UKL - UPL Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangatta

D.

Jumlah dan Jenis Izin Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

(PPLH)

Dari kegiatan yang rencana akan dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.
Kutai Timur pada tahap operasional yaitu akan menghasilkan limbah padat dan cair
yang merupakan kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Dimana dalam
pengelolaan limbah B3 tersebut harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk
berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 18 tahun 2009 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, sehingga dalam kegiatan
Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangatta memerlukan izin
pengelolaan limbah B3 tersebut seperti :
1.

Izin penyimpanan sementara;

2.

Izin pengumpulan;

Selain izin tersebut di atas izin PPLH yang lain adalah :

1.

Izin Pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke sungai

Izin PPLH tersebut terkait dengan kegiatan penanganan limbah cair dan padat yang
dihasilkan oleh limbah domestik masyarakat dan nelayan selama beraktivitas di
lingkungan PPI. Dalam penanganan limbah tersebut pihak pengelola PPI dalam hal ini
Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kutim akan membangun Instalasi Pengelolaan Air
Limbah (IPAL) atau Unit Pengolahan Limbah.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Timur

18