Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MATA KULIAH DINAMIKA STRUKTUR

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

REGYNA INTAN SAPUTRI (4062021001)

FITRIA (4062021007)

ZILGA MELODIALOVA (4062021013)

JULIA NURZATA ISMAH (4062021022)

RIZKI SUJARWADI (4062021023)

DOSEN PENGAMPU: SAIMA PUTRINI R HARAHAP, S.Pd., M.Pd

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


PRODI TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
TAHUN 2023
PENDAHULUAN

Dinamika Struktur

Secara sederhana dinamik dapat diartikan sebagai variasi atau perubahan terhadap
waktu dalam konteks gaya yang bekerja (eksitasi) pada struktur. Beban dinamis dapat
berupa variasi besarannya (magnitude), arahnya (direction) atau posisinya (point of
application) berubah terhadap waktu. Demikian pula respons struktur terhadap beban
dinamik, yaitu lendutan dan tegangan yang dihasilkan juga perubahan-waktu, atau bersifat

dinamik.

Gambar 1. Balok kantilever dengan (a) beban statis dan (b) beban dinamis

Pada gambar diatas terlihat balok kantilever dengan dua jenis pembebanan berbeda
yaitu beban statis dan dinamis.
a. gambar 1.1 (a) menunjukan balok kantilever dengan beban statis, responnya
dipengaruhi oleh beban P.
b. gambar 1.1 (b) menunjukan balok kantilever dengan beban dinamis atau
beban yang bervariasi terhadap waktu P(t).
Lendutan dan tegangan internal yang timbul dalam kasus beban statis hanya
ditimbulkan langsung oleh beban P, sedangkan dalam kasus beban dinamis, percepatan
yang dialami oleh balok akibat P(t) menimbulkan gaya inersia yang terdistribusi pada
seluruh bagian balok. Lendutan dan tegangan pada balok sangat dipengaruhi pula oleh gaya
inersia yang ditimbulkan oleh massa balok Ketika mengalami percepatan. Jika pengaruh
gaya inersia yang terjadi sangat signifikan, maka perlu dilakukan analisa dinamis.
Perbedaan respon untuk beban statis dan dinamis juga dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
Gambar 2. Balok dengan (a) beban statis dan (b) beban dinamis

1.1 Analisa Dinamis pada Struktur

Analisis dinamis pada struktur adalah teknik yang digunakan untuk


memprediksi respon struktur terhadap beban dinamis seperti gempa, angin,
gelombang laut, dan lain-lain. Analisis dinamis sangat penting dalam perancangan
struktur karena beban dinamis dapat menyebabkan kerusakan pada struktur jika tidak
dipertimbangkan dengan baik.
Analisis dinamis pada struktur melibatkan perhitungan frekuensi alami, mode
bentuk, dan respons dinamis. Frekuensi alami adalah frekuensi di mana struktur dapat
bergetar tanpa adanya beban eksternal. Mode bentuk adalah pola getaran pada
frekuensi alami. Respons dinamis adalah respons struktur terhadap beban dinamis.

Dapat dikatakan bahwa langkah yang paling diperlukan dalam sebuah


Analisa dinamis adalah pemodelan matematis. Analisa dinamis pada struktur adalah
suatu teknik untuk menganalisis bagaimana struktur akan berperilaku saat menerima
beban dinamis seperti gempa bumi, angin, dan getaran. Analisis dinamis dapat
memberikan informasi tentang bagaimana struktur akan berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya dan membantu insinyur dalam mengembangkan desain yang
aman dan efektif. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang analisis dinamis pada
struktur, termasuk metode-metode analisis dan aplikasinya.
1.2 Metode Analisis Dinamis

Ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis dinamis pada struktur, di
antaranya:
1. Metode Elemen Hingga (Finite Element Method/FEM)
Metode ini adalah salah satu metode paling umum yang digunakan
dalam analisis struktur. Metode Elemen Hingga adalah metode numerik yang
digunakan untuk memecah struktur menjadi elemen-elemen yang lebih kecil.
Setiap elemen memiliki persamaan gerakan sendiri, yang kemudian
digabungkan untuk menghasilkan respons struktur keseluruhan. Metode ini
dapat menghasilkan solusi yang akurat, namun memerlukan komputasi yang
intensif.
Dalam analisis dinamis, metode ini dapat digunakan untuk
memodelkan respon struktur terhadap beban dinamis seperti gempa bumi dan
getaran. Metode ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi mode-
mode getaran struktur.

2. Metode Spektral
Metode spektral digunakan untuk menganalisis respons struktur
terhadap beban gempa. Metode ini memecah beban gempa menjadi
komponen frekuensi dan menghitung respons struktur pada setiap frekuensi.
Metode spektral memperhitungkan efek dinamis pada frekuensi yang lebih
rendah daripada frekuensi alami struktur.

3. Metode Modal
Metode modal memanfaatkan mode bentuk struktur untuk menghitung
respons dinamisnya. Metode ini mengasumsikan bahwa struktur bergetar
dalam mode bentuk yang paling dominan dan mengabaikan mode bentuk
yang lain. Metode modal lebih cepat dan lebih efisien daripada metode
elemen hingga, namun kurang akurat

4. Metode Matriks
Metode ini melibatkan representasi matematis dari struktur dalam
bentuk matriks dan penggunaan persamaan matematika untuk memprediksi
respon struktur terhadap beban dinamis. Metode ini sering digunakan dalam
analisis struktur dengan sifat dinamis yang linier, seperti jembatan dan
menara. Namun, metode ini dapat menjadi kompleks dalam analisis struktur
dengan sifat dinamis yang tidak linier.

5. Metode Energi Potensial


Metode ini menggunakan prinsip-prinsip fisika dan hukum energi
untuk menganalisis respon struktur terhadap beban dinamis. Metode ini
sering digunakan untuk analisis getaran dan dinamika struktur.

6. Model analitis terdiri dari:


a. Asumsi sederhana yang dibuat untuk menyederhanakan suatu sistem.
b. Gambar dari model analitis tersebut.
c. Daftar parameter desain.
Model analitis terbagi dalam dua kategori dasar :
a. Model berkesinambungan (continues model)
Mempunyai jumlah derajat kebebasan (number of DOF) tak
berhingga. Namun dengan proses idealisasi, sebuah model matematis
dapat mereduksi jumlah derajat kebebasan menjadi suatu jumlah
diskrit.

Model berkesinambungan (continues model) pada gambar di atas:


(a) menunjukan jumlah derajat kebebasan tak berhingga, model
diskrit pada gambar
(b) dan (c) ditunjukan dengan model massa terkelompok (lumped-
mass model) dimana massa terbagi rata dari sistem dianggap sebagai
massa titik atau partikel.

1.3 Aplikasi Analisis Dinamis pada Struktur


Analisis dinamis dapat diterapkan pada berbagai jenis struktur, termasuk
bangunan, jembatan, menara, dan struktur offshore. Beberapa aplikasi dari analisis
dinamis pada struktur adalah sebagai berikut:
1. Analisis Gempa Bumi
Analisis dinamis dapat digunakan untuk memprediksi respon struktur terhadap
gempa bumi. Dalam analisis ini, metode Elemen Hingga sering digunakan
untuk memodelkan struktur dan beban gempa.
2. Analisis Angin
Analisis dinamis dapat digunakan untuk memprediksi respon struktur terhadap
beban angin. Dalam analisis ini, metode Matriks sering digunakan untuk
memodelkan struktur dan beban angin.
3. Analisis Getaran
Analisis dinamis dapat digunakan untuk memprediksi respon struktur terhadap
getaran. Dalam analisis ini, metode Energi Potensial sering digunakan untuk
menganalisis getaran struktur.

Derajat Kebebasan (Degrees Of Freedom)

Derajat kebebasan adalah konsep yang sangat penting dalam mekanika, fisika, dan
rekayasa. Derajat kebebasan adalah jumlah arah atau jumlah variabel yang diperlukan
untuk menentukan posisi dan gerakan suatu sistem. Konsep ini sangat penting dalam
analisis struktur dan sistem mekanika karena dapat membantu kita memahami
kompleksitas sistem dan memudahkan perhitungan. Konsep ini mengacu pada jumlah
gerakan atau kebebasan yang dimiliki oleh sebuah sistem atau objek.
Derajat kebebasan (degrees of freedom) adalah konsep statistik yang mengacu
pada jumlah nilai yang bebas untuk variasi dalam suatu data. Derajat kebebasan biasanya
digunakan dalam pengujian hipotesis dan estimasi parameter, di mana kita ingin Mema
Hami seberapa akurat hasil yang kita peroleh. Konsep ini juga sering digunakan dalam
analisis regresi.
Dalam statistik, derajat kebebasan juga dapat didefinisikan sebagai ukuran
seberapa banyak informasi yang diberikan oleh suatu data. Semakin banyak derajat
kebebasan, semakin banyak informasi yang dapat diperoleh dari data tersebut.

Definisi
Derajat kebebasan adalah jumlah gerakan yang dimiliki oleh sebuah sistem atau
objek. Dalam dunia teknik, derajat kebebasan mengacu pada jumlah parameter yang
dibutuhkan untuk menggambarkan posisi, orientasi, atau gerakan sebuah objek. Sebagai
contoh, sebuah bola yang bergerak bebas di udara memiliki tiga derajat kebebasan, yaitu
satu untuk gerakan maju-mundur, satu untuk gerakan kanan-kiri, dan satu untuk gerakan
naik-turun.

Penerapan Derajat Kebebasan pada Struktur


Dalam analisis struktur, derajat kebebasan digunakan untuk memudahkan
perhitungan pada sistem struktur. Setiap elemen struktur memiliki derajat kebebasan
tertentu yang harus dipertimbangkan dalam perhitungan. Misalnya, dalam analisis balok,
derajat kebebasan adalah translasi dan rotasi. Oleh karena itu, kita perlu
mempertimbangkan pergerakan translasi dan rotasi setiap elemen balok dalam
perhitungan.
Pada struktur yang lebih kompleks, jumlah derajat kebebasan bisa sangat banyak.
Misalnya, pada analisis struktur bangunan, kita perlu mempertimbangkan derajat
kebebasan pada setiap elemen struktur seperti balok, kolom, dan dinding. Jumlah derajat
kebebasan ini bisa mencapai ribuan atau bahkan jutaan dalam struktur yang sangat
kompleks.

Penggunaan Derajat Kebebasan dalam Uji Statistik


Dalam pengujian hipotesis, derajat kebebasan mengacu pada jumlah variabel yang
dapat bervariasi dalam data yang digunakan. Ini sangat penting karena akan
mempengaruhi distribusi probabilitas dari statistik uji yang digunakan. Dalam uji t, derajat
kebebasan dihitung sebagai jumlah sampel dikurangi satu.

Penggunaan Derajat Kebebasan dalam Analisis Regresi


Dalam analisis regresi, derajat kebebasan mengacu pada jumlah pengamatan yang
digunakan dalam analisis. Ini juga mempengaruhi distribusi probabilitas dari koefisien
regresi yang dihitung. Semakin banyak pengamatan yang digunakan, semakin tinggi
derajat kebebasannya dan semakin akurat koefisien regresinya.

Derajat kebebasan struktur merupakan derajat kebebasan yang diperlukan untuk


menyatakan posisi suatu sistem pada setiap saat. Pada umumnya pada sistem berderajat
tunggal, setiap titik atau massa hanya diperhitungkan berpindah tempat dalam satu arah
horizontal saja.
Umumnya struktur berkesinambungan dengan jumlah derajat kebebasan tidak
berhingga. Namun suatu struktur dapat direduksi derajat kebebasannya melalui proses
idealisasi model matematis. Dengan idealisasi model matematis jumlah derajat kebebasan
struktur menjadi suatu jumlah diskrit (terbatas).
Jumlah koordinat bebas yang menetapkan susunan atau posisi sistem pada setiap
saat.
Contoh:
Ada banyak contoh derajat kebebasan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
contoh, sebuah mobil memiliki enam derajat kebebasan, yaitu tiga untuk gerakan
translasi (majunya, mundurnya, dan mengemudi ke kanan atau kiri) dan tiga lagi
untuk gerakan rotasi (miring ke kiri atau kanan, miring ke depan atau belakang, dan
berputar pada sumbu longitudinal). Sebuah kapal laut memiliki enam derajat
kebebasan yang sama seperti mobil, namun gerakan rotasi yang dihasilkan oleh
ombak membuatnya menjadi lebih kompleks.

Penerapan dalam Bidang Teknik

Derajat kebebasan adalah konsep penting dalam bidang teknik, terutama dalam
analisis struktur dan mesin. Dalam analisis struktur, derajat kebebasan digunakan
untuk menentukan jumlah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi
dan gerakan struktur. Sebagai contoh, pada analisis dinamis struktur, derajat
kebebasan digunakan untuk menentukan jumlah persamaan diferensial yang harus
diselesaikan untuk menggambarkan gerakan struktur dalam respons terhadap gempa
bumi atau angin.

Kesimpulan
Analisis dinamis pada struktur sangat penting dalam perancangan struktur
karena beban dinamis dapat menyebabkan kerusakan pada struktur jika tidak
dipertimbangkan dengan baik. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam
analisis dinamis, seperti metode Elemen Hingga, metode spektral, dan metode modal.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan harus dipilih
dengan bijak tergantung pada jenis struktur dan beban dinamis yang dihadapinya.

Materi derajat kebebasan dinamika struktur adalah sebuah konsep penting


dalam analisis dinamika struktur. Dalam konsep ini, struktur dianggap sebagai sebuah
sistem yang memiliki derajat kebebasan yang terdefinisi dengan baik, dan
pergerakannya dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum-hukum fisika. Konsep
ini berguna untuk menganalisis perilaku dinamik struktur pada saat terjadi guncangan
atau beban dinamik lainnya. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung
respon dinamik struktur terhadap beban tersebut dan menganalisis bagaimana struktur
tersebut akan berperilaku pada saat guncangan atau beban dinamik lainnya.

Dalam analisis derajat kebebasan dinamika struktur, diperlukan


perhitungan matematis yang cukup kompleks dan membutuhkan keahlian khusus
dalam bidang rekayasa struktur dan teknik sipil. Oleh karena itu, pemahaman yang
matang mengenai konsep derajat kebebasan dinamika struktur sangatlah penting bagi
para ahli di bidang ini. Secara keseluruhan, konsep derajat kebebasan dinamika
struktur memberikan dasar penting bagi analisis dinamika struktur dan sangat berguna
dalam memastikan keamanan dan ketahanan struktur terhadap beban dinamika

Anda mungkin juga menyukai