Anda di halaman 1dari 2

Nama : Calvaris

NIM :1214141020
Prodi : Biolog (B)
ringkasan tentang pembentukan ginjal
Ginjal dibentuk dari mesoderem intermediat dimulai dengan tampaknya
pronefros yang terdiri atas beberapa pasang tubulus pronefros yang teletak ada
bagian cephal dari mesoderem intermediat. Tubulus-tubulus tersebut dibentuk
dengan urutan cephalocaudal. Pronefros pertama tampak sebagai deretan yang
terdiri atas segmen- segmenn yang disebut nefrotom, yaitu massa sel-sel
mesoderem intermediat. Nefrotom kemudian terpisah membentuk suatu rongga
yang disebut nefrocoel yang bersinambungan dengan coelom, yaitu rongga yang
memisahkan lapisan parietal dari mesoderem lateral. Bagian distal dari tubulus
pronefros akhirnya bersatu membentuk ductus pronefros yang memanjang ke
arah posterior dan bermuara di kloaka. Dari aorta dorsal keluar gulungan
pembuluh darah glomus, yaitu jalinan pembuluh darah tanpa kepala berkapsula
bowman yang membawah sisa metabolisme keluar dari pembuluh darah ke
coelom, dan selanjutnya sisa metabolisme diteruskan melewati nefrotom tubulus
pronefros, dan melalui ductus pronefros, sisa metabolisme dikeluarkan ke kloaka.
pada ayam, panjang pertama terbentuk pada mesoderem intermediat sebagai
satu sel-sel tunas yang solid pada umur inkubasi 36 jam. Pada bagian caudal dari
pronefros, terdapat jaringan nefrogenik. Ductus pronefros tumbuh ke belakang
dan sel-sel dibelakangnya terinduksi untuk berkembang menjadi komponenkomponen ginjal mesonefros. Jadi tubulus mesonefros berkembang dari
mesoderem intermediat sebelah caudal dan pronefros, dan ductus pronefros
sekarang disebut sebagai ductus mesonefros atau ductus Wolf. Tubulus
mesonefros berbeda dengan tubulus pronefros. Pada tubulus mesonefros terjadi
invaginasi membentuk suatu bangun berbentuk cawan yang disebut kapsula
bowman. Aorta dorsal membentuk pembuluh darah yang menggelembung dan
disebut glomerulus yang berhubungan dengan kapsula Bowmans. Pada bagian
ductus mesonefros dekat kloaka, terbentuk struktur yang disebut diventrikula
atau tunas ureter. Tunas ureter tumbuh dan merangsang pembentukan tubulustubulus
metanefros. Tubulus-tubulus
metanefros beragregasi membentuk
massa yang padat yang kemudian membentuk ginjal yang definitif. Dengan
terbentuknya ginjal mesonefros mulai bedegernerasi kecuali beberapa bagian
seperti ductus dan tubulus-tubulus yang pada jantan berkembang menjadi
saluran-saluran reproduksi. Metanefros berkembang dari dua komponen
mesonefros yaitu epitel tunas ureter dan mesenkim metanefrogenik. Mesenkim
jaringan
metanefrogenik
menginduksi epitelium tunas ureter
dan
menyebabkan epitel tunas ureter tumbuh memanjang dan bercabang. Akibat
terjadinya pemanjangan dan percabangan tunas ureter menyebabkan mesenkim
metanefrogenik berkondensasi dan membentuk struktur seperti huruf S. Massa
sel hasil kondensasi tersebut kemudian membentuk saluran yang berhubungan
dengan tunas ureter Pada tahap perkembangan selanjutnya, tubulus-tubulus
pada ujung tunas ureter akan membentuk nefron ginjal yang fungsional, sedang
pada bagian pangkal tunas ureter akan
berkembang
menjadi
saluran
pengumpul dan ureter yang berfungsi mengalirkan urin dariiginjal fungsional.
Sebagai akibat interaksi mesenkim metanefrogenik terhadap epitelium tunas
ureter adalah terbentuknya cabang-cabang pada tunas ureter. Interaksi tersebut
dinamakan interaksi permissif artinya epitelium
tunas ureter ini sudah
dipersiapkan untuk membentuk cabang, namun perlu diinduksi oleh mesenkim
metanefrogenik
Buatlah 5 pertanyaan essay dan jawab sendiri

Anda mungkin juga menyukai