SISTEM RUJUKAN

SUYUTI SYAMSUL

PENDAHULUAN
SKN.RUJUKAN UPAYA KESEHATAN
UNTUK MENDAPATKAN MUTU
PELAYANAN YANG LEBIH TERJAMIN,
EFEKTIF DAN EFISIEN
PEMBAGIAN TUGAS DIANTARA UNITUNIT PELAYANAN KESEHATAN

PENGERTIAN
SUATU TATANAN KESEHATAN YANG
MEMUNGKINKAN TERJADINYA
PENYERAHAN TANGGUNG JAWAB
SECARA TIMBAL BALIK ATAS
TIMBULNYAMASALAH DARI SUATU
KASUS ATAU MASALAH KESEHATAN
MASYARAKAT, BAIK SECARA VERTIKAL
MAUPUN HORIZONTAL KEPADA YANG
BERWENANG DAN DILAKUKAN
SECARA RASIONAL

 MENURUT TATA HUBUNGAN

a. RUJUKAN INTERNAL (RUJUKAN
HORIZONTAL DALAM SATU UNIT
LAYANAN)
b. RUJUKAN EKSTERNAL
(HORIZONTAL,,,PUSKESMAS KE
PUSKESMAS RAWAT INAP ATAU
VERTIKAL)

MENURUT LINGKUP PELAYANANNYA

a. RUJUKAN MEDIK (KURATIF DAN
REHABILITATIF)
b. RUJUKAN KESEHATAN (PROMOTIF DAN
PREVENTIF)

MENYEDIAKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG

MERATA, BERMUTU DAN TERJANGKAU

MENKAMIN TERSEDIANYA PELAYANAN KESEHATAN

KEDAERAH TERPENCIL DAN MISKIN DENGAN
MUTU PELAYANAN YANG PRIMA

PERLU PENATAAN SISTEM RUJUKAN

MASALAH
PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU BELUM MERATA
MASYARAKAT TIDAK DAPAT MENJANGKAU PELAYANAN
KESEHATAN
TIDAK SEMUA RUJUKAN KE RSUD SULTAN IMANUDDIN
PENGEMBANGAN RSUD
PENGEMBANGAN KELAS
AKREDITASI DASAR (LIMA LAYANAN)
PENINGKATAN SDM
PENINGKATAN SARANA (GEDUNG DAN PERALATAN)

PELAYANAN RUMAH SAKIT AKAN LEBIH CEPAT JIKA

TERBANGUN SISTEM RUJUKAN YANG BAIK

TANTANGAN
UU NOMOR 29 Tahun 2004 TENTANG PRAKTEK
KEDOKTERAN
KEWAJIBAN DOKTER MERUJUK PASIEN KE DOKTER ATAU DOKTER GIGI LAIN
YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN ATAU KEMAMPUAN YANG LEBIH BAIK, APABILA TIDAK
MAMPU MELAKUKAN SUATU PEMERIKASAAN ATAU PENGOBATAN (PASAL 51)

KETENTUAN PIDANA.KURUNGAN PALING LAMA SATU TAHUN ATAU DENDA

PALING BANYAK Rp 50.000.000 SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG
DENGAN SENGAJA TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN TERSEBUT (PASAL 79)

PENATAAN SISTEM RUJUKAN

SISTEM RUJUKAN DI KOBAR

(KEBANYAKAN RUJUKAN LANGSUNG KE RSUD SULTAN
IMANUDDIN

KELEMAHAN
a. JARAK TEMPUH
b. BIAYA
c. WAKTU RUJUKAN TIDAK EFISIEN DAN EFEKTIF

DISISI LAIN
GEOGRAFIS KOBAR
KURANG MENDUKUNG

SISTEM RUJUKAN IDEAL DI

KOBAR
SISTEM RUJUKAN HARUS OPTIMAL
AGAR PASIEN DAPAT DITANGANI
TEPAT, CEPAT DAN AMAN

POINT REFERAL (PUSKESMAS RAWAT

INAP)

TINGKAT
RUJUKAN
LANJUTAN

4. TINGKAT
RUJUKAN
LANJUTAN

TINGKAT
RUJUKAN
PERTAMA

PUSKESMAS
RAWAT INAP
3. TINGKAT
RUJUKAN
DASAR

TINGKAT
RUJUKAN
DASAR

RSUD SULTAN
IMANUDDIN

PUSKESMAS
PUSTU
POLINDES

2. TINGKAT
MASYARAKAT

POSYANDU
UKBM

1. TINGKAT
RUMAH
TANGGA

INDIVIDU

MANFAAT
PENGEMBANGAN SARANA
KESEHATAN DAPAT DIRENCANAKAN
SISTEMATIS, EFISIEN DAN EFEKTIF
POINT REFERAL JADI DEKAT
ACCESSIBILITY
SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
EFEKTIF
PASIEN TIDAK MENUMPUK DI RSUD

POTENSI TANTANGAN
SEMUA WILAYAH INGIN MEMILIKI
PUSKESMAS RAWAT INAP
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA TIDAK
SESUAI JUMLAH PENDUDUK, GEOGRAFIS, DATA
KEJADIAN PENYAKIT, DAN KEMATIAN

GRAND DESIGN PEMBANGUNAN

SARANA PRASARANA KESEHATAN
PERLU DI BUAT

TERIMA KASIH