anak.

menjalani proses audisi terlebih dahulu.

Pada tanggal 29 September 2001,

Meski demikian, menyadari bahwa Tim

tepat pada hari ulang tahun keduabelas

Musik Angklung Nafiri Sion bukanlah

sekedar

pemain

angklung,

melainkan

karena itulah Tim Musik Angklung

pelayan Tuhan melalui musik angklung,

Nafiri

maka

undangan pelayanan dari Mulgrave

setiap

bergabung

jemaat

harus

yang

memiliki

hendak
motivasi

Sion

bersedia

Uniting

memenuhi

Church-Indonesian

pelayanan yang benar, berkomitmen untuk

Congregation,

Melbourne-Australia

tekun dan disiplin dalam berlatih, bersedia

pada tanggal 2 hingga 13 Agustus 2013,

mengikuti setiap kegiatan yang diadakan

meskipun harus melalui persiapan yang

seperti persekutuan dan pembinaan, serta

lebih

melayani Tuhan dengan sepenuh hati. Di

pengorbanan.

dalam Tim inilah, setiap anggota bersama-

2. Keorganisasian

berat

dan

membutuhkan

sama belajar menjadi pelayan yang benar,

Tim Musik Angklung Nafiri Sion

melalui pembinaan-pembinaan rohani dan

adalah sebuah kelompok musik yang

karakter, serta pengembangan kualitas

bergerak

bermain musik.

musik rohani, yang mana kelompok ini

dalam

sebuah

pelayanan

Secara rutin Tim Musik Angklung

yang dikoordinir oleh Ibu Wulansari

Nafiri Sion melayani di Gereja Kristen

Tantridewi dan Ibu Tina Rubianti

Indonesia Jemaat Manyar dan gereja-

sebagai pemberi pengarahan personil-

gereja lain. Di samping itu, tim ini juga

personil Tim Musik Angklung Nafiri

melayani di luar gereja, seperti panti

Sion

asuhan, panti werda, pemulung, Partai

Tantridewi

Damai

koordinator

Sejahtera,

Kepolisian,

dan

pelatih.

Ibu

Wulansari

ini

selain

menjadi

Tim

Musik

Angklung

pernikahan maupun kematian. Pada

Nafiri Sion, Ibu Wulansari tantridewi

prinsipnya, Tim Musik Angklung Nafiri

ini merangkap juga sebagai pemain

Sion selalu bersedia melayani Tuhan

Angklung. Melihat kondisi struktur

kapan saja dan di mana saja. Oleh

seperti ini dapat dikatakan bahwa sistim

manajemen organisasi yang dilakukan

tetapi memiliki karakter suara yang sangat

oleh Tim Musik Angklung Nafiri Sion

khas, karena keunikan dari alat musik yang

ini

terbuat dari bambu ini yang membuat Tim

merupakan manajemen gotong

royong

atau

kekeluargaan,

yang

Angklung Nafiri Sion ini menggunakanya

artinya

dalam

melakukan

segala

dalam sebuah pelayanan yang bergerak

aktivitas organisasi dilakukan secara


gotong royong oleh ketua dan anggota
dalam

segala

penyusunan
mengelola

kegiatan,
jadwal

latihan

seperti
pelayanan,

secara

rutin,

dalam bidang musik.


Selain sederhana alat musik ini dapat
dimainkan dengan mudah tanpa harus
memiliki

kemampuan

khusus,

semua

kalanganpun dapat memainkannya. Tim

mengelola dan dan sebaginya dilakukan

Musik

Angklung

Nafiri

Sion

ini

secara bersama-sama.

beranggapan bahwa walaupun dengan alat

C. Bentuk Penyajian Musik Tim Musik

musik tradisional ini mereka mampu

Angklung Nafiri Sion Gereja Kristen

memuji Tuhan dengan semangat maupun

Indonesia Jemaat Manyar Surabaya

komitmen yang sangat luar biasa.

Bentuk penyajian adalah wujud atau

D. Upaya-Upaya Tim Musik Angklung

rupa dalam suatu proses penggarapan,

Nafiri

penampilan, alat-alat yang digunakan,

Keberadaannya

performa, atau cara yang dilakukan oleh

Indonesia Jemaat Manyar Surabaya.

Tim Musik Angklung Nafiri Sion Gereja


Kristen

Indonesia

Jemaat

Sion

Untuk
di

Mempertahankan
Gereja

Kristen

Tim Musik Angklung Nafiri Sion ini

Manyar

merupakan sebuah Tim Pelayanan yang

Surabaya dalam menyajikan lagu rohani

bergerak dibidang pelayanan terutama

dalam bentuk musik angklung. Seperti di

dalam

atas bahwa musik angklung merupakan

terbentuknya Tim Musik Angklung ini

musik tradisional yang sangat sederhana

tidak lepas dari peran Ibu Tina Rubianti

bidang

musik

gerejawi. Awal

sebagai pelatih sekaligus pengarah dalam

sebagai

setiap

pengarahan kepada Tim Musik Nafiri

latihan

Tantridewi

dan

sebagai

Ibu

Wulansari

Koordinator

yang

Sion

sarana

untuk

dalam

memberikan

pelayanan.

Agar

selalu mendampingi maupun membantu

pemahaman tentang pelayanan yang

Ibu Tina Rubianti dalam mengarahkan

telah dilakukan maupun dijalankan ini

para personilnya.

tidak menyimpang maupun keluar dari

Tugas

yang

diemban

oleh

Beliau

pemahaman Kristen.

memang sangatlah berat karena sangat

3. Kumpul bersama antar sesama

sulit untuk mengarahkan sekain banyak

pelayan di Gereja Kristen Indonesia

orang untuk dapat berkomitmen dalam

Jemaat Manyar Surabaya, kegiatan ini

pelayanan maupun serius dalam mengikuti

bertujuan

latihan-latihan rutin.

kebersamaan antar pelayanan di Gereja

Berikut

merupakan

usaha-usaha

yang

untuk

mempererat

Kristen Indonesia baik dari komisi

dilakukan oleh Tim Musik Angklung

apapun.

Nafiri

4. Penyuluhan Musik Gereja, kegiatan

Sion

dalam

mempertahankan

keberadaannya baik di Gereja Kristen

ini

Indonesia

pengalaman

Jemaat

Manyar

Surabaya

bertujuan

untuk

memberikan

maupun

pengetahuan

maupun Jemaat diluar Gereja Kristen

tentang dasar-dasar dalam bermusik

Indonesia antara lain:

baik itu pengenalan notasi baik dalam

1. Memiliki jadwal latihan rutin yang

dasar-dasar musik yang lain.

diselenggarakan pada hari Sabtu pukul

5.

16.00-18.00 dan hari minggu siang

pelayanan di Gereja Kristen Indonesia

pukul 11.00-12.00.

Jemaat

2. Ibadah Intern Tim Musik Angklung

meyakinkan

Nafiri Sion, kegiatan ini bertujuan

Angklung Nafiri Sion ini berharap

Aktif

dalam

Manyar

setiap

Surabaya,

warga

Tim

kegiatan

selain
Musik

dengan aktifnya dalam setiap pelayanan

1. Tim Musik Angklung Nafiri Sion

di Gereja Kristen Indonesia Jamaat

merupakan Tim yang bergerak dalam

Manyar Surabaya ini dapat menyaring

pelayanan

maupun

mengajak

bergabung

dalam

musik

gereja.

Angklung

jemaat

untuk

merupakan alat musik yang terbuat dari

pelayanan

musik

bambu besar dan panjangnya bervariasi

angklung.

dari yang besar dan panjang sampai yang

6. Berperan aktif pelayanan intern

kecil pendek.

maupun

Kristen

2. Tim Musik Angklung Nafiri Sion berdiri

Indonesia Jemaat Manyar Surabaya,

secara resmi pada tanggal 19 November

Tim Musik Angklung Nafiri Sion ini

2000. Pelayanan Tim Musik Angklung

tidak hanya aktif pelayanan di Gereja

Nafiri Sion pertama kali dilakukan pada

Kristen

tanggal

ekstern

Indonesia

Gereja

Jemaat

Manyar

24

Desember

2000

dalam

Surabaya saja melainkan diluar Gereja

kebaktian Malam Natal Gereja Kristen

Kristen

Manyar

Indonesia Jemaat Manyar, dengan lagu

Surabaya Tim Musik Angklung Nafiri

Malam Sunyi Senyap. Pada waktu itu

Sion ini juga aktif pelayanan.

yang ikut melayani hanya13 (tiga belas)

IV. SIMPULAN DAN SARAN

orang anak, kemudian beberapa anggota

A. Simpulan

jemaat pemuda orang tua maupun lanjut

Indonesia

Jemaat

Berdasarkan hasil penelitian yang


dilaksanakan

oleh

peneliti

tentang

usia menyatakan ingin ikut bergabung.


Hingga

sekarang

jumlah

anggotanya

keberadaan Tim Musik Angklung Nafiri

bertambah menjadi 42 orang.

Sion di Gereja Kristen Indonesia Jemaat

3. Dalam konsep dan bentuk penyajiannya

Manyar

Tim Musik Anglung Nafiri Sion ini

Surabaya

dapat

kesimpulan sebagai berikut :

diperoleh

menyajikan lagu-lagu rohani baik dari


Kidung Jemaat, Nyanyian Kidung Baru,

Pelengkap Kidung Jemaat, dan lagu-lagu

Penelitian ini merupakan penelitian yang

rohani diluar dari liturgi dalam bentuk

mengungkapkan sebagian kecil tentang

musik angklung dengan diiringi oleh

keberadaan Tim Musik Angklung di

keyboard maupun dari video dan dibantu

Gereja-Gereja Surabaya. Oleh karena itu

oleh vokalis juga.

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dari

4. Tanggapan Jemaat terhadap keberadaan

sisi lain atau disiplin ilmu lain tentang

Tim Musik Angklung Nafiri Sion di Gereja

keberadaan musik tradisional angklung

Kristen

sehingga dapat memperoleh kesimpulan

Indonesia

Jemaat

Manyar

Surabaya ini sangat disambut secara positif

yang lebih valid dan akurat.

oleh Jemaat Gereja Kristen Indonesia

2. Bagi Para Penikmat Tim Musik

Jemaat Manyar Surabaya maupun diluar

Angklung

Gereja Kristen Indonesia Jemaat Manyar

Setiap perkembangan kecil dalam musik

Surabaya.

tradisional

B. Saran

pelestarian musik tradisi yang semakin

Setelah menyimak lebih dalam pada

lama semakin hilang akan perkembangan

keberadaan Tim Musik Angklung Nafiri

musik modern sekarang.

Sion sebagai penyaji musik tradisional

3. Bagi Instansi Pemerintah

angklung di Gereja Kristen Indonesia

Instansi Pemerintah sebagai pelindung

Jemaat

Ternyata

kelangsungan hidup dan perkembangan

didalam kesenian tersebut banyak sekali

kesenian, hendaknya bersikap objektif dan

hal-hal yang menarik. Berdasarkan hal-hal

berusaha memberikan fasilitas dan wadah,

tersebut muncul beberapa saran sebagai

menumbuh suburkan berbagai ragam seni

berikut.

yang ada, karena tidak bisa dipungkir

1. Bagi Para Ilmuwan

bahwa seni budaya juga dapat memajukan

Manyar

Surabaya.

ini

merupakan

bentuk

suatu negara untuk menjadi lebih baik.

4. Bagi Jemaat Gereja

MOLEONG, LEXY J. 2007. METODOLOGI

Musik tradisional angklung ini juga dapat

PENELITIAN

memberikan kesan yang sangat berbeda

BANDUNG:

dan sakral pula karena musik tradisional

ROSDAKARYA.

angklung ini mempunyai suara

yang

SEKOLAH

selalu melestarikan kebudayaan Indonesia,

YESTOYA.

dalam

melambangkan

musik

tradisional

akan

persatuan

MUSIK JILID I. YOGYAKARTA: PUSAT


MUSIK LITURGI

AZIZ, 2011. METODE PENELITIAN

DAN

DATA. JAKARTA:

PENERBIT SALEMBA MEDIKA.


BANOE, PONO. 2003. KAMUS MUSIK.
YOGAYAKARTA: KANISIUS.

LITURGI

PENYESUAIAAN

DALAM

BUDAYA,

MARTASUDJITA, E. PR, PERAYAAN IMAN


BAHAN

1999.

DALAM

NYANYIAN
LITURGI.

TANGGERANG: BINTANG FAJAR.


SAMPURNO. 1975. BERMAIN ANGKLUNG.
DEP.

PENDIDIKAN

DAN

KEBUDAYAAN
SMITH, JANE S., CARLSON, BETTY.1987.

YOGYAKARTA: KANISIUS, 1987.

KRISTIANI.

RASID.

JEMAAT

A.J.,

TEOLOGIA

dan

DAFTAR PUSTAKA

CHUPUNGCO,

TINGGI

PRIER, EDMUN, KARL. 1993. SEJARAH

RACHMAN,

ANALISIS

REMAJA

ini

kesatuan negara Indonesia.

TEKNIS

PT.

PETERUS, 2008. MUSIK GEREJA. MALANG:

sangat lembut dan khas. Hendaknya kita

karena

KUALITATIF.

MATAKULIAH

LITURGI, YOGYAKARTA: FTW, 1997.


MCNEIL, RHODERICK. 2002. SEJARAH
MUSIK I. JAKARTA: GUNUNG MULIA

KARUNIA

MUSIK.

SURABAYA:

PENERBIT MOMENTUM.
SUGIYONO, 2008. METODE PENELITIAN
KUANTITATIF

KUALITATIF

DAN

R&D. BANDUNG: ALFABETA


SUMARDJO,

JAKOB.

SENI.BANDUNG: ITB.

2000.

FILSAFAT

TIM

PENYUSUN,
PENULISAN

DAN

2014.

PANDUAN

PENILAIAN SKRIPSI,

SURABAYA,: UNIVERSITAS NEGERI


SURABAYA.
TIM

REDAKSI,

2005.

KAMUS

BESAR

BAHASA INDONESIA EDISI KE III. JAKARTA:


BALAI PUSTAKA.

Anda mungkin juga menyukai