0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai kencur (Kaempferia galanga L). Terdapat informasi mengenai klasifikasi, ciri morfologi, kandungan kimia, dan bioaktivitas dari kencur. Kencur memiliki kandungan minyak atsiri dan senyawa aktif lainnya seperti sineol dan borneol yang memberikan manfaat sebagai ekspektoran, diuretika, dan obat masuk angin.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai kencur (Kaempferia galanga L). Terdapat informasi mengenai klasifikasi, ciri morfologi, kandungan kimia, dan bioaktivitas dari kencur. Kencur memiliki kandungan minyak atsiri dan senyawa aktif lainnya seperti sineol dan borneol yang memberikan manfaat sebagai ekspektoran, diuretika, dan obat masuk angin.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai kencur (Kaempferia galanga L). Terdapat informasi mengenai klasifikasi, ciri morfologi, kandungan kimia, dan bioaktivitas dari kencur. Kencur memiliki kandungan minyak atsiri dan senyawa aktif lainnya seperti sineol dan borneol yang memberikan manfaat sebagai ekspektoran, diuretika, dan obat masuk angin.
2. 1. 1 Klasifikasi Secara Taksonomi Kaempferia galanga L. Dapat diklasifikasikan: Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Kaempferia Spesies : Kaempferia galanga L Nama lain Kaempferia galanga L di berbagai daerah di Indonesia adalah Kencur (Jawa), Ceuko( Aceh), Tekur (Gayo), Kopuk (mentawai), cakue(Minang), Cokur (Lampung), Cikur (Sunda), Cekuh (Bali), Cekur (Lombok), Cekir (Sumba), Cakuru (Makasar), Ceku(Bugis), Suha(Seram), Sahulu (Ambon), Onegai (Buru). 2. 1. 2 Ciri Morfologi dan Diskripsi Habitus : semak,semusim,tinggi 30-70cm Akar : bergerombol, bercabang-cabang, serabut putih, cokelat gelap, berkesan mengkilap. Batang : lunak,berpelepah,membentuk rimpang,hitam keabu- abuan. Daun : tunggal, lanset, ujung runcing,pangkal berpelepah,tulang menonjol, panjang kira-kira 70cm, hijau muda,jumlah helaian daun tidak lebih dari 2-3 lembar,dengan susunan berhadapan,bulat,melebar,ujung mengecil,berwana hijau gelap Bunga : majemuk ,berbentuk tabung,kelopak lanset,panjang kira-kira 4cm,lebar 2-3,5cm,mahkota panjang 10- 9cm,benang sari,putik kecil, putih, tersusun dengan setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4-12 buah,bibir bunga berwarna lembayung dengan warna putih dominan. Daging buah : mempunyai daging buah paling lunak,tidak berserat,berwarna putih,kulit luar berwarna coklat. Habitat : tumbuh subur di dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur&tidak terlalu banyak air,dapat ditanam pada pot atau kebun yang cukup sinar matahari,tidak terlalu basah&di tempat terbuka. 2. 1. 3 Kandungan Kimia
Kaempferia galanga L mempunyai kandungan kimia salah satunya minyak atsiri,
sebesar 2,4-2,9% yang terdiri atas Etil P-metoksisinamat(31,77%), metil sinamat (23,23%), karvon (11,13%), eucalyptol (9,59%), penta dekana(6,41%), borneol (2,87%). Kamfen (2,47%), benzene (1,33%), -pinen (1,28%) (Tewtrakul et al., 2005). Selain itu konstituen lain rimpang adalah sineol, borneol, 3-karen, kamphene, kaempferal,
sinamaldehid, asam p-metoksisinamat, etil sinamat dan p-metoksisinamat (Mohanbabu et
al., 2010) . Kandungan yang lain adalah pati, mineral, flavonoid, dan alkoloida (Ketaren, 1985), 2. 1. 4 Bioaktivitas Rimpang kencur mempunyai khasiat obat antara lain ekspektoran, diuretika, karminatif, stimulan, penambah nafsu makan , tonikum,obat masuk angin, obat asma, infeksi bakteri dan antijamur, serta anti aging atau penuaan jaringan kulit (Rosita,2006).