Tugas Teknik Gempa I Kadek Bagus Widana Putra 1630935
Tugas Teknik Gempa I Kadek Bagus Widana Putra 1630935
2014
TEKNIK GEMPA
(PERBEDAAN ANALISIS STATIK EKIVALEN DAN ANALISIS
DINAMIS)
1. PENGERTIAN
Respons struktur akibat gempa yang terjadi dapat dianalisis dengan analisis
beban gempa sesuai peraturan yang berlaku. Analisis beban gempa dapat
dilakukan dengan analisis statik ekivalen dan analisis dinamis (spektrum respons /
analisis riwayat waktu).
2014
2014
Gaya lateral yang bekerja pada struktur selama terjadi gempa tidak dapat
dievaluasi secara akurat oleh metode analisis static. Analisis dinamik dipakai
untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih akurat dari gaya gempa dan
perilaku struktur.
Analisis dinamis merupakan tingkat lanjut dari perencanaan gedung tahan
gempa. Perhitungan ini
biasanya
dibutuhkan apabila
gedung
yang
2014
Analisis ragam spektrum respons adalah suatu cara analisis untuk menentukan
respons dinamik struktur gedung beraturan 3 dimensi yang berperilaku secara
elastik penuh terhadap pengaruh suatu gempa dimana respons dinamik total
struktur gedung tersebut didapat sebagai hasil superposisi dari respons
dinamik maksimum masing-masing ragamnya yang didapat melalui spectrum
respons gempa rencana. Namun, metode ini tidak dapat digunakan jika ada
ragam dimana periode getaran translasional atau torsional mendekati nilai
periode alami. Dalam hal ini, harus digunakan integrasi langsung dari
persaman geraknya.
b. Analisis Dinamik NonLinier
Gaya gempa rencana, gaya dalam, dan perpindahan (displacement) dari
sistem yang menggunakan prosedur analisis dinamik nonlinear ditentukan
dengan analisis respons dinamik inelastis. Dengan analisis dinamik nonlinear,
displacement yang direncanakan tidak ditentukan dengan target displacement
tetapi ditentukan secara langsung melalui analisis dinamik dengan riwayat
gerakan tanah (ground-motion histories). Analisis ini sangat dipengaruhi oleh
terhadap asumsi dalam pemodelan dan gerakan tanah yang mewakilinya.
Analisis dinamik nonlinear mempunyai dasar-dasar, pendekatan dalam
pemodelan, dan kriteria-kriteria yang hampir sama dengan prosedur untuk
analisis statik nonlinear. Perbedaan utamanya yaitu perhitungan respons untuk
analisis dinamik nonlinear ini menggunakan analisis riwayat waktu. Analisis
respons dinamik riwayat waktu nonlinear adalah suatu cara analisis untuk
menentukan riwayat waktu respons dinamik struktur gedung 3 dimensi yang
berperilaku elastik penuh (linear) maupun elastoplastis (nonlinear) terhadap
gerakan tanah akibat gempa rencana sebagai data masukan dimana respons
dinamik dalam setiap interval waktu dihitung dengan metode integrasi
langsung.
2014
2. PERBEDAAN
Analisis Statik Ekivalen :
a. Biasa dilakukan pada gedung beraturan , karena gedung beraturan
biasanya memiliki karakter dinamis yang khas. Apabila pada struktur tersebut
dilakuan analisis vibrasi bebas 3D, maka gerak ragam pertama akan dominan
dalam tranlasi searah dengan salah satu sumbu utamanya. Sedangkan gerak
ragam kedua akan dominan translasi searah dengan arah sumbu utama lainnya,
yang arahnya tegak lurus pada arah sumbu utama pertama tadi. Dengan
demikian struktur beraturan 3D
dalam arah masing-masing sumbu utamanya. Salah satu syarat suatu gedung
dikatakan gedung beraturan adlah pada SNI 03-1726-2002 .
b. Properti utama struktur yang diperhitungkan hanya massa struktur.
c. Beban Gempa yang bekerja adalah tetap.
Analisis Dinamis:
a. Dilakukan pada gedung yang beraturan atau
tidak beraturan.
Perhitungan ini dilakukan jika diperlukan evaluasi yang lebih akurat dari
gaya-gaya gempa yang bekerja pada struktur, serta untuk mengetahui perilaku
dari struktur akibat pengaruh gempa.
b. Properti utama struktur yang diperhitungkan adalah massa, kekakuan
dan redaman struktur.
c. Beban Gempa yang bekerja berubah-ubah berdasarkan waktu.
3. DAFTAR PUSTAKA
Agus. 2002. Rekaysa Gempa untuk Teknik Sipil. Padang: Institut Teknologi
Padang, hlm. 9 10, 37 49.
Biggs, John M.. 1964. Introduction to Structural Dynamics. New York:
McGraw- Hill, Inc hlm. 245 249.
Chopra, Anil K.. 1995. Dynamics of Structures: Theory and Application to
Earthquake Engineering. New Jersey: Prentice-Hall, Inc., hlm. 187 204.
2014
Clough, Ray W. dan Joseph Penzien. 1988. Dinamika Struktur Jilid 2 terj.
Dines Ginting. Jakarta: Erlangga, hlm. 185 203.
Clough, Ray W. dan Joseph Penzien. 1993. Dynamics of Structures.
Singapore: McGraw-Hill Book co., hlm. 169-174.
Kusuma, Gideon dan Takim Andriono. 1993. Desain Struktur Rangka Beton
Bertulang di Daerah Rawan Gempa. Jakarta: Erlangga, hlm. 56-66.