FITRIA (4062021007)
Dinamika Struktur
Secara sederhana dinamik dapat diartikan sebagai variasi atau perubahan terhadap
waktu dalam konteks gaya yang bekerja (eksitasi) pada struktur. Beban dinamis dapat
berupa variasi besarannya (magnitude), arahnya (direction) atau posisinya (point of
application) berubah terhadap waktu. Demikian pula respons struktur terhadap beban
dinamik, yaitu lendutan dan tegangan yang dihasilkan juga perubahan-waktu, atau bersifat
dinamik.
Gambar 1. Balok kantilever dengan (a) beban statis dan (b) beban dinamis
Pada gambar diatas terlihat balok kantilever dengan dua jenis pembebanan berbeda
yaitu beban statis dan dinamis.
a. gambar 1.1 (a) menunjukan balok kantilever dengan beban statis, responnya
dipengaruhi oleh beban P.
b. gambar 1.1 (b) menunjukan balok kantilever dengan beban dinamis atau
beban yang bervariasi terhadap waktu P(t).
Lendutan dan tegangan internal yang timbul dalam kasus beban statis hanya
ditimbulkan langsung oleh beban P, sedangkan dalam kasus beban dinamis, percepatan
yang dialami oleh balok akibat P(t) menimbulkan gaya inersia yang terdistribusi pada
seluruh bagian balok. Lendutan dan tegangan pada balok sangat dipengaruhi pula oleh gaya
inersia yang ditimbulkan oleh massa balok Ketika mengalami percepatan. Jika pengaruh
gaya inersia yang terjadi sangat signifikan, maka perlu dilakukan analisa dinamis.
Perbedaan respon untuk beban statis dan dinamis juga dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
Gambar 2. Balok dengan (a) beban statis dan (b) beban dinamis
Ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis dinamis pada struktur, di
antaranya:
1. Metode Elemen Hingga (Finite Element Method/FEM)
Metode ini adalah salah satu metode paling umum yang digunakan
dalam analisis struktur. Metode Elemen Hingga adalah metode numerik yang
digunakan untuk memecah struktur menjadi elemen-elemen yang lebih kecil.
Setiap elemen memiliki persamaan gerakan sendiri, yang kemudian
digabungkan untuk menghasilkan respons struktur keseluruhan. Metode ini
dapat menghasilkan solusi yang akurat, namun memerlukan komputasi yang
intensif.
Dalam analisis dinamis, metode ini dapat digunakan untuk
memodelkan respon struktur terhadap beban dinamis seperti gempa bumi dan
getaran. Metode ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi mode-
mode getaran struktur.
2. Metode Spektral
Metode spektral digunakan untuk menganalisis respons struktur
terhadap beban gempa. Metode ini memecah beban gempa menjadi
komponen frekuensi dan menghitung respons struktur pada setiap frekuensi.
Metode spektral memperhitungkan efek dinamis pada frekuensi yang lebih
rendah daripada frekuensi alami struktur.
3. Metode Modal
Metode modal memanfaatkan mode bentuk struktur untuk menghitung
respons dinamisnya. Metode ini mengasumsikan bahwa struktur bergetar
dalam mode bentuk yang paling dominan dan mengabaikan mode bentuk
yang lain. Metode modal lebih cepat dan lebih efisien daripada metode
elemen hingga, namun kurang akurat
4. Metode Matriks
Metode ini melibatkan representasi matematis dari struktur dalam
bentuk matriks dan penggunaan persamaan matematika untuk memprediksi
respon struktur terhadap beban dinamis. Metode ini sering digunakan dalam
analisis struktur dengan sifat dinamis yang linier, seperti jembatan dan
menara. Namun, metode ini dapat menjadi kompleks dalam analisis struktur
dengan sifat dinamis yang tidak linier.
Derajat kebebasan adalah konsep yang sangat penting dalam mekanika, fisika, dan
rekayasa. Derajat kebebasan adalah jumlah arah atau jumlah variabel yang diperlukan
untuk menentukan posisi dan gerakan suatu sistem. Konsep ini sangat penting dalam
analisis struktur dan sistem mekanika karena dapat membantu kita memahami
kompleksitas sistem dan memudahkan perhitungan. Konsep ini mengacu pada jumlah
gerakan atau kebebasan yang dimiliki oleh sebuah sistem atau objek.
Derajat kebebasan (degrees of freedom) adalah konsep statistik yang mengacu
pada jumlah nilai yang bebas untuk variasi dalam suatu data. Derajat kebebasan biasanya
digunakan dalam pengujian hipotesis dan estimasi parameter, di mana kita ingin Mema
Hami seberapa akurat hasil yang kita peroleh. Konsep ini juga sering digunakan dalam
analisis regresi.
Dalam statistik, derajat kebebasan juga dapat didefinisikan sebagai ukuran
seberapa banyak informasi yang diberikan oleh suatu data. Semakin banyak derajat
kebebasan, semakin banyak informasi yang dapat diperoleh dari data tersebut.
Definisi
Derajat kebebasan adalah jumlah gerakan yang dimiliki oleh sebuah sistem atau
objek. Dalam dunia teknik, derajat kebebasan mengacu pada jumlah parameter yang
dibutuhkan untuk menggambarkan posisi, orientasi, atau gerakan sebuah objek. Sebagai
contoh, sebuah bola yang bergerak bebas di udara memiliki tiga derajat kebebasan, yaitu
satu untuk gerakan maju-mundur, satu untuk gerakan kanan-kiri, dan satu untuk gerakan
naik-turun.
Derajat kebebasan adalah konsep penting dalam bidang teknik, terutama dalam
analisis struktur dan mesin. Dalam analisis struktur, derajat kebebasan digunakan
untuk menentukan jumlah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi
dan gerakan struktur. Sebagai contoh, pada analisis dinamis struktur, derajat
kebebasan digunakan untuk menentukan jumlah persamaan diferensial yang harus
diselesaikan untuk menggambarkan gerakan struktur dalam respons terhadap gempa
bumi atau angin.
Kesimpulan
Analisis dinamis pada struktur sangat penting dalam perancangan struktur
karena beban dinamis dapat menyebabkan kerusakan pada struktur jika tidak
dipertimbangkan dengan baik. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam
analisis dinamis, seperti metode Elemen Hingga, metode spektral, dan metode modal.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan harus dipilih
dengan bijak tergantung pada jenis struktur dan beban dinamis yang dihadapinya.