SNI 01-3926-1995 Telur Ayam Konsumsi
SNI 01-3926-1995 Telur Ayam Konsumsi
SNI 01-3926-1995
Pendahuluan
Standar kualitas telur ayam perlu diterapkan dalam pemasaran telur terutama
untuk memudahkan konsumen dalam menentukan pilihannya sehingga akan
lebih memberi kepuasan pada konumen dan lebih memberi kepastian mutu
untuk pembeli. Selain itu standar kualitas juga bermanfaat untuk mencegah
beredarnya/pemasaran telur yang tidak sesuai untuk bahan pangan atau
membahayakan konsumen. Dengan demikian produsen akan terangsang untuk
menhasilkan telur ayam yang berkualitas baik.
Daftar Isi
Halaman
Pendahuluan
Daftar Isi
....................................................................................
Judul ................................................................................................
Ruang Lingkup
..............................................................
Diskripsi
..........................................................................
Klasifikasi
..........................................................................
Persyaratan
..........................................................................
Pengemasan
..........................................................................
ii
.................
Ruang lingkup
Diskripsi
Telur ayam konsumsi segar adalah telur ayam yang tidak mengalami proses
pendinginan dan tidak mengalami penanganan pengawetan serta tidak
menunjukan tanda-tanda pertumbuhan embrio yang jelas, kuning telur belum
tercampur dengan putih telur, utuh dan bersih.
Klasifikasi
3.1
a)
b)
3.2
a)
b)
iii
3.3
a)
b)
Untuk telur ayam buras
Digolongkan sebagai telur ekstra kecil pada ayam ras.
3.4
a)
b)
c)
Mutu kelas 1
Mutu kelas 2
Mutu kelas 3
Persyaratan
4.1
Kebersihan telur
iv
4.2
Bahan Pembantu
Bau
Tabel 1
Persyaratan Tingkatan Mutu
No.
Faktor Mutu
1
1.
Tingkatan mutu
Mutu I
Mutu II
Mutu III
2
Kerabang
a.
Keutuhan
Utuh
Utuh
Utuh
b.
Bentuk
Normal
normal
boleh abnormal
c.
Kelicinan
licin (halus)
boleh kasar
2.
kotoran yang
kotoran yang
kotoran yang
menempel maupun
menempel, boleh
noda
adasedikit noda
noda
0,5 - 0,9 cm
1 cm atau lebih
tetap ditempat
bebas bergerak
Kantong udara
(dilihat dengan peneropongan)
a
Kedalama
n
b
mungkin seperti
Kebebasa
busa
n bergerak
3
nodatetapi tidak
benda asing
benda asing
lainnya)
lainnya)
asing lainnya
Kental
sedikit encer
Kekentala
tercampur dengan
putih telur
vi
1
4
Bentuk
Bulat
agak gepeng
gepeng
Posisi
Ditengah
ditengah
agak kepinggir
bayangan
Tidak jelas
agak jelas
jelas
Bersih
bersih
batas-batas
d
kebersihan
noda
5
Bau
Khas
khas
khas
Pengemasan
Khusus untuk para penjual telur yang menggunakan kemasan, perlu mengikuti
persyaratan sebagai berikut :
5.1
5.2
Bahan kemasan harus mampu melindungi kerabang dari tekanantakanan dari luar yang mengakibatkan kerusakan.
5.3
a)
b)
c)
d)
e)
Nama perusahaan
Bobot telur dan jumlah butir (keseluruhan) yang ada dalam kemasan
Warna kerabang telur
Tingkatan Mutu
Jenis telur
5.4
Telur dalam satu kemasan harus mempunyai tingkatan mutu yang sama,
dan tingkatan bobot yang sama.
vii
6.1
Methoda Analisis
a)
b)
viii