ditanya akan pengobatan atau penanganan medis yang diperlukan dalam masalah punggung
mereka.
Prosedur ujian melibatkan tiga tas yang mudah dikenali : tas sekolah, tas olah raga dengan
merk terkenal, dan tas netral atau tas belanja. Untuk setiap tas diisi beban yang berbeda
tanpa diberitahu kepada peserta.
Peserta bebas untuk memegang atau mengangkat tas, seperti dengan satu tangan, dua tangan,
di bahu dan lain-lain). Sebelumnya, peserta dikenali dengan beban dalam bentuk dumbel
seberat 1 dan 2 kg. Waktu diberikan untuk memperkirakan berat tas tidak dibatasi. Peneliti
memberi demonstrasi singkat kepada peserta. Tas diletakan di bangku dengan tinggi 1 m
diatas tanah. Urutan tasnya untuk semua peserta yaitu, tas sekolah, tas olah raga dan tas
netral. Setelah memberikan estimasi tentang berta tas pertama, peserta meletakan kembali
tas ke bangku dan memulai prosedur dengan tas yang kedua. Sementara berat tas kedua
sedang di evaluasi oleh peserta, peneliti merubah beban pada tas pertama, peserta tidak tahu
apakah tas pertama ditambahkan atau dikurangkan bebannya.
Analisis Statistik
Data disajikat dalam bentuk rata-rata (mean) dan standar deviasi (SD). Perbedaan berat aktual
dan berat yang diperkirakan oleh peserta dinyatakan dalam bentuk persentase. Untuk
membandingakn akurasi perkiraan beban tas oleh peserta dalam kaitan LBP, jenis tas dan
besarnya beban, dianalisis dengan langkah berulang ANOVA (LBP dengan tipe tas dan berat).
Signifikansi sebagai efek utama akan dilaporkan dengan Fisher (p values < 0.05).
Hasil
80 remaja laki-laki dengan rata-rata usia 13,9 tahun (kisaran 9,1-16,9 tahun) dilibatkan dalam
penelitian ini : 36 dari mereka adalah pemain hoki es dan 44 adalah perenang. Jumlah yang
menderita LBP ada 21 orang (26,2%), LBP lebih dari 3 bulan (57,1%), LBP lebih dari 1 bulan
tapi kurang dari 3 bulan (14,3%), LBP lebih dari seminggu tapi kurang dari 1 bulan (9,6%),
dan 1 minggu yang lalu (19%). Hasil perkiraan beban oleh peserta dapat dilihat di Table.1,
persentasi perbedaan berat perkiraan dengan berat aktual di Fig.1.
Dari uji ANOVA menunjukan bahwa secara keseluruhan, perkiraan beban yang dievaluasi itu
secara signifikan akurat (p <0,0001). Untuk berat ringan, beban perkiraan lebih rendah
daripada beban aktual sebesar 26,8%. Jenis tas mempengaruhi akurasi perkiraan beban.
Persentasi antara perkiraan beban dengan beban aktual untuk jenis tas sekolah 8,3%, tas olah
raga 23,7%, tas netral 12,4%.
Interaksi yang signifikan (p = 0,024) antara LBP dengan berat beban yang berat yaitu :
peserta yang menderita LBP lebih cenderung melebih-lebihkan berat beban pada tas dengan
lebih berat 5,7% sedangkan mereka yang tidak memiliki riwayat LBP cenderung
menganggap lebih ringan daripada berat beban aktual (5,8%).